Anda di halaman 1dari 21

Inovasi dari Solar Wind Water Pump) hidroponik sudah

Undip, alias Sistem Hidroponik menggunakan

Hidroponik Hemat Energi. screenhouse atau

yang Hemat greenhouse untuk

Energi Penelitian yang dibimbing membatasi masuknya


oleh Ir. Karno, M. hama dan penyakit dari
Semarang, Satu tim
Appl.Sc.,PhD, salah satu luar sistem, sehingga
mahasiswa Fakultas
dosen Agroekoteknologi kualitas dan kuantitas
Peternakan dan Pertanian
di Fakultas Peternakan produksi tanaman lebih
Universitas Diponegoro,
dan Pertanian Universitas terjamin, kata Wita.
Semarang, berhasil
Diponegoro, diyakini
membuat teknologi
dapat menjadi solusi Kelebihan hidroponik
hidroponik yang hemat
budidaya tanaman di lainnya adalah tidak
energi. Mereka adalah
pesisir pantai yang menggunakan media
peserta Program
tanahnya berkadar salin tanah sehingga
Kreativitas Mahasiswa
lebih tinggi dan kurang penggunaan lahan lebih
yang meraih pendanaan
cocok untuk budidaya efisien. Media tanam yang
dari Kementerian Riset
tanaman hortikultura dapat digunakan berupa
Teknologi dan Pendidikan
terutama sayuran. air, rockwool, sabut
Tinggi.
kelapa, arang sekam dan
Sumber daya alam di lainlain, sehingga
Tim itu terdiri dari ketua
wilayah pesisir yang dapat hidroponik lebih higienis.
Wita Friyanti Harianja
dimanfaatkan sebagai
(FPP/2014) dan
potensi energi terbarukan Dilihat dari sisi ekonomi,
beranggotakan Astrie
yaitu energi cahaya produk hasil budidaya
Dian Jayanti (FPP/2014),
matahari dan energi angin. hidroponik lebih tinggi
Devi Bintani Afifah
Mengapa Hidroponik? dibandingkan dengan
(FPP/2014), Mario Andi
produk hasil budidaya
Lauwrintus (FT/2015) dan
Hidroponik memiliki konvensional. Untuk
Troy Josua Mularaja
beberapa keunggulan di perawatannya sendiri
(FT/2015). Inovasi
antaranya produk yang tidak rumit, biasanya
mereka adalah HYPO-
dihasilkan lebih segar dan memfokuskan pada
APP (Hybrid Hydroponic
sehat dikarenakan pada ketersediaan media juga
Energy Sources Using
skala industri biasanya nutrisi dan kebersihan
talang atau instalasi yang tidak dapat belum dimanfaatkan
hidroponik. ujar Wita diperbaharui, yaitu listrik secara maksimal di
saat pemaparan presentasi dari PLN. Uniknya Indonesia.
monitoring evaluasi sumber energi matahari
(MONEV) Internal dalam HYPO-APP dapat
UNDIP yang ketiga di digunakan dalam waktu
Fakultas Kedokteran. bersamaan dengan sumber
energi angin atau dapat
HYPO-APP merupakan digunakan salah satunya
sistem hidroponik dengan saja sesuai dengan
sumber energi yang kebutuhan. Hal ini yang
berasal dari matahari dan mendasari sebutan hybrid
angin sebagai energi pada inovasi tim PKM-
penggerak pompa yang KC ini.
berfungsi untuk
mendistribusikan air dan HYPO-APP diharapkan
nutrisi pada instalasi tidak hanya dapat
hidroponik. Penerapan menanggulangi keadaan
solar system dan kincir tanah salin tetapi dapat
angin digunakan untuk menjadi alternatif untuk
mengubah energi matahari permasalahan budidaya
dan angin menjadi energi tanaman di lahan sempit
listrik yang nantinya dapat yang selama ini menjadi
digunakan sebagai tenaga salah satu permasalahan
mekanik untuk atas berkurangnya lahan
mendistribusikan air dan pertanian di Indonesia
nutrisi. akibat pembangunan
karena jumlah penduduk
Satu hal yang harus yang meningkat setiap
dipahami dari HYPO- tahunnya. Selain itu,
APP mengapa disebut HYPO-APP juga
sebagai hidroponik hemat bermanfaat untuk
energi karena tidak keberlangsungan sumber
menggunakan energi fosil energi terbarukan yang
Konsep produksi terpadu yang kesatuan, terdiri dari

pertanian menghindari penggunaan banyak bagian, seperti

organik pupuk buatan, pestisida organisme dengan organ-


dan hasil rekayasa organnya. Semua bagian
Pertanian Organik adalah genetik, menekan berjalan dalam harmoni,
sistem produksi pertanian pencemaran udara, tanah, saling melayani dan
yang menghindari atau dan air. Di sisi lain, berbagi. Tiap organ
sangat membatasi pertanian organik memiliki peran masing-
penggunaan pupuk kimia meningkatkan kesehatan masing, saling
(pabrik), pestisida, dan produktivitas di antara melengkapi dan
herbisida, zat pengatur flora, fauna dan manusia. memberikan sinergi untuk
tumbuh dan aditif pakan. Penggunaan masukan di menghasilkan
luar pertanian yang keseimbangan secara
Budidaya tanaman
menyebabkan degradasi optimal, dan
berwawasan lingkungan
sumber daya alam tidak berkelanjutan. Setiap
adalah suatu budidaya
dapat dikategorikan komponen tidak berpikir
pertanian yang
sebagai pertanian organik. dan beraksi hanya demi
direncanakan dan
Sebailknya, sistem aku, tetapi untuk kita:
dilaksanakan dengan
pertanian yang tidak keseluruhan alam. Sesuai
memperhatikan sifat-sifat,
menggunakan masukan Sunnatullah, alam
kondisi dan kelestarian
dari luar, namun berjalan secara
lingkungan hidup, dengan
mengikuti aturan harmonis,mengatur
demikian sumber daya
pertanian organik dapat bagian-bagiannya
alam dalam lingkungan
masuk dalam kelompok dalam keseimbangannya
hidup dapat dimanfaatkan
pertanian organik, dan keteraturannya yang
sebaik mungkin sehingga
meskipun agro- menakjubkan.
kerusakan dan
ekosistemnya tidak Pertanian organik (PO)
kemunduran lingkungan
mendapat sertifikasi juga tunduk pada prinsip
dapat dihindarkan
organik. diatas, pada hukum alam.
danmelestarikan daya
Segala yang ada di alam
guna sumber daya alam Alam ciptaan Allah Taala
adalah berguna dan
dan lingkungan hidup. mengajari kebajikan
memiliki fungsi, saling
bagi umat manusia. Alam
Pertanian organik adalah melengkapi, melayani dan
merupakan suatu
sistem manajemen menghidupi untuk semua.
Dalam alam ada Namun, setelah beberapa penyakit, tetapi juga
keragaman hayati dan dekade, praktek tersebut meracuni dirinya sendiri.
keseimbangan ekologi. menimbulkan
Perhatian masyarakat
Maka, PO pun permasalahan khususnya
dunia terhadap persoalan
menghargai keragaman terhadap kerusakan
pertanian, kesehatan dan
hayati dan keseimbangan ekosistem lahan pertanian
lingkungan global dalam
ekologi. Berjuta tahun dan kesehatan petani itu
dasawarsa terakhir ini
alam membuktikan sendiri.
semakin meningkat.
prinsipnya, tak ada
Penurunan hasil pertanian Kepedulian tersebut
eksploitasi selain
yang dibarengi dengan dilanjutkan dengan usaha-
optimalisasi pemanfaatan.
meningkatnya daya tahan usaha yang konkrit untuk
Demikian halnya PO,
hama dan penyakit menghasilkan pangan
tidak untuk
tanaman, disebabkan tanpa menyebabkan
memaksimalkan hasil,
karena fauna tanah yang terjadinya kerusakan
tidak berlebih; tetapi
bermanfaat bagi tanaman sumber daya tanah, air,
cukup untuk semua
semakin berkurang dan dan udara serta aman bagi
makhluk dan
mikroorganisme yang kesehatan manusia. Salah
berkesinambungan. Inilah
berguna bagi kesuburan satu usaha yang dirintis
filosofi mendasar PO.
tanah pun nyaris hilang adalah dengan
Perkembangan akibat pemakaian input pengembangan PO yang
Pertanian Organik agrokimia yang akrab lingkungan dan
Praktek pertanian yang berlebihan. Bahkan, hama menghasilkan pangan
menggunakan bibit dan penyakit tanaman yang sehat, bebas dari
unggul yang dihasilkan bukannya menurun, tapi residu obat-obatan dan
oleh perusahaan benih, justru semakin kebal zat-zat kimia yang
bahan-bahan kimia terhadap bahan-bahan mematikan.
buatan pabrik (agrokimia) kimia tersebut. Sehingga,
Sebenarnya, PO ini sudah
baik untuk pemupukan petani memerlukan dosis
menjadi
lahan dan pengendalian yang lebih tinggi lagi
kearifan/pengetahuan
hama awalnya untuk membasminya. Ini
tradisional yang
dirasakan dapat artinya, petani tidak saja
membudaya di kalangan
meningkatkan hasil menebar racun untuk
petani di Indonesia.
produksi pertanian. membasmi hama dan
Namun, teknologi merupakan proses pertanian tradisional.
pertanian organik ini budidaya pertanian yang Pemahaman ini sungguh
mulai ditinggalkan oleh menyelaraskan pada kurang tepat. PO bukan
petani ketika teknologi keseimbangan ekologi, sekedar teknik atau
intensifikasi yang keanekaragaman varietas, metode bertani, melainkan
mengandalkan bahan serta keharmonian dengan juga cara pandang, sistem
agrokimia diterapkan di iklim dan lingkungan nilai, sikap dan keyakinan
bidang pertanian. Sejak sekitar. Dalam hidup. PO memandang
saat itu, petani menjadi prakteknya, budidaya PO alam secara menyeluruh,
target asupan agrokimia menggunakan semaksimal komponennya saling
dan tergantung dari pihak mungkin bahan-bahan tergantung dan
luar. Setelah muncul alami yang terdapat di menghidupi, dimana
persoalan dampak alam sekitarnya, dan tidak manusia juga adalah
lingkungan akibat menggunakan asupan bagian di dalamnya.
penggunaan bahan kimia agrokimia (bahan kimia Sistem nilai PO
di bidang pertanian, sintetis untuk pertanian). mendasarkan pada
teknologi PO yang akrab Lebih jauh, karena PO prinsip-prinsip hukum
lingkungan dan berusaha meniru alam, alam. PO juga mengajak
menghasilkan pangan maka pemakaian benih petani dan manusia
yang sehat mulai atau asupan yang umumnya untuk arif dan
diperhatikan lagi. mengandung bahan-bahan kreatif dalam mengelola
(Sutanto, 2002). hasil rekayasa genetika alam yang tercermin
(GMO/Genetically dalam sikap dan
Apa dan Bagaimana
Modified Organism) juga keyakinannya. PO juga
Budidaya PO ?
dihindari. tidak menolak
PO merupakan pertanian
penggunaan teknologi
yang selaras dengan alam, Kerapkali PO hanya
modern di dalam praktek
menghayati dan dipahami secara teknis
budidayanya, sejauh
menghargai prinsip- bertani yang menolak
teknologi modern tersebut
prinsip yang bekerja di asupan kimiawi atau
selaras dengan prinsip PO,
alam yang telah sebagai budidaya
yaitu keberlanjutan,
menghidupi segala pertanian yang anti
penghargaan pada alam,
mahluk hidup berjuta-juta modernisasi atau
keseimbangan ekosistem,
tahun lamanya. PO disamakan dengan
keanekaragaman varietas,
kemandirian dan perusahaan-perusahaan sehat dan bergizi tinggi
kekhasan lokal. Maka, besar penyedia pupuk dan dapat diproduksi dengan
baik kearifan tradisional bahan agrokimia serta metode baru yang dikenal
dan teknologi modern perusahaan bibit. dengan pertanian organik.
yang tunduk pada prinsip Solidaritas untuk
Pertanian organik adalah
alam, keduanya mendapat berdaulat dan
teknik budidaya pertanian
tempat dalam PO. berorganisasi demi
yang mengandalkan
mencapai kesejahteraan,
Gerakan PO mencoba bahan-bahan alami tanpa
pemenuhan hak dan
menghimpun seluruh menggunakan bahan-
keadilan sosial bagi
usaha petani dan pelaku bahan kimia sintetis.
petani.
lain, yang secara serius Tujuan utama pertanian
dan bertanggungjawab Prospek Di Masa Depan organik adalah
menghindarkan asupan Memasuki abad 21, menyediakan produk-
dari luar yang meracuni masyarakat dunia mulai produk pertanian,
lingkungan dengan tujuan sadar bahaya yang terutama bahan pangan
untuk memperoleh ditimbulkan oleh yang aman bagi kesehatan
kondisi lingkungan yang pemakaian bahan kimia produsen dan
sehat. Mereka juga sintetis dalam pertanian. konsumennya serta tidak
berusaha menghasilkan Orang semakin arif dalam merusak lingkungan.
produksi tanaman yang memilih bahan pangan Gaya hidup sehat
berkelanjutan dengan cara yang aman bagi kesehatan demikian telah
memperbaiki kesuburan dan ramah lingkungan. melembaga secara
tanah dan menggunakan Gaya hidup sehat dengan internasional yang
sumberdaya alami seperti slogan Back to mensyaratkan jaminan
mendaur ulang limbah Nature telah menjadi bahwa produk pertanian
pertanian. trend baru meninggalkan harus beratribut aman
pola hidup lama yang dikonsumsi (food safety
Budidaya PO, juga
menggunakan bahan attributes), kandungan
mendorong kemandirian
kimia non alami, seperti nutrisi tinggi (nutritional
dan solidaritas di antara
pupuk, pestisida kimia attributes) dan ramah
petani sebagai produsen.
sintetis dan hormon lingkungan (eco-labelling
Mandiri untuk tidak
tumbuh dalam produksi attributes). Preferensi
tergantung pada
pertanian. Pangan yang konsumen seperti ini
menyebabkan permintaan yang telah diolah untuk seperti Australia, Amerika
produk pertanian organik sawah dan perkebunan dan Eropa. Di Asia, pasar
dunia meningkat pesat. (BPS, 2000). Pertanian produk pertanian organik
organik menuntut agar lebih banyak didominasi
Indonesia memiliki
lahan yang digunakan oleh negara-negara timur
kekayaan sumberdaya
tidak atau belum tercemar jauh seperti Jepang,
hayati tropika yang unik,
oleh bahan kimia dan Taiwan dan Korea.
kelimpahan sinar
mempunyai aksesibilitas
matahari, air dan tanah, Potensi pasar produk
yang baik. Kualitas dan
serta budaya masyarakat pertanian organik di
luasan menjadi
yang menghormati alam, dalam negeri sangat kecil,
pertimbangan dalam
potensi pertanian organik hanya terbatas pada
pemilihan lahan. Lahan
sangat besar. Pasar produk masyarakat menengah ke
yang belum tercemar
pertanian organik dunia atas. Berbagai kendala
adalah lahan yang belum
meningkat 20% per tahun, yang dihadapi antara lain:
diusahakan, tetapi secara
oleh karena itu 1) belum ada insentif
umum lahan demikian
pengembangan budidaya harga yang memadai
kurang subur. Lahan yang
pertanian organik perlu untuk produsen produk
subur umumnya telah
diprioritaskan pada pertanian organik, 2) perlu
diusahakan secara intensif
tanaman bernilai investasi mahal pada awal
dengan menggunakan
ekonomis tinggi untuk pengembangan karena
bahan pupuk dan pestisida
memenuhi kebutuhan harus memilih lahan yang
kimia. Menggunakan
pasar domestik dan benar-benar steril dari
lahan seperti ini
ekspor. bahan agrokimia, 3)
memerlukan masa
belum ada kepastian
