Anda di halaman 1dari 25

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
rahmat-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada kami sehingga laporan ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan penelitian yang berjudul PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
KACANG TANAH DAN JAGUNG ini disusun berdasarkan media cetak seperti buku-
buku dan sumber media lainnya. Adapun penulisan laporan penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kondisi yang diperlukan dan factor yang mempengaruhi dalam
perkecambahan biji kacang tanah dan jagung.
Dalam penulisan penelitian ini, berbagai hambatan telah kami alami.Oleh karena
itu, terselesaikannya laporan penelitian ini tentu saja bukan karena kemampuan kami
semata.Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya kami dengan ketulusan hati
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Pengajar Mata Pelajaran Biologi kelas XII IPA 4
yang telah membimbing .
Dalam penyusunan laporan penelitian ini, kami menyadari pengetahuan dan
pengalaman kami masih sangat terbatas.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan penelitian ini menjadi lebih baik
dan bermanfaaat.

Maospati, 24 Agustus 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Kegunaan Penelitian
1.5 Kerangka Berpikir
1.6 Hipotesis
1.7 Tempat dan Waktu Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


3.2 Cara Kerja
3.3 Teknik Analisa Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

BAB V DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAKSI
Pertumbuhan merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Pertumbuhan sendiri
diartikan sebagai proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat,volume, dan
jumlah) yang sifatnya tetap dan irreversible. Artinya bahwa makhluk hidup tidak dapat
balik pada keadaan atau kondisi sebelumnya. Salah satu faktor yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan suatu tumbuhan adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya
karena tidak semua nutrisi yang diserap oleh tumbuhan dapat digunakan secara
langsung oleh tumbuhan untuk pertumbuhannya. Oleh karena itu, cahaya diperlukan
agar dapat terjadi proses fotosintesis. Tanpa adanya cahaya, fotosintesis tidak akan
terjadi sehingga tidak tersedia sumber energi bagi tumbuhan untuk melangsungkan
pertumbuhannya.
Cahaya juga mempengaruhi pertumbuhan suatu tumbuhan. Cahaya dapat
menghambat tumbuhan untuk meninggi karena cahaya dapatmenguraikan hormon
auksin. Meskipun begitu, intensitas cahaya yang diterima tidak boleh berlebihan
maupun kekurangan. Jika cahaya yang diterima berlebihan, maka akan merusak auksin
dan klorofil sehingga menghambat pertumbuhan tanaman, sebaliknya, jika tanaman
kekurangan cahaya, maka akan mengalami etiolasi, dimana tumbuhan menglami
pertumbuhan yang cepat karena berada pada kondisi gelap. Oleh karena itulah
dilakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah benar cahaya matahari dapat
berpengaruh terhadap pertumbuhan pada suatu tanaman, khususnya pada tanaman
jagung dan kacang hijau yang menjadi bagian penelitian ini.

Kata kunci :Pengaruh intensitas cahaya dan laju pertumbuhan pada makhluk
hidup.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak
dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan
sebagai suatu proses pertumbuhan ukuran dan volume serta jumlah sel secara
irreversible, atau tidak dapat kembali kebentuk semula. Perkembangan adalah
peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari
lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya.Perubahan yang
teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi.Biji menyerap
air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara.Efek yang
terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang
melunak.
Maka, alasan melakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari sinar
matahari terhadap tumbuhan, baik pengaruh positif maupun negative, kondisi yang
diperlukan untuk perkecambahan biji dan mengetahui factor yang mempengaruhi biji
kacang tanah dan jagung untuk berkecambah.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH


Adapun identifikasi masalah dari penelitian ini, antara lain:
1. Apakah cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan jagung dan kacang
tanah?
2. Bagaimana pertumbuhan jagung dan kacang tanah yang diletakkan pada tempat
yang terkena cahaya matahari dan yang tidak terkena cahaya matahari?
3. Apa saja perbedaan antara jagung dan kacang tanah yang terkena cahaya
matahari dan yang tidak terkena cahaya matahari?
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini, antara lain:
1. Untuk memenuhi tugas Biologi BAB Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk
Hidup
2. Mengetahui adanya pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan jagung
dan kacang tanah.
3. Meneliti dan mengamati pertumbuhan jagung dan kacang tanah yang diletakkan
pada tempat yang mendapat cahaya matahari dan tempat yang tidak mendapat
cahaya matahari.
4. Mengetahui perbedaan antara jagung dan kacang tanah yang terkena cahaya
matahari serta yang tidak terkena cahaya matahari.

1.4 KEGUNAAN PENELITIAN


Manfaat dari penelitian ini, antara lain :
1. Untuk menyelesaikan tugas Biologi pembuatan laporan penelitian
2. Untuk melatih melakukan ekperimen dengan baik
3. Untuk menambah wawasan tentang pengaruh cahaya dalam tanaman kacang
tanah dan jagung

1.5 KERANGKA BERPIKIR

Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan setiap tanaman


tidak selalu sama pada umumnya, Cahaya menghambat pertumbuhan tinggi tanaman
karena dapat mnguraikan hormon auksin. Cahaya dapat merangsang pembungaan.
Ada tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek ( Lamanya penyinaran lebih
pendek dari pada waktu gelapnya.) , Ada tumbuhan yang dapat berbunga pada hari
sedang ( Lamanya penyinaran sama dengan waktu gelapnya.), & ada pula tumbuhan
yang dapat berbunga pada hari netral ( Tidak dipengaruhi waktu penginaran.).
Hal tersebut berhubungan dengan aktifitas hormon fitokrom. Selain itu air, Juga
dibutuhkan oleh tumbuhan, Banyak sedikitnya air akan berpengaruh pada pertumbuhan
tanaman. Tumbuhan ditempat terang, Lebih lambat pertumbuhannya daripada
tumbuhan di tempat gelap dan tumbuhan di tempat terang. Dan perkembangannya
tumbuhan di tempat terang lebih bagus daripada tumbuhan ditempat gelap.

1.6 HIPOTESIS
Pertumbuhan jagung lebih lama daripada pertumbuhan kacang tanah.
Pertumbuhan pada bagian tumbuhan yang mendapatkan sinar matahari akan
berlangsung secara lambat, dan untuk bagian tumbuhan yang tidak
mendapatkan sinar matahari akan mengalami pertumbuhan yang cepat. Namun
memiliki tekstur batang yang lemah dan warna daunnya cenderung pucat
kekuningan.
Variabel Pengamatan yang terjadi :
- Variabel bebas : Intensitas cahaya matahari (pada tempat terang dan gelap ).
- Variabel terikat : Pertumbuhan tanaman kacang tanah dan biji jagung disertai
perubahan ukurannya seperti perpanjangan batang, pertumbuhan dan
perkembangan organ dan permunculan biji
- Variabel kontro l: Polybag, air, suhu, kelembapan, kualitas, dan jumlah biji
kacang tanah dan biji jagung

1.7 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN


Penelitian ini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : 27 Juli s.d 07 Agustus 2017
Waktu : Setiap hari (sesuai tanggal di atas)
Tempat : Rumah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1) Klasifiaksi Jagung
Klasifikasi Tanaman Jagung :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)

Genus : Zea

Spesies : Zea mays L.

Jagung merupakan tanaman semusim (annual).Satu siklus hidupnya diselesaikan


dalam 80-150 hari.Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan
vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.Tinggi tanaman
jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara
1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa
diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan.Meskipun
beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung
tidak memiliki kemampuan ini.
Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m
meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah
cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang
membantu menyangga tegaknya tanaman.
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun
tidak seperti padi atau gandum.Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat
sehingga tanaman berbentuk roset.Batang beruas-ruas.Ruas terbungkus pelepah
daun yang muncul dari buku.Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak
mengandung lignin.
Daun jagung adalah daun sempurna.Bentuknya memanjang.Antara pelepah dan
helai daun terdapat ligula.Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun.Permukaan
daun ada yang licin dan ada yang berambut.Stoma pada daun jagung berbentuk
halter, yang khas dimiliki familia Poaceae.Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis
berbentuk kipas.Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi
defisit air pada sel-sel daun.
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu
tanaman (monoecious).Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku
Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae
(tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan
bunga (inflorescence).Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas.Bunga
betina tersusun dalam tongkol.Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan
pelepah daun.Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu
tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina.Beberapa varietas
unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai
varietas prolifik.Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari
lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).

