Anda di halaman 1dari 4

F.6.

Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)


Upaya Pengobatan Dasar
Puskesmas Kertek, Wonosobo
Februari 2017 Mei 2017

Seorang laki-laki Usia 45 Tahun dengan Artritis Gout Dengan Hiperkolesterol

dr. Ester Moryaan


Latar Belakang Artritis gout adalah suatu sindroma klinis yang ditandai oleh episode
artritis akut dan berulang yang sering menyerang sendi kecil akibat adanya
endapan kristal monosodium urat dalam sendi. Keadaan yang mendasarinya
adalah tingginya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).
Artritis gout disebabkan oleh reaksi inflamasi jaringan terhadap
pembentukan kristal monosodium urat monohidrat. Tidak semua individu
yang mengalami hiperurisemia bermanifestasi sebagai athritis gout, akan
tetapi resiko terbentuknya kristal urat bertambah seiring dengan naiknya
kadar asam urat darah. Insidensi dan prevalensi artritis gout sangat
dipengaruhi oleh kondisi geografis, etnis dan konstitusi faktor genetik.
Artritis gout merupakan penyebab tersering dari inflamasi sendi pada laki-
laki.
Penyebab hiperurisemia dan gout dapat dibedakan dengan
hiperurisemia primer dan sekunder. Hiperurisemia dan gout primer adalah
hiperurisemia dan gout tanpa disebabkan penyakit atau penyebab lain.
Hiperurisemia primer terdiri dari kelainan molekuler yang masih belum
jelas dan hiperurisemia karena adanya kelainan enzim spesifik. Faktor-
faktor yang berperan dalam perkembangan gout bergantung pada faktor
penyebab terjadinya hiperurisemia adalah Diet tinggi purin, minuman
beralkohol, obat-obatan, umur, jenis kelamin, iklim dan herediter .
Di puskesmas Kertek banyak pasien dating dengan kehuhan pegel-
pegel. Setelah dianjurkan dilakukan pemeriksaan asam urat dan kolesterol
maka didapatkan hasil yang tinggi. Selain upaya kuratif, perlu dilakukan
upaya promotif dan prefentif untuk mencegah meningkatnya kada asam urat
dan kolesterol.
Permasalahan Identitas pasien berikut di BP Puskesmas Kertek
Nama : Tn. S
Usia : 45 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Krakal santren

a. Keluhan Utama
Nyeri pada kaki sebelah kanan.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang memeriksakan diri ke BP dengan keluhan nyeri pada
kaki kanan terutama daerah sendi jari kaki. Keluhan memberat apabila
bangun tidur di pagi hari. Keluhan sudah dirasakan hampir 1 tahun.
Keluhan disertai dengan bengkak pada persendian jari kaki, serta pegal-
pegal hampir di seluruh badan.
Pasien mengaku rutin memeriksa kadar asam urat dan kolesterol tiap
bulan ke tenaga kesehatan terdekat..
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan yang sama disangkal. Pasien menderita hipertensi
sejak beberapa tahun yang lalu.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Ayah pasien menderita hipertensi, dan ibu pasien meninggal karena
diabetes melitus
e. Riwayat Sosial Ekonomi
Kesan ekonomi menengah kebawah. Hubungan pasien dengan
anggota keluarga yang baik, hubungan dengan tetangga sekitar juga baik.
Pasien mendapatkan jaminan kesehatan untuk pengobatan.
Pemeriksaan Fisik
o Keadaan umum: baik
o Kesadaran: compos mentis
o Vital Sign:
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi: 84x/ menit
Suhu: 36,5oC
Pernafasan: 16x/ menit
o Kepala: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema (-/-),
ptosis (-/-)
o Leher: kelenjar getah bening tidak teraba, massa (-)
o Thoraks:
Jantung: S1 > S2 reguler, bising (-)
Paru: pengembangan paru simetris, SD vesikuler, suara tambahan
(-)
o Abdomen:
Supel, timpani, BU (+) dbn, nyeri tekan (-)
Hepar: kesan ukuran dbn, tidak teraba massa
Lien: kesan ukuran dbn
o Ekstrimitas: akral hangat (+), nyeri tekan (+), edema persendian jari
kaki (+),kemerahan persendian jari kaki
o Status dermatologis: tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan asam urat 8 mg/dL Dan kolesterol 270 mg/dL
Diagnosis
Artritis Gout dengan hiperkolesterol
Perencanaan dan Penatalaksanaan
Pemilihan Gout tidak dapat disembuhkan, namun dapat diobati dan dikontrol.
Intervensi
Gejala-gejaladalam 24 jam biasanya akan hilang setelah mulai
pengobatan. Gout secara umum diobati dengan obat anti inflamasi.


Pelaksanaan Pasien diterapi menggunakan obat-obatan yang tersedia di puskesmas yaitu:
R/Alupurinol tab no X
S 1 dd tab I
R/Simvastatin tab no X
S 1 dd tab I (malam)
R/Paracetamol tab 500 mg no X
S prn
Edukasi yang diberikan antara lain:
a. Non farmakologis
Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin dan kadar lemak yang
tinggi seperti jeroan, kacang-kacangan, kembang kol, bayam,
kangkung, dll.
Mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat, rendah protein dan
rendah lemak.
Konsumsi tinggi cairan untuk membantu mengeluarkan asam urat
urin
Monitoring dan Monitoring dan evaluasi diakukan saat pasien kontrol bila obat habis.
Evaluasi
Pasien juga disarankan untuk diit makanan sesuai dengan saran yang telah
diberikan. Pasien harus rutin control dan rutin mengecek asam urat dan
kolesterol.
Komentar /saran pendamping :

Wonosobo, 31 Maret 2017


Peserta, Pendamping,

dr. Ester Moryaan dr. Dewanti Retnaningtyas

Anda mungkin juga menyukai