Anda di halaman 1dari 16

BAB II

PELAKSANAAN KKN - KT

2.1 Hasil Pelaksanaan KKN Tematik


Pelaksanaan KKN - KT di Pekon Bumi Agung, Kecamatan Belalau
Kabupaten Lampung Barat. Penulis telah membuat 5 program kerja dan
berikut dilaporkan realisasi hasil program kerja, yaitu:
2.1.1 Program Pokok
A. Pembuata sarana olahraga
Nama kegiatan : Pembuatan Lapangan Bulu Tangkis dan Bola
Volly
Hari : Senin, Selasa dan Rabu
Tempat : Halaman rumah bapak peratin Bumi Agumg
Pelaksana : Mahasiswa KKN
Metode : Pelatihan dilakukan pada pagi hari dari pukul
pelaksanaan 10.00 sampai pukul 16.00 WIB. Pembuatan
lapangan bulu tangkis di buat dari tahap demi
tahap, pada tahap pertama yaitu mencari dan
menyediakan bambu selanjutnya pembuatan
lapangan dan pemberian pasir sungaiuntuk
lapangan.
Frekuensi : Program pelatihan dilakukan dalam waktu3 hari.
Terealisasi (%) : Program ini sudah dijadwalkan sebelumnya
sehingga proses pembuatan pun bejalan dengan
lancar sesuai dengan apa yang direncanakan dan
diharapkan. Dengan demikian program ini
terealisasi 100%.
Realisasi / hasil : Pasca pelaksanaan program pembuatan lapangan
warga dapat menggunakan lapangan tersebut

10
untukbermain bulu tangkis setiap sore dan
Serta digunakan untuk turnamen bulu tangkis.
Kendala : Tidak ada kendala yang berarti

B. Pendidikan
Nama Kegiatan : Bimbingan belajar
Hari : Senin, Selasa, Rabu dan Kamis
Tempat : Ruangan SD N Bumi Agung
Pelaksana : Mahasiswa KKN
Metode Pelaksanaan : Pelatihan dilakukan dari pukul 13.00 sampai 15.00
Frekuensi : Pelatihan dilaksanakan sebanyak 24 hari dalam 6
minggu.
Terealisasi (%) : Program ini sudah dijadwalkan sebelumnya
sehingga proses pelatihan pun berjalan dengan
lancar sesuai dengan apa yang direncanakan dan
diharapkan. Dengan demikian program ini
Terealisasi 100%.
Realisasi / hasil : Dengan adanya program ini anak-anak dapat
meningkatkan kualitas belajarserta pemahaman
tentang materi pelajaran sekolah sehari-hari, di
Pekon Bumi Agung.
Kendala : Ada beberapa kendala dalam pelaksanaan program
ini, diantaranya, Kurangnya pemahaman anak
dalam belajar materi-materi pelajaran yang sudah
dipelajari di sekolah, serta sulitnya nenentukan
jadwal bimbel dengan membagi waktu untuk
melaksanakan program kerja lainya.

11
C. Lingkungan
Nama kegiatan : Pembuatan pagar rumah warga
Hari : Senin sampai dengan minggu.
Tempat : Halaman rumah warga pekon bumi agung
Pelaksana : Mahasiswa KKN dan pemuda pekon bumi agung
Metode pelaksanaan : Pembuatan pagar dilakukan pada pukul 13.00-
17.00 setiap harinya.
Frekuensi : Pelatihan dilakukan selama satu minggu.
Terealisasi (%) : Program ini sudah dijadwalkan sebelumnya
sehingga proses pelatihan pun berjalan dengan
lancar sesuai dengan apa yang direncanakan dan
diharapkan. Dengan demikian program ini
Terealisasi 90%.
Realisasi / hasil : Dengan adanya program ini dapat memperindah
halaman rumah warga dan merapihkan halaman
setiap rumah warga.
Kendala : Ada kendala diantaranya sulitnya akses mencari
bambu dan jarak perjalanan yang jauh sehingga
menyita banyak waktu

D. Lingkungan
Nama kegiatan : Pembuatan Gapura Pekon
Hari : Minggu sampai dengan rabu
Tempat : Perbatasan Pekon Bumi Agung
Pelaksana : Mahasiswa KKN dan pemuda pekon bumi agung.
Metode pelaksanaan : Pelaksanaan pembuatan gapura dilakukan pukul
13.00- 17.00 WIB
Frekuensi : Pembuatan gapura dilakukan selama 4 hari
berturut- tur ut.
Terealisasi (%) : Program ini sudah dijadwalkan sebelumnya, dan
sudah terealisasi sepenuhnya seperti yang
diharapkan. Terealisasi 100%.

12
Realisasi / hasil : Dengan adanya program ini diharapkan dapat lebih
memperjelas batas wilayah pekon bumi agung
dengam ekon lainya.
Kendala : Tidak ada kendala yang berarti dalam program ini.

E. Kesehatan
Nama kegiatan : Senam Rutin Jumat Sehat
Hari : Setiap hari Jumat
Tempat : Teras rumah warga pekon Bumi Agung
Pelaksana : Mahasiswa KKN, ibu-ibu lansia dan ibu-ibu PKK
Metode pelaksanaan : Pelaksanaan senam Rutin Jumat Sehat dilaksanakan
pada pukul 07.30-10.00 WIB
Frekuensi : Kegiatan rutin dilaksanakan pada hari jumat setiap
minggu
Terealisasi (%) : Program ini sudah dijadwalkan sebelumnya, dan
sudah terealisasi sepenuhnya seperti yang
diharapkan. Terealisasi 100%.
Realisasi / hasil : Dengan adanya program ini diharapkan dapat
menumbuhkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya berolahraga dan hidup sehat.
Kendala : Tidak ada kendala yang berarti dalam program ini.

2.1.2 Program Tambahan


A. Kesehatan Masyarakat (Posyandu)
Nama kegiatan : Posyandu
Hari / Tanggal : Pada tanggal 05 Agustus 2017
Tempat : Rumah Praktek bidan pekon Bumi Agung
Pelaksanaan : Mahasiswa KKN, Bidan, Ibu-Ibu Hamil, Ibu-Ibu
PKK, dan Balita.
Metode pelaksanaan : Posyandu dilaksanakan dengan mengumpulkan Ibu-
ibu hamil dan yang memiliki anak usia balita untuk

13
diberikan vitamin dan bubur gratis.
Frekuensi : 1 kali dalam sebulan
Pendanaan dan : Kacang Hijau Rp
jumlah
Terealisasi (%) : Program ini sudah dijadwalkan sebelumnya, dan
sudah terealisasi sepenuhnya seperti yang
diharapkan. Terealisasi 100%.
Realisasi / hasil : Dengan diadakan Posyandu ini, Ibu-ibu hamil dan
anak-anak balita mampu mendapatkan gizi yang
cukup dan mengetahui kesehatan kandungannya.
Kendala : Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan
program ini.

B. Bersih Masjid Pemangku


Nama Kegiatan : Bersih masjid Setiap pemangku
Hari / Tanggal : Jumat 21 Juli 2017, Jumat 28 Juli 2017, Jumat 04
Agustus 2017, Minggu 27 Agustus 2017
Tempat : Masjid pemangku 1,2,3 dan 4
Pelaksanaan : Mahasiswa KKN, dan masyarakat
Metode : Mahasiswa KKN bersama Ibu-ibu PKK dan
pelaksanaan masyarakat lainya berotong- royong
memebersihkan masjid pemaangku mulai dari
pemangku 1, 2,3 dan 4 Secara berkala.
Frekuensi : Dilakukan selama 4 Kali
Terealisasi (%) : Program ini sudah dijadwalkan sebelumnya, dan
sudah terealisasi sepenuhnya seperti yang
diharapkan. Terealisasi 100%.
Realisasi / hasil : Dengan adanya program ini, masyarakat Pekon
Bumi Agung menjadi lebih perduli lagi kepada
kebersihan masjid yang di gunakan untuk
beribadah.
Kendala : Ada kendala dalam pelaksanaan program ini waktu

14
yang singkat untuk membersihkan masjid karena
akan segera digunakan untuk Sholat Jumat.
C. Pelatihan Kewirausahaan
Nama kegiatan : Pelatihan kerajinan tangan pom-pom dari benang
wol
Hari : Pada hari selasa
Tempat : Rumah Peratin (Kepala Desa)
Pelaksana : Mahasiswa KKN, anak-anak Sekolah Dasar
: 14.00 sd selesai dan tentatif menyesuaikan waktu
luang dari anak-anak sd
Metode : Dilakukan bersama-sam dengan anak-anak SDN
pelaksanaan Bumi Agung
Frekuensi : Pembinaan kerajinan tangan dilakukan selama satu
hari.
Pendanaan dan : Benang wol : 5 Gulung x Rp. 8.000 = Rp. 40.000
jumlah Lem : 5 Biji x Rp. 1.000 = Rp. 10.000
Lem Kayu : 1 Bungkus x Rp. 10.000 = Rp. 10.000
Rp. 60.000
Realisasi / hasil : Dengan adanya program ini, Anak-anak sudah
mampu untuk membuat pom-pom untuk hiasan
jendela atau pintu.
Kendala : Terlalu banyaknya siswa yang sangat antusias
sehingga mengakibatkan keributan karena berebut
benang wol.

D. Pengajian Rutin dan Latihan Rebana

Nama kegiatan : Pengajian Rutin dan Latihan Rebana


Hari / Tanggal : Setiap hari Jumat
Tempat : Rumah-rumah warga Pekon Bumi Agung
Pelaksanaan : Mahasiswa KKN dan ibu-ibu pekon Bumi Agung

15
Metode : Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama
pelaksanaan
Frekuensi : Pengajinan ibu-ibu ini dilaksanakan setiap hari
jumat
Terealisasi (%) : Program ini sudah dijadwalkan sebelumnya, dan
sudah terealisasi sepenuhnya seperti yang
diharapkan. Terealisasi 100%.
Realisasi / hasil : Dengan adanya kegiatan ini, terjalin kedekatan
antara mahasiswa KKN dan ibu-ibu warga pekon
Bumi Agung
Kendala : Kurang antusiasnya ibu-ibu dalm mengikuti acara
pengajian

E. Turnamaen Bulu Tangkis dan Gaple

Nama kegiatan : Turnament Bulu Tangkis dan Gaple


Hari / Tanggal : Selasa- Kamis, 01-03 Agustus 2017
Tempat : Lapangan Bulu Tangkis dan Halaman Rumah
Perain Pekon Bumi Agung.
Pelaksanaan : Mahasiswa KKN,Perain dan jajaranya, Pemuda-
pemuda dan warga pekon Bumi Agung.
Metode : Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama.
pelaksanaan
Frekuensi : Dilakukan selama Tiga kali
Pendanaan dan : Papan 25.000 x 4 = 100.000
jumlah Cat 55.000 x 2 = 110.000
Pilok 25.000 x 4 = 100.000
Ongkos tukang = 100.000
Jumlah = 410.000
Terealisasi (%) : Program ini sudah dijadwalkan sebelumnya, dan
sudah terealisasi sepenuhnya seperti yang
diharapkan. Terealisasi 100%.

16
Realisasi / hasil : Masyarakat pekon Bumi Agung menjadi lebih
akrab antar pemangku dan menjadi terbiasa untuk
berolahraga secara rutin.
Kendala : Waktu pelaksanaan yang harus dilaksanakan pada
malam hari karena kesibukan warga-warga pekon
Bumi Agung pada siang hari.

F. Pembenahan Sarana Dan Prasarana Perpustakaan SDN Bumi


Agung.
Nama kegiatan : Pembenahan Sarana dan prasarana SDN Bumi
Agung
Hari / Tanggal : Selasa- Kamis, 25-27 Juli 2017
Tempat : Ruang Perpustakaan SD N 1 Bumi Agung
Pelaksanaan : Mahasiswa KKN dan Siswa-siswi SDN Bumi
Agung
Metode : Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama.
pelaksanaan
Frekuensi : Dilaksanakan Tiga kali
Terealisasi (%) : Program ini sudah dijadwalkan sebelumnya, dan
sudah terealisasi sepenuhnya seperti yang
diharapkan. Terealisasi 100%.
Realisasi / hasil : Diharapkan anak-anak dapat merasa nyaman
membaca dan belajar di perpustakaan.
Kendala : Pendanaan serta kurangnya sarana dan prasarana di
perpustakaan.

