Oleh
1.2 Tujuan
Adapun maksud dari pengolahan air limbah yaitu mengolah air limbah domestik
atau industri air tersebut dapat digunakan kembali sesuai kebutuhan masing-masing.
Adapun tujuan penelitian pada pengolahan air limbah :
a) Untuk menyaring dan membersihkan air yang sudah tercemar bik dari limbah
domestik maupun bahan kimia industry.
b) Agar air limbah yang akan dialirkan ke sungai tidak tercemar
c) Mengolah limbah cair dari hasil kegiatan usaha sehingga aman untuk lingkungan
d) Mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari limbah tersebut
e) Membantu menjaga kelestarian lingkungan hidup
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
1.4. Pembahasan
Seperti dalam sistem penyaluran air bersih, dua faktor penting yang
harus diperhatikan dalam sistem pengolahan air limbah adalah jumlah
dan mutu (Tchobanoglous, 1991). Air limbah yang harus dibuang dari
suatu daerah pemukiman terdiri dari:
1. Air limbah rumah tangga
2. Air limbah industri
3. Air resapan/aliran masuk
4. Air hujan
Perkiraan besar air limbah kegiatan industri bervariasi menurut jenis dan ukuran
industri yang ada, pengawasan industri tersebut, jumlah air yang pemakaiannya berulang,
serta cara yang dipergunakan untuk pemprosesan setempat.
Pengolahan air limbah untuk melindungi lingkungan hidup dari pencemaran. Secara
ilmiah sebenarnya lingkungan mempunyai daya dukung yang cukup besar terhadap
gangguan yang timbul karena pencemaran air limbah tersebut. Namun demikian, alam
tersebut mempunyai kemampuan yang terbatas dalam daya dukungnya sehingga air limbah
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
a. Pengenceran (Dilution)
Air limbah diencerkan sampai mencapai konsentrasi yang cukup rendah kemudian
baru dibuang ke badan-badan air. Tetapi dengan makin bertambahnya penduduk, yang
berarti makin meningkatnya kegiatan manusia, maka jumlah air limbah yang harus
dibuang terlalu banyak dan diperlukan air pengenceran terlalu banyak pula maka cara ini
tidak dapat dipertahankan lagi.
Disamping itu, cara ini menimbulkan kerugian lain, diantaranya bahaya kontaminasi
terhadap badan-badan air masih tetap ada, pengendapan yang akhirnya menimbulkan
pendangkalan terhadap badan-badan air, seperti selokan, sungai, danau, dan sebagainya.
Selanjutnya dapat menimbulkan banjir.
Pada prinsipnya cara pengolahan ini adalah pemanfaatan sinar matahari, ganggang
(algae), bakteri dan oksigen dalam proses pembersihan alamiah. Air limbah dialirkan ke
dalam kolam besar berbentuk segi empat dengan kedalaman antara 1-2 meter. Dinding dan
dasar kolam tidak perlu diberi lapisan apapun. Lokasi kolam harus jauh dari daerah
pemukiman dan di daerah yang terbuka sehingga memungkinkan sirkulasi angin dengan
baik.
empat unsur yang berperan dalam proses pembersihan alamiah ini adalah sinar
matahari, ganggang, bakteri, dan oksigen.Ganggang dengan butir khlorophylnya
dalam air limbah melakukan proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari
sehingga tumbuh dengan subur.
pada proses sintesis untuk pembentukan karbohidrat dari H2O dan CO2 oleh
chlorophyl dibawah pengaruh sinar matahari terbentuk O2 (oksigen). Kemudian
oksigen ini digunakan oleh bakteri aerobik untuk melakukan dekomposisi zat-zat
organik yang terdapat dalam air buangan. Disamping itu terjadi pengendapan.
Sebagai hasilnya nilai BOD dari air limbah tersebut akan berkurang sehingga
relatif aman bila akan dibuang ke dalam badan-badan air (kali, danau, dan
sebagainya).
4. Hukum
A. Kesimpulan
Pada makalah ini pada pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis dapat
disimpulkan bebrapa hal antara lain:
1. Air limbah pada wilayah kampus khususnya Jurusan Teknik Kimia Politeknik
Negeri Bandung membahayakan pada lingkungan sekitar kampus.
2. Air limbah yang dihasilkan oleh Jurusan Teknik Kimia mengandung zat-zat
berbahaya bagi lingkungan.
3. Sistem pengolahan air limbah di Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung
tidak efektif.
Oleh karena itu, dampak yang ditimbulkan pada pembuangan air limbah pada Jurusan
Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung mengakibatkan dampak dalam jangka waktu
yang lama karena hanya menggunakan tempat pembuangan berupa septiktank yang tidak
bisa mengolah zat-zat kimia berbahaya.
B. Saran
Adapun saran yang berkaitan dengan permasalahan dalam makalah yaitu dibentuk IPAL
(Instlasi Pengolahan Air Limbah)
IPAL Instalasi pengolahan air limbah (wastewater treatment plant, WWTP), adalah
sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air
sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain. Fungsi dari
IPAL mencakup:
Meski demikian, dapat juga didesain sebuah fasilitas pengolahan tunggal yang mampu
melakukan beragam fungsi. Beberapa metode seperti biodegradasi diketahui tidak mampu
menangani air limbah secara efektif, terutama yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Namun penerapan tersebut cukup sulit untuk dilakukan, disebabkan oleh perzinan dan
dana
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
UUD 1945
http://id.wikipedia.org/wiki/Instalasi_pengolahan_air_limbah
http://www.smallcrab.com/kesehatan/629-air-limbah-dan-pengelolaannya
https://rbela25.wordpress.com/2012/06/01/pengertian-air-limbah/
http://ipalkita.blogspot.com/2014/05/tentang-ipal_5.html
https://iatmismmigas.wordpress.com/2012/01/
http://sarawet.blogspot.com/2013/04/contoh-kasus-masalah-airyang-timbul.html
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
1.7 Lampiran
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN