Laporan Biorepro Tanaman 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI REPRODUKSI

IMITASI PERBANDINGAN GENETIS DAN INTERAKSI GEN

Disusun oleh:

EMMANUEL SATRIO CHRISTIANDI

31150043

Universitas Kristen Duta Wacana

Yogyakarta 2016
BAB I

TUJUAN

1. Mendapat gambaran tentang kemungkinannya gen gen yang dibawa oleh gamet gamet akan
bertemu secara acak.
2. Melakukan pengujian lewat tes X2 (chi square test) untuk mengetahui apakah hasil yang
didapat bisa dianggap baik ataukah tidak.
BAB II

METODA

a. Alat dan bahan:


1. Kancing
2. Kotak

b. Cara kerja:

Dua kancing diambil dari dua kotak secara bersamaan

Dilihat warna yang muncul

Dicatat warna yang muncul berdasarkan ketentuan yang sudah ada

kancing hitam = R, kancing putih = r Monohibrid

kancing merah = A, kancing putih = a, kancing hitam = B, kancing hijau = b Dihibrid

Nilai chi square dihitung dari data yang telah


diperoleh dari pengambilan kancing

Nilai chi square yang telah didapat dibandingkan dengan chi


square distribution table untuk menentukan data yang
diperoleh baik atau buruk
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. HASIL
1. Monohibrid
- Dominasi Penuh
Data individu
Pengambilan Ke- RR (Hitam) Rr (Hitam) Rr (Putih)

10

Total 4 5 1

Chi-Square

Hitam Putih Jumlah


Hasil Observasi (o) 9 1 10
Hasil yang Diharapkan (e) 8 3
Deviasi (d)(o-e) 1 -2
d2 / e 0,125 1,333
X2 1,458
Data kelas

RR Rr
No Rr (Hitam)
(Hitam) (Putih)
1 4 5 1
2 1 4 5
3 3 5 2
4 5 4 1
5 2 5 3
6 5 2 3
7 2 6 2
8 3 4 3
9 3 6 1
10 4 3 3
11 2 4 4
12 3 5 2
13 4 3 3
14 4 5 1
15 3 4 3
16 2 5 3
17 0 7 3
18 2 2 6
19 2 6 2
20 4 4 2
21 4 5 1
22 2 7 1
TOTAL 64 101 55
Chi-Square

Hitam Putih Jumlah


Hasil Observasi (o) 165 55 220
Hasil yang Diharapkan (e) 165 55
Deviasi (d)(o-e) 0 0
d2 / e 0,000 0,000
X2 0,000

- Dominasi tidak penuh


Data individu
Pengambilan Ke- RR (Hitam) Rr (Abu Abu) Rr (putih)

10

TOTAL 5 4 1
Chi-Square

Hitam Abu Abu Putih Jumlah


Hasil Observasi
5
(o) 4 1 10
Hasil yang
3
Diharapkan (e) 5 3
Deviasi (d)(o-e) 2 -1 -2
d2 / e 1,333 0,200 1,333
X2 2,867

Data kelas

RR Rr (Abu rr
No (Hitam) abu) (Putih)
1 1 4 5
2 2 5 3
3 5 2 3
4 2 5 3
5 2 5 3
6 1 9 0
7 3 4 3
8 1 6 3
9 1 6 3
10 5 2 3
11 5 4 1
12 2 5 3
13 1 5 4
14 5 5 0
15 4 5 1
16 2 8 0
17 6 1 3
18 3 5 2
19 4 6 0
20 3 5 2
21 4 2 4
22 5 4 1
TOTAL 67 103 50

Chi-Square

Hitam Abu Abu Putih Jumlah


Hasil Observasi
67
(o) 103 50 220
Hasil yang
55
Diharapkan (e) 110 55
Deviasi (d)(o-e) 12 -7 -5
d2 / e 2,618 0,445 0,455
X2 3,518

2. DIHIBRID
- Dominasi Penuh
Data Individu

A_B_ A_bb aaB_ aabb


Pengambilan (Merah (Merah (putih (putih
Ke- Besar) kecil) besar) kecil)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
TOTAL 9 4 3 0

Chi-Square

A_B_ A_bb aaB_ aabb


(Merah (Merah (putih (putih Jumlah
Besar) kecil) besar) kecil)
Hasil Observasi
(o) 9 4 3 0 16
Hasil yang
Diharapkan (e) 9 3 3 1
Deviasi (d)(o-e) 0 1 0 -1
d2 / e 0 0,333 0 1
X2 1,333

Data Kelas

A_B_ (Merah A_bb (Merah aaB_ (putih aabb (putih


No Besar) kecil) besar) kecil)
1 9 5 2 0
2 7 5 3 1
3 6 4 4 2
4 8 0 7 1
5 5 2 7 2
6 11 3 2 0
7 8 4 4 0
8 7 2 3 4
9 8 5 3 0
10 6 3 7 0
11 7 5 4 0
12 6 3 7 0
13 10 4 0 2
14 9 4 3 0
15 7 3 5 1
16 8 2 6 0
17 7 6 2 1
18 7 5 4 0
19 12 4 0 0
20 11 1 3 1
21 7 2 2 5
22 8 4 3 1
TOTAL 174 76 81 21

Chi-Square

A_B_ A_bb aaB_ aabb


(Merah (Merah (putih (putih Jumlah
Besar) kecil) besar) kecil)
Hasil Observasi
(o) 174 76 81 21 352
Hasil yang
Diharapkan (e) 198 66 66 22

Deviasi (d)(o-e) -24 10 15 -1

d2 / e 2,909 1,515 3,409 0,045

X2 7,879
- Dominasi tidak penuh

Data Individu
Pengambilan
Ke- AABB AABb Aabb AaBB AaBb Aabb aaBB aaBb aabb
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Jumlah 0 2 3 0 4 1 4 2 0

Chi-Square

AABB AABb AAbb AaBB AaBb Aabb aaBB aaBb aabb Jumlah
Hasil
0 2 3 0 4 1 4 2 0
Observasi (o) 16
Hasil yang
Diharapkan
(e) 1 2 1 2 4 2 1 2 1
Deviasi (d)(o-
e) -1 0 2 -2 0 -1 3 0 -1

d2 / e 1 0 4 2 0 0,5 9 0 1

X2 17,5
Data Kelas

No AABB AABb AAbb AaBB AaBb Aabb aaBB aaBb aabb


1 1 2 1 3 3 2 4 0 0
2 1 3 3 2 4 0 1 1 1
3 0 1 2 1 5 1 2 2 2
4 0 1 0 4 5 3 3 0 0
5 1 0 0 3 5 2 1 2 2
6 1 1 1 4 6 1 1 1 0
7 1 3 0 3 2 2 1 4 0
8 1 2 2 1 4 2 0 2 2
9 1 3 0 1 4 3 0 3 1
10 0 1 1 7 2 1 1 3 0
11 0 1 1 1 1 2 0 4 3
12 0 2 3 0 4 1 4 2 0
13 2 1 1 2 5 2 1 2 0
14 1 3 0 4 3 0 3 1 1
15 2 1 2 3 5 0 1 1 2
16 0 2 1 1 5 2 2 3 0
17 0 2 6 0 2 5 0 0 1
18 0 0 3 2 4 2 1 1 3
19 0 2 1 2 3 0 2 1 5
20 2 3 3 2 3 1 1 1 0
21 2 5 0 0 2 1 3 1 2
22 0 4 2 0 6 2 1 0 1
Jumlah 16 43 33 46 83 35 33 35 26
Chi-Square

AABB AABb Aabb AaBB AaBb Aabb aaBB aaBb aabb Jumlah
Hasil
Observasi 16 43 33 46 83 35 33 35 26
(o) 350
Hasil yang
Diharapkan
(e) 22 44 22 44 88 44 22 44 22
Deviasi
(d)(o-e) -6 -1 11 2 -5 -9 11 -9 4
d2 / e 1,636 0,023 5,500 0,091 0,284 1,841 5,500 1,841 0,727
X2 17,443

b. PEMBAHASAN
1. Monohibrid
- Dominasi Penuh

Data Individu
Pada data individu diperoleh X2 = 1,458. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 1, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 1 maka akan diperoleh hasil 1,458 < 3,841 (X2 hitung < X2 tabel). Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 dapat diterima, dimana tidak terjadi banyak
penyimpangan (deviasi) dari harapan perbandingan 3:1. Hasil pengamatan BAGUS.