G. Gotong-royong

Nama kegiatan : Gotong-royong Membuat Jembatan dan Irigasi


Pekon.
Hari / Tanggal : Minggu, 27 Juli 2017
Tempat : Lingkungan peko Bumi Agung
Pelaksanaan : Mahasiswa KKN dan Masyarakat

17
Metode Pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama.
Frekuensi : Satu kali
Terealisasi (%) : Program ini sudah dijadwalkan sebelumnya, dan
sudah terealisasi sepenuhnya seperti yang
diharapkan. Terealisasi 100%.
Realisasi / hasil : Jembatan dan irigasi yang ada di pekon Bumi
Agung menjadi lebih bai dan dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Kendala : Medan yang miring dan susah dijangkau.

Nama kegiatan : Lomba Memperingati HUT RI Ke 72


Hari / Tanggal : Minggu, 20 Agustus 2017
Tempat : Lapangan, Halaman rumah Peratin dan Lapangan
Bulu Tangkis.
Pelaksana : Mahasiswa KKN, anak-anak Sekolah Dasar, Ibu-
Ibu PKK, perain, dan seluruh warga peko Bumi
Agung.
Metode pelaksanaan : Dilakukan bersama-sama dengan seluruh warga
pekon Bumi Agung.
Frekuensi : Perlombaan dilaksanakan selama 1 hari.
Pendanaan dan jumlah : Benang wol : 5 Gulung x Rp. 8.000 = Rp. 40.000
Lem : 5 Biji x Rp. 1.000 = Rp. 10.000
Lem Kayu : 1 Bungkus x Rp. 10.000 = Rp. 10.000
Rp. 60.000
Realisasi / hasil : Dengan adanya program ini, dapat mempererat dan
mengakrabkan Mahasiswa KKN dengan warga,
memeriahkan uang tahun Republik Indonesia.
Kendala :

18
Nama kegiatan : Lomba Mawalan
Hari / Tanggal : Minggu, 19 Agustus 2017
Tempat : Halaman rumah Peratin Pekon Bumi Agung
Pelaksana : Mahasiswa KKN
Metode pelaksanaan : Lomba dimulai pada pukul 10.00 sampai dengan
12.00, peserta lomba berjumlah 4 regu. Setiap
pemangku mengirimkan 1 perwakilan regu dan
mebawakan 2 lagu yaitu Moto Belalau dan satu
lagu pilihan lainya.
Frekuensi : Perlombaan dilaksanakan selama 1 hari.
Pendanaan dan jumlah : Benang wol : 5 Gulung x Rp. 8.000 = Rp. 40.000
Lem : 5 Biji x Rp. 1.000 = Rp. 10.000
Lem Kayu : 1 Bungkus x Rp. 10.000 = Rp. 10.000
Rp. 60.000
Realisasi / hasil : Dengan adanya program ini masyarakat pekon
Bumi Agung khususnya ibu-ibu rombongan
pengajian menjadi lebih aktif dan kreatif dalam
bermawalan.
Kendala : Kendala dalam melaksanakan program ini adalah

2.2 Pembahasan

Adapun program kerja pokok yang kami laksanakan adalah sebagai berikut:

A. Pembuatan Lapangan Bulu Tangkis dan Bola Volly

Kegiatan Pembuatan Lapangan Bulu Tangkis dan bola Volly


bertujuan untuk meningkatkan masyarakat khususnya ibu-ibu, pemuda-
pemudi dan anak-anak Pekon Bumi Agung Kecamatan Belalau Karena
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga. Lapangan
bulu tangkis dan bola volly digunakan masyarakat pekon bumi agung pada
sore hari sepulang dari kegiatan di kebun. Setiap sore ibu-ibu rutin
bermain volly. Lapangan bulu tangkis digunakan untuk berolahraga pada

19
pukul 19.00- sampai dengan selesai setiap harinya oleh pemuda dna
bapak-bapak pekon Bumi Agung.
Kendala yang dihadapi:
1. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengelola lapangan dan
menjaga bola yang telah digunakan.
2. Jauhnya jarak lapangan dari pemangku 1
3. Penerangan lapangan bulu tangkis yang dibebankan kepada bapak
pertain pekon Bumi Agung.
Solusi yang dilakukan:
1. Membuat penanggung jawab untuk mengurus lapangan yang telah di
pergunakan dan mengembalikan bola setiap harinya.
2. Untuk membantu membayar penerangan lampu lapangan bulu tangkis
Setiap regu yang akan brmain di haruskan memberikan iuran sebesar
Rp 15.00,00.

B. Kegiatan Bimbingan Belajar

Kegiatan bimbingan belajar bertujuan untuk meningkatkan motivasi


belajar dan pengetahuan anak-anak usia sekolah Pekon Bumi Agung
Kecamatan Belalau diluar jam sekolah. Bimbingan belajar yang diberikan
yaitu, matematika, bahasa inggris, IPA dan IPS. Bimbingan belajar
dilakukan pada setiap hari senin, selasa, rabu, dan kamis pukul 13.00-
15.00 bertempat di SD Negeri 1 Bumi Agung.
Kendala yang dihadapi :
1. Keterbatasan jaringan internet yang tidak tersedia sehingga
menghambat pembuatan media belajar dan materi pembelajaran di SD
N1 Bumi Agung.
Solusi yang dilakukan:
1. Guru membuat media alternatif untuk melaksanakan bimbingan
belajar.

20
C. Pembuatan Pagar Rumah Warga.
Pembuatan Pagar Rumah Warga merupakan pembuatan pagar pada
depan dan tiap-tiap rumah warga. Pelaksanaan program pembuatan pagar
rumah dilakukan berkala dimulai dari pemangku 2 selanjutnya pemangku
3, 4 dan 1. Pembuatan pagar rumah warga dilakukan bersama dengan
warga/ pemilik setiap rumah. Setelah pembuatan pagar selesai kemudian
seluruh pagar dicat menggunakan kapur, agar waktu leebih efisien
mahassiswa dibagi menjadi 2 kelompok. Pengecatan hanya dilakukan oleh
mahasiswa KKN.
Kendala yang dihadapi:
Cuaca yang kurang mendukung dalam proses pengecatan sehingga
mengkibatkan keterlambatan saat proses pengecatan.
Solusi yang dilakukan:
Mencari waktu luang lainya untuk melanjutkan pengecatan.

D. Pembuatan Gapura Pekon Bumi Agung


Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-KT 2017 dengan tujuan
untuk menambah sarana dan prasarana desa, menentukan letak perbatasan
setiap pekon, serta menambah kenang-kenangan yang kami tinggalkan
untuk Pekon Bumi Agung Kecamatan Belalau.

Kendala yang dihadapi:

Belum adanya gapura pekon Bumi Agung.

Solusi yang dilakukan:


Dengan Peratin Pekon Bumi Agung, membuat gapura pekon Bumi
Agung.

E. Pelatihan Kerajinan Tangan Bunga Plastik dan Bunga dari Benang


Wol
Mahasiswa KKN-KT melaksanakan pelatihan kerajinan tangan yaitu
bunga plastik dengan bahan plastik dan bunga dari benang wol.Pelatihan
ini dilaksanakan seusai mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL di pagi

21
hari yaitu pukul 15.00 s.d selesai. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah
peratin (Kepala Desa), di Pekon Kebuayan Kecamatan Karya Penggawa.
Peserta pelatihan adalah remaja putri dan ibu-ibu PKK. Diharapkan setelah
mengikuti pelatihan tersebut, remaja putri dan ibu-ibu PKK dapat
membuat berbagai macam bunga dengan daya jual seperti bunga mawar
dan bunga lavender yang bertujuan untuk membangun kesejahteraan
warga Pekon Kebuayan Kecamatan Karya Penggawa.
Kendala yang dihadapi:
1. Susahnya mengumpulkan warga.
2. Bahan yang digunakan yaitu bunga plastik dan bunga dari benang wol
sulit ditemukan di pasar-pasar dekat Pekon Kebuayan Kecamatan
Karya Penggawa.
3. Ibu-ibu mudah lupa dengan pola yang diajarkan.

Solusi yang dilakukan:


1. Berusaha terus untuk mengumpulkan warga dengan cara mengajak
remaja putri dan ibu-ibu PKK untuk datang.
2. Membeli bahan plastik dan benang wol di kota asal kami yaitu Bandar
Lampung dan Metro.
3. Setiap remaja putri dan ibu-ibu PKK diberi kertas panduan bunga
plastik dan bunga dari benang wol.

F. Peringatan Hari Besar Nasional (Hari Kemerdekaan RI)


Untuk memeringati Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus
2015 Mahasiswa KKN beserta siswa-siswi sekacamatan Karya Penggwa
serta Masyarakat mengadakan upacara memperingati kemedekaan RI, hal-
hal yang dilakukan seperti melakukan persiapan teknis, peralatan, teks-
teks susunan upacara, serta teks proklamasi Kemerdekaan. Pengibaran
Bendera Merah Putih dibantu oleh Pasukan Pengibar Bendera dari SMA 1
Karya Penggwa.
Kendala yang dihadapi:

22
Waktu yang singkat untuk dapat mempersiapkan upacara.
Solusi yang dilakukan:
Mengkomando kepada seluruh pelaksana upacara untuk latihan setiap hari.

Adapun program kerja tambahan yang kami laksanakan adalah sebagai


berikut :
A. Posyandu
Setiap bulan pada minggu kedua, Pekon Kebuayan Kecamatan
Karya Penggawa melaksanakan program Posyandu. Pada tanggal 15
Agustus bertempat di rumah peratin (kepala desa) setempat, kami ikut
membantu pelaksanaan kegiatan posyandu mulai dari mengukur berat
badan balita, mengukur tinggi balita, dan mencatat hasil ukuran
tersebut. Kami juga membantu melengkapi administrasi yang kurang
seperti daftar hadir petugas posyandu.

Kendala yang dihadapi:


Kami tidak mengalami kendala dalam kegiatan ini.

B. Pengajian Ibu-Ibu dan Latihan Rebana


Mengikuti pengajian ibu-ibu merupakan salah satu cara pendekatan
kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu Pekon Kebuayan Kecamatan
Karya Penggawa. Dalam kegiatan ini kami belajar bagaimana mengisi
acara pengajian, mulai dari menjadi pembawa acara, membacakan
sholawat, sambutan, belajar mawalan dan latihan rebana.Pengajian ibu-
ibu dilakuakan secara rutin setiap minggunya yaitu setiap hari Jumat
pukul 13.00-15.00 WIB.
Kendala yang dihadapi:
Kurang antusiasnya ibu-ibu warga Kebuayan mengikuti acara
pengajian.
Solusi yang dilakukan:
Mendatangi langsung kerumah ibu-ibu untuk menarik minat ibu-ibu
mengikuti kegiatan pengajian rutin

23
C. Pembuatan Gapura Pekon Bumi Agung
Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-KT 2017 dengan
tujuan untuk menambah sarana dan prasarana desa, menentukan letak
perbatasan setiap pekon, serta menambah kenang-kenangan yang kami
tinggalkan untuk Pekon Bumi Agung Kecamatan Belalau.
Kendala yang dihadapi:
Belum adanya gapura pekon kebuayan.
Solusi yang dilakukan:
Dengan Peratin Pekon Bumi Agung, membuat gapura pekon Bumi
Agung.

D. Pembenahan Sarana dan Prasarana PAUD


Melihat bahwa masih kurangnya sarana dan prasarana dalam
PAUD Tunas Harapan kami berinsiatif untuk memberi tambahan
saranadan prasarana didalam maupun diluar kelas seperti mengecet
setiap ruangan, memperbaiki lantai yang berlubang, menghias ruang
kelas dengan membuat kata-kata doa makan, dan doa belajar.
Pembenahan ini dilakukan setiap sabtu dan minggu kecuali ada
halangan cuaca sedang hujan.
Kendala yang dihadapi :
Pendanaan dan kurangnya sarana dan prasarana
Solusi :
Mengumpulkan uang Mahasiswa KKN-KT dan melengkapi sarana
dan prasarana PAUD Tunas Harapan.

E. Keterampilan Menghias PAUD Tunas Harapan dan SDN


Kebuayan
Untuk memeringati Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus
2015 Mahasiswa KKN menghias Paud Tunas Harapan dan SD Negeri
Kebuayan seperti membuat bendera merah putih dari bahan kertas
minyak pada setiap ruangan sekolah. Menghias sekolah hanya
dilakukan dalam rangka 17 agustus. Kami juga menghias arak- arak

24
pengatin yaitu mendandani anak-anak dalam rangka karnaval Hari
Kemerdekaan RI.
Kendala yang dihadapi:
Sulitnya mendapatkan bahan bahan menghias sekolah.
Solusi:
Memesan bahan- bahan menghias sekolah dari Bandar Lampung

25

Anda mungkin juga menyukai