Anda di halaman 1dari 7

MODUL STATISTIK

COMPARE MEANS

Disusun Oleh :
YOPI HIDAYATUL AKBAR, S.KOM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) SUMEDANG
2014

Statistik/STMIK-SMD/yopihidayatulakbar@2013
Analisis Compare Means
Compare means dalam bahasa Indonesia disebut dengan uji perbandingan rata-rata. Sesuai
dengan namanya, uji ini digunakan untuk membandingkan rata-rata sampel independen
ataupun sampel berpasangan dengan menghitung t student dan menampilkan probabilitas
dua arah selisih dua rata-rata.
Berbagai analisis yang ada dalam uji ini terdapat pada menu Analyze -> Compare Means
seperti gambar dibawah ini :

1. Prosedure Means
Prosedur ini digunakan untuk menghitung subgroup rata-rata dan hubungan uni variant
untuk variabel dependen dengan kategori pada satu atau lebih variabel independen.
Contoh kasus
Pada tabel yang sudah dibuat dibawah ini, selanjutnya buatlah analisis Means nya untuk
mengetahui hubungan variabel dependen dan independen

Statistik/STMIK-SMD/yopihidayatulakbar@2013
Langkah pengerjaan
Untuk melakukan analisis means, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Buat tabel data sebagai berikut :

b. Klik menu Analyze -> Compare Means


c. Pilih Means dan kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut :

Masukan variabel Nilai_tes pada kotak dependent list dan variabel jam_belajar pada
kotak independent list. Dalam analisis ini terdapat type data variabel dependent
yang merupakan data kuantitatif dan type data variabel independent yang
merupakan kategori.

Statistik/STMIK-SMD/yopihidayatulakbar@2013
d. Klik Options jika akan melakukan pemilihan sub prosedur yang multi sum, Number of
cases, Mean, Median, Group Median, Standard Error of the Mean, Minimum,
Maksimum, Range dan lain-lain.

e. Pilih Cell Statistics untuk memasukan daftar analisa yang dipilih. Dalam kasus ini
digunakan analisa untuk mencari Means, Number of cases dan standard deviation.
Aktifkan check box Anova dan test for linearity jika diperlukan

Statistik/STMIK-SMD/yopihidayatulakbar@2013
f. Klik OK untuk melihat hasil analisa

Pembahasan Output
Ada beberapa output yang muncul. Pada output yang pertama adalah case processing
summary yang menunjukan jumlah kasus yang dianalisa sejumlah 15 kasus.

Case Processing Summary

Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
Nilai_tes * Jam_belajar 15 93.8% 1 6.3% 16 100.0%

Statistik/STMIK-SMD/yopihidayatulakbar@2013
Output yang kedua berupa report yang menunjukan data-data mean atau nilai rata-rata,
standard deviasi, dan jumlah data tiap kelompoknya.
Report
Nilai_tes
Jam_belajar Mean N Std. Deviation Sum Minimum Maximum Variance
1.00 5.3333 3 .57735 16.00 5.00 6.00 .333
2.00 5.5000 6 .54772 33.00 5.00 6.00 .300
3.00 9.0000 1 . 9.00 9.00 9.00 .
4.00 7.5000 4 .57735 30.00 7.00 8.00 .333
5.00 8.0000 1 . 8.00 8.00 8.00 .
Total 6.4000 15 1.35225 96.00 5.00 9.00 1.829

Sedangkan output berikutnya adalah tabel Anova dengan menampilkan nilai F hitung seperti
gambar dibawah ini :

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Nilai_tes * Between (Combined) 22.433 4 5.608 17.711 .000
Jam_belajar Groups
Linearity 15.947 1 15.947 50.360 .000
Deviation from 6.486 3 2.162 6.827 .009
Linearity
Within Groups 3.167 10 .317

Total 25.600 14

Referensi Untuk Tabel F

Statistik/STMIK-SMD/yopihidayatulakbar@2013
Jika dilihat dari hasil uji Anova signifikansi 0,000. Nilai signifikansi 0,000 < 0,05 pada
tingkat kepercayaan 95%. Hal tersebut menunjukan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima.
Nilai nilai yang penting untuk melakukan analisa adalah :
- Fhitung = 17,711 (untuk pengambilan keputusan)
- df Between Groups = jumlah variabel 1, jadi 5 1 = 4 (nilai df1 pada tabel F)
- df Within Groups = jumlah data jumlah variabel, jadi 15 5 = 10 (nilai df2 pada tabel F)
Untuk itu maka didapat Ftabel = 3,48.
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai F hitung yaitu 17,711, sedangkan nilai F tabel 3,48 dengan
tarap siginifikan 0,05. Karena F hitung (17,711) > F tabel (3,48) maka Ho ditolak dan Ha
diterima. Jika F hitung < F tabel, maka model tidak signifikan, dengan data diatas diketahui
bahwa Fhitung > F tabel, maka model dikatakan signifikan.
Terlihat dari tabel ANOVA bahwa nilai F hitung = 17,711 yang mana nilai ini lebih besar
dari nilai F tabel 3,48 diperkuat dengan nilai p = 0.000 lebih kecil dari pada nilai kritik
=0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kita dapat menolak Ho, yang artinya terdapat
perbedaan antara uji nilai tes dengan jam belajar.

Statistik/STMIK-SMD/yopihidayatulakbar@2013

Anda mungkin juga menyukai