Renja 2015 PDF
Renja 2015 PDF
(RENJA)
TAHUN 2015
Bismillahirahmaanirrahiim,
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga
Renja RSUD Kabupaten Sampang Tahun 2015 ini dapat diselesaikan.
Renja RSUD Kabupaten Sampang Tahun 2015 memuat program dan kegiatan dengan pagu
indikatif yang mengacu pada Renstra RSUD Kabupaten Sampang tahun 2013-2018 dan RPJMD
Kabupaten Sampang Tahun 2013-2015.
Kami menyadari Dokumen Renja ini belum dapat memenuhi harapan semua pihak, karena itu
masukan dan saran untuk perbaikan akan kami terima dengan terbuka. Akhirnya dengan segala
keterbatasan yang ada, kami berharap Renja ini dapat berguna sebagai pedoman dalam pengembangan
RSUD Kabupaten Sampang.
Sampang,
Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, padat
modal dan padat tehnologi. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di Rumah Sakit menyangkut
berbagai fungsi, antara lain pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan
maupun jenis disiplin pelayanan. Agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang demikian
kompleks, rumah sakit harus memiliki perangkat penunjang sumber daya manusia yang profesional
baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan.
Rencana Kerja (RENJA) SKPD merupakan produk perencanaan pembangunan daerah yang
menjadi acuan bagi Dinas, Badan atau Unit kerja pemerintah dan pelaksanaan pelayanan publik
sebagai tindak lanjut dari perumusan kebijakan strategis dalam rangka peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Menetapkan program dan kegiatan untuk mewujudkan bentuk dan sifat pelayanan SKPD,
apa yang hendak dicapai pada masa satu tahun, serta bagaimana mencapainya.
RENJA SKPD berfungsi untuk menjabarkan tujuan, strategi dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam rencana strategis, kemudian menerjemahkan secara operasional, sistematis, dan terpadu ke
dalam program dan kegiatan prioritas, indikator sebagai tolok ukur kinerja dan indikasi pendanaan.
Dalam upaya mendorong sinkronisasi dan optimalisasi dalam pelaksanaannya, proses penyusunan
dokumen RENJA SKPD membutuhkan kapasitas kelembagaan dan komitmen dari semua stakeholder
termasuk Forum Lintas Pelaku SKPD untuk mencapai tujuan dan sasaran pelayanan SKPD melalui
proses yang transparan, demokratis, dan akuntabel serta memberikan fokus terhadap sifat teknokratis
dan programatik.
Penyusunan RENJA RSUD Kabupaten Sampang mengacu pada Permendagri No 54 Tahun 2010.
Kerangka acuan yang mendasari penyusunan RENJA SKPD adalah gambaran Visi dan Misi Kepala
Daerah Terpilih, yang menjadi landasan dalam penyusunan RPJMD yang dijabarkan ke dalam RKPD.
Dari Dokumen RPJMD dijadikan pedoman dalam penyusunan RENSTRA SKPD yang selanjutnya
diturunkan ke dalam dokumen RENJA SKPD per tahun dengan mengacu pada RKPD. Penyusunan
RENJA SKPD juga mengacu pada hasil pengukuran dan evaluasi RENJA tahun sebelumnya.
Keterkaitan antar dokumen perencanaan dan penganggaran di Pusat dan Daerah dengan bertitik
tolak dari UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No25 Tahun 2004 tentang Sistim
Perencanaan Pembangunan Nasional ditunjukkan dalam diagram berikut ini :
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
150);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
9. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2010 2014;
10. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan
Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010;
11. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dan Menteri Keuangan Nomor: 28
Tahun 2010 Nomor: 0199/M PPN/04/2010 Nomor: PMK 95/PMK 07/2010 tentang
Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi RKPD tahun 2014;
14. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Sampang Tahun 2005-2025.
15. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah, Sekretariat DPRD dan Staf Ahli (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun
2008 Nomor 10);
16. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kabupaten Sampang
17. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2008-2013;
19. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Sampang.
20. Peraturan Bupati Nomor Tahun 66 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Sampang
Maksud penyusunan Rencana Kerja (RENJA) RSUD Kabupaten Sampang tahun 2015 adalah
sebagai pedoman bagi RSUD Kabupaten Sampang.
3. Memberikan pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan RSUD Kabupaten Sampang
Tahun 2014.
4. Menjadi tolok ukur kinerja dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.
1. Mensinkronkan dan mensinergikan program dan kegiatan RSUD Kabupaten Sampang Tahun
2015 dengan target dan sasaran pembangunan daerah sebagaimana terumus dalam dokumen
RPJMD Kabupaten Sampang tahun 2013-2018.
3. Evaluasi terhadap program dan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai tahun pertama dalam periode
perencanaan jangka menengah Kepala Daerah Terpilih.
Rencana Kerja (RENJA) RSUD Kabupaten Sampang Tahun 2015 disusun dengan sistematika
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan RENJA SKPD.
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan RENJA SKPD, serta susunan garis
besar isi dokumen.
2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Telaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
2.6
BAB IV : PENUTUP
Menjelaskan catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka
pelaksanaannya kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Anggaran Urusan Wajib Kesehatan yang dilaksanakan oleh RSUD Kabupaten Sampang
pada tahun 2014 sebesar Rp. 58.658.440.329,00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.
17.215.443.379,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 41.443.996.950,00. Terealisasi sebesar Rp.
51.079.072.998,00 (87,08%) terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 13.835.348.336,00 dan
Belanja Langsung sebesar Rp. 37.243.724.662,00. Anggaran tersebut digunakan untuk melaksanakan
12 program dan 44 kegiatan.
Realisasi pelaksanaan program untuk Urusan Wajib Kesehatan yang dilaksanakan oleh RSUD
Kabupaten Sampang pada tahun 2014 sebagaimana berikut:
Tabel 4.1
Realisasi Keuangan Urusan Wajib Kesehatan
REALISASI 2013 TAHUN 2014
NO PROGRAM
(Rp) ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %
Belanja Tidak Langsung
A 12.317.286.935,00 17.215.443.379,47 13.835.348.336,00 80,37
(BTL)
B Belanja Langsung (BL) 30.667.632.730,00 41.443.996.950,00 37.243.724.662,00 89,87
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 2.196.045.131,00 3.092.822.750,00 2.577.766.666,00 83,35
2 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana 2.367.345.077,00 2.464.343.000,00 2.167.572.576,00 87,96
Aparatur
3 Program Peningkatan
Disiplin Aparatur 149.335.730,00 75.600.000,00 75.060.000,00 99,29
4 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya 281.897.500,00 257.610.000,00 150.253.365,00 58,33
Aparatur
5 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja 12.762.900,00 20.414.500,00 18.106.500,00 88,69
dan Keuangan
12 Program Kemitraan
Pelayanan Kesehatan 988.976.874,00 2.225.525.000,00 999.157.991,00 44,90
Secara umum realisasi serapan anggaran program pada Urusan Wajib Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Sampang dapat dikatakan baik, yaitu 87,08%. Namun ada beberapa program tidak
berjalan baik, diantaranya :
a. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan realisasi penyerapan anggaran hanya mencapai
53,69% karena untuk sub kegiatan pembimbingan akreditasi diselenggarakan pada tahun 2015.
b. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin realisasi penyerapan anggaran mencapai
26,62% karena selama tahun 2014 tidak ada jenasah Mr X/jenasah tak teridentifikasi, hanya
untuk pembelian kantong jenasah.
c. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS/RS jiwa/RS Paru-Paru/RS Mata realisasi
penyerapan anggaran mencapai 26,62% karena hanya untuk perbaikan alat kesehatan atau
kedokteran berupa pembayaran tenaga ahli dan pembelian sparepart sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan untuk sertifikasi kalibrasi alat akan dilaksanakan tahun 2015.
d. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan realisasi penyerapan anggaran hanya
mencapai 44,90% karena realisasi penyerapan anggaran Jasa Pelayanan Medis hanya sampai
bulan Juli 2014. Sedangkan untuk bulan Agustus s/d Desember 2014 akan dicairkan pada tahun
2015.
