Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
SOLAR UAV UNTUK PEMANTAUAN GARIS PANTAI DAN PENGINTAIAN BATAS
NEGARA

BIDANG KEGIATAN:

PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh:

VALENTIN JAUHARI (2013)

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016
PENGESAHAN PKM - KARSACIPTA

1. Judul Kegiatan : SOLAR UAV UNTUK PEMANTAUAN


GARIS PANTAI DAN PENGINTAIAN BATAS NEGARA

2. Bidang Kegiatan : PKM - KC

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Valentin Jauhari

b. NPM : 1315031094

c. Jurusan : Teknik Elektro

d. Universitas : Universitas Lampung

e. Alamat dan No. HP : Bandar Lampung/ No. HP 085768292798

f. Alamat email : Valentinentin@gmail.com

4. Anggota Pelaksana : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIP

c. Alamat dan No. Hp

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti :

b. Sumber Lain

7. Jangka Waktu Pelaksanaan


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Judul

1.2 Latar Belakang

Indonesia merupakannegarakepulauan yang memiliki17.506 pulaubesarmaupunkecildenganjumlah


total garispantaimencapaipanjangkisaran 81.000 km yang
beberapadiantaranyamenjadibatassebuahwilayah. SebuahwilayahperbatasanNegara
memilikiperanan yang signifikandalampenegasankedaulatan Negara, dalamkonteksperananini,
setidaknyaterdapat 2 (dua) fungsidarisebuahperbatasan Negara.Pertama,fungsi legal yang
menunjukkansejauhmanasebuah Negara dapatmenerapkanhak, kewenangantertentusertaaturan-
aturanhukum yang diberlakukannya.Kedua, fungsikontrol yang
menjadifungsiuntukdapatmelakukanpengawasanterhadapinteraksi yang
terjadidanmelewatiwilayahtersebut.

BerdasarkanPeraturanKepalaBadanNasionalPerbatasanNomor 2 Tahun 2014,


tentangPedomanEvaluasidanPengawasanPengelolaan Batas Wilayah Negara danKawasanPerbatasan
Bab 1 Pasal 1 poin 14, Pemantauanadalahkegiatan yang
dilakukanuntukmengetahuisecarapastisituasidankondisipekerjaan yang
sedangdilaksanakandalampengelolaanbataswilayah Negara dankawasanperbatasan. Pemantauan
yang dimaksudadalahmelaluipengamaandanpencatatansecaralangsungterhadapobjek, proses,
dansubyekpengelolaanbataswilayah Negara dankawasanperbatasan.Saatini, salahsatucara yang
dilakukanuntukmelakukanpemantauandanpengintaianadalahdenganmenggunakanwahanaudaratanp
aawak.

Unmanned Aerial Vehicle(UAV) merupakan wahana udara yang tidak mempunyai awak yang berada
di dalam pesawat. Karena tidak mempunyai awak, maka UAV dikendalikan dari jarak
jauhsecararemotedengan menggunakan remote control dari luar kendaraanpadajarak,
kondisidantempattertentu.Dalammenjalankanoperasitertentu, UAV juga mamputerbang secara
otomatis berdasarkan program yang sudah ditanamkan pada sistem komputernya.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, tingkat kepentingan dalam pengembangan UAV untuk berbagai
misi telah meningkat secara signifikan. Ketika UAV beroperasi atau diterbangkan,yang
menjadikendalautama adalahtingkatkonsumsi dayanyalebihtinggi dibandingkan dengan kemampuan
penyimpanan energinya yang terbatas sehinggaberdampakpadadayajelajahnya yang
pendek,dayatempuhrata-rata yang didapatkanhanya berkisar 30 menit.Permasalahanmengenai
sumber energi yang tidak tahan lama saat penerbangan UAVini berlangsungsudah menjadi hal yang
umum bagi parapengguna UAVatau yang disebutaeromodeller. Penggunaan motor brushless yang
memilikiefisiensirendahmenjadisalahsatufaktoryang
menyebabkanpemborosanenergipadabaterai.Semakintinggiefisiensisebuah motor brushless,
makaakansemakinhematpenggunaanenergipadabaterai.

Salah satu upaya yang dibutuhkan demi meningkatkan daya tahan penerbangan atau waktu tempuh
yaitu dengan caramenggunakan solar cell pada sistem charging baterai untuk menyuplai energi pada
sistem daya UAV sehingga UAV tidak perlu melakukan charging di
darat.Denganadanyasistempenyuplaianenergipadasaatpenerbanganberlangsung, waktu tempuh
dandayajelajahdari UAV akanmenjadi lama dan memudahkan para aeromodellerdalam melakukan
charging bateraiketikadidarat. Namun solar cell memiliki efisiensi yang rendah dantingkatan daya
pada solar cell belum maksimal, maka diperlukan suatu sistem yang berfungsi agar solar cell
akandapat mencapai titik kerja optimalnya yang disebut MPP (maximum power point). Untuk
mendapatkan tingkatan daya yang maksimal maka diperlukan sistem MPPT (maximum power point
tracker) yang akan dikombinasikan pada sistem charging pada sistem suplaidaya di UAV. Pada sistem
charging baterai, UAV akan menggunakan sumber energi dari baterai dan solarcell.

1.3 Rumusan Masalah

1.4 Tujuan Program

1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN

1.6 KEGUNAAN PROGRAM

Anda mungkin juga menyukai