Anda di halaman 1dari 6

Kendaraan pertama yang bekerja dengan uap mungkin pertama kali didesain oleh Ferdinand

Verbiest, sekitar tahun 1672. Ia mendesain mainan kendaraaan berukuran 65 cm untuk kerajaan
Cina, yang tidak bisa membawa penumpang.[1][2][3] Tidak diketahui apakah model kendaraan
yang dibuat Verbiest pernah diproduksi atau tidak.[2]

Tahun 1752, Leonty Shamshurenkov, seorang berkebangsaan Rusia, membuat konstruksi sebuah
kendaraan bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer.
Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah kereta salju.[4]

Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses
mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun 1769. Kendaraan pertama menggunakan
tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di
Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama
kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga
mematenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di
Amerika Serikat.

Kepopuleran

Penemuan Cugnot penggunaannya dilihat secara rendah di tempat asalnya Perancis, dan
penemuan tersebut diteruskan ke Britania, di mana Richard Trevithick menjalankan gerobak-uap
pada tahun 1801. Kendaraan tersebut dianggap aneh pada awalnya, namun penemuan dalam
dekade setelahnya, seperti rem tangan, transmisi multi-kecepatan, dan peningkatan kecepatan
dan setir, membuatnya sukses.

Sekarang ini, Amerika memiliki mobil lebih banyak dari negara lainnya. Jepang memimpin
dalam pembuatan mobil, tetapi penduduk Jepang tidak mampu membiayai menjalankan mobil
karena tempat parkir yang jarang dan harga bahan bakar yang mahal

Inovasi

Mobil "Velo" Karl Benz (1894).

Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789; pada 1804
Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tetapi
juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di
darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.

Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir
bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Karl Benz pada 3 Juli
1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.

Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua tak. Paten
ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler
dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk beberapa
dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada 1910-an.

Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobile pada
1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode
dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan
oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian
dunia.

Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh
Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac pada tahun 1910-1911), suspensi
independen, dan rem empat ban.

Ford Model T adalah salah satu mobil pertama yang harganya terjangkau konsumen (1927).

Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun sering
diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya, pengemudian
roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citron dalam peluncuran Traction Avant pada 1934,
meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh
Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin telah muncul pada awal
1897).

Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling
bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang.
Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam
pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika
barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk
menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini
dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan
tenaga.

Keamanan
Kecelakaan mobil hampir sama tua dengan mobil itu sendiri. Joseph Cugnot menabrak mobil
tenaga-uapnya "Fardier" dengan tembok pada 1770. Kecelakaan mobil fatal pertama kali yang
dicatat adalah Bridget Driscoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss pada 13
September 1899 di New York City.

Setiap tahun lebih dari sejuta orang tewas dan sekitar 50 juta orang terluka dalam lalu lintas
(menurut perkiraan WHO). Penyebab utama kecelakaan adalah pengemudi mabuk atau dalam
pengaruh obat, tidak perhatian, terlalu lelah, bahaya di jalan (seperti salju, lubang, hewan, dan
pengemudi teledor). Fasilitas keamanan telah dibuat khusus di mobil selama bertahun-tahun.

Mobil memiliki dua masalah keamanan dasar: Mereka memiliki pengemudi yang sering kali
berbuat kesalahan dan ban yang kehilangan gesekan ketika pengereman mendekati setengah
gravitasi. Kontrol otomatis telah diusulkan dan dibuat contoh.

Riset awal memfokuskan pada peningkatan rem dan mengurangi bahaya api sistem bahan bakar.
Riset sistematik dalam keamanan tabrakan dimulai pada 1958 di Ford Motor Company. Sejak
itu, banyak riset memfokuskan pada penyerapan energi luar dengan panel yang mudah hancur
dan mengurangi gerakan manusia pada ruang penumpang.

Ada tes standar keamananan mobil, seperti EuroNCAP dan USNCAP. Ada juga tes yang dibantu
oleh industri asuransi.

Meskipun peningkatan dalam teknologi, angka kematian dari kecelakaan mobil tetap tinggi, di
AS sekitar 40.000 orang meninggal setiap tahun, angka yang tetap bertumbuh sesuai dengan
peningkatan populasi dan perjalanan, dengan tren yang sama di Eropa. Angka kematian
diperkirakan akan menjadi dua kali lipat di seluruh dunia pada 2020. Angka yang lebih banyak
dari kematian adalah luka dan cacat.

Industri
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Industri otomotif dan Pasar otomotif

Industri otomotif mendesain, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual


kendaraan bermotor diseluruh dunia. Pada tahun 2008, lebih dari 70 juta kendaraan bermotor,
termasuk mobil dan kendaraan komersial yang diproduksi di dunia.[5]

Pada tahun 2007, secara keseluruhan ada 71,9 juta unit mobil baru yang terjual di seluruh dunia:
22,4 juta unit di Eropa; 21,4 juta unit di Asia; 19,4 juta unit di Amerika Serikat dan Kanada; 4,4
juta unit di kawasan Amerika Latin; 2,4 juta unit di Timur Tengah, dan 1,4 juta unit di Afrika.[6]
Pasar di kawasan Amerika Utara dan Jepang sudah stagnan, sedangkan di Amerika Selatan dan
beberapa negara Asia tumbuh pesat.

