Anda di halaman 1dari 27

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Suprapto, S.Si., Apt.


Program Studi : Farmasi
Kode Mata Kuliah : 7083221
Nama Mata Kuliah : Sistem Penghantaran Obat
Jumlah SKS : Dua (2)
Kelas/Semester : VII
Pertemuan : Ke-1 dan 2
Alokasi Waktu : 200 menit

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep dan prinsip berbagai sistem penghantaran obat untuk mendapatkan efek terapetik
yang optimal dan efek samping yang minimal.

II. Kompetensi Dasar


1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar sistem penghantaran obat (SPO)
2. Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang (rationale), mekanisme dan
parameter-parameter yang mempengaruhi SPO modified release (matriks, membran dan
pulsatil) dan status mutakhir serta kemungkinan pengembangannya.

III. Indikator:
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan konsep dasar sistem penghantaran obat
2. Menjelaskan prinsip dasar modified release orde nol: sistem matriks, dan membran.
3. Menjelaskan prinsip dasar modified release non orde nol: pulsatile

IV. Materi Ajar:


1. Course of line SPO (deskripsi mata kuliah, concept map, time line, strategi
belajar, dll.)
2. Pengantar SPO (konsep dasar SPO secara menyeluruh).
3. Prinsip dasar modified release untuk orde nol yakni sistem matriks dan
membran yang meliputi: latar belakang, kelebihan dan kelemahan, mekanisme dan
parameter-parameter yang mempengaruhi, formulasi dan contoh formula serta prospek
perkembangnnya ke masa depan.
4. Prinsip dasar modified release untuk non orde nol yakni pulsatile meliputi: latar
belakang, kelebihan dan kelemahan, mekanisme dan parameter-parameter yang
mempengaruhi, formulasi dan contoh formula (oros sistem) serta prospek
perkembangnnya ke masa depan.

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi interaktif (SCL)

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
a. Dosen membuka kuliah dengan menjelaskan tentang Course of line SPO (deskripsi
mata kuliah, concept map, time line, dll.)
B. Kegiatan Inti:
a. Dosen memberikan pengantar tentang SPO (konsep dasar SPO).
b. Dosen menjelaskan prinsip dasar modified release matriks dan membran: latar
belakang, kelebihan dan kelemahan, mekanisme dan parameter-parameter yang
mempengaruhi, formulasi dan contoh formula.
c. Dosen menjelaskan prinsip dasar modified release pulsatile: latar belakang,
kelebihan dan kelemahan, mekanisme dan parameter-parameter yang
mempengaruhi, formulasi dan contoh formula.
C. Kegiatan Akhir:
Dosen memberikan rangkuman dalam bentuk pertanyaan untuk mendapatkan umpan
balik dari mahasiswa.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media : Spidol, LCD, komputer
B. Bahan/Sumber Belajar :
1. Rathbone, M.J., Hadgraft, J., and Roberts, M.S., 2003, Modified-
Release Drug Delivery Technology, Marcell Dekker, Inc. NY
2. Wise, D.L., 2000, Handbook of Pharmaceutical Controlled
Release Technology, Marcel Dekker, Inc. NY

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
1. Keaktifan dalam kelas (K)
2. Tes essay/kuis (Q):
a. Apa persamaan dan perbedaan prinsip dasar sistem matrik, membran
dan pulsatil?
b. Sebutkan parameter-parameter yang mempengaruhi sistem matrik,
membran dan pulsatil!
c. Bagaimana cara formulasi sistem matrik, membran dan pulsatil?
d. Berikan contoh formula (oros sistem)!
e. Bagaimana prospek perkembangnnya sistem matrik, membran dan
pulsatil ke masa depan?
B. Kriteria Penilaian:
NF = (3K + 76Q)/10
NF = Nilai Formatif
A: 75
B: 60 74,99
C: 45 59,99
D: 25 44,99
E: < 24,99
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Suprapto, S.Si., Apt.


Program Studi : Farmasi
Kode Mata Kuliah : 7083221
Nama Mata Kuliah : Sistem Penghantaran Obat
Jumlah SKS : Dua (2)
Kelas/Semester : VII
Pertemuan : Ke-3
Alokasi Waktu : 100 menit

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep dan prinsip berbagai sistem penghantaran obat untuk mendapatkan efek terapetik
yang optimal dan efek samping yang minimal.

II. Kompetensi Dasar


Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, jenis-jenis, aplikasi, preparasi dan formula serta
model SPO menggunakan microencapsulasi dan status mutakhir serta kemungkinan
pengembangannya.

III. Indikator:
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian, dan jenis-jenis SPO microencapsulasi
2. Menjelaskan aplikasi system microencapsulasi
3. Menjelaskan preparasi microencapsulasi
4. Menjelaskan contoh model dan formula microencapsulasi

IV. Materi Ajar:


1. Pengertian SPO microencapsulasi
2. Jenis-jenis SPO microencapsulasi (biodegradable microsphere, nanoparticles,
liposome, microemulsions, dll)
3. Aplikasi system microencapsulasi
4. Preparasi sediaan microencapsulasi dalam bidang farmasi
5. Contoh model dan formula microencapsulasi
6. Pengembangan sediaan microencapsulasi ke masa depan

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi interaktif (SCL)

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
B. Dosen membuka kuliah dengan menjelaskan tentang pengertian SPO microencapsulasi.
C. Kegiatan Inti:
a. Dosen menjelaskan Jenis-jenis SPO microencapsulasi (biodegradable microsphere,
nanoparticles, liposome, microemulsions, dll)
b. Aplikasi system microencapsulasi
c. Preparasi sediaan microencapsulasi
d. Contoh model dan formula microencapsulasi
e. Pengembangan sediaan microencapsulasi ke masa depan
D. Kegiatan Akhir:
Dosen memberikan rangkuman dalam bentuk pertanyaan untuk mendapatkan umpan
balik dari mahasiswa.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media : Spidol, LCD, komputer
B. Bahan/Sumber Belajar :
1. Benita, S., 1996, Microencapsulation, Methods and Industrial Applications,
Volume 73, Marcel Inc. Dekker, NY
2. Rathbone, M.J., Hadgraft, J., and Roberts, M.S., 2003, Modified-Release Drug
Delivery Technology, Marcell Dekker, Inc. NY

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
1. Keaktifan dalam kelas (K)
2. Tes essay/Quis (Q)
a. Sebutkan Jenis-jenis SPO microencapsulasi (biodegradable microsphere,
nanoparticles, liposome, microemulsions, dll)?
b. Jelaskan aplikasi system microencapsulasi!
c. Bagaimana cara preparasi sediaan microencapsulasi?
d. Berikan contoh model dan formula microencapsulasi!
e. Bagaimana pengembangan sediaan microencapsulasi ke masa depan?.

B. Kriteria Penilaian:
NF = (3K + 76Q)/10
NF = Nilai Formatif
A: 75
B: 60 74,99
C: 45 59,99
D: 25 44,99
E: < 24,99
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Suprapto, S.Si., Apt.


Program Studi : Farmasi
Kode Mata Kuliah : 7083221
Nama Mata Kuliah : Sistem Penghantaran Obat
Jumlah SKS : Dua (2)
Kelas/Semester : VII
Pertemuan : Ke-4 dan 5
Alokasi Waktu : 200 menit

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep dan prinsip berbagai sistem penghantaran obat untuk mendapatkan efek terapetik
yang optimal dan efek samping yang minimal.

II. Kompetensi Dasar


Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang (rationale), mekanisme dan parameter-
parameter yang mempengaruhi SPO gastro retentive dan status mutakhir serta kemungkinan
pengembangannya.

III. Indikator:
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian dan macam-macam SPO gastro retentive: floating dan
mucoadhesive
2. Menjelaskan mekanisme SPO gastro retentive: floating dan mucoadhesive
3. Menjelaskan parameter-parameter yang mempengaruhi SPO gastro retentive:
floating dan mucoadhesive
4. Menjelaskan formulasi sediaan floating dan mucoadhesive serta kemungkinan
pengembangannya

IV. Materi Ajar:


1. Pengertian dan macam-macam SPO gastro retentive: floating dan
mucoadhesive
2. Mekanisme SPO floating dan mucoadhesive
3. Parameter-parameter yang mempengaruhi SPO gastro retentive:
floating dan mucoadhesive
4. Formulasi sediaan floating dan mucoadhesive dan penggunaannya

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi interaktif (SCL)

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka kuliah dengan menjelaskan tentang pengertian dan macam-macam
SPO gastro retentive: floating dan mucoadhesive
B. Kegiatan Inti:
a. Dosen menjelaskan mekanisme SPO floating dan mucoadhesive
b. Parameter-parameter yang mempengaruhi SPO gastro retentive: floating dan
mucoadhesive
c. Formulasi sediaan floating dan mucoadhesive dan penggunaannya
C. Kegiatan Akhir:
Dosen memberikan rangkuman dalam bentuk pertanyaan untuk mendapatkan umpan
balik dari mahasiswa.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media : Spidol, LCD, komputer
B. Bahan/Sumber Belajar:
1. Rathbone, M.J., Hadgraft, J., and Roberts, M.S., 2003, Modified-
Release Drug Delivery Technology, Marcell Dekker, Inc. NY
2. Arora, S., Ali, J., Ahuja, A., Khar, R.K., and Baboota, S., 2005,
Floating Drug Delivery Systems: A Review, AAPS PharmSciTech 2005; 6 (3) Article 47,
India

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
1. Keaktifan dalam kelas (K)
2. Tes essay/Quis (Q)
a. Jelaskan pengertian dan macam-macam SPO gastro retentive: floating dan
mucoadhesive!
b. Jelaskan Mekanisme SPO floating dan mucoadhesive!
c. Sebutkan parameter-parameter yang mempengaruhi SPO gastro retentive: floating
dan mucoadhesive?
d. Bagaimana cara formulasi sediaan floating dan mucoadhesive?
e. Sebutkan aplikasi SPO floating dan mucoadhesive?

B. Kriteria Penilaian:
NF = (3K + 76Q)/10
NF = Nilai Formatif
A: 75
B: 60 74,99
C: 45 59,99
D: 25 44,99
E: < 24,99
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Suprapto, S.Si., Apt.


Program Studi : Farmasi
Kode Mata Kuliah : 7083221
Nama Mata Kuliah : Sistem Penghantaran Obat
Jumlah SKS : Dua (2)
Kelas/Semester : VII
Pertemuan : Ke-6
Alokasi Waktu : 200 menit

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep dan prinsip berbagai sistem penghantaran obat untuk mendapatkan efek terapetik
yang optimal dan efek samping yang minimal.

II. Kompetensi Dasar


Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang (rationale), konsep formulasi, aplikasi dan
mekanisme kerja SPO menggunakan liposom dan status mutakhir serta kemungkinan
pengembangannya

III. Indikator:
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian, keuntungan, dan jenis-jenis liposom
2. Menjelaskan konsep formulasi dan preparasi sediaan liposome
3. Menjelaskan aplikasi dan mekanisme kerja SPO liposom
4. Menjelaskan prospek pengembangan sediaan liposome

IV. Materi Ajar:


1. Pengertian, keuntungan dan jenis-jenis liposom (SUV, LUV dan MLV)
2. Sifat dasar liposome
3. Konsep formulasi dan preparasi sediaan liposome
4. Muatan Liposom
5. Aplikasi dan mekanisme kerja SPO liposom
6. Contoh sediaan liposome di pasaran
7. Prospek pengembangan sediaan liposome ke masa depan

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi interaktif (SCL)

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka kuliah dengan menjelaskan tentang pengertian, keuntungan dan jenis-
jenis liposom (SUV, LUV dan MLV)
B. Kegiatan Inti:
a. Dosen menjelaskan sifat dasar liposome
b. Dosen menjelaskan konsep formulasi dan preparasi sediaan liposome
c. Dosen menjelaskan tentang macam-macam muatan Liposom
d. Dosen menjelaskan aplikasi dan mekanisme kerja SPO liposom
e. Dosen menberikan contoh sediaan liposome di pasaran
f. Dosen menjelaskan prospek pengembangan sediaan liposome ke masa depan
C. Kegiatan Akhir:
Dosen memberikan rangkuman dalam bentuk pertanyaan untuk mendapatkan umpan
balik dari mahasiswa.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media : Spidol, LCD, komputer
B. Bahan/Sumber Belajar:
1. Benita, S., 1996, Microencapsulation, Methods and Industrial Applications,
Volume 73, Marcel Inc. Dekker, NY
2. Mahdi Jufri, 2004, Arah Dan Perkembangan Liposome Drugs Delivery Systems,
Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. I, No.2, Agustus 2004, 59 68, Departemen Farmasi,
FMIPA Universitas Indonesia, Depok.

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
1. Keaktifan dalam kelas (K)
2. Tes essay/Quis (Q)
a. Jelaskan pengertian, keuntungan dan jenis-jenis liposom (SUV, LUV dan MLV)!
b. Jelaskan sifat-sifat dasar liposome!
c. Jelaskan konsep formulasi dan preparasi sediaan liposome!
d. Ada berapa macam muatan Liposom, sebut dan jelaskan?
e. Untuk apa saja aplikasi sediaan liposom?
f. Jelaskan mekanisme kerja SPO liposom!
g. Berikan contoh sediaan liposome di pasaran!
h. Bagaimana prospek pengembangan sediaan liposome ke masa depan
B. Kriteria Penilaian:
NF = (3K + 76Q)/10
NF = Nilai Formatif
A: 75
B: 60 74,99
C: 45 59,99
D: 25 44,99
E: < 24,99
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Suprapto, S.Si., Apt.


