Anda di halaman 1dari 23

Kira Inilah Skenario Pertanyaan Surveyor

Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012


Medianers ~ Dewasa ini setiap Rumah Sakit di Indonesia wajib diakreditasi. Kegiatan akreditasi
bertujuan untuk mendapat semacam pengakuan yang diberikan pemerintah kepada Rumah Sakit karena
telah memenuhi standar yang ditentukan.
Biasanya, tim penilai (surveyor) akan berada di Rumah Sakit selama kurang lebih 3 hari, yang terdiri dari
3 orang (manajemen, medis dan keperawatan). Ketika tim surveyor akreditasi datang, pimpinan Rumah
Sakit mempresentasikan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien Rumah Sakit. Dilanjutkan
telaah dokumen, telaah rekam medik tertutup dan telaah rekam medik terbuka serta survey lapangan.
Terkait : Proses dan Cara Penilaiaan Akreditasi Rumah Sakit
Penilaian lapangan ditekankan pada telusur pasien untuk di wawancarai/ observasi langsung atas
pelayanan kesehatan yang telah/sedang/akan diterima pasien. Dalam waktu yang bersamaan, kelengkapan
dokumen akreditasi juga di observasi dan ditanyakan pada jajaran staf dan pimpinan Rumah Sakit.
Temuan atas ketidaklengkapan dokumen/ kekurangan mutu pelayanan harus diperbaiki saat itu setelah
mendapat rekomendasi surveyor.

Apa saja kira-kira pertanyaan yang diajukan tim surveyor akreditasi saat penilaian lapangan?
Silahkan simak dalam tabel di bawah berikut ini, kira-kira inilah pertanyaan dari surveyor yang akan
mereka ajukan saat survey lapangan.

1.SASARAN KESELAMATAN PASIEN ( SKP )


PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang anda Ada 6 sasaran
ketahui tentang keselamatan pasien di
sasaran rumah sakit :
keselamatan ( Acuan : Peraturan
pasien di rumah Menteri Kesehatan RI No.
sakit ? 1961 tahun 2011 )
1. Ketepatan Identifikasi
Pasien;
2. Peningkatan Komunikasi
yang Efektif;
3. Peningkatan keamanan
obat yang perlu
diwaspadai;
4. Kepastian tepat-lokasi,
tepat-prosedur, tepat-
pasien operasi;
5. Pengurangan risiko
infeksi terkait pelayanan
kesehatan; dan
6. Pengurangan risiko
pasien jatuh
2. Bagaimana 1. Setiap pasien yang masuk
prosedur di rawat inap dipasangkan
rumah sakit gelang identitas pasien.
dalam 2. Ada 2 cara identitas yaitu
mengidentifikasi menggunakan NAMA
pasien ? dan TANGGAL LAHIR
yang di sesuaikan dengan
tanda pengenal resmi.
3. Pengecualian prosedur
identifikasi dapat
dilakukan pada kondisi
kegawatdaruratan pasien
di UGD, ICU dan Kamar
Operasi dengan tetap
memperhatikan data pada
gelang identitas pasien.
3. Kapan dilakukan 1. Saat pemberian obat,
proses verifikasi2. Saat pemberian transfusi
identitas pasien darah,
3. Saat pengambilan sampel
untuk pemeriksaan
laboratorium dan
pemeriksaan radiologi
4. Saat dilakukan tindakan
medis
4. Gelang 1. Gelang identitas
identifikasi apaa. Pasien laki-laki : BIRU
saja yang
b. Pasien perempuan :
digunakan MERAH MUDA
dirumah sakit ? 2. Gelang pasien risiko
jatuh : KUNING
3. Gelang Alergi : MERAH
5. Bagaimana Sesuai dengan SPO
prosedur Pemasangan gelang
pemasangan identifikasi pasien
gelang
identifikasi ?
6. Dapatkah anda Rumah sakit
menjelaskan menggunakan tehnik
tentang cara SBAR (Situation-
komunikasi yang Background-Assesment-
efektif di rumah Recommendation) dalam
sakit ? melaporkan kondisi
pasien untuk
meningkatkan efektivitas
komunikasi antar pemberi
layanan.
1. Situation : kondisi
terkini yang terjadi pada
pasien.
2. Background : Informasi
penting apa yang
berhubungan dengan
kondisi pasien terkini.
3. Assesment : Hasil
pengkajian kondisi pasien
terkini
4. Recommendation : Apa
yang perlu dilakukan
untuk mengatasi masalah
pasien saat ini.
Rumah sakit konsisten
dalam melakukan
verifikasi terhadap
akurasi dari komunikasi
lisan dengan catat, baca
kembali dan konfirmasi
ulang (CABAK)
terhadap perintah yang
diberikan.
Pelaporan kondisi pasien
kepada DPJP pasien
menjadi tanggung jawab
dokter ruangan yang
bertugas.
7. Apa saja yang Obat obatan yang
termasuk obat termasuk dalam high alert
obat high alert medication adalah :
medication di1. Elektrolit pekat : KCI,
rumah sakit ? MgS04, Natrium
Bikarbonat, NaCl > 0.9%
2. NORUM ( Nama Obat
Rupa Ucapan Mirip ) /
LASA (Look Alike Sound
Alike)
Pengelolaan high alert
medication :
Penyimpangan di lokasi
khusus dengan akses
terbatas dan
diberipenandaan yang
jelas berupa stiker
berwarna merah
bertuliskan High Alert