Ada sekitar 250 juta mobil yang ada di Amerika Serikat saat ini. Di seluruh dunia, diperkirakan
ada 806 juta unit mobil dan truk ringan pada tahun 2007; membakar lebih dari 260 miliar galon
AS (1 galon= 3,8 liter) bahan bakar setiap tahunnya. Jumlah ini terus meningkat dengan cepat,
terutama di China dan India. Beberapa opini mengatakan bahwa sistem transportasi urban yang
didasarkan pada mobil akan menghabiskan energi dalam jumlah berlebihan, meningkatkan risiko
penyakit, dan pengurangan layanan walaupun investasi dinaikkan.[7][8][9] Gerakan transportasi
yang berkelanjutan memfokuskan diri untuk menyelesaikan masalah ini.

Pada tahun 2008, dengan naiknya harga minyak yang sangat cepat, industri otomotif merasakan
kombinasi naiknya harga bahan baku kendaraan dan berubahnya sifat masyarakat dalam memilih
kendaraan. Industri otomotif di beberapa negara juga semakin berkompetisi dengan kendaraan
umum karena para konsumen semakin mempertimbangkan penggunaan kendaraan mereka.[10]
Sekitar setengah dari 51 pabrik kendaraan ringan di Amerika Serikat diperkirakan akan ditutup
permanen pada beberapa tahun ke depan, dengan sekitar 200.000 pekerjaan menghilang.[11]
Sedangkan, pasar China saat ini menjadi produsen dan pasar mobil terbesar di dunia. Penjualan
mobil China pada tahun 2009 mencapai 13,6 juta unit, naik drastis dari 1 juta unit pada tahun
2000.[12]

Kendaraan bahan bakar fleksibel


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kendaraan bahan bakar fleksibel

Ringkasan dari campuran bahan bakar etanol yang digunakan di seluruh dunia

VW Gol 1.6 Total Flex 2003 merupakan mobil pertama yang berbahan bakar fleksibel yang bisa
berjalan dengan campuran bensin dengan etanol.
Kendaraan bahan bakar fleksibel atau kendaraan bahan bakar ganda adalah kendaraan bahan
bakar alternatif dengan mesin pembakaran dalamnya yang didesain bisa menggunakan lebih dari
1 jenis bahan bakar, biasanya adalah bensin yang dicampur dengan etanol ataupun metanol.
Mesin-mesin berbahan bakar fleksibel modern dapat menggunakan bahan bakar dengan
campuran berapa saja di dalam ruang bakarnya karena injeksi dan waktu percikannya sudah
diatur otomatis oleh sensor elektronik. Kendaraan bahan bakar fleksibel berbeda dengan
kendaraan bi-bahan bakar, dimana kedua bensin disimpan di kedua tangki yang berbeda dan
mesinnya hanya membakar satu tipe bahan bakar saja pada saat bekerja, misalnya CNG, Elpiji,
atau hidrogen.

Kendaraan bahan bakar alternatif


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kendaraan bahan bakar alternatif

Kendaraan bahan bakar alternatif adalah kendaraan yang dapat beroperasi menggunakan bahan
bakar selain bahan bakar minyak "tradisional" (bensin atau diesel); dan juga merujuk untuk
segala macam teknologi mesin kendaraan yang tidak beroperasi dengan bensin, contohnya mobil
elektrik, kendaraan elektrik hibrida atau kendaraan energi surya. Karena kombinasi beberapa
faktor, misalnya kepedulian lingkungan, tingginya harga minyak, adapnya pengembangan bahan
bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan, maka pengembangan kendaraan bahan bakar
alternatif telah menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan produsen otomotif di banyak negara
di dunia.

Kendaraan elektrik hibrida seperti Toyota Prius sebenarnya bukanlah kendaraan bahan bakar
alternatif, tetapi karena teknologi yang canggih pada baterai elektriknya, maka mobil ini dapat
menggunakan bahan bakar dengan sangat efisisen. Usaha penelitian dan pengembangan energi
alterantif lainnya berfokus pada kendaraan elektrik baterai dan kendaraan sel bahan bakar.

Mobil listrik

Nobuhiro Tajima bersiap pada Pikes Peak International Hill Climb dengan mobil sport listrik.
Mobil sport listrik jenis buggy di 2012 Dakar Rally.

Mobil sport listrik OSCar eO pada Dakar 2012.

Model S chassis with powertrain and battery pack[13]

Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik
yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Mobil listrik sangat populer
pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup karena
teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar
bensin yang semakin murah. Krisis energi pada tahun 1970-an dan 1980-an pernah
membangkitkan sedikit minat pada mobil-mobil listrik, tapi baru pada tahun 2000-an lah para
produsen kendaraan baru menaruh perhatian yang serius pada kendaraan listrik listrik. Hal ini
disebabkan karena harga minyak yang melambung tinggi pada tahun 2000-an serta banyak
masyarakat dunia yang sudah sadar akan buruknya dampak emisi gas rumah kaca.[14][15] Sampai
bulan Novemver 2011, model-model listrik yang tersedia dan dijual di pasaran beberapa negara
adalah Tesla Roadster, REVAi, Renault Fluence Z.E., Buddy, Mitsubishi i MiEV, Tazzari Zero,
Nissan Leaf, Smart ED, Wheego Whip LiFe, Mia listrik, dan BYD e6. Nissan Leaf, dengan
penjualan lebih dari 20.000 unit di seluruh dunia (sampai November 2011),[16] dan Mitsubishi i-
MiEV, dengan penjualan global lebih dari 17.000 unit (sampai Oktober 2011), adalah kedua
mobil listrik paling laris di dunia.[17]

Anda mungkin juga menyukai