2) Klasifikasi Kacang Tanah


Dalam sistem taksonomi atau ilmu penggolongan mahluk hidup, klasifikasi kacang
tanah dalam tata binomial sebagai berikut:

Kingdom : Plantae atau tumbuh-tumbuhan

Divisi : Spermatophyta atau tumbuhan berbiji

Sub Divisi : Angiospermae atau berbiji tertutup

Klas : Dicotyledoneae atau biji berkeping dua

Ordo : Leguminales

Famili : Papilionaceae

Genus : Arachis

Spesies : Arachis hypogeae L.; Arachis tuberosa Benth.; Arachis guaramitica, Chod
& Hassl.; Arachis idiagoi Hochne.; Arachis angustifolia (Chod & Hassl) Killip.; Arachis
villosa Benth.; Arachis prostrata Benth.; Arachis helodes Mart.; Arachis marganata
Garden.; Arachis namby quarae Hochne.; Arachis villoticarpa Hochne.; dan Arachis
glabrata Benth.

Jika mencermati binomial pada tingkatan spesies, kacang tanah tak hanya terdiri
dari satu jenis melainkan beragam jenis. Namun yang paling umum kita jumpai di
pasaran adalah kacang tanah dengan nama ilmiah Arachis hypogeae L.
Jika didasarkan pada sistem budidaya (khususnya di Indonesia), maka klasifikasi
kacang tanah adalah sebagai berikut:
Pertama, kacang tanah tipe tegak.Jenis kacang tanah yang satu ini tumbuh
secara lurus dan cenderung sedikit miring ke atas.Buah kacang tanah ini terletak
pada ruas-ruasnya yang dekat pada rumpun.Pada umumnya berukuran pendek atau
genjah dan tingkat kematangan buahnya serempak.
Kedua, jenis kcang tanah yang tumbh menjalar.Tanaman jenis ini tumbuh
menjalar ke arah samping.Batang utamanya memiliki ukuran yang cendrung
panjang.Sementara itu buahnya terdapat pada ruas-ruas yang letaknya berdekatan
dengan tanah.Pada umumnya jenis tanaman kacang tanah yang ini memiliki umur
yang panjang.
Sementara itu, jika didasarkan pada varian yang awam ditemui di masyarakat
kita, maka klasifikasi kacang tanah sebagai berikut: Kacang Brul, yakni kacang tanah
yang masa tanamnya antara 3 sampai 4 bulan; Kacang cina, yakni kacang tanag
yang masa tanamnya cukup panjang yakni antara 6 sampai 8 bulan dan Kacang
holle, adalah varian campuran yang merupakan hasil hibrida atau persilangan
varietas yang ada.

3) Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk
semula. Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju
kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan
bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh
peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan,
perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat
diukur.Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon
Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot,
embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah
(bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang
dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak.
Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkan oleh penyerapan
air kedalam vakuola.
c. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran
tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada
akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.