NaCl > 0,9% dan KCl
tidak boleh disimpan di
ruang perawatan kecuali
di Unit Perawatan Intensif
(ICU).
Ruang perawatan yang
boleh menyimpan
elektrolit pekat harus
memastikan bahwa
elektrolit pekat disimpan
dilokasi dengan akses
terbatas bagi petugas
yang diberi wewenang.
Obat diberi penandaan
yang jelas berupa stiker
warna merah bertuliskan
High Alert dan
khusus untuk elektrolit
pekat, harus ditempelkan
stiker yang dituliskan
Elektrolit pekat, harus
diencerkan sebelum
diberikan .

8. Tahukah anda Proses time out ini


bagaimana merupakan standar
prosedur check operasi yang meliputi
list keselamatan pembacaan dan pengisian
operasi ? formulir sign in yang
dilakukan sebelum
pasien dianestesi di
holding area, time out
yang dilakukan di ruang
operasi sesaat sebelum
incisi pasien operasi dan
sign out setelah operasi
selesai (dapat dilakukan
di recovery room). Proses
sign in, time out dan sign
out ini dipandu oleh
perawat sirkuler dan
diikuti oleh operator,
dokter anestesi,
perawat.
9. Bagaimanakah Semua petugas di rumah
standar prosedur sakit termasuk dokter
cuci tangan yang melakukan 6 langkah
benar di rumah kebersihan tangan pada 5
sakit ? momen yang telah
ditentukan, yakni :
1. Sebelum kontak dengan
pasien
2. Sesudah kontak dengan
pasien
3. Sebelum tindakan
asepsis
4. Sesudah terkena cairan
tubuh pasien
5. Sesudah kontak dengan
lingkungan sekitar
pasien
Ada 2 cara cuci tangan
yaitu :
1. HANDWASH dengan
air mengalir
Waktunya : 40 60 detik
2. HANDRUB dengan gel
berbasis alcohol
Waktunya : 20-30 detik
10. Bagaimanakah 1. Penilaian risiko jatuh
cara mengkaji dilakukan saat pengkajian
pasien risiko awal dengan
jatuh ? menggunakan metode
pengkajian risiko jatuh
yang telah ditetapkan oleh
RS Royal progress.
Penilaian risiko jatuh
pada pasien anak
menggunkan scoring
HUMPTY DUMPTY
dan pada pasien dewasa
menggunakan scoring
MORSE.
2. Pengkajian tersebut
dilakukan oleh perawat
dan kemudian dapat
dijadikan dasar pemberian
rekomendasi kepada
dokter untuk tatalaksana
lebih lanjut.
3. Perawat memasang stiker
risiko berwarna
KUNING di pergelangan
tangan pasien dan
mengedukasi pasien dan
atau keluarga maksud
pemasangan gelang
tersebut.
4. SPO Pengkajian dan
pencegahan pasien risisko
jatuh
5. Pengkajian ulang
dilakukan oleh perawat
secara berkala sesuai hasil
penilaian risiko jatuh
pasien dan jika terjadi
perubahan kondisi pasien
atau pengobatan.
11. Apa yang Dilakukan tatalaksana
dilakukan jika pasien jatuh dan membuat
ada pasien yang laporan insiden
jatuh ? keselamatan pasien.

