Anda di halaman 1dari 7

III.

METODELOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat dan waktu penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

3.1.1 Tempat Penelitian

Proses perancangan serta simulasi ini akan dilakukan di

Laboratorium Termodinamika di Jurusan Teknik Mesin Universitas

Lampung

3.1.1 Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari hingga bulan

April 2017. Dengan jadwal kegiatan tersusun pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Jadwal kegiatan Penelitian

Januari Febuari Maret April


Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi
1 Literatur
Perancangan
2 Alat
Simulasi
3 Program
Pembuatan
Laporan
4 Akhir
3.2. Alur Tahapan Pelaksanaan

Mulai

Studi Literatur Text Book


Jurnal

Perancangan
1.Perancangan dimensi dan desain
reaktor
2.Instalasi Software simulasi
3.Desain sistem Simulasi

Proses pengujian meliputi :


1.Perhitungan perpindahan panas
yang terjadi
2.Simulasi proses perpindahan
Mencata Data Hasil Eksperimen
panas

Grafik dan Analisis :


1.Rancangan dan desain reaktor
2.delay time perpindahan panas
reaktor
Kesimpulan

Selesai
Gambar 3.1. Diagram alir penelitian

3.3. Alat dan Bahan

3.3.1. Bahan

Adapun bahan baku yang digunakan untuk proses torefaksi sampah

kota (MSW) yang meliputi;

1. Sampah plastik
Plastik adalah bahan yang akrab dalam kehidupan kita sehari-

hari, dan banyak digunakan dalam keperluan kita. Pastik sendiri


terdiri dari berbagai jenis yaitu Low Density Poly Ethylene

(LDPE), Poly Propylene (PP), High Density Poly Ethylene

(HDPE), Poly Vinyl Cloride (PVC), Poly Ethylene Terephtalate

(PET), Polyethylene (PE), Polystyrene (PS), Acrylonitrile

Butadiene Styrene (ABS), dan Styrofoam. Dalam tumpukan

sampah kita dapat dengan mudah menemukan jenis-jenis plastik

tersebut. Ketika plastik sudah tidak digunakan lagi, plastik akan

menumpuk dan menyebabkan pencemaran lingkungan karena

sifatnya yang sulit terurai. selain itu jika penanggulangan limbah

plastik dengan dibakar, sisa pembakarannya akan merusak

ekosistem. Contoh plastik yang banyak digunakan dalam

kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1. Jenis Plastik (google.com)

2. Sampah organik
Dalam kategori ini sampah organic yang dimaksud adalah

sampah-sampah yang berupa sayuran, sisa makanan, daun, kayu,

rumput dll. Umumnya sampah ini sering dtemukan di rumah

tangga, pasar stradisional, tempat umum, maupun lingkungan

sekitar. Banyak penelitian yang telah dilakukan dengan


memanfaatkan sampah ini sebagai energi, dan jumlahnya pun

sangat berlimpah. Sehingga jika kita memanfaatkan sampah ini

sangat meberikan dampak positif dalam penanggulangan

sampah. Berikut merupakan contoh sampah organik:

(a) Sampah sayur (b) Sampah daun (c) sampah kayu

dan buah

Gambar 3.2. Contoh Sampah Organik (google.com)


3. Kertas
Jumlah sampah kertas di Indonesia sekitar 1.599.000 ton/tahun.

Kertas biasanya digunakan sebagai media tulis dan

pembungkusan. Pada umumnya sampah kertas hanya dibuang

saja dan sangat sedikit pengolahan sampah kertas sebagai kertas

daur ulang, dan akan menumpuk serta merusak ekosistem.

(a) Sampah Koran (b) Sampah Kardus

Gambar 3.3. Sampah Kertas (google.com)

3.3.2. Alat
Adapun alat pendukung yang digunakan pada penelitian ini adalah

program solidworks

3.4. Metode

Dalam penelitian ini akan dirancang reaktor torefaksi continuous tipe

tubular sebagai pengolah sampah kota (MSW). Reaktor dirancang untuk


mendapatkan kapasitas sekitar 5 kg/jam, dan temperature sekitar 270 oC -

300oC.

3.4.1. Perancangan Dimensi Reaktor


Metode yang digunakan untuk merancang reactor adalah pertama

dengan merancang screw yang akan digunakan dengan persamaan:


Persamaan (1) untuk menentukan diameter screw

Dscrew = ... (1)

Dimana;

Dscrew : Diameter Screw (cm)

Q : Kapasitas (kg/jam)

n : Kecepatan Putaran (rpm)

: Efesiensi Loading

: Massa Jenis (kg/m3)

c : Faktor Koefisien

Rt : Residence time (waktu tinggal)

Persamaan (2) untuk menentukan diameter tabung reaktor


Dtabung = Dscrew + 0.6 0.9 (2)

Persamaan (3) untuk menentukan jarak pitch

S = 0.5 Dscrew .(3)

Persamaan (4) Jumlah pitch

Jumlah pitch = Rt x n (4)


Persamaan (5) untuk menentukan panjang reaktor

L = Jumlah pitch x S .(5)

3.4.2. Desain Reaktor

Gambar 3.2. Sketsa desain reaktor torefaksi tipe Rotary Kiln

3.4.3. Perhitungan Perpindahan Panas Pada Reaktor

3.4.4. Simulasi Program

Anda mungkin juga menyukai