Laporan Akuntan
Laporan Akuntan
Laporan Akuntan
Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
M Syarifudin ( 32110301__ )
Nina RK ( 32110301__ )
Halaman | 1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT. Salawat dan salam tak
lupa penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabatnya yang
telah membimbing umatnya kejalan yang benar diatas keridhaan ALLAH SWT.
Makalah Laporan Akuntan ini penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Auditing.
Sekalipun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun ini merupakan salah
satu hasil usaha yang maksimal, karena dalam proses penyelesaiannya tidak sedikit
kesulitan dan hambatan yang penulis temui. Namun berkat pertolongan ALLAH SWT,
yang telah memberikan nikmat-Nya dan kesungguhan kepada penulis serta bantuan
yang penulis terima dari berbagai pihak.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.
Halaman | 2
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam setiap akhir pemeriksaan dalam pemeriksaan umum (general audit), KAP
akan memberikan suatu laporan akuntan, dalam makalah ini akan di bahas mengenai
laporan tersebut.
PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENULISAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Pemriksaan Akuntansi dan juga untuk
mengetahui lebih banyak mengenai laporan akuntan.
SISTEMATIKA PENULISAN
Halaman | 3
BAB II
PEMBAHASAN
LAPORAN AKUNTAN
Pada akhir pemeriksaannya, dalam pemeriksaan umum (general audit), KAP akan
memberikan suatu laporan akuntan yang terdiri dari:
a. Lembaran opini, yang merupakan tanggung jawab akuntan publik, dimana akuntan
publik memberikan pendapatnya terhadap kewajaran laporan keuangan yang disusun
oleh manajemen dan merupakan tanggung jawab manajemen.
b. Laporan keuangan, yang terdiri dari :
Neraca
Laporan Laba-Rugi
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan Keuangan, yang antara lain berisi:
bagian umum (menjelaskan latar belakang perusahaan), kebijakan akuntansi dan
penjelasan atas pos-pos neraca dan laba rugi.
Informasi tambahan berupa lampiran mengenai perincian pos-pos yang penting
seperti perincian piutang, aktiva tetap, hutang, beban umum dan administrasi serta
beban penjualan.
Tanggal laporan akuntan harus sama dengan laporan selesainya pekerjaan
lapangan dan tanggal surat pernyataan langganan, karena menunjukan sampai tanggal
berapa akuntan bertanggung jawab untuk menjelaskan hal-hal penting yang terjadi. Jika
sesudah tanggal selesainya pekerjaan lapangan (audit field work), terjadi peristiwa
penting yang jumlahnya material dan mempunyai pengaruh terhadap laporan keuangan
yang diperiksa, dan saat itu laporan audit belum dikeluarkan, auditor harus menjelaskan
kejadian penting tersebut dalam catatan atas laporan keuangan dan lembaran opini.
Untuk tanggal laporan akuntan mempunyai dua tanggal (dual dating), ke-1 tanggal
selesainya pemeriksaan lapangan, ke-2 tanggal terjadinya peristiwa penting tersebut.
Halaman | 4
JENIS PENDAPAT AKUNTAN
Laporan keuangan telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material
untuk posisi keuangan (Lap.Neraca), hasil usaha (Lap.Laba-Rugi), perubahan
ekuitas dan arus kas.
Halaman | 5
3. Pendapat Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion)
Diberikan karena :
- Penyajian laporan keuangan telah wajar (dalam semua hal yang material laporan
keuangan telah sesuai dengan SAK/ETAP/IFRS.) kecuali untuk hal yang dikecualikan.
Diberikan karena :
Harus dijelaskan dalam paragraf yang terpisah sebelum paragraf pendapat, alasan
yang mendukung pendapat tidak wajar dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
Diberikan karena :
Halaman | 6
- Auditor tidak harus menunjukkan prosedur yang dilaksanakan dan menjelaskan
karakteristik auditnya dalam paragraf lingkup audit bentuk baku
Laporan auditor bentuk baku harus menyebutkan laporan keuangan yang diaudit
dalam paragraf pengantar, menggambarkan sifat audit dalam paragraf lingkup audit,
dan menyatakan pendapat auditor dalam paragraf pendapat. Untuk laporan auditor
bentuk baku bisa digunakan untuk satu kesatuan utuh laporan keuangan atau
komparatif.
Halaman | 7
h. Suatu pendapat mengenai apakah laporan keuangan menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan perusahaan keuangan pada tanggal
neraca dan hasil usaha dan arus kas untuk periode yang berakhir pada tanggal
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
i. Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin usaha kantor
akuntan publik.
j. Tanggal laporan auditor.
Halaman | 8
PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS KEMAMPUAN ENTITAS DALAM
MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUPNYA
Halaman | 9
5. Jika, setelah mempertimbangkan kondisi atau peristiwa yang di identifikasi secara
keseluruhan, auditor masih merasa terdapat kesangsian besar mengenai entitas dalam
mempertahankan kelangsungan hidupnya, auditor harus mempertimbangkan rencana
manajemen. Pertimbangan auditor yang berhubungan dengan manajemen dapat
meliputi :
- Rencana untuk menjual asset
- Rencana penarikan utang atau restruksisasi utang
- Rencana untuk mengurangi atau penundaan pengeluaran
- Rencana untuk menaikkan modal pemilik
Jika informasi keuangan prospektif sangat signifikan bagi rencana manajemen,
auditor harus meminta kepada manajemen tentang informasi tersebut dan harus
mempertimbangkan cukup atau tidak dukungan terhadap asumsi signifikan yang
melandasi informasi itu. Auditor harus menaruh perhatian khusus atas asumsi yang :
a) Material bagi informasi keuangan prospektif
b) Rentan atau mudah sekali berubah
c) Tidak konsisten dengan trend masa lalu.
6. Apabila auditor tidak menemukan kesangsian terhadap laporan yang ia audit, maka
auditor memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian.
7. Apabila auditor menyangsikan usaha suatu entitas tertentu dalam mempertahan
kelangsungan hidunya dan mengevaluasi rencana manajemen. Jika rencana manajemen
tidak dapat mengurangi kondisi negatif yang akan terjadi maka auditor menyatakan
tidak memberikan pendapat.
Halaman | 10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam pembuatan sebuah laporan akuntan seorang akuntan public harus mampu
memberikan opini yang jujur dan objective, serta membuat sebuah laporan yang baku
yang telah ditetapkan.
Halaman | 11
Halaman | 12