Anda di halaman 1dari 4

EFEK HALL

Sulbiana1), Husnul Patima Rahman2), Siti Hasti 3), Survita Dewi 4)


Indri Eka Putri

Laboratorium Fisika Modern Universitas Negeri Makassar


e-mail: 1sulbiana48@gmail.com, 2hpatimar15@gmail.com, 3sitihasti15@gmail.com,
4
survitadewidewi02@gmail.com

Abstrak Efek Hall merupakan suatu peristiwa berbeloknya aliran listrik dalam pelat konduktor karena pengaruh medan
magnet. Prinsip dasar fisika yang mendasari fenomena ini ialah adanya gaya Lorentz. Beberapa indikator pada percobaan
efek hall yaitu tegangan hall (UH), arus hall (IH), medan magnetik (B), dan sensitivitas elemen hall (KH). Pada percobaan
efek hall ini, kita akan mengetahui hubungan antara arus hall (IH) dengan tegangan hall (UH), hubungan antara medan
magnetik (B) dengan tegangan hall (UH), dan sensitivitas elemen hall (KH) dari bahan semikonduktor GaAs. Hubungan
antara arus hall, tegangan hall serta medan magnet dapat diketahui dengan cara melihat grafik yang diplot yaitu berbanding
lurus. Sedangkan untuk mengetahui sensitivitas elemen hall yaitu dengan memplot grafik kemudian menggunakan rumus
garis linear atau diperoleh melalui analisis grafik yang disesuaikan dengan persamaan umum efek hall.

Kata kunci: efek hall, tegangan hall, arus hall, medan magnetik, sensitivitas elemen hall

Abstract Hall effect is a bend current electric incident in metal sheet because of the magnet field influence. Basic physics
principle which underlying this phenomena is Lorentz energy. Some indicators on the Hall effect experiment is Hall voltage
(UH), hall current (IH), magnetic field (B), and hall sensitive element (KH). In this hall effect experiment, we will know
relationship between current hall (IH) with hall voltage (UH), relationship between magnetic field (B) with hall voltage (UH),
and hall sensitivity (KH) from semiconductor GaAs. The relationship between hall currents, hall voltage and magnetic field
can be known by looking at a plotted plot that is directly proportional. Meanwhile, to know the sensitivity of hall elements
by plotting the graph then use linear line formula or by graph analysis connected to the general equation hall effect.

Key words : hall effect, hall voltage, hall current, magnetic field, sensitivity of hall elements

A. PENDAHULUAN ketika arus melalui plat logam didalam medan


Edwin Herbert Hall (1855-1939) adalah magnet yang tegak lurus pada arah arus listrik,
seorang fisikawan yang pertama kali medan magnet membelokkan elektron-elektron
menemukan gejala terbentuknya sebuah medan kearah yang tegak lurus medan dan kecepatan
listrik melintang dalam sebuah material padat elektron-elektron itu sendiri.[2]
ketika material tersebut mengangkut arus listrik Misalkan terdapat sebuah bahan berbentuk
dan terletak dalam sebuah medan magnet yang balok dengan mayoritas pembawa muatannya
tegak lurus terhadap arus. Gejala ini kemudian adalah lubang (hole) atau muatan positif dan
dikenal sebagai efek hall. Saat itu, Hall sedang beda potensial Vluar yang diberikan adalah pada
mencari jawaban atas pertanyaan yang pertama arah x sehingga lubang akan bergerak ke arah
kali dikemukakan oleh Maxwell: Apakah sumbu x positif. Pada saat awal lubang-lubang
resistansi yang ditimbulkan oleh sebuah arus akan dibelokkan kebawah karena pengaruh dari
pada sebuah koil dipengaruhi oleh keberadaan gaya magnetik yang bekerja pada muatan q yang
medan magnet? Apakah pengaruh tesebut bergerak dengan laju vd sehingga pada bagian
bekerja pada konduktor atau terhadap arus?. bawah bahan akan bertumpuk muatan positif
Hall menalar bahwa jika arus dipengaruhi oleh dan bagian atasnya kekurangan muatan positif.
medan magnet maka seharusnya terdapat sebuah Sebagai akibatnya, akan muncul medan listrik
situasi tekanan dan listrik mengalir ke salah satu yang mengarah dari bawah ke atas. Medan
sisi kawat penghantar.[1] listrik ini akan menimbulkan tegangan hall yang
Jika medan magnet cukup kuat, medan listrik berharga lebih positif dibagian bawah bahan
bisa tegak lurus terhadap arah arus. Fenomena ketimbang dibagian atasnya.[3]
ini diamati pertama kali oleh Hall pada 1879 Gambar 1, memperlihatkan arus listrik IH
atau 1880, dan ini disebut efek Hall. Penjelasan melewati elemen Hall tipe-P, arus hanyut
dari fenomena efek Hall adalah sebagai berikut. pembawa muatan lubang (holes) sebesar v,
medan magnet B menyebabkan gaya Lorentz F bahan semikonduktor lebih baik digunakan
pada muatan bergerak: sebagai elemen Hall.[1]

