Anda di halaman 1dari 4

PRINSIP KERJA SANDCONE

Sandcone

Percobaan kerucut pasir (sand cone) merupakan salah satu jenis pengujian yang dilakukan di
lapangan, untuk menentukan berat isi kering (kepadatan tanah) asli ataupun hasil suatu pekerjaan
pemadatan, pada tanah kohesif maupun non kohesif.
Percobaan ini biasanya dilakukan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan di lapangan
yang dinyatakan dalam derajat pemadatan (degree of compaction), yaitu perbandingan antara d
lapangan (kerucut pasir) dengan d maks hasil percobaan pemadatan di laboratorium dalam
persentase lapangan. Kerucut Pasir (sand cone) terdiri dari sebuah botol plastik atau kaca dengan
sebuah kerucut logam dipasang di atasnya. Botol kaca dan kerucut ini diisi dengan pasir Ottawa
kering yang bergradasi buruk, yang berat isinya sudah diketahui. Apabila menggunakan pasir
lain, cari terlebih dahulu berat isi pasir tersebut.

Ada pun rumus yang di pakai dalam perhitungan hasil dari perkerjaan menggunakan alat bantu
sandcone ialah

Wdry = Wwet / (1 + (w/100))

Ket: w = kadar air


Wwet = berat tanah galian dari lubang
Wdry = berat tanah kering

Setelah lubang tersebut digali (tanah asli ditimbang seluruhnya), kerucut dengan botol berisi
pasir diletakkan di atas lubang itu. Pasir dibiarkan mengalir keluar dari botol mengisi seluruh
lubang dan kerucut. Sesudah itu, berat dari tabung, kerucut, dan sisa pasir dalam botol
ditimbang.
Volume dari tanah yang digali dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut

V = (Wch - Wc) / dry (pasir)

ket : Wch = berat pasir yang mengisi kerucut dan lubang pada tanah

W c = berat pasir yang mengisi kerucut

dry = berat isi kering (pasir)

Prosedur pelaksanaan kerja alat sandcone

a. Mencari Volume Corong :


1. Timbang berat corong logam dan sebagai perlengkapannya (W1)
2. Letakan corong dengan logam diatas dan buka kranya
3. Isi dengan air sampai keluar dari keran
4. Tutup kerannya dan buang air yang kelebihan
5. Timbang corong logam dan perlengkapannya yang sudah terisi air (W2)
6. Berat air = volume botol (W2 W1)

b. Mencari berat air pasir sebagai berikut


1. Letakan corong logam dengan lubang diatasnya
2. Tutup keran dan isi corong dengan pasir
3. Buka keran dan juga supaya corong selalu terisi pasir minimal setengahnya dan isi
sampai corong logam terisi penuh.
4. Tutup keran dan buang kelebihan pasir
5. Timbang alat dan pasir (W3) Berat pasir (W3 W1)
6. Berat isi pasir = W3 W1
W2 W1
c. Tentukan jumlah pasir yang dibutuhkan untuk mengisi corong dengan penuh sebagai
berikut:
1. Tempat alat pada tempat yang datar
2. Timbang botol dan pasir (W4)
3. Isi alat dengan pasir sampai penuh, sampai pasir berhenti mengalir
4. Tutup keran dan timbang botol dan sisa pasir (W5)
5. Pasir yang dibutuhkan untuk mengisi corong dengan penuh (W4 W5)

d. Siapkan permukaan tanah yang akan diuji dengan membuat rata permukaaan tanah
setempat
e. Tempatkan alat diatas permukaan yang sudah rata dan beri tanda pada lubang pelat
f. Angkat lat tersebut dan buat lubang pada tanda dengan hati hati
g. Tempatkan lagi alat pada tempat semula dan buka keran dan birkan pasir mengalir
samapi berhenti, kemudian tutup kerannya
h. Timbang berat tanah hasil galian (W7)
i. Timbang berat alat dan pasir (W6) Ambil bekas tanah galian secukupnya dan periksa
kadar airnya.(W)

Anda mungkin juga menyukai