Anda di halaman 1dari 3

122

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada Tn.A dengan Luka Diabetik

dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Ulkus Diabetik merupakan komplikasi kronik dari Diabetes Melllitus

sebagai sebab utama morbiditas, mortalitas serta kecacatan penderita

Diabetes. Kadar LDL yang tinggi memainkan peranan penting untuk

terjadinya Ulkus Uiabetik untuk terjadinya Ulkus Diabetik melalui

pembentukan plak atherosklerosis pada dinding pembuluh darah.

2. Metode yang digunakan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah dengan

metode penulisan (deskriptif), metode pengumpulan data (pengkajian,

wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi.

Pada tahap pengkajian yang dilakukan secara sistematis, hampir sebagian

besar dari data-data yang terdapat dalam teori ditemukan pada pasien

Tn.A.

3. Dalam memberikan asuhan keperawatan pada Tn.A dengan Luka Diabetik

dapat muncul diagnosa antara lain adalah bersihan jalan nafas tidak efektif

berhubungan dengan peningkatan produksi secret, ( Nyeri ) berhubungan

dengan adanya iskemik jaringan, Infeksi berhubungan dengan adanya

ulkus diabetic, kelelahan berhubungan dengan Penurunan produksi energy


123

metabolic atau peningkatan kebutuhan energi, gangguan personal hygiene

berhubungan dengan kelemahan fisik, kurang pengetahuan mengenai

penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan

kurang mendapat informasi.

4. Masalah keperawatan pada Tn.A yang telah teratasi adalah bersihan jalan

nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi secret,

kelelahan berhubungan dengan Penurunan produksi energy metabolic atau

peningkatan kebutuhan energi, gangguan personal hygiene berhubungan

dengan kelemahan fisik, kurang pengetahuan mengenai penyakit,

prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurang

mendapat informasi.

5. Untuk masalah yang belum teratasi yaitu Nyeri berhubungan dengan

adanya iskemik jaringan, dan Infeksi berhubungan dengan adanya ulkus

diabetik.
124

B. SARAN

1. Bagi institusi pendidikan

Perlu meningkatkan pemahaman tentang Asuhan Keperawatan dan

penerapannya dilapangan untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan dan

pelayanan kesehatan

2. Bagi perawat

Perawat yang memberikan asuhan keperawatan pada pasien Luka Diabetik

harus memperhatikan apakah terjadi hipoglikemi atau hiperglikemi dan

juga memperhatikan adanya luka atau ganggren.

3. Bagi Rumah Sakit.

Rumah sakit sebaiknya menyediakan atau memberikan fasilitas alat alat

pelaksana tindakan keperawatan. Selain itu juga menyediakan tempat

untuk berbagai segi kehidupan seperti, tempat ibadah agar tercipta suasana

kekeluargaan di rumah sakit sehingga penderita atau keluarga dapat lebih

tenang dalam menghadapi penyakitnya.

4. Bagi penyusun Karya Tulis Ilmiah selanjutnya.

Untuk penyusun KTI selanjutnya yang berhubungan dengan kasus

Diabetes Mellitus kiranya lebih teliti dalam mencari sumber dan data yang

tepat untuk memperbaiki Asuhan keperawatan pada pasien dengan kasus

Luka Diabetik dimasa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai