Bahan Ajar Kwu Xi Gasal
Bahan Ajar Kwu Xi Gasal
KEWIRAUSAHAAN KELAS XI
Standar Kompetensi: mengelola usaha kecil/mikro
Materi untuk semester 1 smk tahun pelajaran 2017-2018, adalah:
Kompetensi dasar :
3. MERENCANAKAN USAHA KECIL DAN MIKRO
3.1 Menganalisis peluang usaha
3.2 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha
3.2.1 Aspek organisasi usaha
3.2.2 Aspek produksi
3.2.3 Administrasi usaha
B. Risiko Usaha
Beberapa risiko usaha yang mungkin terjadi antara lain :
1. Perubahan permintaan
2. Perubahan konjungtur
3. Persaingan
4. Perubahan Teknologi, peraturan, bencana alam, dan sejenisnya.
Contoh peluang usaha yang sangat di butuhkan masyarakat dalam bidang jasa diantaranya :
1. Jasa Service
2. Jasa hiburan
3. Jasa Transportasi
4. Jasa Perantara
5. Jasa Kesehatan
6. Jasa lainnya
Peluang usaha berdasarkan minat dan daya beli konsumen untuk menganalisanya dengan
menggunakan cara :
a.) Mengadakan pengamatan langsung ke pasar
b.) Melakukan wawancara
c.) Memberikan angket untuk di isi oleh konsumen
C. Sasaran perusahaan
Sasaran perusahaan adalah penjabaran dari tujuan perusahaan yaitu sesuatu y akan di hasilkan oleh
perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Agar sasaran dapat dicapai dg efektif dan efesien maka sasaran
harus di buat secara spesifik, terukur, dan di serati indikator yg lebih rinci.
Untuk memudahkan dalam menentukan sasaran beberapa hal yg harus di miliki antaralain :
1. SDM
2. Sumber daya keuangan
3. Kemampuan menghasilkan laba
4. Kedudukan pasar
5. Sasaran kerja
6. Pengembangan usaha
7. Tanggung jawab rasional.
Direktur
PERINCIAN USAHA
A. Memulai Usaha
1. Kesempatan Memilih Bidang usaha
Kesempatan memilih bidang usaha yang dilakukan calon wirausaha karena :
a. Adanya kemampuan bersaing dalm bidang usaha dengan perusahaan orang lain
b. Kurang ada saingan dalam bidang usaha
c. Mrmbanjirnya permintaan para konsumen terhadap produk hasil usahanya
d. Teridentifikasinya kebutuhan para konsumen terhadap barang tertentu
2. Sistematika Pendirian Usaha
e. Memahami pengertian dan peranan usaha
f. Memahami penentuan jenis usaha yang akan dipilih
g. Memahami penentuan bentuk usaha yang akan dipilih
h. Memahami penentuan tenaga kerja yang dibutuhkan
i. Memahami penentuan lokasi
j. Memahami pengurusan pinjaman modal usaha ke bank
k. Memahami akan kewajiba-kewajiban perusahaan
3. Sifat system usaha
Sistem usaha adanya keterkaitan bidang-bidang usaha dengan unsure-unsur lingkungan
masyarakat dan system politik, ekonomi, dan system hokum.
4. Pertimbangan Memilih Jenis Usaha
Ada 3 masalah pokok dalam pemilihan jenis usaha yaitu motivasi usaha, efisiensi usaha dan jenis
usaha yang dipilih.
Dalam Motivasi usaha factor-faktor yang harus dipertimbangkan adalah :
a. Pengertian dan manfaat jenis usaha yang akan dijalankan
b. Maksud pendirian usaha
c. Kelompok usaha yang akan dipilih
d. Perundingan pendirian usaha
e. Kesepakatan pendirianm usaha
Faktor Efisiensi usaha yang harus dipetimbangkan oleh calon usaha;
a. Pertanggungjawaban usaha
b. Fungsi manajemen usaha
c. Permodalan usaha
d. Aspek formalitas dan fleksibilitas usaha
e. Kontrol terhadap kaegiatan usaha
Faktor jenis usaha yan g akan dipilih danmperlu pertimbangan calon wirausahawan ;
a. Jenis usaha yang cocok
b. Tanggung jawab pengelolaan usaha
c. Bentuk permodalan usaha
d. Pembagian laba usaha
e. Keanggotaan dalam usaha
f. Publikasi perkiraan tahunan
5. Minat Berwirausaha
Minaat berwirausaha ditunjang oleh keluarga, saudara, teman, pengalamn usaha, keadaan
ekonomi , keadaaan lapangan kerja dan sumber daya yang tersedia
B. Penentuan Bidang Usaha
1. Perincian Bidang Usaha
a. Faktor Yng mempengaruhi pemilihan perincian bidang usaha ( Minat, Modal, Relasi)
b. Sasaran Penetapan perincian bidang usaha (Kelangsungan hidup usaha, Mendapat keuntungan ,
menjamin pertumbuhan usaha, sasaran pemasaran produk, sasaran perlatan)
c. Proses penetapan perincian bidang usaha , ada 7:
1. Risiko usaha
2. sukar mudahnya mendapatkan pinjaman tambahan modal/bantuan
3. Akibat yang muncul jika usaha dihentikan
4. mudah tidaknya mendirikan usaha
5. Kelangsungan hidup usaha
6. besarnya pajak
7. Pemasarannya
Faktor sebagai dasar pertimbangan penetapan perincian usaha :
9. Faktor keuntungan 6. Faktor tenaga kerja
10. Faktor fasilitas dan kemudahan 7. Faktor bahan baku
11. Faktor teknis 8. Faktor persaingan
12. Faktor permodalan 9. Faktor Risiko
13. Faktor pemasaran 10. Faktor manajemen
2. Perincian Jenis Usaha
a. Jenis usaha perdagangan atau distribusi
b. Jenis usaha produksi atau industri
c. Jenis usaha komersial
3. Perincian Jenis aktivitas usaha :
a. Produksi (primer, sekunder, Tersier)
b. Distribusi
c. Kosumsi
4. Perincian lapangan usaha
5. Perincian usaha industri
6. Perincian usaha Jasa
7. Perincian usaha perdagangan
8. Lapangan usaha wirausahawan