BAB I
PENDAHULUAN
1
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
2
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
BAB II
GAMBAR PERUSAHAAN
Luas area HGU 4.864.03 Hektar mengelola budidaya kelapa sawit 4500
hektar area per budidaya kelapa sawit tersebar di 4 kecamatan.Keadaan tahan
sebagian besar datar ( 90%) dan bergelombang ( 10%) dari permukaan laut +/-
25-80 meter jenis tanah podsolik merah kuning (PKM) dengan tekstur liat
berpasir untuk pengelola produksi kelapa sawit kebun padang brahrang memiliki
pabrik kelapa sawit berada ditengah-tengah areal dengan kapasitas oleh 35 ton
TBS/jam.
3
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
4
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
menjadi 27 ton/ha,demikian juga untuk kebun karet yang tadinya berkisar 0,4-0,5
ton karet kering/ha,dapat meningkat menjadi 1,5 ton/ha.
Kerjasama operasi ini tidak akan merubah status kepemilikan seluruh aset
milik PTPN II(persero) yang terletak diwilayah DRT,yang dikerjasamakna dengan
PT.LNK kepada PTPN II pada saat berakhirnya perjanjian KSO,yaitu 30 tahun
sejak penandatanganan perjain KSO.Sedangkan karyawan yang berkerja
diwilayah DRT tersebut tetap akan memperoleh kesejahteraan yang minimal sama
dengan karyawan PTPN II (Persero) lainnya.Dari kerja sama KSO ini,PTPN II
akan memperoleh manfaat baik dari sisi finansial maupun tehnis.Secara finansial
PTPN II akan memperoleh initial fee yang harus dibayarkan KLKPH pada awal
pendirian perusahaan patungan,dan setelah kerjasama berjalan,PTPN II secara
rutin akan menerima pembayaran rental fee dan pembagian dividen dari
perusahaan patungan yang didirikan (PT .LNK) Secara tehnis,diharapkan
rehabilitas besar-besaran bagi aset kebun dan pabrik yang dimiliki perusahaan
yang akan dikembalikan dalam kodisi ideal kepada PTPN II,pada saat berakhirnya
Perjanjian KSO.manfaat lain yang diharapkan adalah adaya transfer of
knowledge,transfer teknologi dan budaya kerja yang baik dan lebih maju yang
akan diberikan oleh PT.LNK kepada PTPN II.kedapan diharapkan PTPN II akan
dapat berkembang sehat serta kegiatan produksinya telah sesuia dengan standar
industri kelapa sawit kelas dunia.
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) unit usaha Padang Brahrang yang beroperasi
sejak tahun 1981 dan pada tahun 1983/1984 dilaksanakan rehabilitasi pabrik
dengan tujuan agar dapat beroperasi sesuai standart.
Kapasitas olah PKS ini saat ini 30 ton/jam dengan bahan baku yaitu
Tandan Buah Segar (TBS) yang dijadikan Crude Palm Oil (CPO) dan Inti Sawit
(Kernel). TBS yang diolah berasl dari kebun sendiri dan kebun seinduk seperti :
5
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Kebun Basilam
2. Stasiun rebusan
4. Stasiun pengempaan
6. Stasiun kernel.
6
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
KD T/P
7
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
1. KD T/P
8
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
2. Asisten Laboratorium
- Mengawasi atau mengontrol lossis dan mutu minyak, inti dari hasil
proses pabrik
3. Asisten Pengolahan
4. Asisten Maintenance
5. Mandor
9
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
6. Pekerja
-
Beasiswa
10
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
11
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
BAB III
a. Jembatan Timbangan
12
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
c. Loding Ramp
13
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
d. Lori
Gambar d. lori
Jumlah : 60 unit
Kapasitas : 2,5 ton/lori
Fungsi : Wadah penampungan buah sebelum dan sesudah direbus
14
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Merk : Vickers
Type : PN.507826
Kapasitas : 3500 psi/250 bar
Fungsi : tempat mentransfer lori yang sudah di isi buah untuk
direbus
f. Sterillizer
15
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Jumlah : 3 Unit
Kapasitas : 10 lori
Tekanan : 3 kg/cm2
Temperature : 135C
Panjang : 32,1m
Fungsi : Tempat perebusan TBS
g. Hoisting Crane
Jumlah : 2 unit
Merk : Demaag
Tinggi angkat : 10 mtr
Kecepatan : 20 mtr/mnt
Panjang kabel : 75 mtr
Jlh elektro motor : 3 buah
Fungsi : mengangkat lori yang berisi buah dan menuangkan
kedalam automatic feeder.
