Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PROGR AM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:
PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (PMDH) SEBAGAI
SOLUSI PENANGANAN KONFLIK PADA MASYARAKAT SEKITAR
PT. INHUTANI 11 UNIT MANAJEMEN BLOK ACACIA HUTAN
TANAMAN PULAU LAUT KALIMANTAN SELATAN

BIDANG KEGIATAN:
PKM-ARTIKEL ILMIAH

Diusulkan oleh:

Suryansyah : 105950036913 (2013)


Juslan : 105950039413 (2013)
St. Fatimah Asis : 105951105816 (2016)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR


MAKASSAR
2017
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH)


Sebagai Solusi Penanganan Konflik Pada
Masyarakat Sekitar Pt. Inhutani 11 Unit
Manajemen Blok Acacia Hutan Tanaman Pulau
Laut Kalimantan Selatan
2. Bidang Kegiatan : PKM-Artikel Ilmiah
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Suryansyah
b. NIM : 105950036913
c. Jurusan : Kehutanan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Jakarta
e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Jl. Sultan Alauddin 2. Lorong 2
Kelurahan Mangasa makaasar,
Sulawesi Selatan
f. Alamat Email : suryansyah90@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP :

Makassar, Februari 2017


Menyetujui
Ketua Prodi Ketua Pelaksana Kegiatan

Husnah Latifah., S.Hut., M.Si Suryansyah


NIDN: NIM: 105950036913

Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan Dosen Pembimbing

Drs. Muhammad Tahir., M.Si Muh. Tahnur., S.Hut.,M.Hut


NIDN: NIDN: 0912097208
Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:


- Nama : Suryansyah
- NIM : 105950036913
1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya
benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
- Judul Program Kegiatan (KKN / Praktek Lapangan / Tugas kelompok / Magang /
PKM yang sudah dilaksanakan) yang telah dilakukan sendiri oleh penulis bukan oleh
pihak lain.
- Topik Kegiatan.
- Tahun dan Tempat Pelaksanaan.

2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding


maupun jurnal sebelumnya.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak
manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 25 Maret 2013

Yang Membuat Pernyataan, Yang Mengetahui/Menyetujui


Ketua Prodi

Suryansyah Husnah Latifah., S.Hut., M.Si


NIM: 105950036913 NIDN: 742921
PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (PMDH) SEBAGAI
SOLUSI PENANGANAN KONFLIK PADA MASYARAKAT SEKITAR
PT. INHUTANI 11 UNIT MANAJEMEN BLOK ACACIA HUTAN
TANAMAN PULAU LAUT KALIMANTAN SELATAN
Suryansyah, Juslan, dan St. Fatimah asis
Universitas Muhammadiyah Makassar

ABSTRAK
Konflik yang sering terjadi antara perusahaan dalam bidang kehutanan
contohnya PT. Inhutsni II dengan masyarakat sekitar hutan acapkali menimbulkan
kerugian sehingga butuh alternatif penanganan untuk menyelesaikan konflik yang
terjadi. Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) adalah serangkaian kegiatan
yang telah diagendakan oleh perusahaan untuk memberdayakan masyarakat desa
hutan, dalam hal ini perusahaan melakukan kolaborasi dengan masyarakat sekitar
hutan sehingga fungsi dan manfaat sumber daya hutan dapat tetap terjaga secara
optimal dan proporsional. Kegiatan yang dilakukan yaitu tumpangsari baik itu
agrosilfikultur ataupun silvopastural. Lewat kegiatan PMDH ini diharapkan
mempu menjadi solusi alternatif untuk menyelasaikan konflik karena masyarakat
diajak untuk bekerjasama sehingga membentuk hubungan yang mutualisme antara
masyarakat dengan perusahaan. Kegiatan PMDH yang dilakukan oleh PT.
Inhutani II Unit Manajemen Blok Acacia Hutan Tanaman Pulau Laut Kalimantan
Selatan dimulai dari pembuatan rencana kegiatan yang terdiri dari rencana jangka
panjang, rencana kerja menengah, rencana kerja tahunan, dan rencana kerja
operasiaonal kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan dan diakhiri
dengan pembuatan laporan.

Kata kunci: Konflik, Solusi, dan Kerjasama

ABSTRACT
Conflicts often occur between companies in the field of forestry for
example PT. Inhutsni II with the communities surrounding the forest frequently
result in losses that it took alternative handling to resolve conflicts that occur. The
construction of the village community forest (PMDH) is a series of activities that
has been agenda by companies to empower village community forests, in this case
the companies collaborate with the communities surrounding the forest so that the
function and benefits of forest resources can be optimally maintained and
proportional. Activities performed agrosilfikultur well that intercropping IE or
silvopastural. Through the activities of PMDH is expected able to become an
alternative solution to menyelasaikan conflict because the public are invited to
team up so form relationships that mutualisme between society and the company.
PMDH activities conducted by PT Inhutani II Acacia Forests Block Management
Unit Plant Sea Island South Kalimantan began.

Key words: conflict, solutions, and cooperation


PENDAHULUAN
Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki bayak tumbuh-tumbuhan lebat
yang berisi antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur, dan lai
sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas. Hutan berfunsi sebagai
karbon dioksida, habitat hewan, dan pelestarian serta merupakan salah satu aspek
biosper bumi yang paling penting. Hutan adalah bentuk kehidupan yang terbesar
diseluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun
daerah beriklim dingin, didataran rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil
maupun di benua besar.
Fungsi Hutan yang dapat dilakukan pemanfaatan terhadap sumberdaya
kayunya yaitu Hutan produksi. Hutan produksi adalah kawasan hutan yang
diperuntukkan guna produksi hasil hutan untuk memenuhi keperluan masyarakat
pada umumnya serta pembangunan, industri, dan ekspor pada khususnya. Hutan
produksi dibagi menjadi tiga, yaitu hutan produksi terbatas (HPT), hutan produksi
tetap (HP), dan hutan produksi yang dapat dikonversikan (HPK).
Salah satu badan usaha yang memanfaatkan kawasan hutan untuk
memproduksi hasil hutan serta dapat dijadikan sebagai lokasi magang oleh
mahasiswa yaitu PT. Inhutani II Kalimantan Selatan. PT. Inhutani II Kalimantan
Selatan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang
pembalakan dan industri pengolahan kayu sebagai hasil likuidasi dari PN
Perhutani Kalimantan Selatan dan Proyek Khusus Pontianak.
Pemberdayaan masyarakat desa hutan pada PT Inhutani II UMB Acasia
Hutan Tanaman Pulau Kalimantan Selatan dilakukan dengan Pembinaan
Masyarakat Desa Hutan (PMDH)
Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) adalah program yang
dikenalkan oleh departemen kehutanan dan perkebunan yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahtraan masyarakat yang hidup di dalam dan sekitar hutan.
Masyarakat desa hutan adalah masyarakat yang tinggal di dalam dan di
sekitar hutan mendapat akses legal untuk mengelolah hutan negara dimana
mereka hidup dan bersosialisasi.
Lewat program PMDH yang diterapkan oleh PT. Inhutani Unit
Manajemen Blok Acacia Hutan Tanaman Pulau Laut Kalimantan Selatan
diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan sekaligus
sebagai alternatif penyelesaian konflik yang sering terjadi antara masyarakat dan
pihan perusahaan.
TUJUAN
Tujuan PMDH adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang
hidup di sekitar hutan serta menjadi solusi penanganan konflik antara masyarakat
dengan perusahaan.
METODE
Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan
Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) yang dilakukan di PT, Inhutani II
Unit Manajemen Blok Acacia Hutan Tanaman Pulau Laut Kalimantan Selatan
adalah sebagai berikut:
1. Wawancara, untuk mendapatkan informasi secara mendetail mengenai
objek magang dari pimpinan dan seluruh pegawai PT. Inhutani II
Kalimantan Selatan serta masyarakat setempat.
2. Observasi, mengadakan pengamatan secara langsung dan sistematis
mengenai hal hal yang berhubungan dengan kegiatan Pembinaan
Masyarakat Desa Hutan.
3. Studi Pustaka, dengan membaca buku - buku serta karya tulis yang sudah
ada sebagai landasan teori untuk penyusunan Proposal Program Kegiatan
Kreativitas Mahasiswa.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan PMDH dilaksanakan di Unit Manajemen Blok Acacia hutan
tanaman pulau laut kalimantan selatan dapat di lihat pada diagram alir, sebagai
berikut:

Penyusunan Rencana Bentuk Rencana PMDH

1. Sasaran dan Jenis 1. Rencana Jangka Panjang


Kegiatan PMDH 2. Rencana Jangka Menengah (Rencana Kerja Lima
2. Prioritas Penentuan Tahun)
Jenis Kegiatan 3. Rencana Jangka Tahunan (Rencana Kerja Tahunan)
3. Prioritas Kelompok 4. Rencana Operasional
4. Pemerataan
Pelaksanaan PMDH

Bentuk Pelaksanaan PMDH

Integrasi Rencana, Forum Koordinasi dan Pembiayaa

1. Integrasi Rencana, Forum Koordinasi dan


Pembiayaan

Pelaporan

Gambar 1. Diagram Alir Kegiatan PMDH

1. Penyusunan rencana
Sasaran dan Jenis Kegiatan PMDH
a. Sasaran
Sasaran Meningkatkan pendapat, tumbuhnya perekonomian
masyarakat pedesaan yang berwawasan lingkungan dan menyediakan
sarana/prasarana sosial ekonomi, meningkatkan kesadaran/perilaku positif
dalam pelaksanaan sumber daya alam.
b. Jenis Kegiatan
Jenis kegitan budidaya tanaman pangan, hortikultura, kehutanan,
ternak, lebah madu, dan pemasarannya dan Penyuluhan dan pengembangan
hutan rakyat, aneka usaha hutan
c. Prioritas Penentuan Jenis Kegiatan
Identifikasi potensi seluruh desa, menetapkan rencana jenis-jenis
kegiatan pembinaan desa, dilakukan bersama masyarakat berdasarkan hasil
studi diagnostik yang disesuai-kan dengan keadaan setempat.
d. Prioritas Kelompok
Pembinaan kelompok masyarakat dalam 1 tahun minimal 2 desa
dengan prioritas kelompok terbagi atas kelompok masyarakat desa yang
lokasinya:
1. Di tengah
2. Di pinggiran, dan terdekat dari lokasi HPH/HPHTI
e. Pemerataan Pelaksanaan PMDH
HPH/HPHTI yang mempunyai dana PMDH yang besar sedangkan
masyarakat yang tinggal di lokasinya sedikit, maka dana dapat dialihkan pada
desa di HPH/HPHTI lain yang kekurangan dana yang mana pengelolaan dana
tetap pada HPH/HPHTI pemilik dana pada HPH/HPHTI pemilik dana.
2. Bentuk Rencana PMDH
a. Rencana Jangka Panjang
Data-data yang di butuhkan untuk rencana jangka panjang adalah:
1. Data pokok (SK HPH/HPHTI, letak. Luas)
2. Data sosial ekonomi (penyebaran desa, umur, dan lain-lain)
3. Peta dasar (skala 1 : 100.000)
b. Rencana Jangka Menengah (Rencana Kerja Lima Tahun)
Data-data yang dibutuhkan rencan jangka panjang adalah:
1. Data pokok (SK HPH/HPHTI, letak. Luas)
2. Data sosial ekonomi (penyebaran desa, agama, pendidikan dan lain-
lain)
3. Struktur organisasi Realisasi RKL yang lalu Rencana RKL yang akan
dating
4. Peta dasar (skala 1 : 50.000)
c. Rencana Jangka Tahunan (Rencana Kerja Tahunan)
Data-data yang dibutuhkan rencan jangka panjang adalah:
1. Data pokok (SK HPH/HPHTI, letak. Luas)
2. Realisasi PMDH yang lalu (lokasi binaan, biaya dan lain-lain)
3. Rencana yang akan datang (jenis kegiatan, volume kegiatan dan lain-
lain)
4. Peta dasar (skala 1 : 10.000)
d. Rencana Operasional
Data-data yang dibutuhkan rencan jangka panjang adalah:
1. Materi RO didiskusikan bersama masyarakat binaan, tokoh masyarakat
2. RO disetujui oleh pimpinan HPH/HPHTI setempat
3. RO dilengkapi peta detil, jadual pelaksanaan setiap kegiatan
3. Bentuk Pelaksanaan PMDH
Peningkatan pelaksanaan PMDH adalah menyediakan sarana dan
prasarana sosial ekonomi dan meningkatkan kesadaran dan perilaku positif dalam
pelaksanaan sumber daya alam dengan program penyuluhan serta pengembangan
hutan rakyat, aneka usaha hutan.
4. Integrasi Rencana, Forum Koordinasi dan Pembiayaan.
a. Kegiatan forum koordinasi pada tingkat pelaksanaan desa binaan dan
kecamatan dibiayai oleh pemegang HPH/HPHTI.
b. Hasil dari forum koordinasi digunakan sebagai acuan untuk
menyempurnakan perencanaan kegiatan tahun berikutnya
c. Rencana PMDH akan selalu bersifat dinamis, mengikuti dinamika sosial
masyarakat desa yang dibina dan dinamika pembangunan
5. Pelaporan
Pemegang HPH/HPHTI wajib melaporkan kegiatan PMDH setiap
semester (6 bulan sekali)
a. Laporan semester I berisi rencana dan realisasi fisik serta keuangan dari
masing- masing kegiatan
b. Laporan semester II dilengkapi dengan laporan semester I dan evaluasi
atas permasalahan, dan hambatan. ( Unit Manajemen Blok Acacia. 2015)
KESIMPULAN
PMDH adalah kegiatan Pembinaan Masyarakat Desa Hutan, di mana
perusahaan melakukan kolaborasi dengan masyarakat sekitar hutan sehingga
fungsi dan manfaat sumber daya hutan dapat tetap terjaga secara optimal dan
proporsional. Kegiatan yang dilakukan yaitu tumpangsari baik itu agrosilvikultur
ataupun silvopastural.
Tujuan PMDH untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang hidup
di sekitar hutan serta sebagai alternatif penyelesaian konflik antara masyarakat
dengan PT. Inhutani II Unit Manajemen Blok Acacia Hutan Tanaman Pulau Laut
Kalimantan Selatan.
Kegiatan PMDH di mulai dari penyusunan rencana, dilanjutkan dengan
Pelaksanaan dan terakhir pembuatan laporan.
DAFTAR PUSTAKA
Unit Manajemen Blok Acacia. 2015. Standard Operating Procedure Pembinaan
Masyarakat Desa Hutan. Unit Manajemen Blok Acacia Hutan Tanaman
Pulau Laut Kalimantan Selatan. Unit Manajemen Blok Acacia.
Kalimantan Selatan.

Anda mungkin juga menyukai