Peluang Pertanian konversi cukup lama,
pasar, sehingga petani
Organik di Indonesia yaitu sekitar 2 tahun.
enggan memproduksi
Luas lahan yang tersedia
Volume produk pertanian komoditas tersebut.
untuk pertanian organik di
organik mencapai 5-7%
Indonesia sangat besar. Areal tanam pertanian
dari total produk pertanian
Dari 75,5 juta ha lahan organik, Australia dan
yang diperdagangkan di
yang dapat digunakan Oceania mempunyai lahan
pasar internasional.
untuk usaha pertanian, terluas yaitu sekitar 7,7
Sebagian besar disuplay
baru sekitar 25,7 juta ha juta ha. Eropa, Amerika
oleh negara-negara maju
Latin dan Amerika Utara karena berbagai Indonesia tidak memiliki
masing-masing sekitar 4,2 keunggulan komparatif merek dagang.
juta; 3,7 juta dan 1,3 juta antara lain : 1) masih
Pengembangan pertanian
hektar. Areal tanam banyak sumberdaya lahan
organik di Indonesia
komoditas pertanian yang dapat dibuka untuk
belum memerlukan
organik di Asia dan Afrika mengembangkan sistem
struktur kelembagaan
masih relatif rendah yaitu pertanian organik, 2)
baru, karena sistem ini
sekitar 0,09 juta dan 0,06 teknologi untuk
hampir sama halnya
juta hektar (Tabel 1). mendukung pertanian
dengan pertanian intensif
Sayuran, kopi dan teh organik sudah cukup
seperti saat ini.
mendominasi pasar tersedia seperti pembuatan
Kelembagaan petani
produk pertanian organik kompos, tanam tanpa olah
seperti kelompok tani,
internasional di samping tanah, pestisida hayati dan
koperasi, asosiasi atau
produk peternakan. lain-lain.
korporasi masih sangat
Tabel 1. Areal tanam Pengembangan relevan. Namun yang
pertanian organik masing- selanjutnya pertanian paling penting lembaga
masing wilayah di dunia, organik di Indonesia harus tani tersebut harus dapat
2002 ditujukan untuk memperkuat posisi tawar
memenuhi permintaan petani.
No. Wilayah Areal Tanam
pasar global. Oleh sebab
(juta ha) Pertanian Organik
itu komoditas-komoditas
Modern
1. Australia dan Oceania eksotik seperti sayuran
Beberapa tahun terakhir,
7,70 dan perkebunan seperti
pertanian organik modern
2. Eropa 4,20 kopi dan teh yang
masuk dalam sistem
3. Amerika Latin 3,70 memiliki potensi ekspor
pertanian Indonesia secara
4. Amerika Utar 1,30 cukup cerah perlu segera
sporadis dan kecil-
5. Asia 0,09 dikembangkan. Produk
kecilan. Pertanian organik
6. Afrika 0,06 kopi misalnya, Indonesia
modern berkembang
Indonesia memiliki merupakan pengekspor
memproduksi bahan
potensi yang cukup besar terbesar kedua setelah
pangan yang aman bagi
untuk bersaing di pasar Brasil, tetapi di pasar
kesehatan dan sistem
internasional walaupun internasional kopi
produksi yang ramah
secara bertahap. Hal ini
lingkungan. Tetapi secara Banyaknya produk- tinggi dan pihak-pihak
umum konsep pertanian produk yang mengklaim lain yang terkait.
organik modern belum sebagai produk pertanian
b) Sertifikasi
banyak dikenal dan masih organik yang tidak
Internasional untuk
banyak dipertanyakan. disertifikasi membuat
pangsa ekspor dan
Penekanan sementara ini keraguan di pihak
kalangan tertentu di dalam
lebih kepada konsumen. Sertifikasi
negeri, seperti misalnya
meninggalkan pemakaian produk pertanian organik
sertifikasi yang
pestisida sintetis. Dengan dapat dibagi menjadi dua
dikeluarkan oleh SKAL
makin berkembangnya kriteria yaitu:
ataupun IFOAM.
pengetahuan dan
a) Sertifikasi Lokal untuk Beberapa persyaratan
teknologi kesehatan,
pangsa pasar dalam yang harus dipenuhi
lingkungan hidup,
negeri. Kegiatan pertanian antara lain masa konversi
mikrobiologi, kimia,
ini masih mentoleransi lahan, tempat
molekuler biologi,
penggunaan pupuk kimia penyimpanan produk
biokimia dan lain-lain,
sintetis dalam jumlah organik, bibit, pupuk dan
pertanian organik terus
yang minimal atau Low pestisida serta pengolahan
berkembang.
External Input Sustainable hasilnya harus memenuhi
Dalam sistem pertanian Agriculture (LEISA), persyaratan tertentu
organik modern namun sudah sangat sebagai produk pertanian
diperlukan standar mutu membatasi penggunaan organik.
dan ini diberlakukan oleh pestisida sintetis.
Beberapa komoditas
negara-negara pengimpor Pengendalian OPT
prospektif yang dapat
dengan sangat ketat. dengan menggunakan
dikembangkan dengan
Sering satu produk biopestisida, varietas
sistem pertanian organik
pertanian organik harus toleran, maupun agensia
di Indonesia antara lain
dikembalikan ke negara hayati. Tim untuk
tanaman pangan,
pengekspor termasuk ke merumuskan sertifikasi
hortikultura, perkebunan,
Indonesia karena masih nasional sudah dibentuk
tanaman rempah dan obat,
ditemukan kandungan oleh Departemen
serta peternakan, (Tabel
residu pestisida maupun Pertanian dengan
2). Menghadapi era
bahan kimia lainnya. melibatkan perguruan
perdagangan bebas pada
tahun 2010 mendatang
diharapkan pertanian
organik Indonesia sudah
dapat mengekspor
produknya ke pasar
internasional
Temanggung Salah satu anggota Tim II KKN Universitas
Diponegoro 2017 di Desa Sukomarto Temanggung, Egadewi
Pancawati

