PENDAHULUAN
Konsep dari demokrasi dan konsep dari kedaulatan rakyat yang merupakan
dasar pemerintahan yang ada di Indonesia, serta keterkaitan diantara
keduanya terhadap perkembangan pemerintahan yang ada di Indonesia
nantinya akan lebih lanjut dibahas dalam makalah ini.
1.2 Tujuan
b. Charles Costello
Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan
kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan
untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.
c. John L. Esposito
Demokrasi pada dasarnya adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh
karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif
maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain
itu, tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas
antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
d. Hans Kelsen
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang
melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Di
mana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan
diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan Negara.
e. C.F. Strong
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota
dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem
perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya
mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas tersebut.
f. Hannry B. Mayo
Kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil
yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang
didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam
suasana di mana terjadi kebebasan politik.
g. Merriem
Demokrasi dapat didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat;
khususnya, oleh mayoritas; pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi
tetap pada rakyat dan dilakukan oleh mereka baik langsung atau tidak
langsung melalui sebuah sistem perwakilan yang biasanya dilakukan
dengan cara mengadakan pemilu bebas yang diadakan secara periodik;
rakyat umum khususnya untuk mengangkat sumber otoritas politik;
tiadanya distingsi kelas atau privelese berdasarkan keturunan atau
kesewenang-wenangan.
Ada beberapa jenis demokrasi, tetapi hanya ada dua bentuk dasar. Keduanya
menjelaskan cara seluruh rakyat menjalankan keinginannya. Bentuk
demokrasi yang pertama adalah demokrasi langsung, yaitu semua warga
negara berpartisipasi langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan
pemerintahan. Di kebanyakan negara demokrasi modern, seluruh rakyat
masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan politiknya
dijalankan secara tidak langsung melalui perwakilan dan hal ini disebut
demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan.
Rakyat adalah orang yang tunduk pada suatu pemerintah negara. Dalam
negara ada yang memerintah dan ada yang diperintah, yang memerintah
negara disebut pemerintah dan yang diperintah oleh negara disebut rakyat.
Oleh karena itu, keberadaan suatu negara sangat ditentukan oleh dukungan
rakyat.
Kedaulatan rakyat juga berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat. Pemerintahan dari rakyat berarti mereka yang duduk sebagai
penyelenggara pemerintahan terdiri atas rakyat itu sendiri dan memperoleh
dukungan rakyat. Pemerintahan oleh rakyat mengandung pengertian bahwa
pemerintahan yang ada diselenggarakan dan dilakukan oleh rakyat sendiri
baik melalui demokrasi langsung maupun demokrasi perwakilan. Keterlibatan
rakyat membentuk pemerintahan sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan
rakyat melalui pemilihan umum. Pemerintahan untuk rakyat artinya
pemerintahan yang dilaksanakan sesuai dengan kehendak rakyat.
UUD 1945 Bab I Bentuk dan Kedaulatan, Pasal 1 (2) menyatakan bahwa
kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang
dasar. Dengan ketentuan itu dapat diartikan, bahwa pemilik kedaulatan dalam
negara indonesia ialah rakyat. Pelaksanaan kedaulatan ditentukan menurut
undang-undang dasar. Pelaksana kedaulatan negara Indonesia menurut UUD
1945 adalah rakyat dan lembaga-lembaga negara yang berfungsi menjalankan
tugas-tugas kenegaraan sebagai representasi kedaulatan rakyat. Lembaga-
lembaga negara menurut UUD 1945 adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR), presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK),
Dewan Perwakilan Daerah (DPD), pemerintah daerah, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Komisi
Yudisial (KY).