16
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
h. Tresher Machine
Jumlah : 2 unit
Kapasitas : 30 ton/jam
Panjang tromol : 4000 mm
Diameter tromol : 1900 mm
Putaran : 23 Rpm
Fungsi : memisahkan brondolan dari janjangan
i. Digester/Pengaduk Buah
17
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Jumlah : 4 unit
Diameter luar/dalam : 1310/1200 mm
Tinggi : 2930 mm
Putaran : 23 rpm
Temperature : 90-100C
Kapasitas : 15 ton/ jam
Fungsi : untuk melumatkan daging buah (mengaduk)
j. Screw Press
Jumlah : 4 unit
Putaran : 10 rpm
18
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Jumlah : 1 unit
Tebal Plat : 9 mm
Diameter : 1970 mm
l. Vibro Sparator
19
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Jumlah : 2 unit
Merk : (1). Laju, (2). Sweco
Kapasitas : (1). 30 ton/jam, (2). 30 ton/jam
Diameter saringan atas : 1500/mesh 20/inchi
Diameter saringan bawah : 1500/mesh 40/inchi
Fungsi : menyaring dan membersihkan kotoran-kotoran
yang terkandung dalam sludge system getaran
Jumlah : 1unit
Diameter : 4369 mm
Tinggi Silinder : 6100 mm
Tinggi kerucut : 2460 mm
Tebal Plat : 9 mm
Volume : 90 m3
Fungsi : mengendapkan,/memisahkan minyak,air dan lumpur
(sludge)
20
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
n. Oil Tank
Jumlah : 2 unit
Diameter : 2718 mm
Tinggi silinder : 3600 mm
Tinggi kerucut : 250 mm
Tebal plat : 8 mm
Volume : 10 m3
Fungsi : untuk menampung minyak yang akan di olah serta
memisahkan lumpur (sludge).
o. Oil Purifire
21
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Jumlah : 2 unit
Merk : Alfa- Laval
Kapasitas : 4-5 ton/jam
Fungsi : untuk memurnikan minyak dari kotoran kotoran yang
masih melekat pada minyak.
p. Sludge Tank
Jumlah : 2 unit
Diameter : 2781 mm
Tinggi Silinder : 3600 mm
Tinggi kerucut : 250 mm
Tebal plat : 8 mm
Volume : 10 m3
Fungsi : untuk menampung sludge dari hasil pemisahan
minyak di tangki pemisahan.
22
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
q. Sludge Sparator
Jumlah : 2 unit
Merk : Alfa Laval
Kapasitas : 30 ton/jam
Fungsi : untuk membuang pasir atau sludge (lumpur).
r. Vacum Drier
23
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Jumlah : 1 unit
Merk : Alfa-laval
Temperature : 90-95C
Jumlah : 1 Unit
Fungsi :sebagai tempat penampungan CPO sementara
24
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
t. Tangki timbun
Jumlah : 3 unit
Tinggi : 7000 mm
Diameter : 12000 mm
Kapasitas : 2000 ton
Tebal plat dinding :3/8"
Tebal plat lantai : 5/8"
Diameter pipa pemanas : 2"
Luas pipa pemanas : 27 m2
Fungsi : sebagai penampungan minyak yang terakhir
sebelum di jual kepada pembeli.
