Anda di halaman 1dari 12

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

JURUSAN TEKNIK SIPIL


PENGETAHUAN LINGKUNGAN

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PADA JURUSAN TEKNIK


KIMIA DI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Pengetahuan Lingkungan

Oleh

Aji Taufiq ismail NIM 141144002


Dita Syarifah Nur NIM 141144008
Robi Gumelar NIM 141144028
Siti Hapsari K. NIM 141144031

PROGRAM STUDI TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2015
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PADA JURUSAN TEKNIK


KIMIA DI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

1.1 Latar Belakang


Meningkatnya industri teknologi pembelajaran pada masa sekarang terutama pada
pendidikan yang menaungi pelajaran yang berhubungan dengan limbah, khususnya jurusan
teknik kimia, tentunya akan dibarengi dengan dihasilkannya sebuah hasil akhir yang sudah
tidak terpakai kembali yang kita kenal dengan limbah. Limbah sendiri banyak bentuknya,
baik berbentuk padat maupun cair, khusus untuk limbah cair yang akan dibuang harus
sudah aman untuk lingkungan sekitar dan sebelum dibuang harus melalui sistem
pengolahan air limbah.
Hal ini sudah ditegaskan oleh pemerintah melalui Kementrian Lingkungan Hidup,
yang mengeluarkan peraturan, salah satunya bahwa setiap kegiatan usaha harus berperan
aktif ikut serta untuk melestarikan lingkungan hidup disekitar perusahaan / kegiatan usaha
khususnya dan masyarakat luas umumnya.
Pembuangan air limbah tentunya akan mempengaruhi pada lingkungan sekitar,
terutama pada lingkungan kampus, yang mencakup banyaknya keperluan air bersih untuk
kebutuhan warga kampus.
Oleh karena itu, pada bab ini kita akan membahas pentingnya pembuangan air
limbah pada jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung.
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

1.2 Tujuan
Adapun maksud dari pengolahan air limbah yaitu mengolah air limbah domestik
atau industri air tersebut dapat digunakan kembali sesuai kebutuhan masing-masing.
Adapun tujuan penelitian pada pengolahan air limbah :
a) Untuk menyaring dan membersihkan air yang sudah tercemar bik dari limbah
domestik maupun bahan kimia industry.
b) Agar air limbah yang akan dialirkan ke sungai tidak tercemar
c) Mengolah limbah cair dari hasil kegiatan usaha sehingga aman untuk lingkungan
d) Mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari limbah tersebut
e) Membantu menjaga kelestarian lingkungan hidup
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

1.3 Ruang Lingkup


Terdapat ruang lingkup yang penulis ambil dari beberapa aspek wilayah. Aspek
pertama diambil melalui materi dari judul makalah tersebut, aspek kedua diambil dari
survey dari tempat yang akan dituju. Survey tempat tersebut dikhususkan kepada Jurusan
Tekik Kimia Politeknik Negeri Bandung.
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

1.4. Pembahasan

Definisi dan Karakteristik Air Limbah :

1. Karakteristik air limbah


Air limbah adalah air dari suatu daerah pemukiman yang telahndipergunakan
untuk berbagai keperluan, harus dikumpulkan dan dibuang untuk menjaga lingkungan
hidup yang sehat dan baik.
Air limbah memiliki ciri-ciri yang dapat dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu :
a. Ciri-ciri fisik
Ciri-ciri fisik utama air limbah adalah kandungan bahan padat, warna, bau dan
suhunya.
1. Bahan padat
Air yang terpolusi selalu mengandung padatan yang dapat dibedakan atas
empat kelompok berdasarkan besar partikelnya dan sifat-sifat lainnya
Empat kelompok tersebut yaitu:
1) Padatan terendap (sedimen)
2) Padatan tersuspensi dan koloid
3) Padatan terlarut
4) Minyak dan lemak
2. Warna
Warna adalah ciri kualitatif yang dapat dipakai untuk mengkaji kondisi
umum air limbah. Air buangan industri serta bangkai benda organis yang
menentukan warna air limbah itu sendiri
3. Bau
Pembusukan air limbah adalah merupakan sumber dari bau air limbah
(Sugiharto, 1987). Hal ini disebabkan karena adanya zat organik terurai secara
tidak sempurna dalam air limbah
4. Suhu
Suhu air limbah biasanya lebih tinggi daripada air bersih, karena adanya
tambahan air hangat dari perkotaan
b. Ciri-ciri kimiawi
Air limbah tentunya mengandung berbagai macam zat kimia. Bahan
organik pada air limbah dapat menghabiskan oksigen serta akan menimbulkan rasa
dan bau yang tidak sedap pada penyediaan air bersih. Pengujian kimia yang utama
adalah yang bersangkutan dengan amonia bebas, nitrogen organik, nitrit, nitrat,
fosfor organik dan fosfor anorganik.
c. Ciri-ciri biologis
Pemeriksaan biologis di dalam air limbah untuk memisahkan
apakah ada bakteri-bakteri pathogen berada di dalam air limbah.
Berbagai jenis bakteri yang terdapat di dalam air limbah sangat berbahaya
karena menyebabkan penyakit. Kebanyakan bakteri yang terdapat dalam air limbah
merupakan bantuan yang sangat penting bagi proses pembusukan bahan organik.
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

