Anda di halaman 1dari 3

n masalah jodoh. Mau ditanya seribu kalipun, kalau belum ketemu jodohnya, mau gimana?

Tapi biar
pun begini, kita nggak boleh cuma pasrah aja. Kita harus tetep berusaha juga. Pepatah pernah
bilang, jodoh itu ditangan Tuhan. Kalau kita nggak berusaha, selamanya akan ada di tangan Tuhan.
Makanya berusahalah, sebelum Tuhan lepas tangan.

Jodoh itu nggak kemana kok, palingan ke temen *eh. Biasanya jodoh itu ada di sekitar kita, cuma
kita nggak sadar aja. Kita terlalu asyik menunggu, padahal menunggu itu nggak enak. Tapi masih ada
sih, yang lebih nggak enak lagi. Saling tunggu, tapi tak saling tahu #Eaaakkk. Kata orang, jodoh itu
mirip ama kita. Gw nggak percaya dan berharap nggak kayak gitu. Ya masa jodoh gw cowok juga?
Ogah ah. Lagian gini, jodoh itu harusnya bisa saling melengkapi, lhah kalau sama, gimana caranya
ngelengkapi?

Biasanya yang ngebuat kita belum ketemu jodoh itu karena salah kita sendiri. Kebanyakan orang
biasanya membentengi dirinya dengan kriteria yang terlalu tinggi. Biasanya sih cewek yang kayak
gini. Eits jangan protes dulu, iya iya nggak semua cewek kok kayak gitu, cuma sebagian besar aja.
Biasanya mereka akan mematok kriteria, harus ganteng, harus six pack, harus 36B, harus kaya,
pokoknya yang gitu-gitu itulah. Nggak usah kayak gitu lah, cari aja yang mau dulu. Insyaallah kriteria
berikutnya bakalan ngikutin. Jangan jual mahal lah. Jadi buat para cewek, jangan jual mahal deh.
Kalau nemu cowok yang mukanya biasa-biasa aja, nggak terlalu kaya, nggak pinter-pinter amat dan
suka nulis blog, pacarin aja. #kode.

Pemilih itu boleh, tapi ada batasnya. Gw sebagai cowok juga nyaranin, cewek-cewek ati-ati ama
cowok-cowok yang kurang ajar. Soalnya jaman sekarang ini emang banyak cowok yang kurang ajar,
makanya gw nggak pernah mau ama cowok. Cowok kayak gini itu mandang cewek kayak lomba
tujuh belasan, iya kayak panjat pinang. Dipanjat dulu, baru dipinang, kurang ajar banget kan?. So,
sekali lagi gw wanti-wanti ati-ati sama cowok yang beginian.

Masalah cewek itu biasanya lebih rumit dibanding cowok. Di satu sisi, mereka membentengi diri
dengan kriteria-kiriteria tadi, tapi di sisi yang lain mereka didesak dengan usia. Ya bukannya apa-apa.
Kalau ketuaan, biasanya mereka bakalan dapat gelar perawan tua. Gw agak heran sih ama cewek,
kenapa mereka takut dapat predikat ini? Bukannya perawan tua itu bagus ya? Sekarang gini deh,
pilih mana dapat gelar tua tapi tetap perawan atau muda tapi udah nggak perawan? Hayo lho?

Nggak cuma cewek aja kok yang punya masalah, cowok juga. Salah satu hal yang bikin cowok
ragu buat nikah itu masalah finansial. Mau makan apa anak istri ntar? Makan ati? Makan temen?
Nggak kan. Makanya harus dipikirin matang-matang dulu. Iya lah matang, kalau mentah kasian anak
istri. (apaan sih).

Pemilih itu juga jadi salah satu sikap cowok. Iya, cowok itu akan milih cewek yang masih
peraone. Emang susah sih bedainnya, tapi tetep bisa dibedain kok. Biar nggak salah pilih, nih gw
kasih tips-tipsnya.

1. Cara duduk
Cewek perawan atau nggak itu bisa dilihat dari cara duduknya. Kalau ada cewek yang duduk, santai,
kaki tersilang, dengan tangan mendekap bayinya dan sedang menyusui, berarti bisa dipastikan
cewek itu udah nggak perawan.

2. Cara jalan

Berjalan emang aktifitas yang biasa, tapi dari cara jalan ini bisa kelihatan mana yang masih perawan
dan mana yang udah nggak. Kalau dia jalan cuek, dengan badan membungkuk atau nggak berjalan
tegak, terus sambil jalan dia mengeong-ngeong. Berarti udah bisa dipastikan kalau itu kucing, bukan
perawan.

3. Cara kencing

Kalau kalian lihat si Dia kencing berdiri, berarti dia udah nggak perawan. Dia cowok tulen.

4. Dari wajah

Kalau kalian lihat si Dia punya wajah yang khas, dengan jenggot, jambang, dan kumis tebel, udah bisa
dipastikan kalau dia bukan perawan.

5. Dari bentuk fisik

Kalau badannya agak membungkuk, dengan perut yang terus membesar selama 9 bulan, berarti dia
udah nggak perawan.

6. Dari cara bekerja

Kalau kerjaannya duduk-duduk aja, nggak terlalu kelihatan ngapa-ngapain, tapi mendadak nyuri
uang rakyat. Nah, itu namanya koruptor #kritiksosial.

Kurang lebih itu sih tips yang bisa gw bagi ke kalian. Semoga bermanfaat. Oiya, sebenarnya alasan
cowok milih yang perawan itu karena konotasinya baik. Ya bukannya apa-apa. Kalau ceweknya udah
nggak perawan, bisa jadi ceweknya emang nggak baik-baik, tapi nggak mutlak juga sih. Kadang juga
salah cowoknya yang nggak baik-baik.

Ada lagi sih, sesuatu yang mempersulit pernikahan, gengsinya. Biasanya orang itu cenderung
gengsi kalau nikahnya yang sederhana. Padahal nikah itu cuma butuh AKU, KAU, dan KUA. Iya cuma
butuh itu doang, tapi seringnya dipersulit pakai pernikahan mewah. Semua serba mahal coy. Biaya
sewa mahal, sewa gedung, sewa dekorasi, sewa istri. Percuma nikah mewah kalau habis itu hidup
susah. Kalau pasangan kalian nuntut pernikahan mewah, gw cuma bisa bilang, mohon bersabar, ini
ujian,.

Hal terpenting dari pernikahan adalah tentang penyatuan. Nggak cuma dua insan, dua keluarga,
tapi juga dua pemikiran. Pernikahan itu melebur ego. Semuanya harus saling berbagi. Berbagi
tempat tidur, berbagi makanan, berbagi kasih sayang. Ada istilah, uangmu adalah uangku dan
uangku adalah uangku sendiri *lhoh.

Intinya gini, nikah itu bisa mudah, bisa juga susah. Tergantung bagaimana kita menjalaninya.
Karena gw juga belum nikah, segitu aja dulu lah. Gw Freddy. Salam Paradoksia.

Anda mungkin juga menyukai