Program Studi : Farmasi
Kode Mata Kuliah : 7083221
Nama Mata Kuliah : Sistem Penghantaran Obat
Jumlah SKS : Dua (2)
Kelas/Semester : VII
Pertemuan : Ke-7
Alokasi Waktu : 100 menit

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep dan prinsip berbagai sistem penghantaran obat untuk mendapatkan efek terapetik
yang optimal dan efek samping yang minimal.

II. Kompetensi Dasar


Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang (rationale), mekanisme dan parameter-
parameter yang mempengaruhi SPO menggunakan cyclodextrin dan status mutakhir serta
kemungkinan pengembangannya.

III. Indikator:
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan lpengertian dan penggunaan cyclodextrin dalam sistem
penghantaran obat
2. Menjelaskan struktur, konformasi dan sifat-sifat cyclodextrin dan derivat-
derivatnya
3. Menjelaskan terjadinya reaksi kompleksasi oleh cyclodextrin
4. Menjelaskan proses tranport obat dengan cyclodextrin
5. Menyebutkan kegunaan lain cyclodextrin dalam formulasi obat
6. Menjelaskan formulasi sistem penghantaran obat menggunakan cyclodextrin
untuk rute-rute peroral, sublingual, nasal, pulmonal, ophthalmic, dan dermal

IV. Materi Ajar:


1. Pengertian dan penggunaan cyclodextrin dalam SPO
2. Mekanisme transport/penetrasi membran oleh obat yang
dikompleks dengan cyclodextrin
3. Tinjauan tentang sifat membran biologis
4. Sifat lipofil-hidrofil senyawa obat dalam hubungannya dengan
transport obat tersebut menembus membran biologis
5. Struktur kimia dan konformasi molekul cyclodextrin dan derivat-
derivatnya
6. Reaksi kompleks inklusi dan noninklusi obat dengan cyclodextrin
7. Mekanisme transport obat menembus membran biologis yang
dibantu oleh cyclodextrin
8. Penggunaan lain cyclodextrin dalam formulasi farmasi
9. Memahami formulasi sistem penghantaran obat menggunakan
cyclodextrin untuk rute-rute peroral, sublingual, nasal, pulmonal, ophthalmic, dan
dermal
V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi interaktif (SCL)

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka kuliah dengan menjelaskan tentang sifat membran biologis dalam
hubungannya dengan transport senyawa obat serta permasalahan transport obat
menembus membran dalam hubungannya dengan sifat fisikokimia (terutama lipofilisitas)
senyawa obat.
B. Kegiatan Inti:
a. Dosen menjelaskan struktur, konformasi dan sifat-sifat cyclodextrin dan derivat-
derivatnya
b. Dosen menjelaskan terjadinya reaksi kompleksasi oleh cyclodextrin
c. Dosen menjelaskan kegunaan cyclodextrin dalam formulasi obat
d. Dosen menjelaskan proses tranport obat dengan cyclodextrin
e. Dosen menjelaskan formulasi sistem penghantaran obat menggunakan
cyclodextrin untuk rute-rute peroral, sublingual, nasal, pulmonal, ophthalmic dan
dermal.
C. Kegiatan Akhir:
Dosen memberikan rangkuman dalam bentuk pertanyaan untuk mendapatkan umpan
balik dari mahasiswa.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media : LCD, komputer
B. Bahan/Sumber Belajar :
1. Thorsteinn Loftsson et al., Cyclodextrin in drug delivery, Expert
Opin. Drug Deliv. (2005) 2(2): 335-351
2. Thorsteinn Loftsson and Dominique Duchene, Historical
Perspectives Cyclodextrins and their pharmaceutical applications, International
Journal of Pharmaceutics (2007) 329: 111
3. Thorsteinn Loftsson1 and Einar Stefansson2, Cyclodextrins in
eye drop formulations: enhanced topical delivery of corticosteroids to the eye, Acta
Ophthalmol. Scand. (2002) 80: 144150
4. A. Magnsdttir, M. Msson and T. Loftsson, Cyclodextrins, J.
Incl. Phenom. Macroc. Chem. (2002) 44: 213-218, 2002

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
1. Keaktifan dalam kelas (K)
2. Tes essay
a. Jelaskan struktur dan sifat membran biologis!
b. Jelaskan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh senyawa obat agar
bisa ditransport menembus membran biologis!
c. Jelaskan struktur kimia dan konformasi molekul cyclodextrin dan
derivat-derivatnya!
d. Jelaskan reaksi kompleks inklusi dan noninklusi obat dengan
cyclodextrin!
e. Jelaskan mekanisme transport obat menembus membran
biologis yang dibantu oleh cyclodextrin!
f. Jelaskan penggunaan lain cyclodextrin dalam formulasi farmasi
selain sebagai sistem penghantaran obat!
g. Jelaskan formulasi sistem penghantaran obat menggunakan
cyclodextrin untuk berbagai rute pemberian!

B. Kriteria Penilaian:
NF = (3K + 7Q)/10
NF = Nilai Formatif
A: 75
B: 60 74,99
C: 45 59,99
D: 25 44,99
E: < 24,99
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Gunawan Setiyadi, S.Si., Apt.


Program Studi : Farmasi
Kode Mata Kuliah : 7083221
Nama Mata Kuliah : Sistem Penghantaran Obat
Jumlah SKS : Dua (2)
Kelas/Semester : VII
Pertemuan : Ke-8
Alokasi Waktu : 100 menit

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep dan prinsip berbagai sistem penghantaran obat untuk mendapatkan efek terapetik
yang optimal dan efek samping yang minimal.

II. Kompetensi Dasar


1. Memahami latar belakang, permasalahan dan cara pengembangan sistem penghantaran
obat produk bioteknologi
2. Memahami latar belakang (rationale), teori dan prinsip-prinsip sistem penghantaran obat
tertarget (targeted drug delivery system).

III. Indikator:
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian sistem penghantaran obat tertarget
2. Menjelaskan kategori spo tertarget
3. Menjelaskan pertimbangan umum dalam pengembangan spo tertarget
4. Menjelaskan permasalahan yang ada pada sistem penghantaran obat-obat
protein
5. Menjelaskan syarat penghantaran obat protein yang efektif
6. Menjelaskan kendala yang ada dalam memformulasi spo protein
7. Menjelaskan cara memperbaiki karakter in vivo obat protein, meliputi
konjugasi dengan:
a. site-specific agent
b. pembawa (carrier)
c. PEGilasi

IV. Materi Ajar:


1. Pengertian sistem penghantaran obat tertarget
2. Kategori SPO tertarget
3. Pertimbangan umum dalam pengembangan SPO tertarget
4. Permasalahan yang ada pada sistem penghantaran obat-obat protein
5. Syarat penghantaran obat protein yang efektif
6. Kendala yang ada dalam memformulasi SPO protein
7. Cara memperbaiki karakter in vivo obat protein, meliputi konjugasi dengan:
a. site-specific agent
b. pembawa (carrier)
c. PEGilasi

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
1. Dosen membuka kuliah (2 menit).
2. Dosen memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang materi kuliah
sebelumnya (13 menit)

B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi kuliah (70 menit).

C. Kegiatan Akhir:
Dosen menarik kesimpulan dengan pertanyaan umpan balik kepada mahasiswa (15
menit).

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media : LCD, komputer
B. Bahan/Sumber Belajar :
1. Shargel et al., 2005, Applied Biopharmaceutics and
Pharmacokinetics

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
Tes essay

B. Kriteria Penilaian:
A: 75
B: 60 74,99
C: 45 59,99
D: 25 44,99
E: < 24,99
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Gunawan Setiyadi, S.Si., Apt.


Program Studi : Farmasi
Kode Mata Kuliah : 7083221
Nama Mata Kuliah : Sistem Penghantaran Obat
Jumlah SKS : Dua (2)
Kelas/Semester : VII
Pertemuan : Ke-9
Alokasi Waktu : 150 menit

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep dan prinsip berbagai sistem penghantaran obat untuk mendapatkan efek terapetik
yang optimal dan efek samping yang minimal.

II. Kompetensi Dasar


Memahami latar belakang (rationale), mekanisme pengendalian, parameter-parameter yang
mempengaruhi sistem penghantaran obat menggunakan prodrug dan status mutakhir serta
kemungkinan pengembangan sistem prodrug sebagai sistem penghantaran obat.

III. Indikator:
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan latar belakang penggunaan prodrug dalam
sistem penghantaran obat
2. Menjelaskan pengertian prodrug
3. Menyebutkan dan menjelaskan prinsip desain berbagai
tipe prodrug
4. Menjelaskan penggunaan prodrug untuk sistem
penghantaran obat lepas lambat
5. Menjelaskan penggunaan prodrug untuk sistem
penghantaran obat melalui rute nasal, okular, parenteral, oral, bukal, dan transdermal
6. Menjelaskan penggunaan prodrug dalam sistem adept,
gdept, vdept, mdept, leapt dan dendrimer

IV. Materi Ajar:


1. Pengertian prodrug
2. Rationale penggunaan prodrug dalam sistem penghantaran obat
3. Prinsip-prinsip desain prodrug
4. Prodrug untuk sistem penghantaran obat lepas lambat
5. Desain prodrug untuk berbagai rute pemberian

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah, diskusi kelompok, presentasi