B. METODE EKSPERIMEN

Pada percobaan ini, alat dan bahan yang


digunakan yaitu sebuah lamda scientific,
sebuah sumber arus AC (PLN) dan 4 kabel
penghubung. Pada kegiatan pertama, variabel
kontrol adalah arus magnetisasi (IM), variabel
manipulasi adalah arus hall (IH) dan variabel
Gambar 1. Diagram terbentuknya tegangan Hall

respon adalah tegangan hall (UH). Sedangkan
F q v B (1) pada kegiatan kedua, variabel kontrol adalah
Dalam hal ini q menyatakan muatan arus hall (IH), variabel manipulasi adalah arus
elektron. Gaya Lorentz akan membelokkan magnetisasi (IM) dan variabel respon adalah
pembawa muatan ke arah horizontal dan tegangan hall (UH). Sebelum memulai kegiatan,
berkumpul pada tepi sampel dan menghasilkan
pastikan alat efek hall terhubung dengan benar
medan listrik E. Pengumpulan terus berlangsung
hingga medan listrik (Fe=qE) dan medan magnet dan menghubungkan alat efek hall dengan
(FB) yang dikerahkan oleh pembawa muatan sumber arus AC.
saling meniadakan, dalam hal ini: Pada kegiatan pertama, bertujuan untuk

q v B qE (2) mengetahui hubungan antara arus hall IH dengan
tegangan hall (UH) dan untuk mengetahui
Untuk sampel tipe p dengan konsentrasi
hubungan antara tegangan hall (UH) dan medan
pembawa muatan sebesar p, lebar , dan tebal d.
Jadi arus yang melewati sampel adalah IH (IH = magnet (B). Pertama, mengatur arus magnetisasi
pqd), sehingga kecepatan pembawa muatan (IM) sebesar 100 mA kemudian atur arus hall
hole menjadi (arus yang di alirkan ke elemen hall) dengan
IH memutar tombol Hall Current Adj sebesar 5
v (3)
pqd mA. Pada setiap nilai arus IH, ukurlah tegangan
hallnya dengan cara menekan tombol bolak
maka dari persamaan (2) diperoleh, balik reverse switch pada panel tegangan hall.
Melakukan langkah yang sama dengan arus hall
IH B 10 mA, 15 mA, 20 mA, dan 25 mA. Kemudian
E vB (4)
pq d plot grafik UH - IH dan UH - B.
Pada pengukuran kedua, bertujuan untuk
Jika kedua ruas pers. (4) dikalikan dengan maka menentukan sensitivitas elemen hall KH dari
diperoleh, elemen hall GaAs serta kurva magnetisasinya
pada baja silicon. Mengatur terlebih dahulu arus
U H E I H B / pqd RH I H B / d (5) hall(IH) pada nilai 20 mA. Kemudian, mengatur
arus magnetisasi IM melalui tombol Hall Current
dengan RH = 1/pq dan disebut sebagai koefisien Adj sebesar 50 mA. Pada setiap kenaikan nilai
Hall. Secara ringkas, persamaan (5) umumnya
IM catatlah kuat medan magnet B. Kegiatan yang
ditulis sebagai:
sama dengan mengubah-ubah IM sebesar 60 mA,
U H I H KH B (5)
70 mA, 80 mA, 90 mA, dan 100 mA. Kemudian
dalam hal ini koefisien KH = RH/d = 1/pqd dan
plot grafik hubungan kurva B dan IM, dan
disebut sebagai sensitivitas elemen Hall,
dinyatakan dalam satuan mV/(mAT).[1] hitunglah sensitivitas hallnya dengan
Secara umum, semakin besar KH semakin menggunakan persamaan garis linear atau
baik. Oleh karena KH berbanding terbalik dengan analisis grafik dengan menggunakan persamaan
konsentrasi pembawa muatan p dan konsentrasi umum efek hall UH = IH . KH . B.
ini kecil dibandingkan di dalam logam, maka
C. HASIL DAN PEMBAHASAN KH = 0,016626506 mV/mA.mT
Kegiatan 1
B = 33.2 mT Kesalahan relatif
Tabel 1. Hubungan Antara Arus Hall(IH) dengan R = 0,9998
Tegangan Hall(UH) DK = R2 x 100%
= 0,9998 x 100%
No. IH (mA) UH (mV) B (mT)
= 99,98 %
1 5,0 2.9 33.2
KR = 100 % - DK
2 10,0 5.7 33.2
= 100 % - 99,98 %
3 15,0 8.5 33.2 = 0,02 %
4 20,0 11.1 33.2
5 25,0 14.0 33.2 Kesalahan mutlak
KH = KR x KH
Kegiatan 2 KH = 0,02 % x 0,016626506 mV/mA.mT
IH = 20 mA KH = 0.0000033253 mV/mA.mT
Tabel 2. Hubungan Antara Medan Magnetik(B) KH = |KH KH |
dengan Tegangan Hall(UH) = | 1,6626 0.0003| 102 mV/mA.mT
No. IM (mA) UH (mV) B (mT)
11.8
1 50,0 28.3 11.1 11.7 y = 0.1104x + 7.8988
Medan Magnetik (mT)
2 60,0 30.1 11.1 11.6 R = 0.928
3 70,0 31.7 11.4 11.5

4 80,0 32.7 11.5 11.4

5 90,0 33.1 11.6 11.3


11.2
6 100.0 34.4 11.7
11.1
11
16 28 29 30 31 32 33 34 35
14 y = 0,552x + 0,16 Tegangan Hall (mV)
Tegangan Hall (mV)

R = 0,9998
12
10
Grafik 2. Hubungan antara Tegangan Hall UH
8
6
dengan Medan Magnet B
4
2 Persamaan efek hall
0 UH = IH.KH.B
0 5 10 15 20 25 30
Arus Hall (mA) Persamaan garis pada grafik
y = 0,1104x + 7,8988
y = mx + c
Grafik 1. Hubungan antara Arus Hall (IH) dengan
maka,
Tegangan Hall (UH)
UH = m.B
UH = (0,1104).B
Persamaan efek hall
m = KH . IH
UH = IH.KH.B
0,1104 = KH . (20 mA)
Persamaan garis pada grafik KH = 0,00552 mV/mA.mT
y = 0,552x + 0.16
y = mx + c Kesalahan relatif
maka, R = 0,928
UH = m . IH DK = R2 x 100%
UH = (0,552) . IH = 0, 928 x 100%
m = KH . B = 92,8 %
0,552 = KH . (33,2 mT) KR = 100 % - DK
= 100 % - 92,8 % Hasil plot grafik diatas membentuk garis linear yang
= 7,2 % menunjukkan bahwa arus magnetik (mA) dan medan
magnet (mT) berbanding lurus. Untuk menentukan
Kesalahan mutlak sensitivitas hallnya yaitu dengan menggunakan
KH = KR x KH persamaan umum efek hall UH = IH . KH . B.
KH = 7,2 % x 0,00552 mV/mA.mT
KH = 0,039744 mV/mA.mT D. KESIMPULAN
KH = |KH KH | Berdasarkan hasil percobaan, dapat
= | 0,00552 0.03974 | mV/mA.mT disimpulkan bahwa :
1. Hubungan antara arus hall (IH) dengan tegangan
11.8 hall (UH) yaitu berbanding lurus. Apabila arus
11.7 y = 0.0131x + 10.414 arus hall meningkat maka nilai tegangan hall
Medan Magnet (mT)

R = 0.9446
11.6 juga ikut meningkat.
11.5
2. Hubungan antara medan magnetik (B) dengan
11.4
tegangan hall (UH) yaitu berbanding lurus.
11.3
Apabila kuat medan magnet bertambah maka
11.2
tegangan hall juga ikut bertambah.
11.1
11
3. Hubungan antara arus magnetik (IM) dan
40 50 60 70 80 90 100 110 medan magnet (B) ialah berbanding lurus.
Arus Magnetik (mA) Semakin besar arus magnetiknya maka medan
magnet juga demikian.
Grafik 3. Hubungan antara Arus magnetik IM dengan 4. Sensitivitas elemen hall (KH) dapat diperoleh
Medan magnet B melalui analisis grafik hasil percobaan.
Percobaan efek hall terdiri dari dua kegiatan.
Pada kegiatan pertama untuk hubungan antara DAFTAR PUSTAKA
tegangan hall dan arus hall, hasil pengamatan
menunjukkan bahwa ketika nilai arus hall (IH) [1] Jalil, S., Putri, I., E., dan Syarif, A. 2017.
dinaikkan maka nilai tegangan hall (UH) juga akan Modul Percobaan Efek Hall. Unit
meningkat. Jika data hasil pengamatan diplot Laboratorium Fisika Modern Jurusan Fisika
kebentuk grafik, maka akan diperoleh garis linear UNM, pp1-3.
yang nilainya y = 0,552x + 0,16. Hal ini [2] Siregar, Rustam E. 2010. Fisika Kuantum.
menunjukkan bahwa tegangan hall berbanding lurus Jakarta: Widya Padjadjaran, pp 72-73.
dengan arus hall. Dari hasil analisis grafik hubungan [3] Viridi, Sparisoma. 2010. Fisika Dasar, pp 81-
antara arus Hall (IH) dan tegangan Hall (UH) 82.
diperoleh nilai sensitivitas elemen hall KH =
0,016626506 mV/mAmT dengan derajat kebenaran
yang diperoleh sebesar 99,98 % sehingga kesalahan
relatif yang didapatkan sangat kecil yaitu sebesar
0.02 %. Sedangkan untuk hubungan antara tegangan
hall dan medan magnetik, hasil pengamatan juga
menunjukkan bahwa apabila nilai arus magnetisasi
(IM) dinaikkan maka nilai tegangan hall (UH) juga
ikut bertambah. Jika data hasil pengamatan diplot
kebentuk grafik, maka akan diperoleh garis linear
yang nilainya y = 0,1104x + 7,8988. Hal ini
menunjukkan bahwa tegangan hall berbanding lurus
dengan medan magnet.
Pada kegiatan kedua yaitu menentukan
sensitivitas elemen hall KH dari elemen hall GaAs.

Anda mungkin juga menyukai