2. Unsur dari sistem pengelolaan air limbah modern

Unsur-unsur dari suatu sistem pengelolaan air limbah yang modern


terdiri dari:

1. Sumber air limbah


Sumber air limbah dari suatu daerah pemukiman seperti perumahan, bangunan
komersial dan industri.
2. Pemrosesan setempat
Sarana untuk pengolahan pendahuluan atau penyamaan air limbah
sebelum masuk ke sistem pengumpul.
3. Pengumpul
Sarana untuk pengumpulan air limbah dari masing-masing sumber
dalam daerah pemukiman.
4. Penyaluran
Sarana untuk memompa dan mengangkut air limbah yang
terkumpul ke tempat pemrosesan dan pengolahan.
5. Pengolahan
Sarana pengolahan air limbah sebelum dibuang dari suatu daerah
ke saluran irigasi.
6. Pembuangan
Sarana pengolahan limpahan yang sudah diolah dan ampas padat
yang didapat dari pengolahan.

Seperti dalam sistem penyaluran air bersih, dua faktor penting yang
harus diperhatikan dalam sistem pengolahan air limbah adalah jumlah
dan mutu (Tchobanoglous, 1991). Air limbah yang harus dibuang dari
suatu daerah pemukiman terdiri dari:
1. Air limbah rumah tangga
2. Air limbah industri
3. Air resapan/aliran masuk
4. Air hujan

Perkiraan besar air limbah kegiatan industri bervariasi menurut jenis dan ukuran
industri yang ada, pengawasan industri tersebut, jumlah air yang pemakaiannya berulang,
serta cara yang dipergunakan untuk pemprosesan setempat.

3. Cara pengolahan air limbah secara sederhana:

Pengolahan air limbah untuk melindungi lingkungan hidup dari pencemaran. Secara
ilmiah sebenarnya lingkungan mempunyai daya dukung yang cukup besar terhadap
gangguan yang timbul karena pencemaran air limbah tersebut. Namun demikian, alam
tersebut mempunyai kemampuan yang terbatas dalam daya dukungnya sehingga air limbah
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

perlu diolah sebelum dibuang.

Beberapa cara sederhana pengolahan air buangan antara lain:

a. Pengenceran (Dilution)

Air limbah diencerkan sampai mencapai konsentrasi yang cukup rendah kemudian
baru dibuang ke badan-badan air. Tetapi dengan makin bertambahnya penduduk, yang
berarti makin meningkatnya kegiatan manusia, maka jumlah air limbah yang harus
dibuang terlalu banyak dan diperlukan air pengenceran terlalu banyak pula maka cara ini
tidak dapat dipertahankan lagi.

Disamping itu, cara ini menimbulkan kerugian lain, diantaranya bahaya kontaminasi
terhadap badan-badan air masih tetap ada, pengendapan yang akhirnya menimbulkan
pendangkalan terhadap badan-badan air, seperti selokan, sungai, danau, dan sebagainya.
Selanjutnya dapat menimbulkan banjir.

b. Kolam Oksidasi (Oxidation Ponds)

Pada prinsipnya cara pengolahan ini adalah pemanfaatan sinar matahari, ganggang
(algae), bakteri dan oksigen dalam proses pembersihan alamiah. Air limbah dialirkan ke
dalam kolam besar berbentuk segi empat dengan kedalaman antara 1-2 meter. Dinding dan
dasar kolam tidak perlu diberi lapisan apapun. Lokasi kolam harus jauh dari daerah
pemukiman dan di daerah yang terbuka sehingga memungkinkan sirkulasi angin dengan
baik.

Cara kerjanya antara lain sebagai berikut:

empat unsur yang berperan dalam proses pembersihan alamiah ini adalah sinar
matahari, ganggang, bakteri, dan oksigen.Ganggang dengan butir khlorophylnya
dalam air limbah melakukan proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari
sehingga tumbuh dengan subur.
pada proses sintesis untuk pembentukan karbohidrat dari H2O dan CO2 oleh
chlorophyl dibawah pengaruh sinar matahari terbentuk O2 (oksigen). Kemudian
oksigen ini digunakan oleh bakteri aerobik untuk melakukan dekomposisi zat-zat
organik yang terdapat dalam air buangan. Disamping itu terjadi pengendapan.
Sebagai hasilnya nilai BOD dari air limbah tersebut akan berkurang sehingga
relatif aman bila akan dibuang ke dalam badan-badan air (kali, danau, dan
sebagainya).

4. Hukum

a. UU No 32 thn 2009 tentang perlindungan dan pengolahan lingkugan hidup.


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

b.Pasal 88 Setiap orang yang tindakannya, usahanya, dan/atau kegiatannya menggunakan


B3, menghasilkan dan/atau mengelola limbah B3, dan/atau yang menimbulkan ancaman
serius tentang lingkungan hidup bertanggung jawab mutlak atas kerugian yang terjadi
tanpa perlu membuktikan unsur kesalahan.

1.5 Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Pada makalah ini pada pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis dapat
disimpulkan bebrapa hal antara lain:

1. Air limbah pada wilayah kampus khususnya Jurusan Teknik Kimia Politeknik
Negeri Bandung membahayakan pada lingkungan sekitar kampus.
2. Air limbah yang dihasilkan oleh Jurusan Teknik Kimia mengandung zat-zat
berbahaya bagi lingkungan.
3. Sistem pengolahan air limbah di Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung
tidak efektif.

Oleh karena itu, dampak yang ditimbulkan pada pembuangan air limbah pada Jurusan
Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung mengakibatkan dampak dalam jangka waktu
yang lama karena hanya menggunakan tempat pembuangan berupa septiktank yang tidak
bisa mengolah zat-zat kimia berbahaya.

B. Saran

Adapun saran yang berkaitan dengan permasalahan dalam makalah yaitu dibentuk IPAL
(Instlasi Pengolahan Air Limbah)

IPAL Instalasi pengolahan air limbah (wastewater treatment plant, WWTP), adalah
sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air
sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain. Fungsi dari
IPAL mencakup:

Pengolahan air limbah pertanian, untuk membuang kotoran hewan, residu


pestisida, dan sebagainya dari lingkungan pertanian.
Pengolahan air limbah perkotaan, untuk membuang limbah manusia dan limbah
rumah tangga lainnya.
Pengolahan air limbah industri, untuk mengolah limbah cair dari aktivitas
manufaktur sebuah industri dan komersial, termasuk juga aktivitas pertambangan.

Meski demikian, dapat juga didesain sebuah fasilitas pengolahan tunggal yang mampu
melakukan beragam fungsi. Beberapa metode seperti biodegradasi diketahui tidak mampu
menangani air limbah secara efektif, terutama yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Namun penerapan tersebut cukup sulit untuk dilakukan, disebabkan oleh perzinan dan
dana
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

1.6 Daftar Pustaka

UUD 1945

http://id.wikipedia.org/wiki/Instalasi_pengolahan_air_limbah

http://www.smallcrab.com/kesehatan/629-air-limbah-dan-pengelolaannya

https://rbela25.wordpress.com/2012/06/01/pengertian-air-limbah/

http://ipalkita.blogspot.com/2014/05/tentang-ipal_5.html

https://iatmismmigas.wordpress.com/2012/01/

http://sarawet.blogspot.com/2013/04/contoh-kasus-masalah-airyang-timbul.html
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

1.7 Lampiran
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai