PENANGANAN PASIEN BERISIKO TINGGI

No.Dokumen :
STANDAR No.Revisi :
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL Halaman :
(SPO)
PUSKESMAS Asriani Idrus, SKM
BONE - BONE NIP: 197009171989032001

1. Pengertian Penanganan pasien risiko tinggi adalah penanganan pasien

dalam keadaan/ kondisi berbahaya baik bagi dirinya sendiri
maupun bagi tenaga kesehatan yang member tindakan
pertolongan
2. Tujuan Sebagai acuan pemantauan/ observasi kasus berisiko tinggi
di Puskesmas Bone- Bone agar dapat tertangani dengan
benar dan efektif
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / /PKM /BN/ /2016 Tentang
Penanganan pasien Berisiko Tinggi
4. Referensi Panduan kecil Pertolongan Pertama Gawat darurat (PPGD)
5. Alat dan Bahan 1. Alat pelindung diri diantaranya : sarung tangan,
masker/kacamata/apron dan pelindung kaki
2. Spigmomanometer/tensimeter
3. Stetoskop
4. Tabung O2+selang O2
5. Infus set
6. Abocath
7. Cairan RL,NaCl 0,9%,Dextrose 5%,dll
6. Prosedur /langkah-langkah 1. Menyapa pasien dengan ramah
2. Petugas mencuci tangan dengan menggunakan antiseptic
3. Petugas membilas tangannya dengan air mengalir
4. Persiapkan alat medis
5. Petugas menggunakan masker dan sarung tangan
6. Petugas melakukan tindakan medis sesuai kompetensi
dan SPO yang ada
7. Petugas membersihkan alat kemudian dimasukkan ke
sterilsaitor
8. Petugas mencuci tangan yang masih dibalut dengan
sarung tangan
9. Petugas membuang sarung tangan ke tempat sampah
medik
10. Untuk kasus yang membutuhkan tindakan spesialistik,
segera dirujuk
7. Bagan Alir
MENYAPA PASIEN MENCCUCI
DENGAN RAMAH TANGAN

MEMAKAI MENYIAPKAN
ALAT MEDIS
APD

MELAKUKAN
TINDAKAN
SESUAI SPO

Ya
TERTANGANI BERSIHKAN
APD&ALAT

Tidak

RUJUK SELESAI

8. Hal-hal yang perlu Observasi pasien berisiko tinggi maksimal 60 menit

diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang UGD
2. Ruang KIA/KB
3. Rawat Inap Persalinan
10. Dokumen Terkait 1. Resume medik
2. Rekam medik
3. Status UGD
11. Rekaman histori perubahan No Yang diubah Isi Tgl mulai
Perubahan diberlakukan