Realisasi Capaian Kinerja Renstra SKPD sampai dengan Renja SKPD Tahun 2014
5 6
1 2 3 4
K Rp K Rp
Penyediaan Jasa Surat Jumlah surat terkirim 3750 surat 22.285.500 1039 surat 5.896.555
menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi Jumlah jasa telepon, air 11 unit 3.363.565.141 11 unit 1.772.576.297
Sumber daya air dan listrik dan listrik telepon telepon
Penyediaan Barang cetakan Jumlah blanko yang 91 jenis 1.248.036.893 91 jenis 583.070.850
dan penggandaan dicetak
Penyediaan Peralatan dan Jumlah peralatan dan 30 jenis 56.509.500 12 jenis 28.098.000
Perlengkapan kantor perlengkapan kantor
Penyediaan Bahan Bacaan Jumlah bahan bacaan 15 jenis 13.908.250 3 jenis 9.643.000
dan peraturan perundang- berupa surat kabar dan
undangan buku kesehatan
Penyediaan makan dan Jumlah mamin rapat 445 kali 146.200.890 85 kali 35.972.500
minuman
Rapat-rapat koordinasi dan Jumlah orang yang 125 kali 937.214.865 40 kali 232.344.456
konsultasi ke luar daerah melakukan rapat
koordinasi luar daerah
Rapat-rapat koordinasi dan Jumlah orang yang 40 kali 312.544.511 40 kali 24.484.800
konsultasi ke dalam daerah melakukan rapat
koordinasi dalam daerah
PROGRAM
PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA
APARATUR
Pengadaan Peralatan Rumah Jumlah peralatan rumah 40 jenis 122.817.500 21 jenis 46.375.000
Jabatan/Dinas dinas
Pengadaan Peralatan Kantor Jumlah peralatan kantor 5 jenis 1.005.550.716 5 jenis 1.456.297.900
Pengadaan Alat-alat Studio Jumlah alat2 studio 15 jenis 270.615.000 9 jenis 178.920.003
Pengadaan Instalasi listrik, Jumlah instalasi listrik, 15 jenis 3.761.465.321 3 jenis 464.681.000
telpon dan air telepon dan air
Rehabilitasi Sedang/Berat Jumlah rumah dinas yang 1 rumah 783.514.500 2 rumdin 371.140.200
Rumah Dinas direhab dinas
PROGRAM 0
PENINGKATAN DISIPLIN
Pengadaan pakaian dinas Jumlah pakaian dinas stel 185.859.919 270 stel 0
beserta kelengkapannya 270
Pengadaan Pakaian KORPRI Jumlah pakaian KORPRI stel 41.250.000 0 stel 149.335.730
270
Pengadaan pakaian khusus Jumlah pakaian batik stel 224.047.500 270 stel 75.060.000
hari-hari tertentu 270
Pengadaan Pakaian Senam Jumlah pakaian senam stel 48.125.000 0 stel 40.898.000
270
PROGRAM 0
PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER
DAYA APARATUR
Pendidikan dan Pelatihan Jumlah tenaga yang ikut 25 orang 512.432.500 11 orang 186.569.865
diklat
PROGRAM 0
PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN
Penyusunan laporan capaian Jumlah dokumen LAKIP 5 dokumen 13.174.039 2 dokumen 6.608.000
kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Penyusunan laporan akhir Jumlah dokumen laporan 5 dokumen 11.608.552 2 dokumen 5.504.400
tahun akhir tahun
PROGRAM UPAYA 0
KESEHATAN
MASYARAKAT
PROGRAM PROMOSI 0
KESEHATAN DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PROGRAM 0
STANDARISASI
PELAYANAN
KESEHATAN
PROGRAM PENGADAAN 0
PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA
RUMAH SAKIT
Pembangunan Rumah Sakit Jumlah gedung yang 5 gedung 18.074.609.427 1 gedung 6.195.688.350
terbangun
Pengadaan Alat Kesehatan Jumlah alat kesehatan 5 paket 19.616.396.102 2 paket 2.151.252.000
Pengadaan Alat dan Bahan Jumlah alat laboratorium 5 paket 7.284.590.625 2 paket 1.317.012.500
Laboratorium
PROGRAM
PEMELIHARAN SARANA
DAN PRASARANA
RUMAH SAKIT
PROGRAM KEMITRAAN
PENINGKATAN
PELAYANAN
KESEHATAN
Dari Tabel Capaian Sasaran di atas dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut :
a. RSUD Kabupaten Sampang sudah dapat melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan level 1
maupun level 2. Hal ini karena telah ditingkatkan sarana dan prasarananya berupa
peningkatan Kompetensi SDM, Alat Kedokteran maupun gedung agar sesuai dengan
standart penanganan kegawatdaruratan level 1 dan 2.
b. Angka kematian 48 jam setelah dirawat di RSUD Kabupaten Sampang mencapai 0,61%
dari yang ditargetkan sebesar 0,70%. Dari jumlah pasien yang keluar hidup maupun mati
sebanyak 16.189 pasien 99 pasien yang mati setelah dirawat 48 jam. Keberhasilan ini
Berdasarkan evaluasi hasil kegiatan dan keadaan latar belakang didapatkan beberapa masalah
yang mempengaruhi mutu (kualitas) dan cakupan pelayanan kesehatan rujukan pada RSUD
Rancangan awal RKPD 2014 tahun tidak berbeda dengan dengan hasil analisis kebutuhan
anggaran tahun 2014. Dikarenakan tidak ada hal-hal yang mendesak yang sangat penting untuk
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2014 RSUD KABUPATEN SAMPANG
Sebagai SKPD dengan tugas pokok dan fungsi memberikan pelayanan kesehatan perorangan
kepada masyarakat, peran masyarakat sangat penting dalam mendukung semua program dan kegiatan
yang telah ditetapkan. Adapun program dan kegiatan pelayanan kesehatan perorangan yang terkait dan
dibutuhkan oleh masyarakat serta diusulkan sebagai peran serta masyarakat untuk ikut berkontribusi
Tuntutan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan tenaga terutama dokter spesialis dasar dan
penunjang. Pelayanan kesehatan di rumah sakit ditambah atau diperluas jenisnya dengan
Tuntutan untuk ketersediaan jumlah tempat tidur di rumah sakit. Jumlah kunjungan pasien
rawat inap mengalami peningkatan cukup signifikans setiap tahunnya, hal ini dikarenakan
RSUD Kabupaten Sampang merupakan satu satunya rumah sakit rujukan sekunder. Jumlah
TT pada tahun 2012 adalah 140 TT yang terdiri dari kelas VIP , kelas I, kelas II, kelas III.
Sementara jumlah TT yang semestinya ada disediakan sesuai standar Nasional adalah
perbandingan jumlah TT : jumlah penduduk adalah 1 : 1500. Jml penduduk Sampang th 2013
= 917.144 sehingga minimal harus tersedia 611 TT. Sementara TT total yang ada (RS,
Puskesmas, Klinik) 225 TT artinya masih terjadi kekurangan TT sekitar 386. Untuk RSUD
rawat inap kelas 3. Karena keterbatasan lahan yang dimiliki rumah sakit, maka kami
Tuntutan masyarakat terkait sarana prasarana (ketersediaan obat, bahan habis pakai, alat
kesehatan, gedung radiologi, gedung untuk hemodialisa, lahan parkir, ruang tunggu
yang matang oleh manajemen rumah sakit serta fleksibilitas pengelolaan keuangan untuk
disinergikan dengan program dan kegiatan pelayananan dan peningkatan pelayanan kesehatan Rumah
Sakit Umum
Arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional 2015-2019 merupakan bagian dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang bidang Kesehatan (RPJPK) 2005-2025, yang bertujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, melalui terciptanya masyarakat, bangsa
dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam
lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, secara
adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik
lndonesia.
Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025 adalah meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan oleh meningkatnya Umur Harapan Hidup, menurunnya
Angka Kematian Bayi, menurunnya Angka Kematian Ibu, menurunnya prevalensi gizi kurang pada
balita.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan, maka strategi pembangunan
kesehatan 2005- 2025 adalah: 1) pembangunan nasional berwawasan kesehatan; 2) pemberdayaan
masyarakat dan daerah; 3) pengembangan upaya dan pembiayaan kesehatan; 4) pengembangan dan dan
pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan; dan 5) penanggulangan keadaan darurat kesehatan.
Dalam RPJMN 2015-2019, sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan derajat kesehatan
dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung
dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. Sasaran pembangunan kesehatan
pada RPJMN 2015-2019 sebagai berikut :
a. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran 346 (SP 2010) 306
hidup
Kebijakan pembangunan kesehatan difokuskan pada penguatan upaya kesehatan dasar (Primary
Health Care) yang berkualitas terutama melalui peningkatan jaminan kesehatan, peningkatan akses dan
mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang didukung dengan penguatan sistem kesehatan dan
peningkatan pembiayaan kesehatan. Kartu Indonesia Sehat menjadi salah satu sarana utama dalam
mendorong reformasi sektor kesehatan dalam mencapai pelayanan kesehatan yang optimal, termasuk
penguatan upaya promotif dan preventif.
Rumah Sakit sebagai pelaksana pelayanan kesehatan di bidang kuratif dan rehabilitatif, dengan
memperhatikan arah kebijakan pembangunan kesehatan nasional tersebut diatas, maka RSUD
Kabupaten Sampang perlu meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dengan cara :
Table 3.1.
Identifikasi Kebijakan Nasional, Propinsi dan Kabupaten Sampang
No. Kebijakan Sumber
1. Pelaksanaan BPJS UU No 40 tahun 2004 tentang SJSN (Sistem Jaminan
Sosial Nasional)
UU No 24 tahun 2011 tentang BPJS (Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial)
PMK 001 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan
Kesehatan Perorangan
PP No. 101 tahun 2012 tentang PBI (Penerima Biaya
Iuran) Jaminan Kesehatan
Perpres No 012 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan
2. Penerapan PPK BLUD UU No 44 tahun 2010 tentang Rumah Sakit
3. Akreditasi Nasional UU No 44 tahun 2010 tentang Rumah Sakit
4. JAMKESMAS PP No. 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan nasional
5. Surat Edaran Menteri Kesehatan No.
JAMPERSAL
IV/MENKES/E/391/2/2011 tentang jaminan persalinan
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI. No.