2. HAK PASIEN DAN KELUARGA ( HPK )


No. PERTANYAAN JAWABAN
1. Tahukah anda Mayapada Hospital
tentang Tangerang bertanggung
bagaimana hak jawab untuk melindungi
pasien di rumah dan mengedepankan hak
sakit ? pasien dan keluarga
sesuai UU RI No. 44
Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit yaitu :
1. Pasien berhak
memperoleh informasi
mengenai tata tertib dan
peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit.
2. Pasien berhak informasi
tentang hak dan
kewajiban pasien.
3. Pasien berhak
memperoleh layanan yang
manusiawi, adil, jujur dan
tanpa diskriminasi.
4. Pasien berhak
memperoleh layanan yang
efektif dan efisien
sehingga pasien terhindar
dari kerugian fisik dan
materi.
5. Pasien berhak
memperoleh layanan yang
efektif dan efisien
sehingga pasien terhindar
dari kerugian fisik dan
materi.
6. Pasien berhak
mengajukan pengaduan
atas kualitas pelayanan
yang didapatkan.
7. Pasien berhak memilih
dokter dan kelas
perawatan sesuai dengan
keinginannya dan
peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit.
8. Pasien berhak meminta
konsultasi tentang
penyakit yang dideritanya
kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Ijin
Praktek (SIP) baik di
dalam maupun di luar
Rumah Sakit.
9. Pasien berhak mendapat
privasi dan kerahasiaan
penyakit yang diderita
termasuk data data
medisnya.
10. Pasien berhak mendapat
informasi yang meliputi
diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan
tindakan medis,
alternative tindakan,
resiko dan kompliksi
yang mungkin terjadi dan
prognosis terhadap
tindakan yang dilakukan
serta perkiraan biaya
pengobatan.
11. Pasien berhak
memberikan persetujuan
atau menolak atas
tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap
penyakit yang
dideritanya.
12. Pasien berhak didampingi
keluarganya dalam
keadaan kritis.
13. Pasien berhak
menjalankan ibadah
sesuai
agama/kepercayaan yang
dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien
lainnya.
14. Pasien berhak
memperoleh keamanan
dan keselamatan dirinya
selama dalam perawatan
di Rumah Sakit.
15. Pasien berhak
mengajukan usul, saran,
perbaikan atas perilaku
Rumah Sakit terhadap
dirinya.
16. Pasien berhak menolak
pelayanan bimbingan
rohani yang tidak sesuai
dengan agama dan
kepercayaan yang
dianutnya.
17. Pasien berhak menggugat
dan/atau menuntut Rumah
Sakit apabila Rumah
Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak
sesuai dengabn standar
baik secara perdata
maupun pidana.
18. Pasien berhak
mengeluhkan pelayanan
Rumah Sakit yang tidak
sesuai dengan standar
pelayanan melalui media
cetak dan elektronik
sesuai dengan ketentuan
pertauran perundang
undangan.
2. Bagaimana Pemberian informasi dan
prosedur edukasi diberikan sesuai
pemberian kebutuhan, dan diberikan
informasi dan oleh petugas dengan
edukasi kepada kompetensi yang sesuai
pasien & yaitu PANITIA PKRS.
keluarga? SPO Pemberian informasi
dan edukasi
3. Bagaimana Persetujuan Tindakan
prosedur Kedokteran (acuan :
pemberian Manual Persetujuan
informed consent Tindakan Kedokteran
kepada pasien & dari Konsil Kedokteran
keluarga? Indonesia)
Pernyataan persetujuan
(lnformed Consent) dari
pasien didapat melalui
Siapa yang suatu proses yang
memberikan ditetapkan rumah sakit
informed dan dilaksanakan oleh
consent? staf yang terlatih, dalam
bahasa yang dipahami
Apa saja yang pasien.
diinformasikan SPO Pemberian
saat informed Informed Consent
consent? Informed consent
diperoleh sebelum
operasi, anestesi,
penggunaan darah atau
produk darah dan
tindakan serta pengobatan
lain yang berisiko tinggi.
Semua tindakan
kedokteran harus
mendapat persetujuan
pasien dan atau
Keluarga setelah
mendapat penjelasan yang
cukup tentang hal--hal
yang berkaitan dengan
tindakan tersebut dari
Dokter
Penanggungjawab
Pasien (DPJP).
Informed consent
menginformasikan
tentang : diagnosis (WD
& DD), dasar diagnosis,
tindakan kedokteran,
indikasi tindakan, tata
cara, tujuan, risiko,
komplikasi, prognosis,
alternatif & risiko.
4. Bagaimana 1. Pelayanan kerohanian
pasien terdiri dari pelayanan
mendapatkan kerohanian rutin dan atas
Informasi permintaan. Pasien yang
pelayanan membutuhkan pelayanan
kerohanian kerohanian akan mengisi
Di RS? Formulir permintaan
pelayanan kerohanian.
2. Kemudian perawat akan
menghubung petugas
terkait sesuai daftar yang
ada.
SPO Pelayanan
Kerohanian
5. Bagaimana RS Saat dilakukan
melindungi pemeriksaan, konsultasi,
kebutuhan tatalaksana antar pasien
privasi pasien? akan dibatasi dengan tirai.
SPO Perlindungan
Kebutuhan Privasi
Pasien
6. Bagaimana RS 1. Kriteria kekerasan fisik
melindungi di lingkungan Rumah
pasien Sakit terdiri atas:
Terhadap pelecehan seksual,
kekerasan fisik? pemukulan, penelantaran
dan pemaksaan fisik
terhadap pasien baik yang
dilakukan oleh penunggu
pengunjung pasien
maupun petugas.
2. Kecuali terdapat indikasi,
petugas kesehatan dapat
melakukan pemaksaan
fisik (seperti
pengekangan) sesuai
standar medis dan etika
rumah sakit yang berlaku.
3. Setiap petugas keamanan
sudah terlatih untuk
menangani hal tersebut.
4. Setiap
pasien/pengunjung/karya
wan yang berada dalam
rumah sakit harus
menggunakan tanda
pengenal berupa gelang
identitas pasien, kartu
visitor/pengunjung atau
name tag karyawan.
SPO Perlindungan
Terhadap Kekerasan
Fisik
7. Bagaimana SPO Perlindungan
prosedur Barang Milik Pasien
melindungi
barang milik
pasien?

