Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN KEPALA

RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD


NOMOR / 2012

TENTANG

KEBIJAKAN PENGGUNAAN ALAT MEDIS SINGLE USE- RE USE


DI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD

Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya mempertahankan kualitas prosedur pelayanan di rumah
sakit harus selalu berorientasi pada keselamatan pasien di rumah sakit.

b. Bahwa adanya keterbatasan karena sulit didapat dan harga yang mahal dalam
pengadaan alat medis single use di rumah sakit, diperlukan suatu kebijakan yang
mengatur tentang penggunaan alat medis single use-re use dengan tetap
mempertimbangkan keamanan dalam penggunaannya.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b perlu


ditetapkan dengan Keputusan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

2. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman


manajerial rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

3. Keputusan Menkes RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang Standar


Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis

4. Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor Kep / 50 / XII / 2006 tanggal
29 Desember 2006 tentang Organisasi dan Tugas RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN KEPALA RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD


TENTANG KEBIJAKAN PENGGUNAAN ALAT MEDIS SINGLE
USE-RE USE DI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD.

Kedua : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah Kebijakan


Penggunaan Alat Medis Single Use-Re use yang disusun oleh
Komite PPI RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad tahun 2012

Ketiga : Komite PPI RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad bertanggung jawab


atas pelaksanaan sosialisasi kebijakan penggunaan alat medis
single use-re use, dan melakukan monitor evaluasi terhadap
pelaksanaan kebijakan tersebut.

Keempat : Penggunaan alat single use-re use harus memperhatikan syarat


syarat keamanan dan batas maksimal yang direkomendasikan oleh
Komite PPI.

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini

Ditetapkan di J a k a r t a
Pada tanggal ................ 2012

KEPALA RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad

dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U


Brigadir Jenderal TNI
Lampiran
Keputusan
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PENGGUNAAN ALAT MEDIS SINGLE USE RE USE


DI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD

1. Penggunaan alat medis single use - re use harus diberlakukan menurut


ketentuan yang ditetapkan oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad atas
rekomendasi Komite PPI

2. Alat medis single usere use yang di maksud adalah alat yang terdapat dalam
daftar yang ditulis adalah sircuit ventilator, oropharingeal airway, laringo masker
airway, aortic root, venous canule, aortic punch, citology brush, kaligator biopsy dan
dialyser.

3. Alat single use-re use di gunakan maksimal 3 (tiga) kali pemakaian kecuali
dialyser digunakan maksimal 6 (enam) kali pemakaian.

1. Dalam kemasan alat medis single usere use harus dituliskan jumlah pemakain
ulang pada kemasan steril dengan tata cara penulisan yang diatur dalam kartu monitor.

2. Alat medis single usere use yang sudah di nilai tidak layak meskipun belum
mencapai batas maksimal tidak boleh digunakan kembali dan di lakukan pencatatan
dan pelaporan kepada Tim PPIRS.

3. Penggunaan alat medis single use-re use harus dilakukan evaluasi secara
berkala oleh Tim PPIRS dan di laporkan kepada komite PPI.

4. Pemprosesan alat medis single usere use harus sesuai dengan SPO.

KEPALA RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad

dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U


Brigadir Jenderal TNI

Anda mungkin juga menyukai