Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

ETIKA BERPAKAIAN

OLEH :

Andi Rizki Amalia P07120314051


Ardi Wahana Surya P07120314052
Arini Nufus A P07120314053
B. Eva Diana Jumiani P07120314054
B. Hulwana Dian A P07120314055
Baiq. Ru'ya Annisa P07120314056
Dedi Peranata P07120314057
Deni Dwi Kurniawan P07120314058

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D.IV KEPERAWATAN MATARAM
2017
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk serta anugerah-
Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Makalah Pengembangan Kepribadian yaitu
mengenai Etika Berpakaian.

Makalah ini disusun untuk memenuhi nilai tugas yang telah di berikan oleh bapak dosen
pembimbiing Pengembangan Kepribadian Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Jurusan
Keperawatan Program Studi D.IV Keperawatan Mataram tahun 2017. Penyelesaian makalah
ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, karenanya melalui kesempatan ini kami
menghaturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas segala dukungan dan doanya
sehingga Makalah ini dapat diselesaikan pada waktunya.

Akhirnya kami berharap Makalah ini bermanfaat bagi Kami atau Teman-teman
mahasiswa maupun seluruh civitas akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram
Jurusan Keperawatan Program Studi D.IV Keperawatan Mataram.

Mataram, Oktober 2017

Penyusun

Kelompok II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Etika
2.2 Etika Berpakaian
2.3 Aspek-Aspek yang Mampu Mempengaruhi Etika Berpakaian
2.4 Tata Cara Berpakaian Sesuai Dengan Etika Berpakaian
2.5 Etika Berpakaian berdasarkan tempat-tempat tertentu
2.6 Adab Berpakaian Menurut Agama Islam
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam pergaulan hidup bermasyarakat,bernegara hingga pergaulan hidup tingkat
internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia
bergaul.Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal
dengan sebutan sopan santun,tata krama,protokoler,dan lain-lain.
Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing
yang terlibat agar mereka senang,tenang,tentram,terlindung tanpa merugikan kepentinganya
serta terjamin agar perbuatanya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang
berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya.Hal itulah yang mendasari
tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita.
Etika dalam perkembanganya sangat mempengaruhi kehidupan manusia.Etika
memberi manusia orientasi bagaimana ia dalam hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-
hari.Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat
dalam menjalani hidup ini.Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan
tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan perlu kita pahami bersama bahwa etika ini
dapat di terapkan dalam segala aspek atau kehidupan kita,Dengan demikian dapat di bagi
menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek sisi kehidupan manusianya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari etika?
2. Bagaimana etika dalam berpakaian?
3. Apa saja aspek-aspek yang dapat mempengaruhi etika?
4. Bagaimana cara berpakaian yang sesuai dengan etika berpakaian?
5. Sebutkan beberapa contoh etika berpakaian berdasarkan tempat-tempat tertentu ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian dari etika.
2. Untuk mengetahui bagaimana etika dalam berpakaian yang baik dan sopan.
3. Untuk memahami apa saja aspek-aspek yang dapat mempengaruhi etika dalam
keperawatan.
4. Untuk memahami bagaimana cara berpakaian yang sesuai dengan etika berpakaian.
5. Untuk memahami beberapa contoh etika berpakaian berdasarkan tempat-tempat
tertentu.

1.4 Manfaat
1. Kita dapat mengetahui pengertian dari etika.
2. Kita dapat mengetahui bagaimana etika dalam berpakaian yang baik dan sopan.
3. Kita dapat memahami apa saja aspek-aspek yang dapat mempengaruhi etika dalam
keperawatan.
4. Kita dapat memahami bagaimana cara berpakaian yang sesuai dengan etika
berpakaian.
5. Kita dapat memahami beberapa contoh etika berpakaian berdasarkan tempat-tempat
tertentu.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika


Etika berasal dari bahasa yunani, yaitu Ethos, yang menurut Araskar dan David (1978)
berarti kebiasaaan , model prilaku atau standar yang diharapkan dan kriteria tertentu
untuk suatu tindakan. Penggunaan istilah etika sekarang ini banyak diartikan sebagai motif
atau dorongan yang mempengaruhi prilaku. (Dra. Hj. Mimin Emi Suhaemi. 2002. 7)
Etika adalah kode prilaku yang memperlihatkan perbuatan yang baik bagi kelompok
tertentu.Etika juga merupakan peraturan dan prinsip bagi perbuatan yang benar. Etika
berhubungan dengan hal yang baik dan hal yang tidak baik.
Etika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perlaku
seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan
seseorang.(NilaIsmani,2001).

2.2 Etika Berpakaian


Mencari gaya pribadi bukan hal yang mudah untuk setiap orang.Namun begitu jika
Anda menemukanya,anda baru akan menyadari bahwa lewat pakaian, anda bisa
mengekspresikan diri dan menunjukan diri anda.
Tanpa sadar banyak hal diluar sana yang bias memepengaruhi cara kita berpakaian dan
bergaya.Percaya Atau tidak ,gaya personal seseorang bias mengubah perspektif seseorang.
Manusia membutuhkan pakaian (sandang ) untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok
dasar sehri-hari di samping kebutuhan akan tempat tinggal (papan) dan makanan (pangan).
Pakaian dapat memberikan keindahan,proteksi dari penyakit,kenyamanan,dan lain
sebagainya.Tanpa pakaian dapat mengakibatkan seseorang dikatakan gila.
Oleh karena itu dalam berpakaian seharusnya kita memerhatikan etika dalam
berpakaian.

2.3 Aspek-Aspek yang Mampu Mempengaruhi Etika Berpakaian


a. Selebriti
Gaya berbusana setiap orang diekspresikan berbeda dari satu orang ke orang
lainnya.Yang paling mudah adalah gaya berpakaian selebriti.Segala macam media akan
menggunakan gaya berpakaian selebriti dalam menunjukan contoh berpakaian.Para selebriti
pun akan makin abadi dalam ingatan banyak orang lewat gaya merka berpakaian.Oleh karena
itu tidak jarang banyak orang-orang mengikuti dan meniru gaya berpakaian para selebriti.
b. Musik
Salah satu bahasa yang kita miliki adalah music.Jika anda perhatikan genre-genre
music memiliki cara berpakaian masing-masing.Dari rock,punk,R n B,Pop, dan dangdut pun
punya gaya berdandan yang berlainan.dan tidak jarang banyak orang yang mengikuti dan
meniru cara berpakaian mereke sesuai dengan genre music yang mereka senangi.
c. Teman-teman
Sadar atau tidak sadar,teman-teman kita sendiri dapat mempengaruhi cara berpakaian
kita sendiri.Teman memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap diri kita,termasuk dalam
pemilihan gaya.Karena anda selalu dekat dengan mereka jadi,tanpa sadar anda akan belajar
dari mereka dan mengambil sedikit gaya mereka.

2.4 Tata Cara Berpakaian Sesuai Dengan Etika Berpakaian


1. Menutup Aurat Bagian Tubuh
Saat ini banyak kita jumpai gadis dan wanita yang tidak menutup aurat dengan bajunya,
sehingga dapat memunculkan rangsangan kepada kaum laki-laki yang melihatnya. Ada
banyak pilihan pakaian yang tertutup dan sopan yang bisa digunakan tanpa mengurangi
kecantikan perempuan. Seharusnya pemerintah memberikan teguran dan hukuman bagi orang-
orang yang mengumbar tubuhnya.
2. Sesuai Dengan Tujuan, Situasi dan Kondisi Lingkungan
Jika ingin sekolah gunakanlah pakaian seragam sekolah, bukan pakaian untuk tidur
(piyama), renang, kerja, dan lain-lain. Apabila suhu di luar rumah sangat dingin, gunakanlah
jaket yang tebal, bukan memakai pakaian tipis
.3. Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas
Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapi dan
jika dipakai tidak kebesaran maupun kekecilan. Pakaian yang kotor merupakan sarang
penyakit bagi kita diri sendiri maupun kepada oang lain yang ada di sekitarnya.
4. Tidak Mengganggu Orang Lain
Pakailah baju-baju yang biasa-biasa saja tidak mengganggu akivitas maupun
kenyamanan orang lain. Misalnya menggunakan gaun wanita dengan ekor puluhan meter
sangat tidak pantas jika kita gunakan di tempat seperti di bus umum.
5. Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama
Sebelum memakai pakaian ada baiknya diingat-ingat dulu hukum di dalam maupun di
luar negeri. Hindari memakai pakaian yang bertentangan dengan adat istiadat, hukum budaya
yang berlaku di tempat tersebut. Di mana bumi di pajak, di situ langit di junjung.