8. Apa yang1. Rumah sakit


dilakukan RS menghormati keinginan
jika pasien dan pilihan pasien untuk
menolak/ menolak pelayanan
memberhentikan resusitasi. Keputusan
tindakan untuk tidak melakukan
(resusitasi) atau RJP harus dicatat di
pengobatan yang Rekam medis pasien dan
diberikan? di formulir DO Not
Resuscitate (DNR).
2. Formulir DNR harus
diisi dengan lengkap dan
disimpan di rekam medis
pasien. Alasan
diputuskannya tindakan
DNR dan orang yang
terlibat dalam
pengambilan keputusan
harus dicatat di rekam
medis pasien dan formulir
DNR. Keputusan harus
dikomunikasikan kepada
semua orang yang terlibat
dalam aspek perawatan
pasien.
SPO Penolakan
Tindakan atau
Pengobatan

3. PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA ( PPK )


NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Siapa yang Semua pemberian
memberikan informasi dan edukasi
edukasi kepada kepada pasien dan
pasien dan keluarga diberikan oleh
keluarga ? petugas yang
berkompeten dan
dikoordinasi oleh Panitia
PKRS.
2. Bagaimana SPO Pemberian
prosedur informasi atau edukasi
pemberian
informasi atau
edukasi kepada
pasien &
keluarga?
3. Bagaimana cara Melakukan verifikasi
Anda mengetahui bahwa pasien dan
pencapaian keluarga memahami
keberhasilan edukasi yang diberikan.
edukasi yang SPO Pemberian
diberikan? informasi atau edukasi

4. Apa bukti
1. Ada bahan materi yang
edukasi telah diberikan kepada pasien
diberikan kepada dan atau keluarga
pasien? 2. Ada dokumen pemberian
edukasi berupa formulir
pemberian edukasi yang
ditandatangani oleh
pemberi edukasi dan
penerima edukasi.

3. PENINGKATAN MUTU DAN


KESELAMATAN PASIEN
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apakah definisi1. Insiden meliputi Kejadian
kejadian sentinel Tidak Diharapkan (KTD),
? Kejadian Nyaris Cedera
(KNC), Kejadian Tidak
Cedera (KTC), Kondisi
Potensial Cedera (KPC)
dan Kejadian Sentinel.
2. Kejadian sentinel adalah
suatu KTD yang
mengakibatkan kematian
atau cedera yang serius;
biasanya dipakai untuk
kejadian yang sangat
tidak diharapkan atau
tidak dapat diterima
seperti: operasi pada
bagian tubuh yang salah.
3. Kejadian sentinel :
o Kematian tidak terduga
dan tidak terkait dengan
perjalanan alamiah atau
kondisi yang mendasari
penyakitnya. Contoh
bunuh diri
o Kehilangan fungsi utama
(major) secara permanen
yang tidak terkait dengan
perjalanan alamiah
penyakit pasien atau
kondisi yang mendasari
penyakitnya
o Salah lokasi, salah
prosedur, salah pasien
operasi
o Penculikan bayi atau bayi
yang dipulangkan
bersama orang yang
bukan orang tuanya.
4. Pelaporan insiden tidak
boleh lebih dari 2 x 24
jam
5. MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS ( MDGS )
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang anda 1. Rumah sakit
ketahui tentang melaksanakan program
PONEK RS ? PONEK (Pelayanan
Obstetri Neonatal
Emergensi
Komprehensif) untuk
menurunkan angka
kematian bayi dan
meningkatkan kesehatan
ibu.
2. Rumah sakit membentuk
Tim/Panitia PONEK untuk
menjalankan program
PONEK RS.
2. Apa yang Anda 1. Rumah sakit
ketahui tentang melaksanakan
TB- DOTS RS? penanggulangan TB sesuai
dengan pedoman strategi
DOTS (Direct Observe
Therapy Shortcourse)
2. Rumah sakit membentuk
Tim/Panitia TB DOTS
untuk menjalankan
program
3. TB DOTS RS.

6. AKSES KE PELAYANAN DAN


KOMUNITAS PELAYANAN ( APK )
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Bagaimana 1. Skrining dilakukan pada
prosedur kontak pertama untuk
skrining di IGD? menetapkan apakah pasien
dapat dilayani oleh RS.
2. Skrining dilaksanakan
melalui kriteria triase,
visual atau pengamatan,
pemeriksaan fisik,
psikologik, laboratorium
klinik atau diagnostik
imajing sebelumnya.
SPO Skrining Pasien
2. Bagaimana SPO Penerimaan Pasien
prosedur Rawat Inap
penerimaan SPO Penerimaan Pasien
pasien rawat inap Rawat Jalan
dan rawat jalan?
3. Bagaimana Rumah sakit
prosedur triase ?melaksanakan proses
triase berbasis bukti untuk
memprioritaskan pasien
sesuai dengan
kegawatannya
4. Bagaimana prosedur transfer yang berlaku di
rumah sakit ?
SPO Transfer Pasien Intra Rumah Sakit
5. Bagaimana prosedur Dalam 48 jam
pemulangan setelah pasien
pasien? masuk,perawat akan
membuat discharge
planning pasien
yang mencakup
beberapa topik dan
kriteria tentang
bagaimana pasien
akan dirawat setelah
pulang. Hal ini
didokumentasikan
Di formulir
pengkajian awal
keperawatan rawat
inap.

