28
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
29
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
30
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
31
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
c. Melanosit
Melanosit juga terdapat pada stratum basale, di tengah stem cell dan
keratinosit yang terdalam. Sel ini berperan dalam proses sintesis pigmen
melanin yang berwarna coklat sampai berwarna hitam. Pigmen ini
berfungsi melindungi DNA dari radiasi ultraviolet.
d. Sel Tactile (Merkel)
Sel ini memiliki jumlah yang relatif sedikit. Sel ini memiliki reseptor
untuk sentuhan. Sel ini juga ditemukan di lapisan basal epidermis dan
berkaitan dengan serabut saraf kulit. Sel taktil dan serabut saraf yang
berkumpul secara kolektif disebut discus tactile (discus Merkel).
e. Sel dendritik (Langerhans)
Sel ini ditemukan pada dua lapisan epidermis, yaitu stratum spinosum
dan stratum granulosum. Sel Langerhans adalah sel-sel imun yang
berasal dari sumsum tulang namun bermigrasi ke epidermis dan epitel
dari rongga mulut, kerongkongan, dan vagina. Lapisan epidermis
memiliki 800 sel dendritik per mm2. Sel ini berfungsi untuk menjaga
kulit dari zat-zat racun, mikroba, dan patogen lainnya yang menembus
ke dalam kulit. Ketika mereka mendeteksi benda tersebut, sel ini akan
merangsang sistem kekebalan tubuh agar tubuh dapat mempertahankan
diri. Perhatikan Gambar 20 untuk melihat bentuk sel-sel penyusun
epidermis.
32
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
33
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
Lapisan tanduk ini sebagian besar terdiri atas keratin yaitu sejenis
protein yang tidak larut dalam air dan sangat resisten terhadap bahan-
bahan kimia. Lapisan ini dikenal dengan lapisan horny, terdiri dari
milyaran sel pipih yang mudah terlepas dan digantikan oleh sel yang
baru setiap 4 minggu, karena usia setiap sel biasanya hanya 28 hari.
Pada saat terlepas, kondisi kulit akan terasa sedikit kasar sampai
muncul lapisan baru.
Proses pembaruan lapisan tanduk, terus berlangsung sepanjang
hidup, menjadikan kulit ari memiliki self repairing capacity atau
kemampuan memperbaiki diri. Bertambahnya usia dapat menyebabkan
proses keratinisasi berjalan lebih lambat. Ketika usia mencapai sekitar
60 tahunan, proses keratinisasi, membutuhkan waktu sekitar 45-50
hari, akibatnya lapisan tanduk yang sudah menjadi lebih kasar, lebih
kering, lebih tebal, timbul bercak-bercak putih karena melanosit lambat
bekerja dan penyebaran melanin tidak lagi merata serta tidak lagi cepat
digantikan oleh lapisan tanduk baru. Daya elastisitas kulit pada lapisan
ini sangat kecil, dan lapisan ini sangat efektif untuk mencegah
terjadinya penguapan air dari lapis lapis kulit lebih dalam sehingga
mampu memelihara tonus dan turgor kulit, tetapi lapisan tanduk
memiliki daya serap air yang cukup besar.
b. Lapisan Bening (Stratum Lucidum)
Lapisan bening disebut juga lapisan barrier, terletak tepat di bawah
lapisan tanduk, dan dianggap sebagai penyambung lapisan tanduk
dengan lapisan berbutir. Lapisan bening terdiri dari protoplasma sel-sel
jernih yang kecil-kecil, tipis dan bersifat translusen sehingga dapat
dilewati sinar (tembus cahaya). Lapisan ini sangat tampak jelas pada
telapak tangan dan telapak kaki. Proses keratinisasi bermula dari lapisan
bening.
c. Lapisan Berbutir (Stratum Granulosum)
34
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
35
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
2. Dermis
Dermis berada di bawah lapisan epidermis. Lapisan ini memiliki
ketebalan berkisar 0,2 pada kelopak mata sampai 4 mm pada telapak
tangan dan kaki. Lapisan ini mengandung serabut kolagen, elastis dan
retikular, fibroblas dan jenis sel lainnya yang menyusun serabut jaringan
ikat. Lapisan ini telah ditunjang oleh pembuluh darah, kelenjar kutaneus,
dan serabut saraf. Folikel rambut dan kuku berada di lapisan ini. Pada
wajah, otot lurik melekat pada serabut kolagen dermis dan mampu
memberikan berbagai ekspresi wajah seperti senyum, mengerutkan dahi,
dan mengangkat alis mata.
36
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
Gambar 22. Pori Keringat dan Bukit (Ridges) Epidermis yang Membentuk
Sidik Jari
(Tortora & Derrickson, 2009: 149)
37
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
38
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
39
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
Pada dasarnya memiliki susunan yang sama dengan kulit tebal, hanya
terdapat beberapa perbedaan:
a. Epidermis sangat tipis,terutama stratum spinosum menipis.
b. Stratum granulosum tidak merupakan lapisan yang kontinyu.
c. Tidak terdapat stratum lucidium.
d. Stratum corneum sangat tipis.
e. Papila corii tidak teratur susunannya.
f. Lebih sedikit adanya glandula sudorifera.
g. Terdapat folikel rambut dan glandula sebacea.
D. Derivat Kulit
Derivat (turunan) kulit terdiri dari rambut, kelenjar sebaseus,
kelenjar sudorifera dan kuku.
1. Rambut
Rambut merupakan struktur berkeratin panjang yang berasal
dari invaginasi epitel epidermis. Rambut ditemukan diseluruh tubuh
kecuali pada telapak tangan, telapak kaki, bibir, glans penis, klitoris dan
labia minora. Pertumbuhan rambut pada daerah-daerah tubuh seperti
kulit kepala, muka, dan pubis sangat dipengaruhi tidak saja oleh hormon
kelamin-terutama androgen, tetapi juga oleh hormon adrenal dan
hormon tiroid. Setiap rambut berkembang dari sebuah invaginasi
epidermal, yaitu folikel rambut yang selama masa pertumbuhannya
mempunyai pelebaran pada ujung disebut bulbus rambut. Pada dasar
bulbus rambut dapat dilihat papila dermis. Papila dermis mengandung
jalinan kapiler yang vital bagi kelangsungan hidup folikel rambut.
Perhatikan Gambar 24!
40
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
41
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
a. Lapisan Rambut
Sebuah rambut dibagi menjadi tiga daerah, yaitu:
1) bola (bulbus), merupakan bagian yang mengalami pembengkakan di dasar
di mana rambut berasal dari lapisan dermis atau hipodermis;
2) akar, yang merupakan sisa dari rambut yang berada di dalam folikel; dan
3) poros, yang merupakan bagian di atas permukaan kulit. Sel-sel hanya
hidup dari rambut yang berada di dalam dan di dekat bulbus. Bulbus ini
tumbuh di sekitar tunas dari jaringan ikat vaskular yang disebut papilla
dermal. Papila dermal ini memberi nutrisi bagi rambut. Tepat di atas
papilla merupakan wilayah sel yang aktif membelah, yaitu matriks
rambut. Matriks rambut merupakan pusat pertumbuhan rambut. Semua
sel yang lebih tinggi atau yang lebih tua akan mati.
42
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
ini memiliki dua lapisan utama, yaitu selubung akar epitel dan selubung
akar jaringan ikat. Selubung akar epitel, yang merupakan perluasan dari
epidermis, terletak berbatasan langsung dengan akar rambut. Pada akhir
bagian di dalam folikel, selubung ini melebar dan membentuk tonjolan,
yang merupakan sumber stem cell untuk pertumbuhan folikel. Selubung
akar jaringan ikat berasal dari lapisan dermis yang mengelilingi selubung
epitel dan agak lebih padat bentuknya daripada jaringan ikat kulit yang
berdekatan.
Terkait dengan folikel saraf dan serabut otot. Serabut saraf yang
disebut reseptor rambut membelitkan setiap folikel dan mampu
menanggapi gerakan rambut. Setiap rambut memiliki otot
piloerector/otot pilomotor (arrector pili), yaitu sel otot polos yang
memanjang dari serabut kolagen kulit ke selubung akar jaringan ikat
folikel. Saat menanggapi dingin, takut, sentuhan, atau rangsangan lainnya,
sistem saraf simpatik merangsang piloerector untuk berkontraksi,
membuat rambut berdiri di ujung dan kerutan kulit di daerah seperti
skrotum dan areola. Pada manusia, piloereksi ini akan menarik folikel ke
posisi vertikal dan menyebabkan "merinding" tapi tidak memiliki tujuan
yang terlalu bermanfaat.
43
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
44
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
45
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
2. Kuku
Kuku tersusun atas protein yang mengeras disebut keratin.
Fungsinya sebagai pelindung ujung jari tangan dan jari kaki. Lempeng
kuku (LK) berbentuk empat persegi panjang, keras, cembung ke arah
lateral dan dorsal, transparan, terletak di dorsalo paling distal. LK
terbentuk dari bahan tanduk yang tumbuh ke arah dorsal untuk waktu
yang tidak terbatas. Kecepatan tumbuh kuku jari tangan: lebih kurang 0,1
mm/ hari, kuku jari kaki 1/3-1/2 kecepatan kuku jari tangan. Tebal kuku
tangan bervariasi 0,5 mm- 0,75mm, dan pada kaki dapat mencapai 1,0
mm. LK terdiri dari tiga lapisan horizontal yang masing-masing adalah:
1) Lapisan dorsal tipis yang dibentuk oleh matriks bagian proksimal
(1/3 bagian).
2) Lapisan intermediet yang dibentuk oleh matriks bagian distal (2/3
bagian).
3) Lapisan ventral yang dibentuk oleh lapisan tanduk dasar kuku dan
hiponikium yang mengandung keratin lunak.
Lunula atau bulan sabit terletak di proksimal LK. Lunula
merupakan ujung akhir matriks kuku. Warna putih lunula disebabkan
epitel yang lebih tebal dari epitel kasar kuku dan kurang melekatnya
epitel dibawahnya sehingga transmisi warna pembuluh drah kurang
dipancarkan. Daerah di bawah LK disebut hiponikium. Alur kuku dan
lipat kuku merupakan batas dan pelindung kuku. Lipat kuku proksimal
merupakan perluasan epidermis, bersama kuku yang melindungi matriks
kuku. Produk akhirnya adalah kutikel. Pada matriks kuku terdapat sel
melanosit
Perhatikan Gambar 27! Bagian-bagian kuku terdiri dari:
1) Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru.
2) Dinding kuku (nail wall) : merupakan lipatan-lipatan kulit yang
menutupi bagian pinggir dan atas.
46
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
3) Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku.
4) Alur kuku (nail groove) : merupakan celah antara dinding dan dasar
kuku.
5) Akar kuku (nail root): merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi
dinding kuku.
6) Lempeng kuku (nail plate) : merupakan bagian tengah kuku yang
dikelilingi dinding kuku.
7) Lunula : merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih dekat akar
kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit.
8) Eponychium: merupakan dinding kuku bagian proksimal, kulit arinya
menutupi bagian permukaan lempeng kuku.
9) Hiponychium (nail bed): merupakan dasar kuku, kulit ari di bawah
kuku yang bebas (free edge) menebal.
47
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
48
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
49
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
50
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
51
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
52
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 2 (Sistem Integumen)
DAFTAR PUSTAKA
Salladin, K. 2012. Anatomy & Physiology, Unity of Form and Function 6th
Edition. USA: The McGraw-Hill Companies, Inc.
Tortora, Gerard. J & Derrickson, Bryan. 2009. Principles of Anatomy and
Physiology 12th Edition. USA: John Wiley & Sons, Inc.
53
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com