Limbah untuk pembuatan dengan basis pertanian

daun pestisida nabati sebagai


agensi hayati. Program
organik yang
lingkungan.disampaikan
ramah

tembakau, kegiatan dilakukan oleh mahasiswa Pertanian,


bermanfaat! bertujuan memberikan Fakultas Peternakan dan
pengetahuan baru kepada Pertanian, Universitas
Temanggung Pada hari
warga desa Sukomarto Diponegoro, Egadewi
Sabtu, 12 Agustus 2017,
tentang teknik pembuatan Pancawati. Hal tersebut
Tim II KKN Undip 2017
pestisida nabati sebagai diharapkan, agar
di Desa Sukomarto,
agensi hayati dan manfaat masyarakat mau
Kecamatan Jumo,
dari kandungan pestisida memanfaatkan hasil
Kabupaten Temanggung
nabati. Memonitoring limbah sisa panen dari
telah melaksanakan
masyarakat agar mau daun tembakau untuk
program kegiatan
memanfaatkan limbah dimanfaatkan dengan
monodisiplin berupa
berupa daun tembakau basis pertanian organik
Sosialiasasi dan pelatihan
(Nicotiana tabacum) sisa yang ramah lingkungan.
pemanfaataan limbah
panen untuk dimanfaatkan
daun tembakau (Nicotiana Kegiatan program
sebagai pestisida nabati
tabacum) monodisiplin berupa
sosialisasi dilakukan manfaat dan kelebihan organik yang ekonomis,
dengan melakukan pertanian organik dan cara karena memanfaatkan
perkenalan terhadap 6 pembuatan pestisida bahan-bahan alami.
orang mahasiswa Tim II nabati yang sangat mudah Terakhir, acara ini ditutup
KKN Undip 2017 kepada dan ramah lingkungan. dengan sesi foto bersama
warga Desa Sukomarto Hal ini merupakan salah dan
yang meliputi Kelompok satu cara alternatif dalam pembagian bookleft kepad
Tani Sedadap dan ibu-ibu mengubah mindset warga a Ibu-ibu pengajian di
PKK Desa Sukomarto. bahwa dalam sistem Dusun Bentisan Lor, Desa
Selanjutnya, pemaparan budidaya tanaman dalam Sukomarto
materi sosialisasi tentang menggunakan pertanian

.
Temanggung Salah satu anggota Tim II KKN Universitas
Diponegoro 2017 di Desa Sukomarto Temanggung, Egadewi
Pancawati