8. ASSESMEN PASIEN ( AP )
NO PERTANYAAN JAWABAN
Status gizi dinilai
dengan
menggunakan
criteria MUST
(Malnutrition
Bagaimana prosedur
1. Universal
pengkajian status gizi
Screening Tool)
pasien di rumah sakit?
untuk
mengidentifikasi dan
menetalaksana
Pasien dewasa yang
mengalami gizi
buruk, kurang gizi
atu obesitas.
9. PELAYANAN PASIEN ( PP )
NO PERTANYAAN JAWABAN
Makanan disiapkan
dan disimpan
dengan cara
mengurangi risiko
kontaminasi dan
Bagaimana prosedur
1. pembusukan.
penyimpanan,
Makanan
penyajian dan
didistribusi secara
pendistribusian
tepat waktu dan
makanan kepada
memenuhi
pasien?
permintaan.
SPO Penyimpanan,
Penyajian dan
Pendistribusian
Makanan
Rumah sakit
Pesiapan Pasien memahami
2. Terminal kebutuhan pasien
yang unik pada akhir
kehidupan.
SPO Pelayanan
Pasien Terminal

10. MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT ( MPO )


NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa saja daftar obat- Daftar obat--obatan
obatan yang termasuk LASA ( Look A ike
dalam NORUM? Sound Alike ) dapat
ditemukan di :
SPO Obat--obatan
Sound Alike Look
Alike dan juga pada
buku quality and
safety.
Contoh obat look
alike adalah obat
obat dengan
tampilan yang mirip
namun sebenarnya
berbeda dosis
(misalnya
Amlodipin 5mg dan
Amlodipin 10 mg).
Sementara Contoh
obat sound alike
adalah azithromycin
dan erythromycin
(terdengar mirip).
2. Bagaimana kebijakan Obat-obatan high
penyimpanan alert (Kalium
elektrolit pekat di RS? klorida 7,46% dalam
ampul dan Natrium
klorida 3% dalam
kolf) hanya
disimpan di ruang
rawat intensif (ICU,
NICU,HCU) ( di
tempat yang ditandai
dengan stiker
merah). Obat high
alert tersebut diberi
stiker high alert
berwarna merah dan
khusus untuk larutan
elektrolit pekat juga
diberi penandaan
stiker yang
bertuliskan
elektrolit pekat,
harus diencerkan
sebelum
diberikan!.
3. Bagaimana prosedur
1. Obat emergensi
pengelolaan obat disimpan dalam
emergensi di rumah troli/kit/lemari
sakit ? emergensi terkunci,
diperiksa, dipastikan
selalu tersedia dan
harus diganti segera
jika jenis dan
jumlahnya sudah
tidak sesuai lagi
dengan daftar yang
ditempel/digantung
ditroli/kit/lemari
emergensi.
Perbekalan farmasi
dan penguncian troli
tersebut dikontrol
oleh farmasi.
2. Troli akan dibuka 3
bulan sekali untuk
dilakukan
pemeriksaan
kesesuaian
perbekalan farmasi
dengan daftar,
ketepatan
penyimpanan dan
tanggal kadaluwarsa.