25
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Jumlah : 1 unit
Type : Screw
Kapasitas : 30 ton/jam
Putaran : 35 rpm
Fungsi : untuk memecah ampas yang masih berisi gumpalan, kemudian
memisahkan ampas biji
26
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Gambar b. Depricarper
Jumlah : 1 Unit
Fungsi : untuk memisahkan ampas dan biji serta memisahkan serabut yang
melekat pada biji
27
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Jumlah : 1 Unit
Type : Horizontal
Fungsi : untuk memisahkan Nut kecil, Sedang dan Besar
d. Nut silo
Kapasitas : 57 ton
Temperature : - Atas : 50 0C
- Tengah : 60 0C
- Bawah : 70 0C
Fungsi : sebagai tempat penampungan sementara biji ( nut )
sebelum biji di pecah.
28
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
f. LTDS
Gambar f. LTDS
29
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Jumlah : 2 unit
Fungsi : untuk menghembuskan sampah ke penampungan bahan
Bakar dan menyalurkan biji dan cangkang ke claybath
g. Claybath
Gambar g. Claybath
Jumlah : 1 Unit
h. kernel Silo
30
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Jumlah : 3 unit
Kapasitas : 25 ton/jam
Fungsi : untuk mengeringkan inti yang berasal dari hydrocyclone
sampai kadar air 7 %
i. Kernal Bunker
Jumlah : 1 unit
Kapasitas : 38 ton
Fungsi : untuk penimbunan inti produksi.
31
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
a. Waduk
Gambar a. Waduk
Type : silinder
Diameter : 200 mm
Tinggi : 265 mm
Pompa : 30m3/j
Fungsi : sebagai penampung air kotor yang diambil dari sungai
b. Tanki clarifier
32
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Type : kerucut
Pompa : 30 m3/jam
Fungsi : Tempat pengumpulan kotoran dalam air
Kapasitas : isi 30 m3
Fungsi : untuk menyaring air yang keluar dari bak sendiment
d. Sand Filter
33
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Type : Silinder
Kapasitas : Isi 30 m3
Fungsi : untuk menyaring air yang keluar dari bak sendiment
e.Water tower
Kapasitas : 69 m3
Fungsi : sebagai tempat penampungan air bersih yang akan di
distribusikan ke pabrik
34
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
BAB IV
TRUK
PENGANGKUT
TBS
POS
KEAMANAN
PENIMBANGAN
TBS
SORTASI
BUAH
LOADING
RAMP
35
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Pada waktu musim hujan, air yang ada dalam pit harus dipompa
terus menerus untuk menghindari penyimpangan timbangan dan
kerusakan alat.
Tandan yang telah tiba dipabrik perlu diketahui mutunya dengan cara
viusual, yang dapat dilakukan langsung ditempat penerimaan buah, pengujian atau
sortasi sebaiknya dilakukan pada setiap truk yang tiba dipabrik. Penilaian mutu
terhadap TBS didasarkan kepada standart fraksi tandan dan standart kematangan
buah.
36
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Pengisian yang pada loading ramp hendaknya jangan terlalu penuh, karena
pengisian yang terlalu penuh dapat diakibatkan :
37
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Lori rebusan adalah alat yang digunakan untuk mengangkut buah dan
merebus buah. Lori rebusan diisi penuh dan ,merata sebanyak 2,5 ton TBS.
kelebihan muatan dalam lori rebusan dapat menyebabkan :
Kerugian steam.
Kendala yang selalu terjadi dalam pengoperasian lori adalah lori jatuh,
maka untuk menghindari hal hal tersebut perlu diperhatikan :
38
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Pengkondisian bijih.