Data Kelas
Pada data kelas diperoleh X2 = 0. Karena data berbentuk tabel kita dapat mengetahui
bahwa df = 1, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada tabel dengan
df = 1 maka akan diperoleh hasil 0 < 3,841 (X2 hitung < X2 tabel). Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa H0 dapat diterima, dimana sama sekali tidak terjadi penyimpangan
(deviasi) dari harapan perbandingan 3:1. Hasil pengamatan BAGUS.
- Dominasi Tidak Penuh

Data Individu
Pada data individu diperoleh X2 = 2,867. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 2, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 2 maka akan diperoleh hasil 2,867< 5,991 (X2 hitung < X2 tabel). Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 dapat diterima, dimana tidak terjadi banyak
penyimpangan (deviasi) dari harapan perbandingan 1:2:1. Hasil pengamatan BAGUS.

Data Kelas
Pada data kelas diperoleh X2 = 3,518. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 2, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 2 maka akan diperoleh hasil 3,518< 5,991 (X2 hitung < X2 tabel). Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 dapat diterima, dimana tidak terjadi banyak
penyimpangan (deviasi) dari harapan perbandingan 1:2:1. Hasil pengamatan BAGUS.

2. Dihibrid
- Dominasi Penuh

Data Individu
Pada data individu diperoleh X2 = 1,333. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 3, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 3 maka akan diperoleh hasil 1,333< 7,815 (X2 hitung < X2 tabel). Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 dapat diterima, dimana tidak terjadi banyak
penyimpangan (deviasi) dari harapan perbandingan 9:3:3:1. Hasil pengamatan BAGUS.

Data Kelas
Pada data kelas diperoleh X2 = 7,879. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 3, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 3 maka akan diperoleh hasil 7,879> 7,815 (X2 hitung > X2 tabel). Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 tidak dapat diterima, dimana terjadi penyimpangan
(deviasi) dari harapan perbandingan 9:3:3:1. Hasil pengamatan TIDAK BAGUS.
- Dominasi Tidak Penuh

Data Individu
Pada data individu diperoleh X2 = 17,5. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 8, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 8 maka akan diperoleh hasil 17,5 > 15,507 (X2 hitung > X2 tabel). Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 tidak dapat diterima, dimana terjadi banyak
penyimpangan (deviasi) dari harapan perbandingan 1:2:1:2:4:2:1:2:1. Hasil pengamatan
TIDAK BAGUS.

Data Kelas
Pada data kelas diperoleh X2 = 17,443. Karena data berbentuk tabel kita dapat
mengetahui bahwa df = 8, jadi jika dibandingkan hasil X2 yang dihitung dengan X2 pada
tabel dengan df = 8 maka akan diperoleh hasil 17,443 > 15,507 (X2 hitung > X2 tabel). Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 tidak dapat diterima, dimana terjadi banyak
penyimpangan (deviasi) dari harapan perbandingan 1:2:1:2:4:2:1:2:1. Hasil pengamatan
TIDAK BAGUS.
BAB IV

KESIMPULAN

Dari pratikum yang telah dilakukan kita dapat mengetahui bahwa di alam secara nyata dapat
terjadi penyimpangan pada perbandingan pertemuan gen-gen yang dibawa oleh gamet-gamet yang
telah diungkapkan pada hukum mendel. Sehingga penurunan sifat pada persilangan monohibrid
maupun dihibrid tidak akan selalu sama seperti harapan perbandingannya.

Dari data data yang telah didapat setelah dilakukan uji chi-square, didapatan hasil yang bagus
dan tidak bagus. Hasil yang bagus terdapat pada semua data persilangan monohibrid dan data individu
pada persilangan dihibrid dominasi penuh. Hasil yang tidak bagus terdapat pada data kelas pada
persilangan dihibrid dominasi tidak penuh dan data kelas dan individu pada persilangan dihibrid
dominasi tidak penuh.
BAB V

DAFTAR PUSTAKA

Cochran WG. (1956). Some methods for strengthening the common tests. Biometrics 1956; l0 :4l7-
5l.

Dwijoseputro, D. 1977: Pengantar Genetika. Bharata: Jakarta

Suryo. 2008. Genetika Strata 1. Yogyakarta: UGM.

Yatim, Wildan.1986. genetika. Bandung: Tarsito.

Anda mungkin juga menyukai