4. Bagaimana alur Baik dokter maupun


pelaporan insiden perawat yang
apabila terjadi menemukan
Medication error ? terjadinya
medication error
Boleh melaporkan
kejadian tersebut.
SPO Pelaporan
Insiden
5. Bagaimanakah Resep harus
kebijakan memenuhi
RS tentang kelengkapan:
persyaratan 1. Nama pasien,
Resep yang lengkap? tanggal lahir atau
umur pasien (jika
tidak dapat
mengingat tanggal
lahir, no rekam
medik dan berat
badan pasien (untuk
pasien anak)
2. Nama dokter,
tanggal penulisan
resep dan ruang
pelayanan
3. Mengisi kolom
riwayat alergi obat
pada bagian kanan
atas lembar resep
manual
4. Menuliskan tanda
R/ pada setiap
sediaan. Untuk nama
obat tunggal ditulis
dengan nama
generik. Untuk obat
kombinasi ditulis
sesuai nama dalam
Formularium,
dilengkapi dengan
bentuk sediaan obat
(contoh: injeksi,
tablet, kapsul,
salep), serta
kekuatannya
(contoh: 500 mg, 1
gram)
5. Bila obat berupa
racikan dituliskan
nama setiap
jenis/bahan obat dan
jumlah bahan obat
(untuk bahan padat :
mikrogram,
miligram, gram) dan
untuk cairan: tetes,
milliliter, liter.
6. Pencampuran
beberapa obat dalam
satu sediaan tidak
dianjurkan, kecuali
sediaan dalam
bentuk campuran
tersebut telah
terbukti aman dan
efektif.
7. Aturan pakai
(frekuensi, dosis,
rute pemberian).
Untuk aturan pakai
jika perlu atau prn
atau pro re nata,
harus dituliskan
dosis maksimal
dalam sehari.

11. MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN


INFORMASI ( MKI )
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Adakah standarisasi RS telah
singkatan dan simbol mensosialisasikan
yang boleh dipakai di standarisasi
RS ini ? singkatan dan
symbol yang boleh
digunakan dalam
pelayanan

2. Bagaimana cara RS Rumah sakit


melindungi berkas mengembangkan
rekam suatu kebijakan
Medis pasien dari bahwa yang
kehilangan /kerusakan diberikan
/penyalahgunaan? kewenangan
mengakses rekam
medis klinis pasien
adalah para praktisi
kesehatan yang
memberikan layanan
kepada pasien
tersebut.

12. KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF ( KPS )


NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Dapatkah anda1. Uraian jabatan adalah
menjelaskan uraian proses, metode dan
jabatan anda ? teknik untuk
memperoleh data
jabatan yang diolah
menjadi informasi
jabatan dan disajikan
untuk kepentingan
program pegawai serta
memberikan umpan
balik bagi organisasi
dan tatalaksana.
2. Uraian jabatan staf
bersifat personal
tergantung pada jabatan
yang dimiliki.
3. Secara umum uraian
jabatan tersebut terdiri
dari nama, jabatan, misi
organisasi, misi jabatan,
hasil kerja, bahan kerja,
perangkat kerja, sifat
jabatan, pelaksanaan
tugas (uraian tugas,
tanggung jawab dan
wewenang),
4. Nama jabatan bawahan
langsung, korelasi
jabatan, kondisi
pelaksanaan kerja,
5. Persyaratan jabatan,
kondisi fisik, butiran
informasi lain dan surat
tugas.
6. Uraian jabatan ini
disimpan oleh bagian
administrasi di masing-
masing
departemen/divisi/unit
tempat bertugas dan
salinannya harus
dimiliki oleh setiap staf
medis yang
bersangkutan.

13. PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI ( PPI )
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Bagaimana pemilahan Panitia Pencegahan dan
sampah medis dan non Pengendalian Infeksi
Medis / benda tajam Rumah Sakit telah
/cair menetapkan Pemisahan
sampah medis dan non
medis. Sampah medis
dibuang di tempat
sampah medis
berkantung plastic
kuning Sampah non
medis dibuang di tempat
sampah non medis
berkantung plastik
hitam Sampah benda
tajam dan Jarum
dibuang di tempa
sampah khusus yang
tidak dapat tembus
(puncture proof) dan
tidak direuse yaitu
safety box. Limbah cair
dibuang di wastafel atau
kloset

2. Apakah RS Panitia Pencegahan dan


Menerapkan Pengendalian Infeksi
pemisahan Rumah Sakit telah
Pasien infeksius dan menetapkan Pemisahan
non infeksius? pasien infeksius dan non
infeksius sesuai dengan
SPO perawatan pasien
di ruang isolasi infeksi.
Pasien ditempatkan
sesuai dengan sumber
infeksi, apakah lewat
kontak, airborne, dan
droplet.