PONEK 1051/MENKES/SK/2/2008 tentang pedoman
penyelenggaraan Ponek 24 jam d RS
7. Jamkesda Peraturan Gubernur Jatim No. 4 tahun 2009 tentang
petunjuk pelaksanaan system jaminan kesehatan daerah
Tabel diatas menunjukkan bahwa kebijakan nasional dan propinsi beberapa ada yang relevan
dengan kondisi di kabupaten Sampang. Mengingat sebagian penduduk Sampang masih terkategori ke
dalam penduduk miskin. Masih diperlukan campur tangan pemerintah untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat guna pencapaian Millenium Development Goals (MDGs).
Indikator Kinerja Rencana Tahun 2015 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016
Program (Outcome)
Kode Program dan Kegiatan Lokasi Catatan
dan Kegiatan
(Output) Penting
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 02 02 01 PROGRAM Terlaksanannya
PELAYANAN administrasi
ADMINISTRASI perkantoran
RSUD 100%
PERKANTORAN
-
1 02 02 01 01 Penyediaan Jasa Surat Jumlah surat yang
menyurat dikirim
RSUD 750 surat - - 5.000.000 750 surat 5.000.000
5.000.000 -
1 02 02 01 06 Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
Perijinan Kend.
Dinas/Operasional
RSUD 53 unit 17.252.500 53 unit 18.000.000
Jumlah kendaraan 17.252.500
dinas/ operasional
yang memperoleh
jasa pemeliharaan
dan perizinan
1 02 02 01 08 Penyediaan Jasa Jasa Kebersihan
Kebersihan kantor kantor berupa alat
kebersihan , tenaga
cleaning service dan
bahan kebersihan RSUD 1 unit 850.825.000 1 keg 900.000.000
850.825.000
1 02 02 02 PROGRAM Terlaksananya
PENINGKATAN peningkatan sarana
SARANA DAN dan prasarana
PRASARANA rumah sakit
RSUD 100% - -
APARATUR
1 02 02 05 PROGRAM Terlaksananya
PENINGKATAN peningkatan
KAPASITAS kapasitas sumber
SUMBER DAYA daya aparatur RSUD 100% - -
APARATUR
-
1 02 02 06 PROGRAM PROGRAM
PENINGKATAN PENINGKATAN
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
SISTEM SISTEM
PELAPORAN PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA CAPAIAN RSUD 100% - -
DAN KEUANGAN KINERJA DAN
KEUANGAN
-
1 02 02 19 PROGRAM Angka kematian
PROMOSI 48 jam setelah
KESEHATAN DAN dirawat
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT 0,70 -
RSUD 100% -
1 02 02 26 PROGRAM Persentase
PENGADAAN kecukupan rawat
PENINGKATAN inap sesuai master
SARANA DAN plan rumah sakit
PRASARANA
RUMAH SAKIT
RSUD 100% -
1 02 02 27 16 Pemeliharaan Terlaksananya
Rutin/Berkala IPAL Pemeliharaan
Rutin/Berkala IPAL
RSUD 1 unit 75.000.000 1 unit 50.000.000
75.000.000
1 02 02 28 PROGRAM Persentase
KEMITRAAN peningkatan jumlah
PENINGKATAN kunjungan rawat
PELAYANAN inap dan rawat
KESEHATAN jalan RSUD 10% -
JUMLAH
9.617.648.107 - - 26.249.950.000 35.867.598.107 - - 38.697.625.250
PENUTUP
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Sampang tahun 2015 yang telah disusun ini dimaksudkan
sebagai petunjuk arah yang jelas dalam menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk kurun waktu 1
tahun mendatang.
Untuk dapat terlaksananya rencana strategis bisnis ini perlu mendapat dukungan (komitmen)
dan partisipasi seluruh karyawan RSUD Kabupaten Sampang serta perhatian dan dukungan Pemerintah
Daerah Kabupaten Sampang baik bersifat materiil, administratif maupun politis. Apabila dalam kurun
waktu pelaksanaannya, terdapat suatu aturan/ketentuan yang mengharuskan perubahan yang mendasar
maka Rencana Kerja akan disesuaikan atau direvisi.
Saran dan kritik membangun sangat diharapkan guna sempurnanya penyusunan rencana kerja
ini sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat dicapai sesuai target yang direncanakan.
Sampang,
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN SAMPANG