Disusun Oleh :
FAUZIAH
200110150012
Kelas C
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2017
I
PENDAHULUAN
terhadap lingkungan dan pengelolaan limbah ini sangat banyak manfaatnya. Tidak
tersebut.
ternak, rumah pemotongan ternak, serta pengolahan produk ternak. Limbah terdiri
dari bagian padat dan cair antara lain : feses, urin, sisa makanan, lemak, darah,
manusia akan sumber protein hewani yang bisa didapatkan salah satunya dari
hewan ternak. Hal ini membuat usaha peternakan juga meningkat. Akibatnya
limbah dari usaha peternakan tersebut ikut meningkat dan perlu dilakukan
karakteristik dari limbah ternak itu sendiri. Setelah itu dapat dilakukan
pengelolaan limbah yang dapat menghasilkan suatu produk yang memiliki daya
jual serta banyak dibutuhkan. Salah satunya bisa melalui pembuatan kompos,
biogas, dll. Untuk itu perlu dibahas lebih lanjut karakteristik limbah ternak dan
ternak
II
PEMBAHASAN
2.2 Artikel
Kulit pada kaki ayam adalah hasil sampingan atau sudah disebut sebagai limbah
dari pemotongan ternak unggas, dimana kulit adalah organ tubuh paling luar yang
dipisahkan saat pengulitan pada proses pemotongan telah selesai. Kulit ternak
mudah mengalami kerusakan jika di biarkan begitu saja, sehingga kualitas kulit
akan jadi menurun. Kulit cakar ayam berpotensi untuk dijadikan sebagai kerupuk
kulit karena memiliki kandungan gelatin yang tinggi dan di lihat dari kandungan
gizinya dimana kandungan air 66%, protein kasar 22%, lemak 5,5%, abu 3,5%
dan substansi lainnya 3% sehingga kulit ceker ayam yang dianggap sebagai
limbah dapat dimanfaatkan sebagai bahan camilan yang lezat, gurih dan bergizi,
Sejak dulu, kulit telah dimanfaatkan sebagai alas kaki, pakaian, tenda,
alat tulis menulis, bahan penutup luka, bahan gendang dan lain-lainnya. Namun,
kebanyakan orang belum mengetahui atau mengenal manfaat dari kulit kaki ayam,
dimana kulit tersebut dapat di olah menjadi bahan makanan. Meskipun saat ini
sebagian orang sudah mempunyai ketrampilan dalam mengolah kulit kaki ayam,
namun kegiatan pengolahan kulit tersebut hanya terdapat di daerah daerah
tertentu. Hal ini di sebabkan oleh sebagian masyarakat belum mengetahui tekhnik
pengolahan kulit, manfaatnya, terutama sebagai bahan pangan seperti krupuk kulit
Ceker ayam (Sank) adalah suatu bagian dari tubuh ayam yang kurang
diminati atau sudah dikategorikan sebagai limbah, yang terdiri atas komponen
kulit, tulang, otot, dan kolagen sehingga perlu diberikan sentuhan teknologi untuk
diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Selama ini, ceker ayam baru
dimanfaatkan sebagai campuran sup dan krupuk ceker. Nilai tambah dari kedua
produk tersebut masih rendah. Salah satu komponen ceker ayam yang berpotensi
2.2 Pembahasan
1. Berbentuk padatan
2. Mengandung kolagen
3. Mengandung gelatin
4. Memiliki kandungan gizi yang baik seperti, kandungan air 66%, protein kasar
kulit kaki ayam berbentuk nitrogen organik, sehingga bisa lebih mudah
dimanfaatkan kembali menjadi bahan pakan atau makanan. Gelatin adalah derivat
protein dari serat kolagen yang ada pada kulit, tulang, otot dan tulang rawan.
Menurut (Abdulah, 2005), fungsi gelatin dalam berbagai contoh jenis produk
antara lain :
2. Jenis produk daging olahan: berfungsi untuk meningkatkan daya ikat air,
Komentar :
limbah kulit kaki ayam atau ceker ayam selama tidak merugikan dan tidak
keuntungan yang menjajikan. Seperti apa yang saya pikirkan bahwa hal ini
Produk hasil dari pembudidayaan limbah ternak khususnya ayam, serta untuk
khususnya peternak ayam, agar dapat menciptakan hal baru dalam mengolah hasil
dari limbah, lingkungan yang nyaman dan sehat serta menghasilkan suatu produk
KESIMPULAN
1 Karakteristik limbah ternak dapat dilihat dari beberapa variabel, yakni Jumlah
dan bentuk limbah, total dan bentuk nitrogen serta kandungan gizi.
www.bisnis.com/menghasilkan rupiah.php,
https://www.kompasiana.com/hchoirulhisyam/kripik-ceker-ayam-
alternatif-usaha-yang-menjanjikan_550ed8f5a33311bc2dba82a0