Profesi keperawatan adalah profesi yang unik dan kompleks. Dalam melaksanakan
prakteknya perawat harus harus mengacu pada model konsep dan teori keperawatan yang
sydah dimunculkan. Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu pesan yang abstrak yang
dapat diorganisir dengan simbol-simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan
merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan.
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu
pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta
yang telah diobservasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung. Yang dimaksud teori
keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai
keperawatan. Teori keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model
konsep dalam keperawatan, dan model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan
model praktek keperawatan.
Berikut ini adalah ringkasan beberapa teori keperawatan yang perlu diketahui oleh perawat
profesional sehingga mampu mengaplikasikan praktek keperawatan yang didasarkan pada
keyakinan dan nilai dasar keperawatan :
A. VIRGINIA HENDERSON
Biografi
Virginia Henderson lahir tahun 1897, anak ke lima dari 8 bersaudara di keluarganya.
Ia asli dari Kansas city. Henderson lulus Sekolah Perawat Militer di Washington D.C tahun
1921. Di tahun 1922 Henderson mulai mengajar ilmu perawatan di Norfolk Prostetan
Hospital di Virginia. Tahun 1927 mengajar Lima tahun kemudian ia memasuki Teachers
college di Universitas Colombia di mana ia berturt-turut meraih gelar B.S dan M.A bidang
pendidikan perawatan.
Mulai tahun 1959 hingga 1971, henderson mengepalai Nursing Studies Indeks Project
yang di sponsori Yale. Di tahun 1980 Henderson masih aktif sebagai Research Associate
Emeritus di Yale. Prestasi Henderson dan pengaruhnya dalam profesi keperawatan telah
memberikan lebih dari tujuh gelar doctoral dan Christiane Reimann Award pertama kali
untuknya.
Dalam bidang keperawatan mempunyai fungsi unik untuk membantu individu, baik
dalam keadaan sehat maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan, perawat mempunyai
fungsi independence di dalam penanganan perawatan berdasarkan kebutuhan manusia (14
komponen di atas). Dalam Bidang Kesehatan sebagai kualitas hidup yang menjadi dasar
seseorang dapat berfungsi bagi kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting daripada
mengobati penyakit. Untuk mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian dan saling
ketergantungan. Individu akan meraih atau mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki
kekuatan, kehendak, serta pengetahuan yang cukup. Sedangkan Lingkungan perlu
diperhatikan beberapa keterkaitan berikut ini:
a. Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun kondisi sakit
akan menghambat kemampuan tersebut.
b. Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis.
c. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.
d. Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai dasar dalam
memberikan resep.
e. Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saran-saran tentang
kontruksi bangunan dan pemeliharaannya.
f. Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan untuk
memperkirakan adanya bahaya.
Kerangka Konsep
Fokus keperawatan pada teori Henderson adalah klien yang memiliki keterikatan hidup
secara individual selama daur kehidupan, dari fase ketergantungan hingga kemandirian sesuai
dengan usia, keadaan, dan lingkungan. Perawat merupakan penolong utama klien dalam
melaksanakan aktivitas penting guna memelihara dan memulihkan kesehatan klien atau
mencapai kematian yang damai. Bantuan ini diberikan oleh perawat karena kurangnya
pengetahuan kekuatan, atau kemauan klien dalam melaksanakan 14 komponen kebutuhan
dasar manusia.
Biografi
Dorothea Elizabeth Orem lahir pada tahun 1914 di Baltimore, Maryland. Pendidikan:
Diploma (awal tahun 1930), Pendiri Hospital School Of Nursing, Washington DC; Orem
mendapat Titel BSN Ed (1939) dan MSN Ed (1945) di The Catholic University of America,
Washington DC. Orem mendapat gelar kehormatan: Dokter Ilmu Pengetahuan dari
Georgetown University (1976), Pendiri Perguruan Tinggi di San Antonio, Texas (1980);
Gelar kehormatan dokter, University of Missouri-Columbia (1998). Dr. Orem melanjutkan
untuk aktif dalam pengembangan teori. Dia menyelesaikan edisi ke-6 dari keperawatan:
konsep praktek, yang diterbitkan oleh Mosby pada Januari 2001.
