Laporan Biorepro Tanaman 1
Laporan Biorepro Tanaman 1
Laporan Biorepro Tanaman 1
BIOLOGI REPRODUKSI
Disusun oleh:
31150043
Yogyakarta 2016
BAB I
TUJUAN
1. Mendapat gambaran tentang kemungkinannya gen gen yang dibawa oleh gamet gamet akan
bertemu secara acak.
2. Melakukan pengujian lewat tes X2 (chi square test) untuk mengetahui apakah hasil yang
didapat bisa dianggap baik ataukah tidak.
BAB II
METODA
b. Cara kerja:
a. HASIL
1. Monohibrid
- Dominasi Penuh
Data individu
Pengambilan Ke- RR (Hitam) Rr (Hitam) Rr (Putih)
10
Total 4 5 1
Chi-Square
RR Rr
No Rr (Hitam)
(Hitam) (Putih)
1 4 5 1
2 1 4 5
3 3 5 2
4 5 4 1
5 2 5 3
6 5 2 3
7 2 6 2
8 3 4 3
9 3 6 1
10 4 3 3
11 2 4 4
12 3 5 2
13 4 3 3
14 4 5 1
15 3 4 3
16 2 5 3
17 0 7 3
18 2 2 6
19 2 6 2
20 4 4 2
21 4 5 1
22 2 7 1
TOTAL 64 101 55
Chi-Square
10
TOTAL 5 4 1
Chi-Square
Data kelas
RR Rr (Abu rr
No (Hitam) abu) (Putih)
1 1 4 5
2 2 5 3
3 5 2 3
4 2 5 3
5 2 5 3
6 1 9 0
7 3 4 3
8 1 6 3
9 1 6 3
10 5 2 3
11 5 4 1
12 2 5 3
13 1 5 4
14 5 5 0
15 4 5 1
16 2 8 0
17 6 1 3
18 3 5 2
19 4 6 0
20 3 5 2
21 4 2 4
22 5 4 1
TOTAL 67 103 50
Chi-Square
2. DIHIBRID
- Dominasi Penuh
Data Individu
Chi-Square
Data Kelas
Chi-Square
X2 7,879
- Dominasi tidak penuh
Data Individu
Pengambilan
Ke- AABB AABb Aabb AaBB AaBb Aabb aaBB aaBb aabb
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Jumlah 0 2 3 0 4 1 4 2 0
Chi-Square
AABB AABb AAbb AaBB AaBb Aabb aaBB aaBb aabb Jumlah
Hasil
0 2 3 0 4 1 4 2 0
Observasi (o) 16
Hasil yang
Diharapkan
(e) 1 2 1 2 4 2 1 2 1
Deviasi (d)(o-
e) -1 0 2 -2 0 -1 3 0 -1
d2 / e 1 0 4 2 0 0,5 9 0 1
X2 17,5
Data Kelas
AABB AABb Aabb AaBB AaBb Aabb aaBB aaBb aabb Jumlah
Hasil
Observasi 16 43 33 46 83 35 33 35 26
(o) 350
Hasil yang
Diharapkan
(e) 22 44 22 44 88 44 22 44 22
Deviasi
(d)(o-e) -6 -1 11 2 -5 -9 11 -9 4
d2 / e 1,636 0,023 5,500 0,091 0,284 1,841 5,500 1,841 0,727
X2 17,443
b. PEMBAHASAN
1. Monohibrid
- Dominasi Penuh
Data Individu
Pada data individu diperoleh X2 = 1,458. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 1, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 1 maka akan diperoleh hasil 1,458 < 3,841 (X2 hitung < X2 tabel). Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 dapat diterima, dimana tidak terjadi banyak
penyimpangan (deviasi) dari harapan perbandingan 3:1. Hasil pengamatan BAGUS.
Data Kelas
Pada data kelas diperoleh X2 = 0. Karena data berbentuk tabel kita dapat mengetahui
bahwa df = 1, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada tabel dengan
df = 1 maka akan diperoleh hasil 0 < 3,841 (X2 hitung < X2 tabel). Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa H0 dapat diterima, dimana sama sekali tidak terjadi penyimpangan
(deviasi) dari harapan perbandingan 3:1. Hasil pengamatan BAGUS.
- Dominasi Tidak Penuh
Data Individu
Pada data individu diperoleh X2 = 2,867. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 2, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 2 maka akan diperoleh hasil 2,867< 5,991 (X2 hitung < X2 tabel). Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 dapat diterima, dimana tidak terjadi banyak
penyimpangan (deviasi) dari harapan perbandingan 1:2:1. Hasil pengamatan BAGUS.
Data Kelas
Pada data kelas diperoleh X2 = 3,518. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 2, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 2 maka akan diperoleh hasil 3,518< 5,991 (X2 hitung < X2 tabel). Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 dapat diterima, dimana tidak terjadi banyak
penyimpangan (deviasi) dari harapan perbandingan 1:2:1. Hasil pengamatan BAGUS.
2. Dihibrid
- Dominasi Penuh
Data Individu
Pada data individu diperoleh X2 = 1,333. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 3, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 3 maka akan diperoleh hasil 1,333< 7,815 (X2 hitung < X2 tabel). Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 dapat diterima, dimana tidak terjadi banyak
penyimpangan (deviasi) dari harapan perbandingan 9:3:3:1. Hasil pengamatan BAGUS.
Data Kelas
Pada data kelas diperoleh X2 = 7,879. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 3, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 3 maka akan diperoleh hasil 7,879> 7,815 (X2 hitung > X2 tabel). Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 tidak dapat diterima, dimana terjadi penyimpangan
(deviasi) dari harapan perbandingan 9:3:3:1. Hasil pengamatan TIDAK BAGUS.
- Dominasi Tidak Penuh
Data Individu
Pada data individu diperoleh X2 = 17,5. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 8, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 8 maka akan diperoleh hasil 17,5 > 15,507 (X2 hitung > X2 tabel). Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 tidak dapat diterima, dimana terjadi banyak
penyimpangan (deviasi) dari harapan perbandingan 1:2:1:2:4:2:1:2:1. Hasil pengamatan
TIDAK BAGUS.
Data Kelas
Pada data kelas diperoleh X2 = 17,443. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 8, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 8 maka akan diperoleh hasil 17,443 > 15,507 (X2 hitung > X2 tabel). Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 tidak dapat diterima, dimana terjadi banyak
penyimpangan (deviasi) dari harapan perbandingan 1:2:1:2:4:2:1:2:1. Hasil pengamatan
TIDAK BAGUS.
BAB IV
KESIMPULAN
Dari pratikum yang telah dilakukan kita dapat mengetahui bahwa di alam secara nyata dapat
terjadi penyimpangan pada perbandingan pertemuan gen-gen yang dibawa oleh gamet-gamet yang
telah diungkapkan pada hukum mendel. Sehingga penurunan sifat pada persilangan monohibrid
maupun dihibrid tidak akan selalu sama seperti harapan perbandingannya.
Dari data data yang telah didapat setelah dilakukan uji chi-square, didapatan hasil yang bagus
dan tidak bagus. Hasil yang bagus terdapat pada semua data persilangan monohibrid dan data individu
pada persilangan dihibrid dominasi penuh. Hasil yang tidak bagus terdapat pada data kelas pada
persilangan dihibrid dominasi tidak penuh dan data kelas dan individu pada persilangan dihibrid
dominasi tidak penuh.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Cochran WG. (1956). Some methods for strengthening the common tests. Biometrics 1956; l0 :4l7-
5l.