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
1. Dosen melakukan pembagian kelompok dan pemberian tugas pada awal dan
ditekankan kembali pada akhir pertemua, dengan ketentuan sbb.: (waktu: 10 menit)
- Mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil beranggotakan 4 orang dan
diberi nama kelompok-kelompok induk. Tiap anggota di dalam tiap kelompok
induk diberi nomor urut 1 4.
- Mahasiswa dengan urutan yang sama pada masing-masing kelompok induk
diberi tugas mempelajari topik berikut:
- Nomor urut 1: VDEPT
- Nomor urut 2: MDEPT
- Nomor urut 3: LEAPT
- Nomor urut 4: dendrimer
- Masing-masing mahasiswa dengan nomor urut yang sama membentuk
kelompok ahli untuk mencari bahan, mempelajari mendiskusikan dan menyusun
naskah materi (makalah) dan slide presentasi tentang topik masing-masing
untuk diajarkan kepada kelompok induk masing-masing. Kegiatan ini dilakukan di
luar kelas di luar jam kuliah.
2. Dosen menjelaskan pengertian prodrug, rationale penggunaan prodrug dalam
sistem penghantaran obat (waktu: 10 menit)
B. Kegiatan Inti:
Ceramah (75 menit):
1. Dosen menerangkan prinsip-prinsip
desain prodrug
2. Dosen menerangkan prodrug untuk
sistem penghantaran obat lepas lambat
3. Dosen menerangkan desain prodrug
untuk berbagai rute pemberian
4. Dosen menerangkan konsep ADEPT
dan GDEPT
C. Kegiatan Akhir (waktu 5 menit)
Dosen memberikan klarifikasi akhir dan kesempatan bertanya bagi mahasiswa (7 menit)

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media : LCD, komputer
B. Bahan/Sumber Belajar :
1. Xiaoling Li, Bhaskara R. Jasti, 2006, Design of controlled release drug delivery
system, McGraw-Hill

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
Makalah: 15 % (dikombinasi dengan peer review untuk pembobotan kontribusi
individu)
Tes essay: 85 %

B. Kriteria Penilaian:
A: 75
B: 60 74,99
C: 45 59,99
D: 25 44,99
E: < 24,99
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Gunawan Setiyadi, S.Si., Apt.


Program Studi : Farmasi
Kode Mata Kuliah : 7083221
Nama Mata Kuliah : Sistem Penghantaran Obat
Jumlah SKS : Dua (2)
Kelas/Semester : VII
Pertemuan : Ke-10
Alokasi Waktu : 100 menit

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep dan prinsip berbagai sistem penghantaran obat untuk mendapatkan efek terapetik
yang optimal dan efek samping yang minimal.

II. Kompetensi Dasar


Memahami latar belakang (rationale), mekanisme pengendalian, parameter-parameter yang
mempengaruhi sistem penghantaran obat menggunakan prodrug dan status mutakhir serta
kemungkinan pengembangan sistem prodrug sebagai sistem penghantaran obat.

III. Indikator:
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan latar belakang penggunaan prodrug dalam
sistem penghantaran obat
2. Menjelaskan pengertian prodrug
3. Menyebutkan dan menjelaskan prinsip desain berbagai
tipe prodrug
4. Menjelaskan penggunaan prodrug untuk sistem
penghantaran obat lepas lambat
5. Menjelaskan penggunaan prodrug untuk sistem
penghantaran obat melalui rute nasal, okular, parenteral, oral, bukal, dan transdermal
6. Menjelaskan penggunaan prodrug dalam sistem adept,
gdept, vdept, mdept, leapt dan dendrimer

IV. Materi Ajar:


Perkembangan mutakhir penggunaan prodrug untuk sistem penghantaran obat (ADEPT,
GDEPT, VDEPT, MDEPT, LEAPT dan dendrimer)

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah, diskusi kelompok, presentasi

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen meminta mahasiswa berkumpul sesuai kelompok induk masing-masing dan
meminta mereka mengajarkan hasil pembahasan di masing-masing kelompok ahli
kepada rekan-rekan sekelompoknya. (10 menit)
B. Kegiatan Inti:
Diskusi kelompok dan presentasi oleh mahasiswa:
Masing-masing mahasiswa menyampaikan materi hasil pembahasan di masing-masing
kelompok ahli. Tiap mahasiswa bertanggung jawab atas pemahaman anggota
kelompoknya tentang topik masing-masing. (40 menit)
Presentasi oleh perwakilan mahasiswa (4 x 10 menit = 40 menit)
C. Kegiatan Akhir:
Dosen memberikan klarifikasi akhir dan kesempatan bertanya kepada mahasiswa (10
menit).

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media : LCD, komputer
B. Bahan/Sumber Belajar :
Xiaoling Li, Bhaskara R. Jasti, 2006, Design of controlled release drug delivery system,
McGraw-Hill

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
a. Makalah: 15 % (dikombinasi dengan peer rating untuk pembobotan kontribusi
individu)
b. Tes essay: 85 %

B. Kriteria Penilaian:
A: 75
B: 60 74,99
C: 45 59,99
D: 25 44,99
E: < 24,99
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Gunawan Setiyadi, S.Si., Apt.


Program Studi : Farmasi
Kode Mata Kuliah : 7083221
Nama Mata Kuliah : Sistem Penghantaran Obat
Jumlah SKS : Dua (2)
Kelas/Semester : VII
Pertemuan : Ke-11
Alokasi Waktu : 100 menit

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep dan prinsip berbagai sistem penghantaran obat untuk mendapatkan efek terapetik
yang optimal dan efek samping yang minimal.

II. Kompetensi Dasar


Memahami latar belakang (rationale), mekanisme pengendalian, parameter-parameter yang
mempengaruhi sistem penghantaran obat transdermal dan status mutakhir serta
kemungkinan pengembangannya.

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. menjelaskan latar belakang penggunaan rute transdermal untuk penghantaran obat
2. menjelaskan keuntungan dan kerugian sistem penghantaran obat transdermal
3. menjelaskan sifat obat yang tidak cocok dihantarkan melalui rute transdermal
4. menyebutkan fungsi, struktur, komposisi dan barrier properties dari kulit
5. menyebutkan dan menjelaskan rute penetrasi transdermal
6. menyebutkan dan menjelaskan berbagai macam bahan penetration enhancer untuk
transport transdermal

IV. Materi Ajar:


1. Latar belakang penggunaan rute transdermal untuk penghantaran obat
2. Keuntungan dan kerugian sistem penghantaran transdermal
3. Sifat-sifat obat yang tidak cocok dihantarkan melalui rute transdermal
4. Fungsi, struktur, komposisi dan barrier properties dari kulit
5. Rute rute penetrasi transdermal
6. Penetration enhancer transdermal

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
1. Dosen membuka kuliah (2 menit).
2. Dosen memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang materi kuliah
sebelumnya (13 menit)
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi kuliah (70 menit).

C. Kegiatan Akhir:
Dosen menarik kesimpulan dengan pertanyaan umpan balik kepada mahasiswa (15
menit).

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media : LCD, komputer
B. Bahan/Sumber Belajar :
1. Benson, HAE (2005), Transdermal drug delivery: penetration enhancement
techniques, Current Drug Delivery, vol. 2: 23 33
2. Brown MB, Traynor MJ, Martin GP, and Akomeah FK (2008), Transdermal drug
delivery system: skin perturbation devices, in Jain KK, Drug Delivery Systems,
Humana Press, halaman 119 139

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
Tes essay

B. Kriteria Penilaian:
A: 75
B: 60 74,99
C: 45 59,99
D: 25 44,99
E: < 24,99
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Gunawan Setiyadi, S.Si., Apt.


Program Studi : Farmasi
Kode Mata Kuliah : 7083221
Nama Mata Kuliah : Sistem Penghantaran Obat
Jumlah SKS : Dua (2)
Kelas/Semester : VII
Pertemuan : Ke-12
Alokasi Waktu : 100 menit

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep dan prinsip berbagai sistem penghantaran obat untuk mendapatkan efek terapetik
yang optimal dan efek samping yang minimal.

II. Kompetensi Dasar


Memahami latar belakang (rationale), mekanisme pengendalian, parameter-parameter yang
mempengaruhi sistem penghantaran obat transdermal dan status mutakhir serta
kemungkinan pengembangannya

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan latar belakang penggunaan rute transdermal untuk penghantaran obat
2. Menjelaskan keuntungan dan kerugian sistem penghantaran obat transdermal
3. Menjelaskan sifat obat yang tidak cocok dihantarkan melalui rute transdermal
4. Menyebutkan fungsi, struktur, komposisi dan barrier properties dari kulit
5. Menyebutkan dan menjelaskan rute penetrasi transdermal
6. Menyebutkan dan menjelaskan berbagai macam bahan penetration enhancer untuk
transport transdermal
7. Menyebutkan dan menjelaskan berbagai tipe penghantaran obat transdermal

IV. Materi Ajar:


1. menyebutkan dan menjelaskan berbagai macam bahan penetration enhancer untuk
transport transdermal
2. Berbagai tipe sistem penghantaran transdermal:
tipe struktural,
elektrikal,
velocity, lain-lain

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
1. Dosen membuka kuliah (2 menit).
2. Dosen memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang materi kuliah
sebelumnya (13 menit)

B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi kuliah (70 menit).

