Anda di halaman 1dari 2

3.

Kelebihan informasi dari masing-masing konsep dalam kaitannya dengan informasi yang
diinginkan oleh para pemakai.

a. Konsep Historical Cost


Konsep historical cost relevan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Manajer yang membuat
keputusan mengenai komitmen masa depan, membutuhkan data transaksi masa lalu. Manajer
harus dapat melakukan review atas upaya masa lalu mereka dan ukuran dari upaya ini adalah
biaya historis. Di mana biaya historis didasarkan pada transaksi yang aktual, bukan hanya
transaksi yang mungkin terjadi.
Example: Laba masa lalu digunakan untuk memprediksi laba masa depan.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan, pendapatan apabila digambarkan secara statistik
merupakan random walk dengan kata lain, estimasi terbaik dari pendapatan masa depan adalah
kinerja pendapatan saat ini dari suatu entitas

b. Konsep Current Cost


Dalam konsep current cost karena dimungkinkan adanya perbandingan antara current cost dan
current revenue, maka metode current akan akan menghasilkan current profit dengan hasil yang
lebih baik. Konsep ini, menunjukkan jumlah yang seharusnya dibayar oleh perusahaan dalam
periode berjalan untuk memperoleh aktiva atau jasa. Current cost memungkinkan pelaporan
current operating profit yang dapat digunakan untuk meramalkan arus kas masa depan. Selain
itu, manajer perusahaan juga dapat mengetahui nilai aktiva jika perusahaan melanjutkan untuk
memperoleh aktiva tersebut dan jika nilainya belum ditambah aktiva tersebut.

c. Konsep Exit Price


Exit price melibatkan referensi untuk penilaian yang nyata karena setiap penilaian mengacu pada
saat ini, harga pasar sebenarnya. Exit price menyajikan informasi lebih relevan bagi pemegang
saham karena menunjukkan nilai investasinya sesuai dengan harga yang ada dipasar. Exit price
juga menyajikan informasi yang bebas alokasi, pada laporan laba rugi melaporkan arus masuk
aktiva dan perubahan nilai-nilai keluar dari asset perusahaan dan kewajiban dalam suatu periode
tertentu. Laba menampilkan jumlah perubahan daya beli rill dari aktiva bersih, tidak termasuk
investasi tambahan oleh dan distribusi kepada pemilik. Dengan exit price, manajer juga dapat
mengetahui resiko keuangan pembelian aset, misalnya jika perusahaan memberli aset dengan
exit price yang berbeda secara signifikan dari entry price, maka aset tersebut adalah proposisi
berisiko.
d. Konsep financial capital lebih berusaha untuk mempertahankan nilai ekonomik dalam arti nilai
tukar kapital.

e. Konsep physical capital lebih berusaha untuk mempertahankan kapasitas produksi seperti sedia
kala walaupun terjadi inflasi maupun perubahan harga. Hal ini dapat menjamin kelangsung
hidup perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai