Microorganism Risk Assesment - Kelompok 1
Microorganism Risk Assesment - Kelompok 1
Disusun oleh :
Kelompok 1
3. RISK COMUNICATION
(KOMUNIKASI RISIKO)
Contoh Penerapan Penilaian Risiko Ancaman
Mikroorganisme dalam Produksi Obat
Tradisional Bentuk Serbuk (Jamu)
Latar Belakang :
- Adanya kebiasaan minum obat tradisional bentuk
serbuk (jamu) di masyarakat
- Jamu bentuk serbuk banyak diminati
- Produk belum sepenuhnya aman dari cemaran
mikroba
Analisis Risiko
1. Identifikasi Bahaya:
- Jamu dari simplisia diproses menjadi serbuk
- Dilakukan berjenjang
- Publikasi hasil penelitian ke pihak berwenang
- Pembinaan perbaikan proses produksi terhadap
industri obat tradisional bentuk serbuk
- Monitoring pembinaan dengan inspeksi ke lokasi
produsen
KESIMPULAN
Pengelolaan risiko merupakan proses pengambilan keputusan
yang melibatkan pertimbangan faktor-faktor politik, sosial,
ekonomi dan teknik yang relevan dengan pengembangan,
analisis, pemilihan dan pelaksanaa mitigasi risiko yang
disebabkan oleh bahaya-bahaya lingkungan.
Langkah-langkah penilaian risiko meliputi identifikasi bahaya
(hazard identification), penilaian risiko (risk assesment),
pengelolaan risiko (risk management) dan komunikasi risiko
(risk comunication).
Komunikasi risiko yang efektif akan membuat seseorang
menyadari adanya suatu risiko, memahami konsekuensi
bahaya dari risiko, mengetahui pilihan apa yang dimiliki dan
keputusan apa yang harus diambil untuk meminimalisir dan
mengendalikan suatu risiko
SARAN
ANALISIS RISIKO EVALUASI KEBIJAKAN
KERJA SAMA LINTAS SEKTORAL KAJIAN RISIKO
KOMPREHENSIF
PUBLIKASI PENELITIAN TTG RISIKO RESEARCH TO
PRACTICE
ANALISIS RISIKO PROSES PRODUKSI & LIMBAH
INDUSTRIAL
TERIMA KASIH
KELOMPOK 1 :