Ayo,
Manfaatkan monodisiplin berupa untuk pembaruan ganti
Sisa Nasi sosialisasi dan pelatihan ajaran.
Menjadi pemanfaataan limbah
Barang yang organik untuk pembuatan
Program monodisiplin
Ekonomis! larutan Mikro Organisme
berupa sosialisasi dan
pelatihan pemanfaatan
Temanggung Pada hari Lokal (MOL). Program
limbah organik untuk
Kamis, 3 Agustus 2017, kegiatan dilakukan oleh
Tim II KKN Undip 2017 mahasiswa UNDIP secara
di Desa Sukomarto, bersama-sama dengan
pembuatan larutan Mikro
Kecamatan Jumo, bantuan membantu
Organisme Lokal
Kabupaten Temanggung administrasi TK dengan
(MOL) dilakukan
telah melaksanakan membuat berbagai macam
bertujuan memberikan
program kegiatan yang kegiatan jadwal anak-anak
pengetahuan baru kepada
meliputi membantu selama di taman kanak
warga desa Sukomarto
administrasi untuk TK kanak yang memliputi tata
tentang teknik pembuatan
Dharma Wanita tertib sekolah dan
larutan Mikro Organisme
Sukomarto dan program peraturan yang digunakan
Lokal (MOL) dan manfaat
dari kandungan Mikro Tani Sedadap dan ibu-ibu
Organisme Lokal PKK Desa Sukomarto.
disampaikan oleh Selanjutnya, pemaparan
mahasiswa Pertanian, materi sosialisasi tentang
Fakultas Peternakan dan manfaat MOL, kelebihan
Pertanian, Universitas MOL dan cara pembuatan
Diponegoro, Egadewi MOL yang sangat mudah
Pancawati. Hal tersebut dan ramah lingkungan.
diharapkan, agar Hal ini merupakan salah
masyarakat mau satu cara alternative dalam
memanfaatkan hasil mengelola sampah agar
limbah rumah tangga dapat bernilai efisien dan
berupa nasi untuk ekonomis. Terakhir, acara
dimanfaatkan dan dapat ini ditutup dengan sesi
melakukan teknik foto bersama dan
pembuatan MOL dan pembagian bookleft kepad
menerapkan, sehingga a Kelompok Tani Sedadap
limbah pertanian tidak dan Ibu-ibu PKK Desa
hanya untuk pakan ternak, Sukomarto.
melainkan dapat
digunakan sebagai
penyubur tanaman dengan
basis pertanian organik
yang ramah lingkungan.

Kegiatan program
monodisiplin berupa
sosialisasi dilakukan
dengan melakukan
perkenalan terhadap 6
orang mahasiswa Tim II
KKN Undip 2017 kepada
warga Desa Sukomarto
yang meliputi Kelompok
Mahasiswa milenial tersebut. Sebab, bisa diterapkan bagi

Undip menurut Kepala Balai masyarakat kota yang

membantu PT. Besar PelatihanPertanian ingin bercocok tanam.

Hidroponik (BBPP) Lembang Bandel


"Ini lah salah satu
Agrofram Hartopo menjelaskan,
yang bisa mengatasi
Bandungan pertanian hidroponik ini
petani gurem dan
untuk meneliti sangat jauh dari kesan
pertanian dikota yang
tingkat kumuh.
memiliki keterbatasan
kepuasan Petani tidak perlu lahan," ujarnya sambil
konsumen lagi menggali tanah untuk berkeliling melihatlahan
Sayuran bercocok tanam. Cukup pertanian hidroponik di
hidroponik adalah sayuran dengan memanfaatkan BBPP Lembang, Jumat
yang ditanam tanpa pipa paralon yang ditata (13/10).
menggunakan media sedemikian rupa, tanaman
Banyak tanaman
tanam dari tanah dapat tumbuh dengan
yang bisa tumbuh baik
melainkan menggunakan baik. Namun, perlu
melalui hidroponik,
media tanam air yang dipastikan adanya aliran
tentunya, bukan tanaman
mengandung campuran air dan nutrisi ke tanaman
berbatang besar. Tanaman
hara Terbatasnya lahan karena dua komponen ini
yang dapat tumbuh
pertanian dan menjadi kunci dalam
dengan sistem ini adalah
berkurangnya tingkat pertanian sistem
tanaman sayuran dan buah
kesuburan tanah hidroponik. Media tanam
seperti tomat, paprika,
menyebabkan penurunan yang digunakan pun
cabai, tanaman sayuran
kualitas dan kuantitas bukan lagi tanah,
daun, melon, dan
sayuran yang diproduksi. melainkan arang sekam,
sebagainya. Nilai jual
Oleh karena itu, sayuran spons ataupun expanded
produk hasil hidroponik
hidroponik merupakan clay.
pun jauh lebih tinggi.
salah satu solusi dari
Pemanfaatan
permasalahan tersebut. Sebagai contoh,
pertanian sistem
Bandel menjelaskan,
Sistem pertanian hidroponik tidak
tanaman selada yang
ini diyakini mampu memerlukan lahan luas
ditanam dengan cara
menjadi solusi untuk untuk penerapannya.
hidroponik memiliki nilai
menarik minat generasi Sehingga, cara ini juga
tinggi karena tidak mencapai Rp kepada pelanggan tetap
bersentuhan dengan tanah. 25.000.000,00, serta lewat grup whatsapp dan
Hal tersebut membuat perkiraan konsumen kemudian terjadi transaksi
tanaman selada jauh lebih dalam sebulan melebihi jual beli menggunakan
bersih dibanding tanaman 200 orang. Kota Semarang whatsapp. Namun,
serupa dengan pertanian merupakan peringkat 4 pelanggan bisa juga
biasa jumlah penduduk langsung membeli di
terbanyak di Jawa Tengah, kebun Hidroponik
Hidroponik
yaitu 1.612.803 jiwa Agrofarm Bandungan,
Agrofarm Bandungan
sehingga potensi ataupun di kios
merupakan salah satu
konsumen yang Hidroponik Agrofarm
produsen sayuran
mengkonsumsi sayuran Bandungan.
hidroponik terbesar di
hidroponik besar. Pak
Kabupaten Semarang. 58% konsumen
Papang selaku direktur
Hidroponik Agrofarm sayuran hidroponik
operasional menuturkan
Bandungan menjual berjenis kelamin laki-laki.
bahwa pendapatan
beberapa jenis sayuran Responden yang berumur
sayuran hidroponik dari
hidroponik, antara lain >49 tahun sebesar 25%
bulan kebulan
hidroponik Pak Coy, lebih banyak
mengalami peningkatan
Caisim, Kangkung, mengkonsumsi sayuran
Bayam Hijau, Bayam Sistem pemesanan hidroponik. Kisaran
Merah, Sawi Putih, Selada sayuran pada Hidroponik jumlah anggota keluarga
Lolorosa, Selada Agrofarm Bandungan responden sebesar 56%
Locarno, Romaine, menggunakan grup adalah sebesar 3 -4 orang.
Kristine, Butterhead, whatsapp. Pertama-tama Tingkat pendidikan
Oakleaf, Ava, Mia, Daun pihak Agrofarm tertinggi pada Tabel 1
Mint, dan Arugula. Bandungan akan melihat adalah S1 dengan
Komoditasnya telah trend penjualan sebulan persentase sebesar 57%
masuk hampir ke seluruh sebelumnya kemudian dan tingkat pendidikan
swalayan di Kota setelah itu ditentukan terendah adalah SMP
Semarang antara lain, sayuran apa yang akan dengan persentase sebesar
Giant, Good Fellas, ditanam. Setelah panen 3%. Frekuensi konsumsi
Gelael, dan omset yang pihak Agrofarm akan sayuran hidroponik
didapatkan perbulan memberi informasi terbanyak adalah sebesar
47% adalah 1 2 kali/ undip mengenai
minggu, tetapi 15% preferensi konsumen
konsumen mengkonsumsi sayuran hidroponik di
sayuran hidroponik >7 Agrofarm Bandungan,
kali/minggu, dengan dapat diambil beberapa
persentase 23% konsumen kesimpulan, antara lain:
memiliki pendapatan Rp
1. Jenis sayuran
5.000.000,00 Rp
hidroponik yang paling
10.000.000,00/bulan dan
disukai konsumen adalah
21% konsumen memiliki
Salada Locarno dengan
pendapatan > Rp
preferensi kombinasi
10.000.000,00/bulan
atribut fisik daun lebar dan
dengan total responden
tidak berlubang, warna
menengah keatas adalah
daun muda, tingkat
44%. Pengeluaran
kesegaran sayuran kurang
konsumsi terbanyak untuk
dari 6 hari, dan harga
membeli sayuran
sayuran kurang dari Rp
hidroponik dalam
5.000,00.
seminggu adalah antara
Rp 20.000,00 Rp 2. Berdasarkan urutan

30.000,00/minggu dengan kepentingan relatif yang

persentase sebesar 36%. paling diprioritaskan oleh

Hal ini dapat diartikan konsumen berturut-turut

bahwa dalam sebulan dalam membeli sayuran

pengeluaran konsumsi hidroponik adalah

sayuran hidroponik kesegaran sayuran, warna

berkisar antara Rp daun, fisik daun, dan

80.000,00 Rp harga.

120.000,00/bulan dengan 3. Sebagian besar


pembelian terbanyak 1 2 konsumen sayuran
kali perminggu. hidroponik merupakan

Berdasarkan hasil kalangan menengah

penelitian mahasiswa keatas


Petani Ditambah lagi minat memerlukan proses
generasi muda yang panjang, dibutuhkan
Indonesia
semakin berkurang pada keuletan dan kesabaran
Masa Depan? sektor pertanian. Pertama, dalam menghadapi
Ya Generasi adanya kecenderungan berbagai risiko internal
Muda! para pemuda terutama dan eksternal.
yang tinggal di kawasan
Indonesia merupakan
pedesaan kurang tertarik Ditambah lagi dengan
negara yang memiliki
pada dunia pertanian. berbagai kebijakan yang
potensial di sektor
tidak propetani. Dan,
pertanian. Bagaimana
Hal ini tentunya berakibat justru seringkali membuat
tidak, kekayaan negeri ini
nyata bahwa dalam sektor pertanian dipandang
sangat melimpah ruah. Di
pertanian banyak sebelah mata dan
segala sektor kehidupan
didominasi oleh generasi dijadikan komoditas
menjamin secara pasti
tua yang umumnya kurang politik tanpa
kesejahteraan manusia.
responsif terhadap memedulikan nasib dan
Namun, kualitas sumber
perubahan. masa depan pertanian.
daya manusianya sendiri
belum sebanding dengan Menurut pandangan Itu sebabnya generasi
ketersediaan sumber daya generasi muda, bertani muda terutama yang
alam yang ada. adalah pekerjaan tinggal di pedesaan akan
Nyatanya Indonesia tradisional yang kurang lebih tertarik pada
belum mampu melakukan bergengsi dan hasilnya pekerjaan-pekerjaan
regenerasi petani dengan disamping tidak segera nonpertanian di kawasan
baik. Regenerasi petani dapat dinikmati, juga kota-kota besar.
sepertinya sudah digerus jumlahnya relatif tak
zaman. Anak-anak muda memadai. Mereka bekerja di sektor