4) Pertumbuhan dan Perkembangan Awal


Pertumbuhanawaltumbuhanberbijidimulaidaribiji.Bijimengandungpotensi yang
dibutuhkanuntuktumbuhmenjadiindividu yang baru, misalnyaembrio,
cadanganmakanan, dancalondaun (calonakar).
Sebutirbijimengandungsatuembrio.Embrioterdiriatasradikula
(yangakantumbuhmenjadiakar) danplanula( yangakantumbuhmenjadikecambah).
CadanganMakananbagiembriotersimpandalamkotiledon yang
didalamnyaterkandungpati, protein, danbeberapajenisenzim. Kotiledon dikelilingi
oleh bahan yang kuat, yang disebut testa. Testa berfungsi sebagai pelindung
kotiledon untuk mencegah kerusakan embrio dan masuknya bakteri atau jamur
kedalam biji. Testamemilikisebuahlubangkecil,
disebutmikropil.Didekatmikropilterdapat hilum yang menggabungkankulitkotiledon.
Bijimemilikikandungan air yang sangatsedikit.Padasaatbijiterbentuk, air
didalamnyadikeluarkansehinggabijimengalamidehidrasi.Akibatketiadaan air,
bijitidakdapatmelangsungkan proses metabolismsehinggamenjaditidakaktif (dorman).
Dormansibijisangatbermanfaatpadakondisitidaknyaman (suasanaekstrem,
sangatdinginataukering) karenastrukturbiji yang kuatakanmelindungiembrio agar
tetapbertahanhidup.
PerkembanganEmbrio
Embrioberkembangdidalambiji.Setelahfertilisasi,
zigotmengalamirangakianpembelahan sel. Salah satudariduasel yang berasaldari
mitosis zigotakanberkembangmenjadiembrioasli, sedangkansel yang lain
menjadibahanawaldarijaringan suspensor.
Embriodidalambakaln biji (ovulum) berkembangmenjadimassabulat yang
mengandungratusan sel. Massa seltersebutberkembangmenjadijaringan primer
danakhirnyamembentukseluruhjaringanutamatumbuhandewasa, termasukkotiledon.
Kotiledonberfungsiuntukmenyimpancadanganmakanandanperkecambahan
(germinasi).
Padakutubembrioditemukanduamassasel yang belumterdiferensiasi, yaitu
meristem apical ujung (terminal) dan meristem apical akar. Sel-
seltersebutberadadalamkondisidormanketikabijipadamasadorminasi.Setelahbijiberke
cambah,
keduamassaseltersebutberkembangmenjadidaerahpertumbuhanbatangdanakar.Perk
embanganembrioterhentisetelahmencapaitahapantertentu,
yaitusaatbakalbijitelahmenjadibijimatang.Bijitersebuttetap,
yaitusesuaiuntukperkecambahan. Didalambiji yang matang,
endospermaakantelahterdiferensiasimenjadilapisanterluarsel (aleuron)
danmassaselterdalambertepung. Sel-selaleuronmenyintesisenzim
amilase.Enzimtersebutdapatmengubahcadanganzatpatididalamendospermamenjadi
gula yang dapatdigunakanolehembrio.

5) Perkecambahan
Perkecambahanadalah proses pertumbuhanembriodankomponen-komponenbiji
yang memilikikemampuanuntuktumbuhsecara normal menjaditumbuhanbaru.
Komponenbijitersebutadalahbagiankecambah yang terdapatdidalambiji,
misalnyaradikuladanplumula.

Tahapanperkecambahan
Perkembanganbijiberhubungandenganaspekkimiawi. Proses
tersebutmeliputibeberapatahapan, antara lain imbibisi, sekresihormonedanenzim,
hidrolisiscadanganmakanan, pengirimanbahanmakananterlarutdan hormone
kedaerahtitiktumbuhataudaerahlainnya, sertaasimilasi (fotosintetis).
Proses penyerapancairanpadabiji (imbibisi) terjadimelaluimikropil. Air yang
masukkedalamkotiledonmembengkak.Pembengkakantersebutpadaakhirnyamenyeb
abkanpecahnyatesta.
Awalperkembangandidahuluiaktifnyaenzimhidrolase (protease, lipase,
dankarbohidrase) dan hormone padakotiledonatauendospermaolehadanya air.Enzim
protease segerabekerjamengubahmolekul protein menjadiasam amino.Asam amino
digunakanuntukmembuatmolekul protein barubagi membrane seldansitoplasma.
Timbunan pati diuraikan menjadi maltose kemudian menjadi glukosa. Sebagian
glukosa akan diubah menjadi selulosa, yaitu bahan untuk membuat dinding sel bagi
sel-sel yang baru. Bahanmakananterlarutberupamaltosa danasam amino
akanberdifusikeembrio.
Semua proses tersebutmemerlukanenergi.
Bijimemperolehenergymelaluipemecahanglukosasaat proses respirasi.
Pemecahanglukosa yang
berasaldaritimbunanpatimenyebabkanbijikehilanganbobotnya.Setelahbeberapahari,
plumulatumbuh di
ataspermukaantanah.Daunpertamamembukadanmulaimelakukanfotosintesis.

