Anda di halaman 1dari 1

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terpisah oleh lautan yang luas.

Alhasil
pembangunan yang terjadi tidak merata dan masih terdapat banyak tempat belum terdapat listrik
maupun sudah ada namun belum merata. Yogyakarta salah satu daerah yang sudah terdapat listrik
namun belum adanya pemerataan keberadaan listrik pada daerah tersebut khususnya pada pantai
selatan yogyakarta. Pada area pantai selatan masih banyak rumah yang belum menggunakan listrik
dan masih memakai lampu penerangan yang disebut petromaks. Dari hal tersebut maka muncul
gagasan kampung energi yang berbasis Energi Baru Dan Terbarukan (EBT) dari hal tersebut maka
muncul penggunaan energi sel surya, angin, dan mikrohidro. Namun pada daerah pantai selatan
energi angin merupakan energi paling utama yang dikembangkan namun karena keterbatasan
informasi potensi arah dan kekuatan angin maka tidak terlalu berkembang pemanfaatan energi
angin di area tersebut. Oleh sebab itu merlu adanya kajian lebih lanjut untuk mendapatkan data
potensi dari arah dan kekuatan angin pada pantai selatan yogyakarta untuk mendapatkan energi
yang baik. Dari permasalahan tersebut maka muncul alat mikrokontroller arduino untuk dijadikan
alat Anemometer supaya mendapatkan potensi kekuatan dan arah angin untuk dapat dibangun
energi angin pada titik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai