Abu dari hasil pembakaran yang terbawa oleh gas asap melalui Gas Dust to Precipitator
dan dilewatkan pada elemen negatif (Wire Frame) yang terdapat pada EP, sehingga mendapat
supply arus listrik searah dari transformator rectifier, yang berfungsi untuk mengubah arus listrik
AC menjadi DC tegangan tinggi.
Abu akan menempel pada elemen positif sedangkan abu yang tidak tertangkap pada
elemen positif dihisap melalui ID Fan untuk dibuang lewat cerobong asap(chimney). Abu yang
menempel pada collecting electrode digetarkan oleh rapper sehingga jatuh menuju hopper.
Pada hopper abu batu bara dipanaskan oleh hopper heater untuk mencegah
penggumpalan. Level abu batu bara di dalam hopper dimonitor oleh Nuclear Monitor. Pada
hopper terdapat vibrator yang berfungsi mencegah agar abu batu bara tidak menempel pada
dinding hopper. Abu dari hopper dihisap keluar oleh Vacuum Blower melalui instalasi pipa abu
(Fly Ash Silo). Untuk menjaga temperatur minimum dari EP digunakan Blower Heater yang
mengambil udara luar untuk dipanaskan guna dimasukkan ke dalam Penthouse.
Prinsip kerja dari Electrostatic Precipitator adalah memberi muatan secara elektris pada partikel-
partikel fly ash agar dapat diikat dari flue gas. Mula-mula gas sisa pembakaran dari