TipePerkecambahan
Berdasarkanposisikotiledondalam proses
perkecambahandikenalperkecambahanhypogealdanepigeal.
1. Hipogeal
Hipogeal adalahpertumbuhanmemanjangdariepikotil yang
meyebabkanplumulakeluarmenembuskulitbijidanmuncul di
atastanah.Kotiledonrelativetetapposisinya.Contohtipeiniterjadipadakacangkapridanja
gung.

2. Epigeal
Padaepigealhipokotillah yang tumbuhmemanjang,
akibatnyakotiledondanplumulaterdorongkepermukaantanah.Perkecambahantipeinimi
salnyaterjadipadakacangtanahdanjarak.Pengetahuantentanghalinidipakaiolehparaah
liagronomiuntukmemperkirakankedalamantanam.
6) Pengaruh Cahaya pada Pertumbuhan Tumbuhan
Cahayabermanfaatbagitumbuhanterutamasebagaienergi yang
nantinyadigunakanuntuk proses fotosintesis. Cahayajugaberperandalam proses
pembentukanklorofil. Akan tetapicahayadapatbersifatsebagaipenghambat(inhibitor)
pada proses pertumbuhan,
haliniterjadikarenacahayadapatmemacudifusiauksinkebagian yang
tidakterkenacahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang diletakan di tempat
yang gelapakanmenyebabkanterjadinyaetiolasi.

7) Faktor factor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :

a. Faktor Internal
1. Gen

Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti


berbatang tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen
baik dan didukung oleh lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan
pertumbuhan yang baik.

2. Hormon

Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses


perkembangan dan pertumbuhan.

Auksin :Untuk membantu perpanjangan sel


Giberelin :Untuk pemanjangan dan pembelahan sel
Sitokinin :Untuk menggiatkan pembelahan sel
Etilen :Untuk mempercepat buah menjadi matang
Asam traumalin:Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka
Kalin :Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb :
-Rizokalin :Untuk pembentukan akar
-AulokaliN :Untuk pembentukan batang
-Filokalin :Untuk pembentukan daun
-AntokaliN :Untuk pembentukan bunga
b. Faktor Eksternal

Air
Fungsi air antara lain :
- Untuk Fotosintesis
- Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
- Membantu proses perkecambahan biji
- Menjaga (mempertahankan) kelembapan
- Untuk transpirasi
- Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
- Menghilangkan asam asbisat

Suhu / Temperatur Lingkungan


Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh
kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman.Suhu yang baik
bagi tumbuhan adalah antara 22C-37C.Temperatur yang lebih atau kurang dari
batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau
berhenti.

Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta
perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi
tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta
berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang
lebih cepat.

Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan
fotosintesis (khususnya tumbuhan merah).Jika suatu tanaman kekurangan
cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu
kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat
menghambat proses pertumbuhan.

Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya.Nutrien
yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien).Unsur
makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium,
fosfor, dan magnesium.Sedangkan nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam
jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrien).Contoh unsur mikro adalah klor,
besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molybdenum.Kekurangan nutrien di
tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan mengalami
defisiensi.Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang
dengan tidak sempurna.

Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena
transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut.
Jika kondisi lembap dapat dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih
sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel
sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan
membesar.
BAB III
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1 ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini :
3.1.1 Alat :
- 4 buah Polybag
- Penggaris
- Alat tulis

3.1.2 Bahan :
- 10 biji Jagung
- 10 biji kacang tanah
- Air
- Tanah dan pupuk kacang(sudah)

3.2 CARA KERJA


Adapun cara kerja dari penelitian ini, antara lain :
1. Menyipakan alat dan bahan-bahan tersebut
2. Merendam biji jagung dan kacang tanah selama semalam
3. Memasukkan tanah dan pupuk sudah jadi kedalam 4 polybag secukupnya
4. Menanam masing - masing 5 biji jagung ke dalam 2 polybag. Sedangkan untuk 2
polybag lainnya isi masing masing 5 biji kacang tanah
5. Meletakkan satu wadah polybag yang berisi jagung dan kacang tanah di luar
rumah, yaitu ditempat yang terkena cahaya matahari. Sedangkan satu wadah
polybag jagung dan kacang tanah lainnya, letakkan di dalam rumah, yaitu
ditempat yang tidak terkena cahaya (gelap). Dan yang terakhir meletakkan satu
wadah polybag yang berisi jagung ditempat yang gelap dengan sedikit cahaya.
6. Merawat dan menyiram dengan air selama 10 hari berturut turut
7. Mengamati perubahan dan ukuran pertumbuhan pada masing-masing biji selama
10 hari
8. Mencatat hasil pengamatan yang terjadi