System perebusan yang dipakai saat ini di PKS Padang Brahrang adalah
system triple peak ( 3 puncak ). Waktu perebusan dalam 3 puncak :
-
Kran pemasukkan uap dibuka selama 9 menit untuk mencapai 1,5
Kg/Cm2
-
Inlea\t steam ditutup, sedangkan kran pembuangan dibuka cepat untuk
menurunkan tekanan menjadi 0 Kg/Cm2
-
Waktu yang digunakan untuk menurunkan tekanan 1,5 Kg/Cm 2
menjadi 0 Kg/Cm2 adalah 2 menit, dan kran ditutup.
39
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
5. Puncak tiga 58 menit dan tekanan 2,5 s/d 2,8 kg/cm2. Dan masa tahan
selama 40 menit.
Buah kurang masak, sehingga sebagian brondolan tidak lepas dari tandan
Pelumatan dalam digester tidak sempurna, sebagian buah tidak lepas dari
biji sehingga looses minyak pada ampas dan biji bertmbah
40
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
HOISTING
CRANE
AUTOMATIC
FEEDER
TRESHER
CONVEYOR
ELEVATOR
BUAH 1
ELEVATOR
BUAH 2
CONVEYER
DISTRIBUSI
BUAH
41
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Staal drad kabel harus diganti dengan baru, apabila dijumpai pada bagian
kabel yang putus.
Pada saat hoisting crane sedang beroprasi, tidak boleh orang melintas
dibawahnya.
42
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Kendala kendala yang sering terjadi adalah rantai angkat slip yang
ditanggulangi dengan cara :
Adanya benda benda yang terikut dengan buah yang dapat merusak
peralatan.
Penuangan buah harus tepat pada corong pada masukan otomatis (hoper ).
3) PENEBAH ( TRESHER )
Alat ini digunakan untuk melepas dan memisahkan buah dari tandan
dengan cara buah pengisian masuk kedalam drum yang berputar sekitar 23 rpm
dengan bantuan sudu sudu yang ada dalam drum, buah terangkat dan jatuh
terbanting, sehingga buah / brondolan lepas dari tandanan buah melalui kisi kisi
drum buah masuk kedalam konveyor ( bottom fruit conveyor ), janjangan kosong
terdorong keluar dan masuk kedalam konveyor janjangan kosong ( Empety bunch
conveyor ).
43
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Jika putaran drum selalu lambat maka antara satu tandan lainnya akan
berbenturan sehingga loadnya makin berat dan terjadi oil loses. Sudut pengarah
berfungsi mengarahkan janjangan agar tidak ada beban load di dalam drum.
Efektifitas tresher dapat dilihat dari USF ( Unstrip Fruit ), yaitu brondolan yang
sudah lepas dari spiklet tetapi tidak mau keluar dari tandan.
4) CONVEYOR BUAH
Ketegangan rantai.
44
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
CONVEYOR
DISTRIBUSI
DIGESTER
(PENGADUKKAN)
PENGEMPAAN
( PRESSER)
STASIUN
KERNEL
STASIUN
KLARIFIKASI
45
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Sebelum buah dimasukkan kedalam ketel adukan, ketel adukan dijalankan dan
ketel diisi dengan sebanyak 3/4 dari silinder ketel dan pintu dapat dibuka
tutup. Untuk memudahkan proses pelumatan diperlukan panas 90 0C 100 0C
yang diberikan dengan cara menginjeksikan uap dan waktu pelumatan 15 - 20
menit.
Tekanan kempa diatur oleh dua konus ( Conus ) yang berada pada
bagian ujung pengempa, yang dapat digerakkan maju mundur secara hitrolis.
Tekanan hidrolik pada komulator 50 60 Kg/Cm 2, tekanan yang terlalu
rendah 35 bar mengakibatkan cake/ampas basah. Kehilangan minyak pada
46
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
ampas dan biji bertambah, pemisahan ampas dan biji tidak sempurna, ampas
yang basah akan mengakibatkan pembakaran dalam boiler tidak sempurna.
Depericaper adalah alat untuk memisahkan ampas dan biji. Alat ini
terdiri dari kolom pemisah dan conveyor pemolis. Ampas dan biji dari
conveyor pemecah ampas kempa masuk kedalam kolom pemisah terjadi
karena perbedaan berat jenis antara biji dan serabut dengan media udara
didalam kolom pemisah yang dihisap dengan blower.
47
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
rpm. Akibat adanya putaran ini terjadi gesekan yang menyebabkan serabut
lepas dari biji.
48
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
49
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
50
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
51
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Sludge Separator
Centrifuge Lumpur
Cairan lumpur yang telah melalui brush strainerb dan pre cleaner,di
masukkan ke dalam sentrifuge lumpur untuk di ambil minyaknya. Dengan
gaya sentrifugal, minyak yang berat jenisnya lebih kecil bergerak menuju
poros dan terdorong keluar melalui sudu-sudu ke ruang tangki pemisah
(clarification tank). Massa yang memiliki berat jenis lebih besar dari pada
minyak,terdorong kebagian dinding bowl untuk dibersihkan/dicuci secara
manual dengan air mengalir. Suhu dalam sludge separator ini adalah 95-
115 0C dan putaran normal untuk pembebanan sebesar 62-65 rpm.
52
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Stasiun peengolahan biji adalah stasiun untuk memperoleh inti sawit. Biji
dari pemisahan biji dan ampas (Depericarfer) dikirim ke stasiun iniuntuk di
peram,di pecah,dipisah antara inti dan cangkang. Inti di keringkan sampai batas
yang ditentukan dan cangkang dikirim kepusat pembangkit tenaga sebagai sumber
bahan bakar.
53
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
PRESSAN
HYDRO
CBC
CYCLONE
DEPERICARPER TROMOL
INTI BASAH
COMPEYOR
PEMOLIS
AIR
LOCK
NUT
ELEVATOR
CONVEYOR
INTI BASAH
GRADING NUT
SCREEN
KERNEL
DRYER
NUT SILO
WINNOWING
RIPLE MILL
TROMOL INTI
CREC COMPEYOR KERING
ELEVATOR
ELEVATOR INTI KERING
PEMECAH
54
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
PRODUKSI
a) Depericarfer
b) Conveyor Pemolis
55
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
d) Rapple mill
RPM
Jumlah
Faktor factor yang mempengaruhi inti pecah keluar dari ripple mill
tingggi adalah :
Terlalu kering
56
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
f) Hydro cyclone
Alat ini berfungsi untuk mengutip kembali inti yang terikut dengan
cangkang, mengurangi losses pada cangkag dan kadar kotoran. System
kerja hidro cyclone adalah memisahkan cangkang dengan inti secara basah
basah berdasarka berat jenis dengan gaya sentrifugal. Berat jenis yang
lebih ringan akan naik keatas melalui vortex vender dan masuk kedalam
the wetering drum. Sedangkan cangkang yang berat jenisnya lebih tinggi,
akan turun kebawah melalui conus dan masuk ke dalam compartment II.
Cangkang yang masih bercampur inti dihisap oleh pompa dan dipompakan
ke tabung pemisah II mengakibatkan inti naik keatas melaluli vortex
vender dan dikembalikan kedalam compartment I .inti yang masih terikut
dengan cangkang dan terpisah oleh tromol pemisah,dihantarkan kembali
ke nut silo.
57
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
g) Kernel dryer
Alat ini adalah tempat untuk menanmpung inti sawit yang berasal
dari inti sawit yang bersal dari vibrating grate melalui kernel elevator.
Ditempat ini juga inti sawit di keringkan sampai kadar air sesuai dengan
ketentuan yaitu 6%. Suhu pemanasan ada 3 tingkatan yaitu sebagai berikut
Tingkat I : 60 70 0C
Tingkat II : 50 60 0C
Tingkat III : 40 50 0C
Inti mentah
58
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Akibat inti sawit mentah adalah mudah ditumbuhi oleh jamur, dapat
menaikkan ALB dan masih mengandung kadar air tinggi.
Inti yang terlalu kering
h) Bak silo
59
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
BAB V
KETEL UAP (BOILER)
Ketel uap (boiler) adalah bejana yang menghasilkan uap dengan cara
pemanasan, dimana air beruba menjadi uap. Pada PKS ini, ketel uap digunakan
untuk pembangkit listrik tenaga uap. Uap yang dihasilkan ketel harus benar
benar uap kering dengan temperature 260 0C.
Model / Type : YOSIMINE H525
Kapasitas : 20 Ton / jam
Tekanan kerja : 21 Kg/cm2
Tekanan maximum : 24 Kg/cm2
Steam pump : 260 0C
Ph : 8,5 9,2
60
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
a) Ruang bakar
b) Dram Atas
c) Drum bawah
Dram bawah berfungsi sebagai tempat pemanasan air ketel yang didalamnya
dipasang plat-plat pengumpul endapan lumpur untuk memudahkan pembuangan
(blow Down).
d) Tangki superheater
Tangki superheater berfungsi sebagai tempat uap kering dari druma atas dan
uap kering tersebut akan digunakan untuk menggerakkan turbin.
61
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
e) Pipa-pipa air
Pipa-pipa berfungsi sebagai tempat pemanasan air ketel yang dibuat sebanyak
mungkin, sehingga penyerapan lebih ratadengan efisiensi tinggi. Pipa-pipa alat ini
terdiri dari :
Gas bekas setelah ruang pembakaran kedua dihisap oleh blower dihisap
melalui saringan abu, kemudian dibuang ke udara bebas melalui ceerobong asap.
Pengaturan tekanan didalam dapur dilakukan dengan corong keluar blower
dengan klep yang diatur oleh klep yang diatur secara otomatis oleh plat hycrolus.
h) Alat-alat Pengaman
Kran spresi air, satu buah kran buka cepat dan satu buah kran kran
buka uli. Material kedua kran tahan terhadap tekanan dan
temperature tinggi. Pengatur tekanan/manometer, sebagai pengukur
tekanan didalam ketel.
62
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Kran uap induk, sebagai pembuka dan menutup aliran uap ketel
pada uap pipa induk.
Kran pemasuk air, satu buah kraan ulir dan satu lagi keran satu
arah.
Pastikan air umpan boiler (boiler feed pamp) elektrik dan turbom
dalam keadan baik.
1. buka pintu masukan bahan bakar (fiber and shell) kemudian hidupkan auto
fider.
3. Hidukan system control damper IDF, lalu stel dumper (dibuka sedikit)
6. Tutp pintu ash fit,lalu nyalakan fan secondary IDF dan FDF
63
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
11. Periksa gelas penduga dan pastikan umpan kira-kira 26 kg/cm2 dan
hidupkan system pengumpan secara otomatis
1. Ketinggian air pada upper drum harus dijaga dan normanya berkisar 60% -
70%
64
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
1. Tutup pintu masukan bahan bakar (fiber and shell) serta mematikan auto
feeder
9. Tambahkan air kedalam drum sampai 80% melaui by pass, kemudian tutup
kembali
10. Setelah tekanan 10 kg/cm2,tutup keran fentilasi super heater dan ran out
put lainnya.
65
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
BAB VI
PEMBANGKIT TENAGA ( POWER PLANT )
Pusat pembangkit tenaga listrik adalah stasiun tenaga listrik tenaga diesel
(Genset) dan turbin uap. Tenaga listrik diperoleh melalui tenaga diesel yang
menggunakan bahan bakar solar dan pembangkit listrik tenaga uap karena :
Bahan bakar diperoleh dsri limbah padat pabrik (ampas dan cangkang)
Spesifikasi :
Merk : Turbo dyna
Serial : 36931
Jumlah :2 unit
Inlet Pres : 24 kg/cm2
Express putaran : 3 kg/cm2
Putaran : 6000 rpm
Turbin Uap adalah pembangkit listrik tenaga uap yang digerakkan dengan
tenaga uap daeri ketel uap, rangkaian pembangkit ini terdiri dari :
66
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Turbin uap yang dipakai di PKS pada umumnya turbin uap satu tingkat,
pada garis besar turbin uap terdiri dari :
3. Klep pengaman
Uap yang berasal dari ketel uap yang menggerakan sudu-sudu turbin dan
menggerakan rotor kemudian putaran dari rotor dialirkan ke roda-roda gigi (gear
box) putaran turbin diatur dengan alat pengukur otomatis sehingga mencapai
putaran yang diinginkan.
67
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Spesifikasi :
Jumlah : 2 unit
Frekuensi : 50 Hz
Bejana ini adalah bejana uap yang bertekanan yang digunakan untuk
mengumpulkan uap bekas dari turbin dan menyalurkannya keperalatan yang lain
sesuai jalur masing masing. Alat ini di lengkapi dengan katup pengatmatan
tekanan uap lebih dank ran kran uap pembagi. Pada beberapa PKS alat ini
dilengkapi dengan pompa yang dapat menginjeksikan ai kedalam bejana air untuk
memperbesar produksi uap,mendinginkan temperatur. Tinggi air dapat dilihat
pada gelas yang dipasang pada bejana.
68
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Bila katup pengaman kurang mampu bekerja dengan tekanan
berlanjut maka kran darurat di buka perlahan lahan secara
manual.
69
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
BAB VII
WATER TREATMENT
FLOW CHART WATER TREATMENT :
SUMBER AIR
SUNGAI
H2SO4
BAK BAK KATION
PENGENDAPAN
LUMPUR
MENARA INJEKSI
AIR KOTOR TAWAS
CLARIFICE
TANK
POMPA AIR
BERSIH
SAND FILTER
CAUUSTING
MENARA AIR SODA 125 kG
BERSIH
BAK ANION
70
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Bak 1500 m3
Tangki Clarifier
Tangki Sandfilter
Tangki 100 m3
71
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Tangki Kation
Tangki Anion
Water Tank
Tangki Air Deaerator
72
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
pabrik kelapa sawit uraian tentang prosedur pengolahan limbah pada setiap
penggal pengolahan dipabrik dan unit pengolahan cair sejak limbah masuk
kedalam kolam pengolahan limbah kelapa sawit ada 2, yaitu :
b) Kolam Keasaman
73
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
e) Kolam Pendingin
f) Kolam Final
74
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
BAB VIII
Analisa mutu produksi CPO dan inti
Analisa losses munyak dari inti
Analisa air umpan boiler
Analisa kondisi mutu limbah cair.
75
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
76
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
8) Semprot kertas saring dengan N-Hexane agar bersih dari minyak saat
proses penyaringan.
11) Perhitungan :
6) Timbang petridish
7) Perhitungan :
77
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
a) Analisa ALB
78
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Sortir biji utuh, biji pecah, inti utuh, inti pecah, cangkang dan
kotoran lalu timbang masing-masing bagian.
Biji pecah dan biji utuh pukul dengan martil lalu pishkan
cangkangnya dan timbang.
Perhitungan :
79
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Timbang labu gelas kosong, kemudian isi dengan shell shol 250
ml.
Keluarkan timble dari soxlet dan shell shol yang telah bercampur
dengan minyak hasil extraksi.
Perhitungan :
80
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Sortir biji utuh, biji pecah, inti utuh, inti pecah, dan cangkang lalu
ditimbang masing-masing bagian.
Biji utuh dan biji pecah dipukul dengan martil lalu ditimbang inti dan
cangkangnya.
81
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Untuk menjaga kondisi boiler agar bekerja sesuai kapasitasnya, maka air yang
digunakan di PKS ini terutama air umpan boiler harus sesuai dengan norma yang
ditetapkan. Oleh karena itu setiap hari dilakukan pengetesan air dari water intake
dengan jarset. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui jumlah dan komposisi
tawas dan soda yang harus diinjeksikan. Untuk itu dilakukan analisa tiap 2 jam
sekali terhadap :
Ph : 8,5 9,2
82
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
BAB IX
TEKNIK DAN MAINTENANCE
Akibat dari kotoran dan keausan adalah factor utama kerusakan dalam
peralatan, maka pada pabrik ini diadakan pembersihan setiap hari setelah pabrik
beroprasi.
Agar semua mesin serta peralatan lainnya selalu siap pakai optimal.
Periksa pelumas pada peralatan, bila kurang segera ditambah atau diganti.
83
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Pemeliharaan harian
Pemeliharaan mingguan
Pemeliharaan bulanan
Pemeliharaan tahunan
84
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
BAB X
KESIMPULAN DAN SARAN
10.1. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas dari BAB akhir ini, dapat diambil kesimpulan,
yaitu :
c) Kelapa sawit TandanBuah Segar ( TBS ) yang akan diolah perusahaan agar
mendapatkan rendemen yang tinggi.
10.2. SARAN
85
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Setiap alat yang tidak layak pakai pada PKS, agar sebaiknya diperbaiki
ataupun diganti. Sehingga pengolahan berjalan dengan baik dan hasil
minyak yang diolah dapat mencapai criteria yang diinginkan.
OIL TANK
SLUDGE TANK
OIL PURIFER
BRUSH STRAINER
VACUM DRIYER
BAK
TANGKI TIMBUN
SLUDGE SPAEATOR
EFFLUENT TREATMENT
86
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur panjatkan kehadiran tuhan yang maha ESA, karena berkat
rahmat-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek, di PT.
Langkat Nusantara Kepong, PKS Padang Brahrang, yang berjudul Proses
Pengolahan Kelapa Sawit. Penulisan laporan ini merupakan salah satu syarat
untuk memenuhi kesarjanaan di Institut Teknologi Medan (ITM).
Dalam penyelesaian laporan ini penulis banyak mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Kedua orang tua penulis yang memberikan semangat dan dukungan baik
secara morail maupun material.
2 Ir. Zainuddin. MT, selaku ketua jurusan Teknik Mesin di Institut Teknologi
Medan.
3. Sekretaris beserta staf dan pegawai, jurusan Teknik Mesin di Institut
Teknologi Medan.
4. Ir. Zainuddin. MT, selaku dosen pembimbing kerja praktek jurusan Teknik
Mesin di Institut Teknologi Medan.
5. Bapak presiden direktur dan seluruh jajaran direksi PT. Langkat Nusantara
Kepong yang telah memberikan ijin kerja praktek di PKS Padang Brahrang.
6. Ir. YF Purba, selaku KD P/T PT Langkat Nusantara Kepong, PKS Padang
Brahrang.
7. Syafaruddin, selaku humas PT Langkat Nusantara Kepong, PKS Padang
Brahrang.
8. E. S Daulay. ST, selaku asisten maintenance PT Langkat Nusantara Kepong,
PKS Padang Brahrang.
9. Zulianto, selaku asisten pengolahan PT Langkat Nusantara Kepong, PKS
Padang Brahrang.
10. F. Lumban Gaol. ST, selaku asisten laboratorium PT Langkat Nusantara
Kepong, PKS Padang Brahrang.
11. Seluruh Mandor dan pekerja pengolahan PT Langkat Nusantara Kepong,
PKS Padang Brahrang yang banyak membantu didalam menyelesaikan laporan
kerja praktek.
12. Rekan-rekan mahasiswa yang banyak membantu didalam menyelesaikan
laporan kerja praktek.
Penulis menyadari bahwa menyelesaikan laporan ini, masih belum sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bertujuan
membangun, agarberguna bagi kita semua,
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
87
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
Penulis
Daftar Pustaka
88
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang