Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN DAN PINDAH RAWAT

(PASIEN BPJS / JAMKESDA)


No. Dokumen : /PSR/AKR/1/2017
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 2 Januari 2017
Halaman : 1/2
Puskesmas ARLINA PRIHHESTI,SKM
Sambirejo NIP. 196508201988012001

1. Pengertian Pasien dirujuk adalah pasien yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan


atau fasilitas khusus yang tidak tersedia di Instalasi Rawat Inap Puskesmas
Sambirejo.
1. Pengobatan dan atau tindakan tertentu yang diperlukan tidak bisa
dilakukan Instalasi Rawat Inap Puskesmas Sambirejo
2. Fasilitas baik peralatan maupun maupun tenaga profesional (ahli)
yang tidak dimiliki sedang dalam keadaan rusak.
3. Ruang rawat inap penuh.
Atas permintaan pasien dan atau keluarga untuk pindah rawat di Rumah
Sakit yang dituju.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan rujukan dan
pemindahan pasien BPJS/JAMKESDA ke unit rawat jalan.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
2. SK Kepala Puskesmas tentang Penghunjukan Penanggung Jawab
Koordinator dan Pelaksana Program Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Puskesmas Sambirejo
4. Referensi 1. UU RI Nomor 29 Tahun 2009, Tentang Praktek Kedokteran
2. UU RI Nomor 36 Tahun 2009, Tentang kesehatan
3. Permenkes Nomor 269/Menkes/Per/III/2008, Tentang Rekam Medis
4. Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014, Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
5. Prosedur
6. Langkah- 1. Petugas/dokter menginformasikan pada pasien dan keluarga alasan
langkah indikasi rujuk,
2. Petugas/dokter meminta persetujuan keluarga pasien,
3. Petugas menyiapkan pasien dan keluarga kemana Rumah Sakit yang
dituju,
4. Petugas menghubungi Rumah Sakit Rujukan fasilitas pasien
BPJS/JAMKESDA,
5. Petugas menghubungi sopir untuk persiapan Ambulans,
6. Petugas mempersiapkan syarat-syarat kelengkapan klaim
BPJS/JAMKESDA,
7. Dokter/petugas membuat rujukan ,
8. Dokter/petugas membuat rujukan ,
9. Petugas melengkapi persiapan pasien untuk dipindahkan, bila perlu
ambulans lengkap dengan peralatan penunjang hidup dan peralatan
lainnya, obat dan bahan yang diperlukan sesuai kebutuhan kondisi
dan kasus pasien,.
10. Pasien gawat (dalam keadaan stabil) harus ditemani oleh perawat
yang telah menguasai dan mampu melakukan teknik-teknik life
saving serta bertanggung jawab dalam melakukan observasi dan
pemantuan kegawatan pasien sampai kerumah sakit rujukan.
11. Petugas yang mengantar melakukan serah terima pasien kepada
petugas pada Rumah Sakit Rujukan
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait UGD
PONED
Ruang Periksa Umum
KIA
9. Dokumen Buku Register
Terkait
Buku Rujukan
Rekam Medik
10. Rekam historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai