Anda di halaman 1dari 4

Sejuta Khasiat Bawang Merah

Bawang merah, mendengar kata itu pasti kita langsung teringat kepada bumbu dapur
yang biasa digunakan untuk memasak. Hampir semua jenis masakan di Indonesia
menyertakan bawang merah sebagai penambah cita rasa. Bawang merah yang dalam bahasa
latin disebut Allium ascalonicum L. merupakan tumbuhan dalam famili Alliaceae. Para ahli
biologi memberikan pengertian bahwa bawang merah merupakan tanaman berumbi lapis
yang tumbuh merumpun setinggi 40-70 cm. Ada dua jenis bawang merah yang banyak
digunakan, yaitu bawang bombay dan bawang merah biasa. Bawang merah mengandung
senyawa asam glutamat yang merupakan natural essence (penguat rasa alami). Senyawa
inilah yang menyebabkan masakan menjadi lebih enak dan lezat. Selain itu, terdapat juga
senyawa propil disulfida dan propil metil-disulfida yang mudah menguap, apalagi jika
mengalami pemanasan, menimbulkan aroma yang mengandung selera.

Ternyata bawang merah bukan hanya digunakan sebagai bumbu atau pelengkap
masakan namun juga bisa digunakan sebagai obat tradisional. Penggunaan bawang merah
sebagai obat bisa sangat menolong dan menguntungkan, mengingat tanaman ini banyak
tersedia hampir di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa disadari oleh masyarakat, ternyata
bawang merah memiliki potensi yang cukup penting bagi kesehatan keluarga. Bawang merah
memberikan solusi hidup sehat dengan cara yang mudah dan murah.

Kandungan gizi umbi bawang merah cukup tinggi dan sangat baik untuk menjaga
kesehatan badan. Para pekerja yang membangun piramida pada zaman Mesir Kuno, konon
selalu mengonsumsi bawang merah sebagai menu utama. Khasiatnya memang dapat
dibuktikan. Para pekerja tersebut pada umumnya tetap kuat dan sehat walaupun harus bekerja
sangat keras di bawah tekanan Firaun.

Kandungan zat-zat gizi yang terdapat dalam bawang merah dapat membantu sistem
peredaran maupun sistem pencernaan tubuh. Hal ini memungkinkan organ-organ dan
jaringan tubuh dapat kembali berfungsi dengan baik. Senyawa aktif yang terdapat dalam
bawang merah juga turut berperan dalam menetralkan zat-zat berbahaya, dan membantu
mengeluarkannya dari dalam tubuh. Manfaat yang cukup penting dari umbi bawang merah
adalah peranannya sebagai antioksidan alami, yang mampu menekan efek karsinogenik dari
senyawa radikal bebas.
Hasil penelitian membuktikan bahwa masyarakat Tiongkok, yang tercatat memiliki
kebiasaan mengonsumsi bawang merah, berisiko lebih kecil terkena penyakit seperti kanker
kolon. Resiko itu turun sebesar setengah kali lipat dibandingkan negar-negara lainnya yang
mengonsumsi bawang merah dengan jumlah yang sedikit. Hal serupa dialami oleh
masyarakat di pedesaan yang terbiasa mengonsumsi bawang merah segar sebagai bagian dari
menu kudapan mereka.

Sejak zaman dahulu, bawang merah merupakan bahan obat yang sudah akrab dengan
masyarakat dan banyak dipakai dalam keperluan sehari-hari. Menurut Prof. H.M. Hembing
Wijayakusuma (2004), hampir setiap ibu rumah tangga memanfaatkan bawang merah sebagai
penyedap rasa masakan. Namun sayang, belum banyak masyarakat yang mengenal
kandungan zat-zat efektif di dalamnya sehingga pemanfaatannya untuk menyembuhkan
penyakit juga masih terbatas.

Di samping sebagai obat, umbi bawang merah juga dapat diekstrak untuk
menghasilkan minyak esensial yang lazim disebut sebagi onion oil. Minyak esensial ini
digunakan untuk aroma terapi, antara lain untuk memperbaiki gangguan pencernaan,
meningkatkan selera makan, mengobati perut kembung, mual, maag, membunuh cacing di
dalam perut, mengobati disentri, serta mengatasi hipertensi dan penyakit hati. Selain itu
minyak esensial bawang merah juga bisa digunakan untuk mengobati pegal-pegal,
mematangkan bisul, mengatasi rambut rontok, serta menobati pilek. Kegunaan lain dari
bawang merah adalah untuk mengusir nyamuk serta sebagai bahan pembuatan bakterisida
dan fungisida.

Khasiat lain dari bawang merah adalah bisa menyehatkan jantung. Jantung merupakan
organ vital yang kesehatannya mesti dijaga. Fungsi jantung sebagai organ yang memompa
darah ke seluruh tubuh menjadi fungsi vital dalam kerja organ tubuh. Bila kesehatan jantung
terganggu maka akibatnya akan sangat fatal yakni dapat menyebabkan serangan jantung.
Komplikasi yang akan diderita bila serangan tidak segera ditangani adalah kegagalan jantung
(pompa jantung tidak efektif) dan kematian. Untuk mengobati penyakit jantung ini, kita bisa
menggunakan bawang merah sebagai obat tradisional. Hal ini dapat dilakukan dengan
memakan 2 siung bawang merah setiap hari sebagai lalapan atau teman kudapan nasi.

Bawang merah ternyata juga bisa mengatasi penyakit serius seperti kanker. Di dalam
bawang merah terdapat senyawa flavoniol dan flavonoid yang dapat berperan sebagai
antioksidan alami dalam menangkal radikal bebas. Bersama kuersetin dan kuersetin
glikosida, kedua senyawa ini efektif sebagai anti kanker. Sementara, sulfur dalam bawang
merah juga sangat efektif sebagai antioksidan untuk mengatasi kanker.

Selain untuk kesehatan, bawang merah juga dapat digunakan dalam dunia kecantikan
terutama untuk menjaga kesehatan rambut. Bawang merah dapat digunakan untuk untuk
mengobati rambut rontok. Bawang merah yang kaya akan sulfur, mampu meningkatkan
sirkulasi darah dan memperkuat rambut. Sulfur dalam bawang merah tidak hanya mengurangi
rambut rontok, tetapi juga dapat menginduksi pertumbuhan rambut.

Dengan banyaknya manfaat yang bisa kita peroleh dari bawang merah, tentu tidak ada
salahnya kita menggunakan bawang merah sebagai obat tradisional. Selain mudah di dapat
bawang merah juga bisa menjadi alternatif pengobatan murah untuk masyarakat, baik dari
golongan atas maupun golongan bawah.

Anda mungkin juga menyukai