Anda di halaman 1dari 3

CERITA/ SEJARAH ASAL- USUL KERET

RONSUMBRE DAN BEBERAPA KERET

BARBUR SARISA

Berdasarkan cerita dari Para Tua-tua kami tentang Perjalanan


Moyang-moyang dgn menelusuri pedalaman Mnurwar hingga tiba di
Ayom garbo/Adirbair (Adibai) dan sampai Tiba di Yen gopon/Yensiber.

Pada mulanya Snon bukor (Mamggaris) memulai perjalanan hidupnya bersama Istrinya
yg Bermarga Fairio dan kedua putra, putrinya Yang Bernama Buruki dan Inggumi. Mereka
mulai hidupnya di Karwar bo/makmakr bo dan sampai seketika Penghinaan dan Irih Hati
membuat istrinya meninggal dan Snon bukor(Mamggaris) Marah dan Sumpah atas tempat Itu
lalu di tandai oleh aliran Air/kali yang di sebut sekarang Kali Mnurwar. Lalu ke dua anaknya
meninggalkan tempat tersebut dan menuju Adir Bair (Adibai) dan Ayom garbo.

Dan disitu mereka memiliki seekor Babi di beri nama (Sandorib) Yang artinya suka
Makan pada malam hari. Pada suatu hari ternak mereka pergi ke pesisir pantai dan akhirnya
Buruki mencarinya ke arah pantai dan disitulah pertama kali Buruki menemukan tempat baru
yang harus memulai hidupnya dan tempat tersebut di beri nama Bon Woniki/Inumaki. (segara
Indah).

Dan disitulah mereka mulai bertambah banyak dgn kerabatnya dan mereka mulai lagi
dgn perjalanan mereka ke bagian selatan. Dan mereka membuat pemukiman di tempat di
sebut Mandon/ Ibdi Disitu Buruki memlulai hidup dengan beberapa kerabat yg di beri nasan
Rumbiak.

Namun di kemudian hari terjadi pertengkaran dan mengakibatkan Pembunuhan di


sebabkan Oleh Kotoran Anjing (seekor Anjing iitu di beri nama Beja) Lalu di situlah Buruki dan
beberapa Kerabat berpindah lagi dgn perjalanan ke selatan. Kemudian Buruki dan Kerabat-
kerabatnya menemukan sebuah tempat Yg Di sebut Yen sanumi (Paray).

Dan mereka sdh mulai bertambah banyak lalu sebelum mereka berpindah lagi ke
Sandaurifu bon(MgganIsapi) Kerabat Buruki meminta agar ia harus tetap tinggal di Yensanumi
(Paray) dan Buruki memberikan Panah bersama Busur padanya lalu di beri nasan Koibur yg
Artinya ada dua versi Nkoburi, panah dan busur. (biarkan ia agar bs mnjaga yensanumi dari
segala serangan musuh karena Panah dan busur sdh ada padanya.) Moyang
Koibur(Inggonggir) setelah mereka di sandaurifu bon (Mggan isapi) disitu ada kerabatnya juga
nasan mereka Simbiak.
di Myoren usisba (Inswami/Manswam) disanalah mereka berdatangan kerabat yg tiba
dari Wakyub bo (Manswam sup) menyeberang melewati Wadafi meminta bantuan karena
terjadi kelaparan. Distulah Buruki melindungi mereka dan membawa mereka dan nasan
mereka adalah Wakum dan bersama-sama dgn kerabatnya yg datang dari Wepuri nasan
mereka Simopiaref untuk bergabung bersama kerabat yg lainnya.

Lalu mereka membuat Sebuah Rumah besar di Yenggopon/yensiber untuk tempat


berteduh dan tempat saling melindungi. Disinilah terakhir mereka mulai membagi beberapa
Kampung. Kampung Pertama Myoren usisba (Inswami/Manswam) wilayah timur (Matahari
terbit) di duduki oleh Marga/keret Wakum, Simopiaref dan Simbiak. kedua Siburia (Sburia)
Sebagian kecil Marga/keret Ronsumbre ketiga Kababur ( Ambroben) Sebagian Besar Marga
Ronsumbre.

Ambroben Di bagi oleh Buruki dan Wai Koryas/Karu Manggombo. (Ronsumbre dan Yarangga)

Yenggopon/Yensiber (Karumgui) sampai Anasukem Ronsumbre dan Rumbiak.

Anasukem sampai karumanggombo (Sapomi) Rumaropen dan Yarangga

Jadi Pemilik, hak ulayat Lapangan udara Mokmer Adalah beberapa nasan/Marga Yang
menduduki, sesuai Batas yang sdh di tunjuk oleh Moyang-moyang kami sesuai cerita sejarah
kami Tujuh (7) Marga/Keret. Dengan Masing-masing Mambri-mambri mereka.

Wakum, Simopiaref dan Simbiak Menduduki Sblh Timur/matahari terbit, Ronsumbre dan
Rumbiak menduduki sebelah Selatan/Tengah Sedangkan Rumaropen menduduki sebelah
Utara dan yarangga ke sebelah Barat/Matahari terbenam.

BURUKI meninggal dan Makamnya di Myorenusisba/Sandaurifu(Mgganisapi)sesuai


permintaan kedua Marga Wakum dan Simopiaref Kerabatnya dan saudarinya Inggumi.

Demikian Perjalanan Cerita Sejarah singkat Dari Moyang Kami Buruki dan Kerabat-kerabat
Mambrinya. Yang dulunya Mereka adalah Satu.

Batas wilayah Bar swaporebo Yensanumi (Paray) sampai Samber. Disana ada beberapa
Marga/ Keret yang jadi, saksi hidup bagi Perjalanan sejarah Kami.

Yakni :

- Korwa Ureb Insiki (Sorido)


- Wosbabur (Yendidori-Adoki)
- Mansnembra (Urfu-Samber)
SNONBUKOR/MAMGARIS

BURUKI & INGGUMI

SEMBAY & SAPARIER

INGGARBERNI,INGGABAYUF,YAUNAN,RAKKORIDO,SOBE,FUNDJOSO,RASBAR,BERYESDI,

PAPUS ,ARJAN,MANGGA,ANIFEN,SARARI,SANDEBAK.

Anda mungkin juga menyukai