3.3 TEKNIK ANALISA


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
A.Tabel
~Kacang Tanah

Tanggal Percobaan Keadaan


Gelap Terang
27 Juli 2017 Belum tumbuh tunas Belum tumbuh tunas
maupun daun. maupun daun.
28 Juli 2017 mulai tumbuh Mulai tumbuh tunas.
tunas.(Masih terlalu ( Masih terlalu kecil. )
kecil.)
29 Juli 2017 Jumlah Daun 8, Tinggi Jumlah Daun 6, Tinggi
batang 2,8 cm. batang 2 cm.
30 Juli 2017 Jumlah daun 12, Tinggi Jumlah daun 10, Tinggi
batang 3 cm batang 2,7 cm.
31 Juli 2017 Jumlah daun 12, Tinggi Jumlah daun 12, Tinggi
batang 3 cm batang 3 cm
1 Agustus 2017 Jumlah daun 12, Tinggi Jumlah daun 12, Tinggi
batang 3 cm batang 3 cm
2 Agustus 2017 Jumlah daun 12, Tinggi Jumlah daun 12, Tinggi
batang 3 cm batang 3 cm
3 Agustus 2017 Jumlah daun 12, Tinggi Jumlah daun 12, Tinggi
batang 3 cm batang 3 cm
4 Agustus 2017 Jumlah daun 12, Tinggi Jumlah daun 12, Tinggi
batang 3 cm batang 3 cm
5 Agustus 2017 Jumlah daun 12, Tinggi Jumlah daun 12, Tinggi
batang 3 cm batang 3 cm
6 Agustus 2017 Jumlah daun 12, Tinggi Jumlah daun 12, Tinggi
batang 3 cm batang 3 cm
7 Agustus 2017 Jumlah daun 12, Tinggi Jumlah daun 12, Tinggi
batang 3 cm batang 3 cm

~Jagung
Tanggal Keadaan
Percobaan
Gelap Terang Gelap-Terang
27 Juli 2017
28 Juli 2017
29 Juli 2017
30 Juli 2017
31 Juli 2017
1 Agustus 2017
2 Agustus 2017
3 Agustus 2017
4 Agustus 2017
5 Agustus 2017
6 Agustus 2017
7 Agustus 2017

B. Grafik
4.2 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

http://www.materikelas.com/laporan-pertumbuhan-pada-tanaman-kacang-hijau-
dan-jagung/#
http://skulwork-nytha.blogspot.co.id/2012/10/laporan-penelitian-jagung-dan-
kacang.html
http://fajrinay.blogspot.co.id/2014/12/contoh-laporan-penelitian-
perkecambahan.html
Buku BIOLOGI kelas 12 Kurikulum 2013 Edisi Revisi Penerbit MEDIATAMA
https://ariasriyanto.wordpress.com/2015/04/06/pengaruh-cahaya-terhadap-
pertumbuhan-kacang-tanah/
DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 1.1 Hari ke-1,2 kacang (Gelap) Gambar 1.2 Hari ke- 1,2 kacang (Terang)

Gambar 1.3 Hari ke-4 Kacang (Gelap) Gambar 1.4 Hari ke-4 Kacang (Terang)
Gambar 1.5 Hari ke-5 Kacang (Gelap) Gambar 1.6 Hari ke-5 Kacang (terang)

Gambar 1.7 Hari ke-6 Kacang (gelap) Gambar 1.8 Hari ke-6 Kacang (terang)
Gambar 1.9 Hari ke-7 Kacang (gelap) Gambar 2.0 Hari ke-7 Kacang (terang)

Gambar 2.1 Hari ke-8 Kacang (gelap) Gambar 2.2 Hari ke-8 Kacang (gelap)
Gambar 2.3 Hari ke-9-10 Kacang (gelap) Gambar 2.4 Hari ke-9-10 Kacang (gelap)

Anda mungkin juga menyukai