Kulit adalah organ terluar dan terluas yang melindungi tubuh. Kulit mencegah tubuh
mengalami dehidrasi, infeksi, serta menjaga suhu tubuh tetap stabil. Kulit juga yang
membuat Anda dapat merasakan dingin, panas, dan sakit, serta ikut memroses vitamin D
dari sinar matahari.
Pentingnya peran kulit membuat Anda perlu mengetahui cara merawat kulit yang tepat
sesuai jenis kulit yang berbeda. Jenis kulit sendiri umumnya dapat dibedakan menjadi:
kulit normal, berminyak, kering, dan sensitif. Masing-masing memerlukan perawatan
yang berbeda sesuai karakteristiknya.
Kulit Kering
Kulit kering umumnya lebih tidak elastis dibanding jenis kulit lain. Kulit jenis ini juga
cenderung terlihat kusam, berkerut, mudah gatal dan mengalami iritasi, kasar, dengan
garis wajah yang lebih mudah nampak. Pajanan sinar matahari, perubahan cuaca, air
panas, ataupun penggunaan kosmetik dapat memperparah kondisi ini.
Beberapa hal berikut dapat menjadi panduan cara merawat kulit kering.
1 Gunakan sabun dan produk pembersih dengan kandungan yang ringan. Hindari
sabun deodoran.
4 Oleskan pelembap setelah mandi. Ulangi setiap kali kulit terasa kering.
5 Sebisa mungkin, kenakan sarung tangan saat menggunakan deterjen ataupun produk
pembersih lain.
Produk berbahan dasar petroleum atau minyak adalah yang paling tepat digunakan orang
dengan kulit kering. Dibanding krim, bahan ini lebih dapat menahan cairan agar tidak
cepat menguap dari kulit.
Kulit Berminyak
Kondisi kulit berminyak dapat berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada beberapa
hal seperti stres, kelembapan, keseimbangan hormon, dan pubertas. Tetapi jangan
khawatir. Kulit berminyak dapat dirawat dengan beberapa cara berikut.
7 Gunakan produk perawatan kulit yang tidak menyumbat pori, yang dapat ditandai
dengan label noncomedogenic.
8 Cucilah wajah setiap selesai berkeringat. Tetapi, dianjurkan tidak lebih dari dua kali
sehari.
9 Hindari memencet jerawat yang muncul pada kulit, karena justru akan membuatnya
lebih sulit hilang.
10 Hindari menggosok saat mandi dan pilih pembersih dengan kandungan lembut.
Meski berminyak, tetapi kulit jenis ini tetap memerlukan moisturizer (pelembap) ringan,
terutama setelah penggunaan produk yang membuat kulit kering. Selain itu, gunakan
losion dengan kandungan air yang lebih tinggi dibanding krim, sehingga lebih tidak
berisiko memicu jerawat.
Kulit Normal
Kulit disebut normal ketika tidak terlalu berminyak ataupun terlalu kering, lebih sedikit
masalah, pori-pori nyaris tidak terlihat, serta tidak sensitif berlebihan. Lindungi kulit
normal dengan mengoleskan pelembap sepanjang hari. Cara merawat kulit normal cukup
mudah, Anda hanya perlu memilih moisturizer berbahan dasar air yang terasa ringan dan
tidak lengket.
Kulit Sensitif
Kulit sensitif biasanya sering ditandai dengan gejala gatal, terbakar, kering, dan
kemerahan. Cara mengatasi gejala-gejala ini adalah dengan mengenali dan menghindari
pemicunya. Di samping itu, hal-hal berikut dapat menjadi panduan cara merawat kulit
sensitif:
12 Pilih produk berlabel hypoallergenic dan berbahan dasar alami. Pilih juga produk
yang mengandung sedikit kandungan. Makin sedikit bahan yang digunakan, berarti
potensi kerusakan kulit sensitif berkurang.
Secara umum, cara merawat kulit untuk semua jenis kulit kurang lebih sama: hindari
merokok dan minuman beralkohol, cukupi kebutuhan tidur, gunakan tabir suryadengan
SPF minimal 30, konsumsi cukup air mineral, konsumsi makanan sehat, dan olahraga
teratur.
Kulit indah dan sehat merupakan dambaan semua orang. Namun keinginan memiliki kulit
indah ada rintangannya juga. Faktor lingkungan yang buruk dapat merusak kesehatan
kulit, tentu saja selain faktor alami yaitu pertambahan usia. Seorang ahli kulit sehat
menyatakan bahwa kulit indah dan sehat sejalan dengan kebiasaan perawatan kulit yang
tepat dan alami setiap hari.
Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia dengan lapisan terluarnya yang
dinamakan epidermis. Epidermis adalah bagian berperan penting dalam melindungi kulit
dari faktor-faktor perusak di luar tubuh. Di balik epidermis terdapat lapisan dermis yang
disebut juga sebagai lapisan tengah kulit.
Di dalam jaringan epidermis sendiri terdapat tiga sel pendukung, antara lain:
13 Sel keratinocyte, memproduksi protein keratin menjadi bagian utama dari epidermis.
Ahli kulit sehat juga menyatakan bahwa masih ada faktor lingkungan lain yang bisa
menyebabkan kerusakan kulit, seperti paparan bahan kimia yang menimbulkan iritasi dan
alergi pada kulit. Terdapat lebih dari 3.000 alergen dan bahan iritatif yang tersebar di
sekitar kita. Hal ini terutama menimpa orang-orang dengan kulit sensitif. Sebagai
akibatnya, kulit menjadi merah. Cara termudah dalam melindungi kulit adalah
menghindari kontak dengan bahan-bahan alergen tersebut, misalnya dengan memakai
pelindung tubuh dan mengganti produk perawatan yang tidak menimbulkan iritasi pada
kulit.
16 Rutin membersihkan wajah, setidaknya dua kali sehari. Pastikan untuk menghapus
riasan di malam hari sebelum tidur. Gunakan pembersih lembut yang tidak mengandung
deterjen dan pewangi. Utamakan juga pembersih wajah yang berbahan alami.
17 Gunakan produk pelembap. Bukan hanya bagi pemilik kulit kering, tapi gunakan
produk ini juga bagi Anda yang berkulit berminyak.
18 Selalu pakai tabir surya tiap hari meski tidak sering beraktivitas di luar ruangan. Pada
kenyataannya, langkah perawatan inilah yang terpenting untuk melindungi kulit. Pilih
tabir surya dengan kandungan bahan alami dan mengandung SPF minimal 15 atau 30
untuk melindungi kulit dari sinar UV A dan UV B.