Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAHKABUPATENREMBANG

DINASKESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUMBER
Jalan Raya Sumber-Rembang KM 1, pusksumberrbg@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PENGAMBILAN SAMPEL DEPOT AIR MINUM (DAM)
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Air merupakan salah satu komponen yang diperlukan dalam kehidupan manusia,
oleh karena itu diperlukan upaya untuk menjaga kualitas air agar aman dikonsumsi. Dalam
bidang kesehatan, air merupakan salah satu media lingkungan yang berperan dalam
penularan penyakit yang disebabkan oleh air, karena dapat menjadi media pertumbuhan
mikrobiologi. Agar air minum terjaga kualitasnya maka perlu dilakukan pengawasan
kualitas air secara terus menerus dan cermat melalui kegiatan pemantauan kulitas air.

II. LATAR BELAKANG


Dalam hal pemenuhan kebutuhan minuman, kebutuhan masyarakat akan air minum bersih dan
sehat semakin meningkat. Pada saat sekarang sudah banyak usaha-usaha kecil yang mempermudah
orang dalam memenuhi kebutuhan air minum seperti depot air minum isi ulang yang berlomba-lomba
mencari pelanggan untuk usahanya. Dan tidak jarang dari mereka yang berusaha memperkenalkan nama
depot mereka dengan cara mempromosikannya dengan berkeliling ke rumah-rumah dan menyediakan
layanan siap antar jemput.
Dengan adanya depot air minum isi ulang akan mempermudah masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan air minum tanpa perlu memasak air terlebih dahulu. Oleh karena itu, untuk memperoleh air
yang berkualitas perlu dilakukan pengawasan dengan cara pengambilan sampel depot air minum untuk
pemeriksaan secara bakteriologis.

III. TUJUAN
1. Umum
Melakukan pengawasan kualitas air minum

2. Tujuan Khusus
Mengetahui kualitas air minum Depot Air Minum secara bakteriologis

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok

1
Melakukan pengambilan sampel Depot Air Minum di wilayah Kecamatan Sumber.

b. Rincian Kegiatan
Pengambilan sampel dilaksanakan tiga kali di 11 Depot Air Minum di wilayah
Sumber.

V. TATA NILAI PROGRAM


Dalam melakukan Kegiatan pengambilan sampel DAM, mengaplikasikan tata nilai
yang terkandung didalamnya :
- Guyub; menjalin kerukunan dan kebersamaan dengan penyelenggara air minum
- Ramah: bersahabat dengan penyelenggara DAM
- Profesional: dalam pengambilan sampel air DAM sesuai dengan SOP dan jadwal
yang telah kita tentukan.
- Yakin bahwa kegiatan pengambilan sampel air DAM ini akan berjalan baik dan
bermanfaat.
- Aman : dalam pengambilan sampel harus memperhatikan factor keamanan
- Among saling memberikan bimbingan dan arahan kepada penyelenggara DAM
dan menerima semua masukan
- Komunikatif dalam menyampaikan pesan dan tujuan pelaksanaan kegiatan.

VI. TATA HUBUNGAN KERJA/PEMBAGIAN PERAN LP/LS


Peran lintas program dan lintas sektoral mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi.
a. Lintas Program
Lintas Program Peran
Upaya KIA KB Sebagai pemberi informasi mengenahi
penyelenggaraan DAM
Upaya Gizi Sebagai pemberi informasi mengenahi
penyelenggaraan DAM
Upaya P2P Sebagai pemberi informasi mengenahi
penyelenggaraan DAM
Upaya Kesling Melakukan pengambilan sampel air DAM
Upaya Promkes Sebagai pemberi informasi mengenahi
penyelenggaraan DAM
b. Lintas Sektoral
Lintas Sektoral Peran
Kepala Desa Sebagai stikholder tingkat desa.
Mengontrol secara tidak langsung terhadap
penyelenggaraan DAM, menerima masukan dari
masyarakat terkait masalah penyelenggaraan DAM
Tim STBM yang terdiri dari - Sebagai stikholder tingkat kecamatan.
: Sekcam, kasie. Kesra - Sebagai pelaksana bersama Lintas program
kecamatan, Polsek, dalam kegiatan yang berhub dengan lintas
Koramil, Dinpendik, KUA, sector.
BPMPKB, TP PKK Kec, - Sebagai Perantara penyampaian Informasi
ketua Muslimat NU, Ketua kesehatan.
NU Ancab Sumber, petugas
Sosial kecamatan.

Tokoh Masyarakat Sebagai pemberi masukan program.

VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Petugas mengambil botol sampel steril di laboratorium Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang.
2. Petugas mengambil sampel di Depot Air Minum.
3. Petugas mengirim botol sampel steril di laboratorium Penyehatan Lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Rembang.
4. Setelah hasil pemeriksaan laboratoriom keluar, petugas mengambil hasil di Dinas
Kabupaten Rembang dan kemudian memberikan hasil tersebut kepada pengusaha
Depot Air Minum.

VIII. SASARAN
11 Depot Air Minum di wilayah Sumber yaitu DAM Exist, DAM Tirta sumber, DAM
air muria, DAM Anida, DAM dafa tirta, DAM AGM, DAM DAFFA Tirta, DAM Novi
tirta, DAM Kasalwa, DAM Telaga Tirta, DAM Queen Tirta.

IX. JADWAL DAN PELAKSANA KEGIATAN


Kegiatan Pengambilan sampel DAM dilaksanakan pada tanggal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10,
11, 13 Maret 2017, dengan jadwal sebagai berikut :
a. Jadwal :
NO DESA TANGGAL PELAKSANA
KEGIATAN
1 DAM Exist 04 Maret 2017 Sanitarian
2 DAM Tirta sumber 06 Maret 2017 Sanitarian
3 DAM air muria 07 Maret 2017 Sanitarian
4 DAM Anida 10 Maret 2017 Sanitarian
5 DAM dafa tirta 11 Maret 2017 Sanitarian
6 DAM AGM 15 Maret 2017 Sanitarian
7 DAM DAFFA Tirta 16 Maret 2017 Sanitarian
8 DAM Novi tirta 22 Maret 2017 Sanitarian
9 DAM Kasalwa 23 Maret 2017 Sanitarian
10 DAM Telaga Tirta 25 Maret 2017 Sanitarian
11 DAM Queen Tirta 27 Maret 2017 Sanitarian

X. SUMBER DANA
Dana yang digunakan untuk pengambilan sampel Depot Air Minum dari BOK sejumlah
Rp. 1.650.000,-.
BULAN URAIAN KEGIATAN JUMLAH BIAYA
maret Transport Petugas :
3 org x 11 kali x Rp. 50.000 Rp. 1.650.000,-

Rp. 1.650.000,-
Total Biaya

XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan untuk pengawasan kualitas air minum pada Depot Air Minum dan
dilakukan pembinaan pada Depot Air Minum yang tidak memenuhi syarat. Evaluasi
dilaksanakan oleh Sanitarian.

Kepala UPT Puskesmas Sumber

dr. Esti Nursofiati


NIP. 19720512 200501 2 008

Anda mungkin juga menyukai