Kesim
No. Jenis Sampel Parameter Hasil Persyaratan Masalah Pemecahan Masalah Ket
pulan
1 1. Air Bersih 2. Fisik :- Bau Tidak berbau Tidak berbau
Kimia Air
- Zat 93 mh/l 1500
padat
terlarut MS
- Keruh 0.25 skala NTU 25
- Rasa - Tidak berasa
- Suhu 25.1C Suhu Udara
3C
- Warna Tt<2 Skala TCU 50
3. Kimia (18 14.69 mg/l 10 TMS Nitrat adalah kontaminan didalam Pakai filter RO reverse osmosis Tid
parameter) air minum yang umumnya Pencampuran ; ak
- Nitrat berkaitan erat dengan kegiatan Cara ini adalah dengan mencampurkan terl
sebagai N pertanian. Sumber nitrat lainnya air yang telah dicemari nitrat dengan air alu
pada air sumur adalah dari sumber yang berbeda dan ber
pencemaran dari sampah organik mempunyai kadar nitrat yang rendah, bah
hewan dan rembesan dari septic sehingga dengan pencampuran kedua air aya
tank. ini diharapkan kadar nitrat dapat bagi
diturunkan. man
usia
- pH 6.11 6.5-9.0
2. Air Bersih MPN Coliform <2 /100 ml 50 MS Tidak ada masalah Septic tank setiap tahun dikuras agar
Mikrobiologi tidak mencemari air tanah.
Kesim
No Jenis Sampel Parameter Hasil Persyaratan Masalah Pemecahan Masalah Ket
pulan
2 1. Air Minum 1. Fisik : Bau, Baik MS Tidak ada masalah Setiap tahun sekali wajib periksakan air
Kimia Air keruh, rasa, minum kimia
warna, &
zat padat
larut
2. Kimia (24 Baik MS
parameter)
2. Air Minum MPN Coliform 40/100 ml 0 TMS Perlakuan yg tidak baik pd saat Penyimpanan gallon air minum harus
Mikrobiologi E.coli 0 0 mulai pengiriman, penyimpanan ditempat yg bersih, jauh dari bahan
(Dapur) (terjemur matahari), perilaku kimia, tidak terkena sinar matahari
petugas saat mengisih air gallon langsung, dll.
ke dispenser tidak higienes, dan Perilaku petugas saat mengisi gallon
perilaku manusia pada saat dalam keadaan sehat, tangan bersih dan
mengambil air minum dengan memakai tissue alcohol dan bagian luar
tangan yg kotor gallon di cuci atau dibersihkan sebelum
diletakkan di Dispenser
3. 1. Sampel
Makanan Menu
Pagi
- Sayur, lauk E.coli <10 koloni/g 0 koloni/g MS
nabati, lauk
hewani
Salmonella sp. Negatif (-)/25g Negatif (-)/25g MS
Kesim
No Jenis Sampel Parameter Hasil Persyaratan Masalah Pemecahan Masalah Ket
pulan
2.Sampel Makanan
Menu Siang
- Sayur E.coli 1600 koloni/g 0 koloni/g TMS Dalam jumlah yang berlebihan 1. Bahan sayur harus dr bahan pilihan
bakteri E. Coli dapat mengakibatkan yang baik, perlakuan
diare, dan bila bakteri ini menjalar 2. Cara mencuci sayur1. Bersihkan bak
ke sistem/organ tubuh yang lain cucian (kitchen sink) terlebih dahulu.
dapat menginfeksi. Letakkan sayuran yg hendak dicuci
3. Bukalah kran air, dan jangan lupa
untuk menutup lubang pembuangan
air di bak cucinya. Biarkan air bersih
mengalir dari kran. Untuk membunuh
bakteri ataupun hewan kecil seperti
ulat di sayuran, kemudian taburkan
sedikit garam pada air yang
tertampung di bak cuci.
4. Mulailah mencuci sayuran-sayuran
tersebut secara keseluruhan. Setelah
itu, sisihkan sayuran tersebut.
Kemudian, buanglah air yang
tertampung dalam bak cuci tersebut
kemudian mencuci sayuran satu per
satu di bawah air mengalir
5. Setelah mencuci secara menyeluruh,
sekarang saatnya untuk mencuci
sayuran itu satu per satu dan cucilah
sayur itu di bawah air yang mengalir
dari kran.
Kesim
No Jenis Sampel Parameter Hasil Persyaratan Masalah Pemecahan Masalah Ket
pulan
6. Pastikan bagian batang dan daunnya
telah bersih dibilas dengan air bersih.
Setelah itu, tiriskan sayuran yang
telah bersih pada wadah yang bersih
pula
7. Cara menyimpan makanan yang
aman. Makanan yg sudah masak
diletakkan di tempat yg bersih dan
jauh dr bahan mentah yg belum
diolah
8. Menggunakan alat masakan yg bersih
dan tidak tercemar bakteri. Penjamah
makanan yg menyajikan dalam
keadaan sehat, bersih, dan rapi
- Lauk Nabati E.coli 20 koloni/g 0 koloni/g TMS Dalam jumlah yang berlebihan HACCP bertujuan menjamin makanan
bakteri E. Coli dapat mengakibatkan yang benar- benar aman dan sehat yang
diare, dan bila bakteri ini menjalar akan dikonsumsi oleh konsumen. Sistem
ke sistem/organ tubuh yang lain ini dimulai dari pembelian dan
dapat menginfeksi. penerimanan bahan, penyimpanan bahan
makanan, pengolahan bahan, penyajian
makanan sampai masalah sanitasi area
kerja .
Poin-poin HACCP :
Pembelian dan penerimaan bahan.
Bahan makanan yang kita perlukan
hendaknya di beli dari toko atau suplier
yang memang sudah terbukti menjamin
kebersihan dan kualitas makanan.
Proses pengiriman yang tepat, sebagai
contoh bahan segar harus
dikirim dan dijaga suhunya minimal 5C
dan bahan makanan beku minimal -
18C.
Sebelum diterima cek setiap barang
apakah memang kualitasnya baik?
Apakah belum expired/kadaluwarsa?
Bahan kalengan sebaiknya tidak
diterima bila kalengnya sudah pecok-
pecok. Begitu juga yang botolan,
pastikan botolnya masih mulus dan
tidak menggelembung.
Kesim
No Jenis Sampel Parameter Hasil Persyaratan Masalah Pemecahan Masalah Ket
pulan
Penyimpanan bahan.
Cara menyimpan bahan-bahan makanan
harus dilakukan dengan tepat sesuai
prosedurnya. Tujuannya untuk menjaga
kualitas bahan-bahan makanan agar
tidak rusak sebelum diolah, dan
mencegah terjadinya pencemaran
terhadap makanan (food poisoning),
sehingga nantinya dapat menghasilkan
makanan yang sehat bagi customers
Sanitize, mematikan kuman-kuman
dengan disinfectan atau larutan khlorin.
Pest Kontrol.
Merupakan cara untuk mengendalikan
penyakit agar tidak mengkontaminasi
bahan makanan yang dapat disebarkan
oleh binatang seperti kecoa, semut,
lalat,ulat dan sebagainya. Biasanya
menggunakan ahli pest kontrol untuk
melakukan hal ini
Mengetahui,