Kelompok 6 Sispeng
Kelompok 6 Sispeng
PENDAHULUAN
I. Pengertian
Aktuator merupakan alat peralatan mekanis untuk menggerakan atau
menghasilkan masukan ke plant sesuai dengan sinyal kontrol sedemikian
sehingga sinyal umpan balik akan berkaitan denga sinyal masukan acuan. Dapat
digambarkan diagram bloknya seperti dibawah ini :
Reff output
1. Aktuator listrik
2. Aktuator Hidrolik
3. Aktuator Pneumatik
BAB II
PEMBAHASAN
3. Aktuator Rodless
A rod less air cylinder differs from a basic air cylinder in that no piston
rod extends outside the cylinder body. Instead, the internal piston is
connected to an external carriage, by means of a magnetic or mechanical
coupling system. Aplikasi press room dan metal stamping, tyre
manufacturing.
4. Actuator Impact
Impact cylinders digunakan untuk aplikasi berenergi tinggi. Diagram
skematik silinder dampak ditunjukkan pada Gambar 1.13. Ini terdiri dari,
pada dasarnya silinder pneumatik normal terkoneksi dengan reservoir
dimana kecepatan operasi silinder dapat dinaikkan sekitar 15 kali dan
rating energi meningkat sekitar 200 kali tanpa menggunakan katup yang
lebih besar atau tekanan suplai udara yang lebih tinggi. Impact silinder
biasanya ditemukan pada aplikasi dimana membutuhkan yang energi
besar, biasanya, silinder impact dengan diameter 200mm bisa mencapai
tugas serupa dengan kekuatan press 50 Ton. Aplikasi pada oscilation
source, lens centering, optical axis adjustment for laser optics.
9
Gambar 7. Diagram skematik aktuator impact
5. Aktuator Duplex
Actuator pneumatik kerja putar contoh nya adalah motor aliran. Motor
aliran hanya dapat dipakai untuk daya yang kecil. Tetapi jumlah putarannya
sangat tinggi. Salah satu contoh aplikasi pneumatik kerja putar ada lah bor gigi.
9
BAB III
PENUTUP
2.4 Kesimpulan
1. Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakan atau mengontrol
sebuah mekanisme atau sIstem.
2. Aktuator pneumatic adalah aktuator yang memanfaatkan udara bertekanan menja
di gerakan mekanik.