Data yang terkumpul kemudian ditabulasi dalam bentuk tabel sesuai dengan variabel yang diukur. Setelah proses tabulasi, dilakukan uji statistik untuk mengetahui hubungan antara variabel. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji statistik Spearman Rank dengan p = nilai signifikan dan derajat kemaknaan = 0,05. Jika p < 0,05 artinya ada hubungan maka H0 ditolak H1 diterima, jika p > 0,05 artinya tidak ada hubungan maka H0 diterima H1 ditolak dengan menggunakan program SPSS 20 for windows. Langkah-langkah Uji Spearman Rank Rho pada program SPSS adalah sebagai berikut : (1) Masukan program SPSS. (2) Klik variable view pada SPSS editor. (3) Masukkan data dalam bentuk kode pada kolom nama. (4) Pada kolom desimal angkanya dirubah menjadi 0 . (5) Pada kolom label tuliskan variable atau parameter penelitian. (6) Pada kolom values masukkan kode dan keterangannya. (7) Untuk kolom lain boleh tidak diisi. (8) Buka data view SPSS data editor, maka didapat kolom variable. (9) Ketik data sesuai variabelnya. (10) Klik Analyze pilih correlate kemudian pilih bivariat. (11) Masukan variable independen dan dependennya ke dalam kolom variable. (12) Pilih correlation coefficients pilih spearman dan pada kolom test of significant pilih two tailed dan klik flag significant correlations. (13) Klik oks (14) Kemudian hasil output akan didapatkan pada kolom correlations yaitu P value 0,000. (15) Membuat kesimpulan, jika p < 0,05 artinya ada hubungan maka Ho ditolak H1 diterima, jika p > 0,05 artinya tidak ada hubungan maka H0 diterima H1 ditolak.
3.7 Etika Penulisan
Etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia (Hidayat, 2009). Etika dalam penelitian ini ada tiga bagian yang menyangkut Surat persetujuan (informed consent), Tanpa nama (anonimity), dan Kerahasiaan (Confidentiality). (1) Lembar persetujuan (Informed Consent) Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara penelitian dengan responden penelitian dengan memberikan lembaran persetujuan. Informed consent diberikan penelitian dilakukan memberikan lembaran persetujuan untuk menjadi responden (Nursalam, 2011). (2) Tanpa nama (Anonimity) Menjaga kerahasian identitas subjek, penelitian tidak mencantumkan nama subjek pada lembaran pengumpulan data (kuesioner), tetapi lembaran tersebut diberi nomor kode tertentu dikumpulkan dijamin kerahasian oleh penelitian (Nursalam, 2011). (3) Kerahasiaan (Confidentialitiy) Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang responden harus dijaga
karena itu merupakan privasi responden. Tidak ada seorangpun yang dapat
memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh responden dengan bukti
lembar persetujuan. Diskusi tentang responden harus diluar area pelayanan,
menyampaikan pada teman atau keluarga tentang responden dengan tenaga