Pandangan Teori Orem dalam tatanan pelayanan keperawatan ditujukan kepada kebutuhan
individu dalam melakukan tindakan keperewatan mandiri serta mengatur dalam
kebutuhannya. Dalam konsep keperawatan Orem mengembangkan tiga bentuk teori self care
diantaranya :
Dalam teori self care, Orem mengemukakan bahwa self care meliputi : pertama, self
care itu sendiri yang merupakan aktivitas dan inisiatif dari individu serta dilaksanakan oleh
individu itun sendiri dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan, keshatan serta
kesejahteraan. kedua, self care agency merupakan suatu kemampuan inidividu dalam
melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat dipengaruhi oleh usia, perkembangan,
sosiokultural, kesehatan dan lain-lain. ketiga, adanya tuntutan atau permintaan dalam
perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang dilakukan dalam waktu
tertentu untuk perawatn diri sendiri dengan menggunakan metode dan alat dalam tindakan
yang tepat. keempat, kebutuhan self care merupakan suatu tindakan yang ditujukan pada
penyediaan dan perawatan diri sendiri yang bersifat universal dan berhubungan dengan prises
kehidupan manusia serta dalam upaya mempertahankan fungsi tubuh, self care yang bersifat
universal itu adalah aktivitas sehari-hari (ADL) dengan mengelompokkan kedalam kebutuhan
dasar manusianya.
Merupakan bagian penting dalam perawatan secara umum dimana segala perencanaan
kepereawatan diberikan pada saat perawatan dibutuhkan yang dapat diterapkan pada anak
yang belum dewasa, atau kebutuhan yang melebihi kemampuan serta adanya perkiraan
penurunan kemampuan dalam perawatan dan tuntutan dalam peningkatan self care, baik
secara kualitas maupun kuantitas.
Merupakan teori yang menguraikan secara jelas bagaimana kebutuhan perawatan diri
pasien terpenuhi oleh perawat atau pasien sendiri yang didasari pada Orem yang
mengemukakan tentang pemenuhan kebutuhan diri sendiri, kebutuhan pasien dan
kemampuan pasien dalam melakukan perawatan mandiri. Dalam pandangan teori system ini
Orem memberikan identifikasi dalam system pelayanan keperawatan diantaranya: Sistem
bantuan secara penuh (Wholly Compensatory System), Sistem bantuan sebagian (Partially
Compensatory System), dan System suportif dan edukatif.
Kerangka Konsep
Tujuan dari keperawatan Teori Orem adalah untuk merawat dan membantu klien mecapai
perawatan diri secara total. Teori ini merupakan teori kurangnya perawatan diri sendiri.
Asuhan keperawatan menjadi penting ketika klien tidak mampu memenuhi kebutuhan
biologis, psikologis, perkembangan dan sosial.
C. IMOGENE KING
Biografi
Imogene M. King lahir 30 Januari 1923 di West Point, Iowa dan menerima diploma
dari Rumah Sakit St Yohanes dari Sekolah Keperawatan di St Louis, MO pada tahun 1945.
Dia memperoleh BSN di tahun 1948 dan MSN pada 1957 dari St Louis University dan
Doctor of Education dari Teachers College, Columbia University, NY. Menjadi direktur di
Ohio State University, School of Nursing (1968-1972). King adalah seorang Associate
Professor (1961-1966) dan Profesor (1971-1980) di Universitas Loyola. Chicago. Raja
pensiun pada tahun 1990 setelah sebelumnya menjabat sebagai Profesor, College of Nursing,
University of South Florida. Seorang anggota aktif dari Distrik IV, Florida Nurses
Association (FNA) (Presiden masa lalu dari Florida Perawat Foundation dan FNA Hall of
Fame dilantik), American Nurses Association (ANA 1996 Jessie Scott Penghargaan dan Hall
of Fame dilantik) dan Sigma Theta Tau Internasional (STTI 1989 Elizabeth Russell Pendiri
Penghargaan dan Virginia Henderson Fellow) dan Fellow di American Academy of
Keperawatan (2005 Hidup Legenda dilantik).
Kerangka Konsep
D. BETTY NEWMAN
Biografi
Betty Neuman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya seorang petani dan
ibunya seorang ibu rumah tangga. Beliau pertama kali memperoleh pendidikan di People
Hospital School of Nursing yang sekarang berubah nama menjadi General Hospital Akron di
Akron, Ohio pada tahun 1947. Beliau memegang jabatan penting yaitu sebagai staf
keperawatan rumah sakit di California. Beliau melanjutkan pendidikannya di University of
California dengan jurusan psikologi. Beliau menyelesaikan gelar sarjana mudanya pada tahun
1957. Pada tahun 1966 beliau mendapat gelar Master dibidang kesehatan mental, konsultan
kesehatan masyarakat di University of California.
Banyak sekali pengalaman yang telah beliau dapatkan diantaranya menjadi dosen
keperawatan jiwa, konsultan, pemimpin konseling model Whole Person Approach serta
beliau telah membuat sebuah sistem model keperawatan di UCLA dan memfokuskan sistem
tersebut dalam masalah keperawatan. Model Whole Person Approach dipublikasikan pada
tahun 1972, A model of teaching total person approach to patient problem dalam riset
keperarawatan. Publikasi edisi I (Conceptual Models For Nursing Practice) tahun 1974, edisi
II tahun 1980 dan tahun 1986 The Neuman Systems Model.
Keperawatan adalah suatu profesi yang unik dengan memperhatikan seluruh factor-
faktor yang mempengaruhi respon individu terhadap penyebab stress, tekanan intra, inter dan
ekstra personal. Perawatan menolong pasien untuk menempatkan primary, secondary dan
tertiary. Metode pencegahan untuk mencegah stress yang disebabkan factor lingkungan dan
meningkatkan system pertahanan pasien.
Model konsep yang dikemukakan oleh Betty Neuman ini adalah model konsep Health
Care System yaitu model konsep yang menggambarkan aktivitas keperawatan yang ditujukan
kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel
atau normal maupun resistan dengan sasaran pelayanan
Secara umum focus dari model konsep keperawatan menurut Nueman ini berfokus
pada respons terhadap stressor serta factor-faktor yang mempengaruhi proses adaptasi pada
pasien. Untuk itu tindakan keperawatan seharusnya dilakukan menurut Neuman adalah
mencegah atau mengurangi adanya reaksi tubuh akibat stressor. Upaya tersebut dapat juga
dinamakan pencegahan primer, sekunder, dan tersier.
Kerangka Konsep
Biografi
Sister Calista Roy dilahirkan pada tanggal 14 oktober 1939 di Los Angeles California.
Roy menerima Bachelor of Art Nursing pada tahun 1963 dari Mount Saint Marys College
dan Magister Saint in Pediatric Nursing pada tahun 1966 di University of California Los
Angeles. Roy memulai pekerjaan dengan teori adaptasi keperawatan pada tahun 1964 ketika
dia lulus dari University of California Los Angeles. Roy menambahkan kerja adaptasi dari
Helsen (1964) seorang ahli fisiologis psikologis. Untuk memulai membangun pengertian
konsepnya. Helsen mengartikan respon adaptif sebagai fungsi dari datangnya stimulus
sampai tercapainya derajat adaptasi yang dibutuhkan individu. Derajat adaptasi dibentuk oleh
dorongan tiga jenis stimulus yaitu: focal stimuli, konsektual stimuli dan residual stimuli.
Roy berpendapat ada 2 metode koping yaitu: Regulator merupakan proses input secar
sistematis melalui jalur saraf, kimia dan endokrin. Cagnator dimana memproses input melalui
cara kognitif seperti persepsi, proses informasi, belajar, keputusan dan emosi. Individu adalah
makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan yang utuh yang meiliki mekanisme koping
untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Individu selalu berinteraksi secara
konstan atau selalu beradaptif terhadap perubahan lingkungan. Lingkungan adalah semua
yang ada disekeliling kita dan berpengaruh terhadap perkembangan manusia. Sehat adalah
suatu keadaan proses dalam menjaga integritas diri. Peran perawat adalah membantu pasien
beradaptasi terhadap perubahan yang ada.
Kerangka Konsep
Tujuan keperawatan Roy yaitu untuk mengidentifikasi tipe kebutuhan klien, menkaji
kemampuan adaptasi terhadap kebutuhan dan membantu klien beradaptasi. Individu adalah
sistem adaptif biopsikososial dalam suatu lingkungan. Individu dan lingkungan menyediakan
tiga kelas stimuli-focal point, sisa dan kontekstual. Melalui dua mekanisme adaptif, regulator
dan cognator, individu menunjukkan respons adaptif atau respon yang tidak efektif
membutuhkan intervensi keperawatan. Model adaptasi ini didasari oleh model adaptasi
fisiologi, psikologis, sosiologis, serta ketergantungan dan kemandirian.
Biografi
Hildegard E. Peplau, PhD, RN, FAAN, yang dikenal sebagai jiwa ibu menyusui,
meninggal di usia 89 tahun pada tanggal 17 Maret 1999. Satu-satunya perawat untuk
melayani ANA sebagai direktur eksekutif dan kemudian sebagai presiden, ia menjabat dua
istilah di Dewan International Council of Nurses (ICN). Pada tahun 1997, ia menerima
kehormatan tertinggi keperawatan, yang Christiane Reimann Prize, pada Kongres ICN yang
berlangsung empat tahun. Pada tahun 1996, American Academy of Nursing Peplau dihormati
sebagai Legenda Hidup, dan pada tahun 1998, ANA dilantik-nya ke dalam Hall of Fame.
Kerangka Konsep
Teori peplau bertujuan untuk mengembangkan interaksi perawat dengan klien dengan
empat fase hubungan perawat-pasien yaitu: Orientasi, Identifikasi, dan Eksploitasi. Resolusi
Kerangka kerjanya adalah Keperawatan merupakan proses yang penting, terapeutik dan
interpersonal. Keperawatan berpartisipasi dalam menyusun struktur sistem asuhan kesehatan
untuk memfasilitasi kondisi alami dari kecenderungan manusia untuk mengembangkan
hubungan interpersonal.
G. FLORENCE NIGHTINGALE
Biografi
Florence Nightingale lahir pada tanggal 12 Maret 1820 dan dibesarkan dalam sebuah
keluarga kaya yang tinggal di luar kota London. Pada saat Florence berusia dua puluh empat
tahun, dia merasa yakin bahwa panggilannya adalah merawat orang sakit. Tetapi pada tahun
1840-an, para gadis Inggris terhormat tidak akan bersedia menjadi perawat. Pada masa itu,
perawat tidak melebihi fungsi sebagai pembantu yang melakukan semua pekerjaan di rumah
sakit umum. Tahun 1853, dia melaksanakan pekerjaan keperawatannya yang pertama sebagai
pengawas di Institute for the Care for Sick Gentle Woman in Distressed Circumstances. Pada
tahun 1854, ketika Inggris dan Perancis mengumumkan perang terhadap Rusia untuk
menguasai Crimea, Konstantinopel, dan pintu gerbang menuju Timur Tengah. Sidney
Herbert sebagai Menteri Perang, meminta Florence untuk mengepalai sebuah tim perawat
bagi rumah sakit militer di Scutari, Turki. Selama perang berlangsung, Florence menghadapi
pertempuran berat untuk meyakinkan para dokter militer bahwa para perawat wanita pun
diperlukan di sebuah rumah sakit militer. Pada saat perang akan berakhir, laporan dan saran
Florence Nightingale membuat Inggris menjadikan pahlawan wanita negara tersebut.
Deskripsi Teori dan Model
Nightingale membuat sebuah teori yang dikenal sebagai teori keperawatan modern
(modern nursing). Nightingale meyakini bahwa kondisi lingkungan yang sehat penting untuk
penanganan perawatan yang layak. Aspek lingkungan yang diutamakan Nightingale dalam
merawat klien adalah ventilasi yang cukup bagi klien. Ia berkeyakinan bahwa ketersediaan
udara segar secara terus-menerus merupakan prinsip utama dalam perawatan.
Oleh sebab itu, setiap perawat harus menjaga udara yang harus dihirup klien tetap
bersih, sebersih udara luar tanpa harus membuatnya kedinginan. Komponen lain yang tidak
kalah penting dalam perawatan klien adalah cahaya matahari. Nightingale yakin sinar
matahari dapat member manfaat yang besar bagi kesehatan klien. Karenanya, perawat juga
perlu membawa klien berjalan-jalan keluar untuk merasakan sinar matahari selama tidak
terdapat kontraindikasi. Focus perawatan klien menurut Nightingale adalah pada kebersihan.
Ia berpendapat, kondisi kesehatan klien sangat dipengaruhi oleh tingkat kebersihan, baik
kebersihan klien, perawat maupun lingkungan. Nightingale mendefenisikan kesehatan
sebagai kondisi sejahtera dan mampu memanfaatkan setiap daya yang dimiliki hingga batas
maksimal, sedangkan penyakit merupakan proses perbaikan yang dilakukan tubuh untuk
membebaskan diri dari gangguan yang dialami sehingga individu dapat kembali sehat. Untuk
mencapai kondisi kesehatan, perawat harus menggunakan nalarnya, disertai ketekunan dan
observasi.
Ia menyebut hal ini sebagai health nursing dan membedakannya dengan proper
nursing yang berarti merawat klien yang sakit hingga ia dapat bertahan atau setidaknya
menjadi lebih baik hingga saat kematiannya. Teori Nigtingale, merupakan langkah awal
dalam formalisasi dan pengembangan ilmu keperawatan selanjutnya. Ia telah meletakkan
suatu pijakan bagi pengembangan teori keperawatan sesudahnya. Didasari atau tidak,
Nightingale telah memberi pedoman umum bagi perawat dalam merawat klien. Ide-ide
Nightingale telah mendorong pemikiran produktif bagi perawat dan profesi keperawatan.
Kerangka Konsep
Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses & Praktik.
Jakarta: EGC.
http://perawattegal.wordpress.com/2009/12/17/sejarah-keperawatan-islam-rufaidah-binti-
saad/
http://nursing-theory.org/nursing-theorists/rosemarie-rizzo-parso.php
http://aswadiners.blogspot.com/2011/02/konsep-teori-dan-model-keperawatan.html
http://askep-kesehatan.blogspot.com/2008/08/model-model-keperawatan-menurut-para-
ahli.html
NBZ Blogger, diposting tanggal 03/04/2012. Teori dan Model Konseptual Dalam
Keperawatan.
TEORI DAN MODEL
KONSEPTUAL DALAM KEPERAWATAN
DI SUSUN OLEH :
DI SUSUN OLEH :