C. Kegiatan Akhir:
Dosen menarik kesimpulan dengan pertanyaan umpan balik kepada mahasiswa (15
menit).

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media : LCD, komputer
B. Bahan/Sumber Belajar :
1. Benson, HAE (2005), Transdermal drug delivery: penetration
enhancement techniques, Current Drug Delivery, vol. 2: 23 33
2. Brown MB, Traynor MJ, Martin GP, and Akomeah FK (2008),
Transdermal drug delivery system: skin perturbation devices, in Jain KK, Drug Delivery
Systems, Humana Press, halaman 119 139

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
Tes essay

B. Kriteria Penilaian:
A: 75
B: 60 74,99
C: 45 59,99
D: 25 44,99
E: < 24,99
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Gunawan Setiyadi, S.Si., Apt.


Program Studi : Farmasi
Kode Mata Kuliah : 7083221
Nama Mata Kuliah : Sistem Penghantaran Obat
Jumlah SKS : Dua (2)
Kelas/Semester : VII
Pertemuan : Ke-13
Alokasi Waktu : 100 menit

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep dan prinsip berbagai sistem penghantaran obat untuk mendapatkan efek terapetik
yang optimal dan efek samping yang minimal.

II. Kompetensi Dasar


Memahami latar belakang (rationale), mekanisme pegendalian, parameter-parameter yang
mempengaruhi sistem penghantaran obat ke otak.

III. Indikator:
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan komponen-komponen yang membangun sawar otak (blood-brain
barrier/bbb)
2. Menjelaskan biologi transport melewati sawar otak (bbb)
3. Menjelaskan karakteristik infusi obat intraventrikular
4. Menjelaskan karakteristik implan intracerebral
5. Menjelaskan prinsip penyibakan sawar otak (bbb disruption)
6. Menjelaskan batasan berat molekul untuk transport melewati sawar otak
7. Menjelaskan prinsip carrier-mediated transport
8. Menjelaskan prinsip receptor mediated transport
9. Menjelaskan prinsip transport menggunakan imunoliposom terpegilasi

IV. Materi Ajar:


1. Komponen-komponen yang membangun sawar otak (blood-brain barrier/bbb)
2. Biologi transport melewati sawar otak (bbb)
3. Karakteristik infusi obat intraventrikular
4. Karakteristik implan intracerebral
5. Prinsip penyibakan sawar otak (bbb disruption)
6. Batasan berat molekul untuk transport melewati sawar otak
7. Prinsip carrier-mediated transport
8. Prinsip receptor mediated transport
9. Imunoliposom terpegilasi

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi interaktif
VI. Tahap Pembelajaran:
A. Kegiatan Awal:
1. Dosen membuka kuliah (2 menit).
2. Dosen memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang materi kuliah
sebelumnya (13 menit)

B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi kuliah (70 menit).

C. Kegiatan Akhir:
Dosen menarik kesimpulan dengan pertanyaan umpan balik kepada mahasiswa (15
menit).

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media :
LCD projektor, komputer
B. Bahan/Sumber Belajar:
William M Pardridge, Journal of cerebral blood flow & metabolism (1997), 17, 713 731

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
Tes essay

B. Kriteria Penilaian:
A: 75
B: 60 74,99
C: 45 59,99
D: 25 44,99
E: < 24,99
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Gunawan Setiyadi, S.Si., Apt.


Program Studi : Farmasi
Kode Mata Kuliah : 7083221
Nama Mata Kuliah : Sistem Penghantaran Obat
Jumlah SKS : Dua (2)
Kelas/Semester : VII
Pertemuan : Ke-14
Alokasi Waktu : 100 menit

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep dan prinsip berbagai sistem penghantaran obat untuk mendapatkan efek terapetik
yang optimal dan efek samping yang minimal.

II. Kompetensi Dasar


Memahami latar belakang (rationale), mekanisme pegendalian, parameter-parameter yang
mempengaruhi sistem penghantaran obat ke otak.

III. Indikator:
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan prinsip carrier-mediated transport
2. Menjelaskan prinsip receptor mediated transport
3. Menjelaskan prinsip transport menggunakan imunoliposom terpegilasi

IV. Materi Ajar:


1. Prinsip carrier-mediated transport
2. Prinsip receptor mediated transport
3. Imunoliposom terpegilasi

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah

VI. Tahap Pembelajaran:


1. Kegiatan Awal:
2. Kegiatan Inti:
3. Kegiatan Akhir:

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media :
LCD, komputer
B. Bahan/Sumber Belajar :
William M Pardridge, Journal of cerebral blood flow & metabolism (1997), 17, 713 731

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
Tes essay

B. Kriteria Penilaian:
A: 75
B: 60 74,99
C: 45 59,99
D: 25 44,99
E: < 24,99

Anda mungkin juga menyukai