Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kali ini saya coba share pengetahuan tentang sistem SCADA yang saya dapat saat kerja praktek di PT
PLN (Persero) UPB Sumbagut - Medan. Semoga membantu teman2 yang sedang mempelajari sistem
ini diperkuliahan atau sekedar ingin tahu bagai mana suatu sistem tenaga listrik itu dikontrol dari
satu tempat (Control Center) dengan mudah. SCADA yang saya jelaskan disini merupakan SCADA
untuk sistem transmisi, unit kerjanya mulai dari pembangkit sampai gardu induk.
Pengertian SCADA
Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) merupakan sistem pada tenaga listrik yang
berfungsi mengawasi, mengendalikan dan mengakuisisi data listrik secara real time.
Sistem SCADA merupakan perpaduan antara sistem komputerisasi dan telekomunikasi. Media
komunikasi yang umum digunakan adalah PLC (Power Line Carrier), fiber optik dan radio link. Pada
awalnya radio link dan PLC banyak digunakan, terutama karena penggunaan PLC yang tidak
memerlukan jaringan khusus namun cukup menggunakan saluran transmisi tenaga listrik yang ada
dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi transmisi listrik. Namun pada perkembangannya
penggunaan PLC mulai beralih ke fiber optik dikarenakan kecepatan bit persecond yang jauh diatas
PLC.
Fungsi SCADA
Scada berfungsi mengambil data dari pusat pembangkit dan gardu induk kemudian mengolah
informasi yang diterima dan memberi reaksi yang ditimbulkan dari hasil pengolahan informasi.
Secara umum fungsi SCADA yaitu:
1. Pengambilan dan penyampaian data
2. Proses monitoring
3. Fungsi control
4. Perhitungan dan pelaporan
Informasi pengukuran dan status indikasi dari sistem tenaga listrik dikumpulkan dengan
menggunakan peralatan yang ditempatkan di pusat pembangkit dan gardu induk. Demikian juga
fungsi kontrol dikirim dari pusat pengatur (Control Center) ke peralatan yang berada pada gardu
induk dan pusat pembangkit. Penyampaian dan pemrosesan data dilakukan secara real time.
3. Auxiliary Relay
Auxiliary Relay (relay bantu) merupakan peralatan proteksi yang berfungsi mengamankan peralatan
RTU dari arus dan tegangan lebih agar peralatan RTU tidak rusak.
4. Modem
Modem merupakan perangkat komunikasi yang dapat mengubah sinyal digital ke analog dan sinyal
analog ke digital. Modem digunakan berdasarkan peralatan input dan output pada suatu sistem.
6. Control Panel
Control panel berupa lemari yang terdapat pada Gardu Induk dan Pusat Pembangkit, dimana
instalasi dan terminasi sistem SCADA paling banyak dipasang, karena pada dasarnya sistem SCADA
itu memindahkan fungsi control panel ke control center (pusat pengaturan) secara real time.
Indikasi, alarm dan telemetering dipasang pada lemari ini.