2.5 Etika Berpakaian berdasarkan tempat-tempat tertentu


A. Etika Berpakain di kantor
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan apabila anda akan pergi ke
kantor.Sebagai pegawai kantoran,memahami etika berpakaian di kantor merupakan hal yang
paling utama.Dengan penampilan bersih dan rapi,anda dapat bekerja dengan nyaman dan di
terima oleh rekan-rekan anda.Pada saat berpakaian,ada baiknya anda memiliki suatu
pemikiran bahwa pakaian merupakan sarana investasi anda untuk memajukan karir
anda.contonya memakai pakaian yang sopan (hindari pakaian yang mini) ,memakai sepatu
dengan hak minimal 5-7 cm dan nyaman untuk di pakai serta memakai tas yang sesuai dengan
kebutuhan.Selain jenis pakaian dan aksesoris,hal utama yang harus diperhatikan ialah
kebersihan tidak hanya di ukur dari pakaian saja namun juga di ukur melalui tatanan rambut
anda,wangi tubuh,riasan dan keseluruhan gaya anda.
B. Etika berpakaian di Kampus
Lingkungan perkuliahan memang dibilang sudah bebas dalam hal berpakaian. Beda
sewaktu masih bersekolah SD, SMP, maupun SMA. karena masa SD sampai SMA masih
berpakaian yang sudah ada aturannya, misalnya waktu SD berpakaian baju putih celana merah
untuk seragamnya. seragam SMP baju putih celana panjang biru. Untuk seragam SMA baju
putih celana panjang abu - abu. Sedangkan diperkuliahan berpakaian bebas asalkan sopan
dalam berpakaiannya.
Contoh berpakaian dikampus bagi pria :
1. Untuk baju memakai yang sopan. Tidak menggunakan kaos oblong (untuk bermain)
ataupun pakaian yang tidak layak dipakai untuk kuliah.
2. Untuk celananya menggunakan celana panjang Jeans atau bahan (tidak robek-robek
pada bagian celananya).
3. Menggunakan sepatu untuk kuliah. karena akan terlihat lebih sopan, jangan
menggunakan sendal ke kampus karena tidak bagus untuk dipandang jika kuliah
menggunakan sendal. Dan dalam bersepatu pun harus menggunakan yang benar untuk
dipakainya. Karena masih ada saja menggunakan sepatu yang masih di injak pada
bagian belakang sepatunya.
Contoh berpakaian dikampus bagi wanita :
Untuk baju memakai yang sopan juga. Jangan menggunakan pakaian yang bisa
menimbulkan kesan - kesan yang tidak baik. misalnya pakaiannya terlalu ketat untuk
dipakainya, dianjurkan untuk tidak menggunakannya.
1. Untuk celananya menggunakan celana jeans.
2. Alangkah baik nya menggunakan jilbab untuk membiasakan diri menutup aurat.
3. Menggunakan sepatu yang sewajarnya. Alangkah baiknya tidak menggunakan sepatu
high hill karena perkuliahan untuk menuntut ilmu bukan untuk bergaya.

C. Etika Berpakaian di tempat umum (pasar)


Ada banyak pilihan pakaian yang tertutup dan sopan yang bisa digunakan tanpa
mengurangi kecantikan perempuan dan ketampanan laki-laki.Oleh karena itu,sebagai
mahasiswa dan masyarakat pakaian haruslah sesuai dengan etika yang ada dan berlaku di
masyarakat atau ada di tempat umum karena pakaian seseorang akan mencerminkan jiwa dan
kepribadian oran tersebut yang akan membentuk sikap dan perilaku seseorang.Jadi pakailah
pakaian yang seharusnya baik di gunakan pada saat di tempat umum,seperti pakaian yang
sederhana namun tetap sopan dan baik di lihat orang.

E. Etika Berpakaian Seorang perawat di Rumah Sakit

Tujuan Berpakaian : Memberikan keindahan penilaian,proteks dari agen penebab cedera


dan penyakit,kenyamanan

a. Memakai pakaian yang bersih dan rapih


b. Pakaian tidak terlalu ketat
c. Tidak menggunakan aksesoris atau perhiasan dan make up yang berlebihan
d. Jika rambut panjang sebaiknya diikat dan jika menggunakan jilbab gunakanlah
jilbab yang standar
e. Tidak memakai sepatu yang berhak tinggi dan lancip
f. Selalu memberikan senyum sapa kepada klien

Adapun Berpakaian Standar di Setiap Rumah Sakit :

A) Bepakaian seorang perawat perempuan :

1. Pakaian sesuai ketentuan intitusi

2. Sepatu hitam dengan hak tinggi maksimal 3cm, tidak menimbulkan suara.

3. Rias tidak menolok termasuk lipstik.

4. Kuku pendek

5. Tidak memaka pehiasan selan cincin kawin dan subang kecil.

6. Rambut pendek, jika rambut panjang maka disanggul.

7. Jilbab polos tanpa corak, bewarna sesuai pakaian kerja.

B) Berpakaian seorang perawat Laki-laki :

1. Pakaian sesuai dengan intitusi

2. Sepatu hitam dengan hak tinggi maksimal 3cm, tidak menimbulkan suara.

3. Kuku pendek.

4. Rambut tidak gondrong


2.6 Adab Memakai Pakaian Menurut Islam
Seseorang dikatakan berpakaian yang sesuai dalam Islam yaitu seseorang yang
berpakaian sopan dan menutup aurat. Islam tidak menetapkan bentuk atau warna pakaian
untuk dipakai baik ketika beribadah atau di luar ibadah. Islam hanya menetapkan bahwa
pakaian yang baik yaitu pakaian bersih, menutup aurat, sopan dan sesuai dengan akhlak
seorang Muslim.
Islam tidak menetapkan fashion dalam berpakaian, tetapi Islam menetapkan
batasan dan garis panduan dalam menutup aurat. Dalam Islam ada garis panduan tersendiri
mengenai adab berpakaian untuk lelaki dan wanita, diantaranya:
a. Menutup aurat
Aurat laki-laki menurut ahli hukum ialah dari pusat hingga ke lutut sedangkan aurat
wanita adalah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, kedua telapak tangan dan
telapak kaki. Dalam hadist Rasulullah SAW bersabda: "Paha itu adalah aurat." (H.R.
Bukhari)
b. Tidak menampakkan tubuh
Pakaian yang tipis sehingga tampak bagian dalam tubuh, tidak memenuhi syarat
menutup aurat meskipun sudah menyelubungi tubuh. Pakaian yang tipis bukan saja
menampakkan warna kulit namun juga menampakkan bentuk tubuh. Rasulullah SAW
bersabda: "Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah, satu
golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul
manusia dan satu golongan lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan
meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti bonggol unta yang tunduk. Mereka tidak
masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya walaupun bau syurga itu dapat dicium
daripada jarak yang jauh." (H.R Muslim)
1. Pakaian yang tidak ketat.
Bertujuan untuk tidak menonjolkan atau melihatkan bentuk tubuh badan.
2. Tidak menimbulkan ria.
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang melabuhkan pakaiannya karena
perasaan sombong, Allah SWT tidak akan memandangnya pada hari kiamat."
Dalam hadist lain, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang memakai
pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan
pada hari akhirat nanti." (H.R. Ahmad, Abu Daud, an-Nasaiy dan Ibnu Majah)
3. Pakaian laki-laki dan wanita berbeda.
Maksudnya yaitu pakaian yang khusus untuk lelaki tidak boleh dipakai oleh
wanita, begitu juga sebaliknya. Rasulullah SAW mengingatkan hal ini dengan
tegas dalam sabdanya: "Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap
lelaki, dan lelaki yang meniru pakaian dan sikap perempuan." (H.R Bukhari dan
Muslim)
Rasulullah SAW juga bersabda: "Allah melaknat lelaki berpakaian wanita dan
wanita berpakaian lelaki." (H.R Abu Daud dan Al-Hakim).
4. Larangan pakai sutera.
Islam mengharamkan kaum lelaki memakai sutera. Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kamu memakai sutera, sesungguhnya orang yang memakainya di
dunia tidak dapat memakainya di akhirat." (H.R Muttafaq alaih)
5. Memanjangkan pakaian.
Sebagai contoh seperti kerudung atau jilbab yang seharusnya dipakai sesuai
syariah Islam yaitu menutupi kepala dan rambut, tengkuk atau leher dan juga dada.
Allah berfirman bermaksud: "Wahai Nabi, katakanlah (seruhlah) isteri-isteri dan
anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan beriman, supaya mereka
memanjangkan pakaiannya menutupi seluruh tubuhnya (saat mereka keluar); cara
yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-
baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha
Pengampun dan Maha Penyayang." (Al-Ahzab:59)

6. Memilih warna yang sesuai.


Yaitu warna-warna lembut termasuk putih kerana ia nampak bersih dan warna ini
sangat disenangi dan sering menjadi pilihan Rasulullah SAW.
Rasulullah bersabda: "Pakailah pakaian putih kerana ia lebih baik, dan kafankan
mayat kamu dengannya (kain putih)." (H.R An-Nasaie dan Al-Hakim)
7. Larangan memakai emas.
Dalam etika berpakaian Islam, barang-barang perhiasan emas seperti kalung,
cincin, anting dan sebagainya pada umumnya dikaitkan dengan wanita, namun
pada zaman ini para lelaki juga cenderung berhias seperti halnya wanita, sehingga
tidak sedikit laki-laki ada yang bertindik dan berkalung emas. Semua ini sangat
bertentangan dengan ajaran yang dibawa Rasulullah SAW. Dalam Sabda-Nya:
"Haram kaum lelaki memakai sutera dan emas, dan dihalalkan (memakainya)
kepada wanita."

8. Memakai sesuatu dimulai dari sebelah kanan.


Apabila memakai baju, celana atau hal lainnya, mulailah dari sebelah kanan.
Imam Muslim meriwayatkan dari Aisyah: "Rasulullah suka sebelah kanan dalam
segala keadaan, seperti memakai pakaian, berjalan kaki dan bersuci." Apabila
memakai pakaian atau hal lainnya, mulailah dari sebelah kanan dan apabila
melepaskannya, mulailah dari sebelah kiri.
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila seseorang memakai pakaian, mulailah dari
sebelah kanan, dan apabila melepaskannya, mulailah dari sebelah kiri agar yang
kanan menjadi yang pertama memakai pakaian dan yang terakhir
melepaskannya." (H.R Muslim).
9. Setelah membeli pakaian baru.
Apabila memakai pakaian yang baru dibeli, ucapkanlah seperti yang diriwayatkan
oleh Abu Daud dan At-Tarmizi: "Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau yang
memakaikannya kepadaku, aku memohon kebaikannya dan kebaikan yang dibuat
baginya, aku mohon perlindungan kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan
yang diperbuat untuknya. Demikian itu telah datang daripada Rasulullah".
10. Berdoa ketika melepaskan pakaian,
Bacalah : "Segala puji bagi Allah yang mengkaruniakan pakaian ini untuk
menutupi auratku dan dapat mengindahkan diri dalam kehidupanku, dengan nama
Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia."
Sebagai seorang Islam, sewajarnya memakai pakaian yang sesuai menurut tuntutan
agamanya karena sesungguhnya pakaian yang sopan dan menutup aurat adalah
cermin seorang Muslim.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Meskipun pada hakekatnya kita dilahirkan di dunia ini dalam bentuk,situasi,dan
tempat yang berbeda-beda,tapi tentu saja dalam hati kita mempunyai keinginan untuk menjadi
orang yang berguna bagi bangsa,masyarakat keluarga,teman dan lain-lain.Hal itu tidak
terlepas dari nilai etika dalam diri kita,Terutama etika berpakaian .Jadi,dimanapun kita berada
harus memerhatikan penampilan kita atau cara berpakaian kita.Oleh karena itu sangat penting
untuk kita mempelajari etika berpakaian karena penampilan kita mencerminkan kepribadian
kita.

3.2 Saran
Setelah membaca makalah ini,kita telah mengetahui bahwa betapa pentingnya etika
berpakaian .Oleh karena itu,kita sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai calon perawat
dapat memeberika contoh teladan yang baik dalam berpakaian baik pada forum-forum tertentu
ataupu pda saat terjun langsung di masyarakat diharapkan mampu menjadi contoh bagi
masyarakat sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber:http://cdn.adnxs.com/p/04/ca/b2/a7/04cab2a76c801bf16903e0574a3bcb82.gif
Sumber:http://susianty.files.wordpress.com/2010/09/women-happy-to-don-skimpy-dresses-at-
work-says-survey.jpg
sumber : http://agoesramdhanie.wordpress.com/2008/12/09/2358/

Anda mungkin juga menyukai