14. MANAJEMEN FASILITAS DAN


KESELAMATAN ( MFK )
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Bagaimana prosedur Prosedur
penggunaan APAR ? penggunaan
APAR (alat
pemadam api
ringan) :
1. Tarik keluar segel
pengaman handle
picu
2. Angkat nozel ke
area bebas
3. Tekan handle picu
sedikit sampai gas
CO2 / powder
keluar
4. Bawa APAR ke
titik api
5. Arahkan nozel ke
titik api dan tekan
handle picu
6. Jarak APAR
dengan titik api : 2
meter
2. Bagaimana Jalur Sesuai dengan
Evakuasi ? SPO yang telah
ditetapkan dan
petunjuk dari Tim
MFK.
1
inShare

Related Posts :

Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt

Teknik Hand Hygiene (Cuci Tangan) Steril Metode Bedah Medianers ~ Hand
hygiene (cuci tangan) steril metode bedah adalah suatu upaya membersihkan tanga Read
More...
Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt

Daftar Pertanyaan Survey Akreditasi Rumah Sakit Medianers ~ Ketika tim surveyor
melakukan penilaian rumah sakit saat akreditasi, banyak hal yang Read More...
Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt

Contoh Soal Ujian Persiapan Akreditasi Rumah Sakit Medianers ~ Jelang akreditasi
rumah sakit, biasanya manajemen melakukan persiapan dengan cara ujian Read More...
Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt

Kapan Sebaiknya Cuci Tangan (Hand hygiene) ? Lima momen cuci tangan (hand
hygiene) Medianers ~ Cuci tangan (hand hygiene) adalah suatu upaya Read More...
Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt

Cara Dan Teknik Hand Hygiene Menggunakan Antiseptik Alkohol (Handrub)


Medianers ~ Pada pelaksanaan hand hygiene, mencuci tangan terkadang tidak dapat dilakukan
karena ko Read More...

Newer Post Older Post Home

Popular Posts
Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font
color: Blue

Cara Registrasi Online STR Tenaga Kesehatan

Medianers ~ Menjawab kegundahan tenaga kesehatan akan rumit dan lamanya proses pengurusan
Surat Tanda Registrasi (STR) terjawab sudah denga...

Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font


color: Blue

Pedoman Tahap Tumbuh Kembang Bayi 0-12 Bulan

Tumbuh kembang bayi tiap bulan hendaknya perlu di pantau oleh orang tua. Yang perlu di amati
adalah berat badan, panjang badan, perkemban...

Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font


color: Blue


Informasi Detil Tentang Kuliah di Jurusan Keperawatan

Ilustrasi belajar ilmu keperawatan/ photo: alana.io Medianers ~ Bagi adik-adik tamatan SLTA
yang masih bingung mau melanjutkan kuliah k...

Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font


color: Blue

Ini Cara Kerja Mesin Cuci Darah Pada Penderita Gagal Ginjal

Ginjal sehat (normal) berfungsi membersihkan darah dan mengeluarkan cairan yang tidak
dibutuhkan tubuh dalam bentuk urin. Ginjal juga berfu...

Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font


color: Blue

Tumbuh kembang anak : Berat badan dan Panjang badan usia 0-3 bulan

Medianers ~ Mengamati tumbuh kembang anak bukan tugas istri saja. Tapi, suami juga memiliki
tanggung jawab memantau. Jika sang istri lupa ...

Copyright 2016 Medianers


Design by Mas Sugeng

Anda mungkin juga menyukai