sudah tidak mau lagi nonpertanian seperti

menjadi petani. Hal ini Hal ini terjadi karena menjadi pegawai, buruh

tentu saja berakibat pada selain ditinjau secara pabrik, buruh bangunan,

penurunan jumlah petani. ekonomi juga didukung dan jasa transportasi, baik

Bahkan, banyak petani oleh budaya instan dan yang formal maupun non-
berusia uzur yang masih ingin cepat menghasilkan. formal, yang menurut
bertahan hingga kini. Adapun pertanian
pandangannya lebih mengapliasikan berbagai
bergengsi. teknologi.

Untuk membangun citra Yang terpenting dari


pertanian, diperlukan semua itu adalah tetap
sosialisasi dan kampanye diperlukan keberpihakan
pertanian yang diharapkan kebijakan yang propetani
mampu membuat generasi dan pertanian. Segala upaya
muda sadar akan di atas jika tanpa dibarengi
pentingnya pertanian dengan keberpihakan

dengan segala potensi pembuat kebijakan tetap

yang dimilikinya. saja tak akan mampu

Sosialisasi dapat menarik pemuda untuk


menjadi petani.
dilakukan dengan
memanfaatkan berbagai
media komunikasi. Pemuda akan
mengoptimalkan diri

Selanjutnya, yang perlu berpartisipasi dalam

dilakukan adalah pembangunan pertanian


sekaligus menjadikan
membuat pusat
pertanian sebagai tumpuan
pendidikan dan latihan
di masa depan.
kerja yang khusus untuk
bidang pertanian.

Pusat pendidikan dan


latihan ini sangat
diperlukan yang nantinya
akan menjadi sarana
penggemblengan dan
menjadi pusat mengasah
keterampilan bertani
pemuda ataupun pusat
informasi dunia pertanian
modern yang telah
Pemerintah 240.000 ton gabah kering Bambang Wisnu Broto

Dorong Petani panen (GKP). mengimbau para petani

Gunakan untuk mengedepankan


Hasil ini lebih besar penggunaan pupuk
Pupuk Organik
dibanding pada periode organikagar mendapatkan
yang sama 2016 yang hasil yang maksimal. Serta
Guna mendorong hanya mencapai 210.000 supaya mengoptimalkan
masyarakat untuk lebih ton GKP. Keberhasilan ini lahan pekarangan sebagai
berinovasi di bidang berkat kerja keras para sumber pangan melalui
pertanian dalam petani didukung musim kelompok wanita tani.
merealisasikan program penghujan yang bagus
pemerintah swasembada sehingga tidak terjadi Penggunaan pupuk

pangan, pemerintah kekeringan, kata organik yang dilakukan

Kabupaten Gunung Kidul, Bambang, seperti dengan baik akan

Daerah Istimewa mengutip Okezone (16/5). meningkatkan


produktivitas padi. Kami
Yogyakarta bekerja terus
Dia mengatakan, target mengimbau petani beralih
menggalakkan dan
pemerintah pusat lahan luas ke pupuk organik,
mengimbau para petani
tambah tanam (LTT) untuk tuturnya.
untuk memakai pupuk
padi 2017 sudah surplus,
organik. Pasalnya, pupuk
yaitu dari target LTT padi Koordinator PPL
organik selain ramah
OktoberMaret seluas Kecamatan Wonosari
lingkungan, juga mampu
58.224 hektare telah melaporkan hasil panen
mendongkrak hasil
tercapai 58.779 hektare. ubinan dengan metode dam
produksi lebih berkualitas.
Panen raya di kelompok parit atau embung mini
Kepala Dinas Pertanian tani Sumber Makmur ini dengan cara menaikkan air
Gunung Kidul Bambang merupakan panen dari sungai, ubinan 2,5 m x
Wisnu mengatakan, musim perdana subround II 2,5 m mendapatkan hasil
tanam I padi 2016/2017 di periode MeiAgustus 4,8 kg. Untuk pertanian
Gunung Kidul telah mendatang, dan dampak tadah hujan di wilayah
berakhir dan selesai dibangunnya dam parit ini Kecamatan Wonosari ada
dipanen pada subround I membuat yang semula tambahan luas tambah
periode Januari sampai panen satu kali menjadi dua tanam dua puluh enam
April 2017 dengan luasan kali. hektare, tambahnya.
panen padi 2017 sebesar
Wakil Bupati Gunung
Kidul Imawan Wahyudi
mengajak warga
mensyukuri hasil panen
yang sangat baik, dan juga
momentum panen perdana
sebagai ajang silaturahmi
yang merupakan
kewajiban kita sesama
warga.

Anda mungkin juga menyukai