Anda di halaman 1dari 4

Pada bulan juli 1978 the public overseight board melaporkan pandangan nya tentang lingkup

layanan blackberry gaji anggota seksi kalah praktik SEC. Komite eksekutif Seksi Praktik SEC menita
pendapat POB sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang apakah jasa konsultasi manajemen
(manajemen advisory services / MAS) kepada klien audit menimbulkan konflik kepentingan. Secara
umum, POB menyimpulkan bahwa menjaga independensi seharusnya merupakan satu-satunya
batasan terhadap lingkup layanan dan bahwa independensi tersebut dinilai setelah
mempertimbangkan manfaat potensial dari pemberian berbagai layanan. POB merekomendasikan
untuk mendasarkan diri pada program dan prosedur yang sudah ada dan menyarankan bahwa
ketaatan pada standar profesional MAS dan kode etik profesional tentang independensi dijadikan
kondisi bagi keanggotaan dalam seksi paktik SEC.

komisi Treadway, dibentuk tahun 1985, merupakan nisiatif sektor swasta yang secara gabungan
disponori oleh AICPA, AAA, Financial Executive Institute nstitute of Internal Auditors, dan National
Associaion of Accountants. Komisi dibentuk untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya kecurang-an pelaporan keuangan dan langkahlangkah untuk
menguranginya. Simpulan Komisi menegaskan perlunya peningkatan berbagai bidang seperti
pelaporan korporat tentang pengendalian internal, penetapan komite audit independen,
pendeteksian dan pelaporan kecurangan auditor, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk
membantu dalam menjamin kualitas audit. Laporan Komisi Treadway berisi sejumlah rekomendasi
untuk mencegah kecurangan dalam pelaporan keuangan yang ditujukan pada manajemen
perusahaan publik, akuntan publik independen, SEC dan badan-badan pengatur yang lain, dan
pendidik.

Surat GAO tahun 1988 kepada Ketua mendiskusikan hal-hal yang dipandang perlu dibahas dalam
suatu legislasi untuk memberikan kekuatan keamanan yang baru kepada bank. Secara khusus, GAO
merasa bahwa dua hal lebih lanjut harus ditambahkan pada legislasi yang diusulkan (Depository
Institutions Act of 1988) untuk menjamin bahwa ada perlindungan dan berfungsi secara benar
untuk menjamin keamanan dan kesehatan bank. Yang pertama membahastentangkebutuhanakan
persyaratan bagi audit keuangan independen bank dan perusahaan-perusahaan
holdingbankyangmemihldsuatu afiliat sekuritas termasuk mensyaratkan audit keuangan afiliat
sekuritas tersebut. Hal ke dua membahas pengendalian internal dan pelaporan kepatuhan oleh
manajemen dan auditorindependen.

Pada Bulan Januari 1988, FAF's Committee to Review Structure for Financial Accounting Standards
ditunjuk untuk menelaah struktur dan operasi FASB dan FASAC, seperti diamanatkan oleh aturan
FAF. Komite menyimpulkan bahwa selain perhatian yang diberikan oleh masyarakat bisnis dan
profesi akuntan publik tentang aspek-aspek tertentu dari aktivitas FASB, perbaikan, organisasi, dan
operasi FASB pada dasarnya sehat. Namun begitu, laporan telah memasukkan sejumlah
rekomendaSi untuk penguatan FASB
Bab 1 Sejarah dan Perkembangan Akuntansi 23

keuangan auditan. Rekomendasi kantor akuntan tersebut membahas kebutuhan akan


informasi yang lebih banyak tentang risiko dan ketidakpastian dalam pelaporan keuangan,
independensi auditor, telaah teman sejawat (peer review), ASB yang makin luas, dan isu-isu
lain.

Pada Bulan Juni 1986, GAO berpartisipasi dalam dengar pendapat, di hadapan the
Subcommittee on Oversight and Investigations of the House Committee on Energy and
Commerce, tentang pelaporan keuangan, peran auditor independen, dan kekeliruan SEC
terhadap profesi akuntansi. Dengar pendapat tersebut merupakan bagian dari serangkaian
dengar pendapatyang didorong oleh kegagalan audit yang dikatakan orang. Pada saat
dengar pendapat tersebut, GAO memberikan kesaksian bahwa publik mengharapkan
peningkatan dalam halhal ungkapan peringatan dini, deteksi kecurangan, kepatuhan
terhadap hukum dan peraturan, pengendalian internal, dan telaah teman sejawat. GAO
mendorong profesi akuntansi dan SEC untuk mengambil langkah dalam bidang-bidang
tersebut.

Pada tahun 1985, AICPA membentuk Gugus Tugas tentang Risiko dan Ketidakpastian untuk
membahas cara-cara meningkatkan ungkapan tentang risiko dan ketidakpastian yang
dihadapi perusahaan bisnis karena volatilitas lingkungan bisnis pada tahun 1980-an.
GugusTugas menyimpulkan bahwa sebuahperusahaan bisnis harus mengungkapkan lebih
banyak informasi tentang risiko dan ketidakpastian yang dihadapi pada tanggal laporan
keuangan. Rekomendasi Gugus Tugas terutama difokuskan pada peningkatan ungkapan
risiko dan ketidakpastian yang signifikan yang berakar dari perlunya penggunaan estimasi
dalampenyiapan laporan keuangan dan dari konsentrasi yang signifikan dalam aspek-aspek
operasi entitas.
kualifikasi ketua dan anggota FASB, kompoisis FASB proses seleksi anggota, panjangnya
proses penetapan standar, dan rintangan terhadap pertukaran gagasan dengan bebas yang
disebabkan oleh "sunshine rule. " Komite membuat beberapa rekomendasi mengenai hal-hal
tersebut.

Pada tahun 1985, sebagai tanggapan terhadap "krisis kembar dalam kredibilitas dan
pertanggung jawaban" (berasal dari kegagalan bisnis yang spektakuler yang dilihat sebagai
kegagalan audit), Price Waterhouse mengem-bangkan program aksi untuk meningkatkan
kredibilitas dan kelangsungan hidup profesi akuntansi. Komponen utama program ini adalah:
memperluas standar pengauditan untuk mengurangi risiko bahwa kecurangan mana-jemen
tidak akan terdeteksi, meningkatkan self-regulation, dan memperjuangkan kesamaan dalam
tanggung jawab sipil.

Pada Bulan Oktober 1983, AICPA menunjuk Komite Anderson untuk mempelajari relevansi
dan efektifitas standar profesional dalam lingkungan sekarang. AICPA memprakarsai studi ini
sebagai tanggapan terhadap perhatian atas kemampuan profesi untuk melayani kepenngan
publik dan mempertahankan kepercayaan publik dalam lingkungan yang berubah dengan
cepat. Komite menyimpulkan bahwa perhatian yang legitimate telah muncul terhadap
perilaku akuntan publik bersertifikat dan komitmen terhadap kualitas dan dicapai konsensus
bahwa profesi akuntansi hans melakukan reformasi yang substansial dalam cara mencapai
kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan profesi. Laporan Komite berisi revii yang luas
terhadap Koda Etik Profesional AICPA dan reformasi yang substansial dalam cara mencapai
ketaatan terhadap standar profesional.

Pada tahun 1986, pimpinan tujuh kantor akuntan besarmengajukan rekomendasi kepada
Dewan Direktur AICPA untuk meningkatkan relevansi, reliabiltas dan kredibilitas informasi
keuangan. nisiatif kantof akuntan tersebut didorong oleh perubahan jaman yang cepat dan
dampak perubahan kondisi bisniS dan ekonomi danpengakuan kantor akuntan akan
kewajiban profesi akuntansi untuk menjamin penggunaan laporan

Anda mungkin juga menyukai