Heribertus Himawan
Abstract : Business Intelligent known as a chain of task to collect latest information and even
knowledge that could use as a supports for manager to make a decision to improve companys
competitiveness . To fulfill that requirement its need an easy to operate software and fast in
process for anytime uses. However, all that needs also require supports from transactional
system.
Keywords : Business intelligent, transactional system, decision support system.
PENDAHULUAN
Kegiatan analisis data bagi seorang yang mempunyai literacy komputer cukup baik tidak akan mengalami
kesulitan, namun sebaliknya jika seorang pemegang keputusan tidak mempunyai kemampuan komputer yang
memadai maka analisis yang dilakukan hanya bergantung pada laporan rutin yang dihasilkan sistem perusahaan.
Hasil analisis data akan lebih baik jika seorang mampu membaca data dari berbagai sudut pandang, kedalaman
dan sumber data.
Karakeristik laporan dientukan oleh penggunanya, dimana semakin tinggi posisi seseorang dalam sebuah
perusahaan semakin ringkas isi laporan, sebaliknya semakin rendah posisi seseorang semakin rinci dan dalam isi
laporannya. Jadi sebenarnya secara substansi laporan yang diinginkan adalah sama, yang membedakan hanyalah
kadar kedalaman, keluasan atau kerincian isi laporan.
PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana merancang sebuah perangkat lunak yang fleksibel dan interaktif yang diperuntukkan bagi manajer
untuk dapat menganalisis data guna membantu membuat keputusan.
2. Bagaimana membentuk sebuah basis data multidimensional yang sesuai dengan kebutuhan manajer
1
2 Techno.COM, Vol. 7 No. 1, Mei 2008
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Business Intelligence
Business Intelligence (BI) adalah sebuah rancang bangun dan kumpulan operasi yang terpadu seperti aplikasi
pendukung pengambilan keputusan dan basisdata yang menyediakan kepada komunitas bisnis untuk bisa
mengakses data bisnis dengan mudah. Ada berbagai macam bentuk aplikasi BI diantaranya adalah Analisis
multidimensi seperti OLAP (online analytical processing), Analisis click-stream, Data mining, Penganggaran, A
Prenalisis bisnis,parasi balanced scorecard, Visualisasi, Query, pelaporan, pembuatan chart dan lain-lain.
Struktur Tim Proyek BI
Pada umumnya anggota tim tersebut adalah sebagai berikut :
Tim Inti
Adalah tim yang mampu mengorganisir dirinya sendiri, membagi beban kerja, saling koreksi, membuat
keputusan bersama, bertukar pikiran dan memimpin proyek.
Tim Pendukung
Anggota tim ini bertanggung jawab terhadap pengembangan BI tetapi bagi mereka proyek BI bukan
prioritasnya. Mereka dipanggil jika keahliannya dibutuhkan untuk memecahkan masalah atau untuk membuat
keputusan.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam dalam pengembangan proyek BI adalah :
Pemilik data adalah sebagian besar pemegang saham. Mereka mempunyai tanggung jawab terhadap kwalitas
bisnis dan validitas metadata bisnis
Fasilitator adalah pihak ke tiga yang berpartisipasi selama peninjauan penerapan. Merekalah yang memimpin
pertemuan selama melakukan peninjauan
Penulis juga dapat dilibatkan sebagai seorang yang bertugas membuat dokumentasi selama pertemuan dam
mencatat aksi yang harus dilakukan setelah peninjauan.
Data Warehouse
Data Warehouse (sistem gudang data) dibangun untuk mengatasi masalah teknis dan bisnis dalam kasus-kasus
yang berkaitan dengan penggunaan data dan informasi untuk mengambil keputusan bisnis dan manajemen. Data
hanya diambil dan diproses sekali, disimpan didalam data warehouse (proses ini disebut ELT = Extract,
Transform, Load), hanya bagian proses yang unik dari setiap pemakai data yang dilaksanakan masing-masing
(biasanya menggunakan software khusus specialized tool).
Fungsi utama Data Warehouse adalah : Mengambil, mengumpulkan, mempersiapkan, menyimpan, dan
menyediakan data untuk pemakai atau aplikasi yang bersifat query/reporting. [10]. Konsep data warehose
diperlihatkan pada gambar 3.
Sangat sederhana
memiliki kinerja yang baik
kaya dengan kemampuan analisis
memiliki konsep baru dalam mobile microcube
4 Techno.COM, Vol. 7 No. 1, Mei 2008
ROLAP Application
RDBMS Server
Data Mining
Data Mining (DM) adalah salah satu bidang yang berkembang pesat karena besarnya kebutuhan akan nilai tambah
dari database skala besar yang makin banyak terakumulasi sejalan dengan pertumbuhan teknologi informasi.
Definisi umum dari DM itu sendiri adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa pengetahuan
yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu kumpulan data. Karena itu DM sebenarnya memiliki
akar yang panjang dari bidang ilmu seperti kecerdasan buatan (artificial intelligent), machine learning, statistik
dan database. Beberapa teknik yang sering disebut-sebut dalam literatur DM antara lain : clustering, classification,
association rule mining, neural network, genetic algorithm dan lain-lain.
Implementasi Sistem Business Intellegence (Himawan) 5
TUJUAN PENELITIAN
Mengumpulkan data-data penting yang diperlukan oleh sebuah perusahaan distributor untuk menilai, merancang
strategi operasional perusahaan..
Dari kegiatan tersebut maka baru kemudian melakukan analisis terhadap sistem komputer berjalan (data
transaksi) untuk menemukan query yang tepat guna membentuk sebuah datawarehouse menggunakan database
yang sudah disediakan atau yang kompatible dengan bahasa pemrograman delphi.
Setelah itu barulah dibangun sistem BI sesuai dengan kebutuhan user sehingga mempermudah para manajer
melakukan analisis data area masing-masing sehingga diharapkan dapat dipakai sebagai dasar dalam pembuatan
keputusan-keputusan yang strategis bagi perusahaan.
KONTRIBUSI PENELITIAN
Sistem BI ini dapat digunakan dengan mudah oleh para pengambil keputusan di sebuah perusahaan distributor
khususnya dan perdagangan pada umumnya untuk melakukan analisis data dari berbagai sudut pandang dan
kedalaman sehingga diperoleh informasi yang dapat mendukung pembuatan keputusan.
Dari sisi bagian pengolah data, maka sistem ini dapat mengurangi jumlah laporan yang harus dibuat untuk
kegiatan analisis, yang tidak jarang hanya sekali-sekali digunakan. Bagian komputer cukup menyediakan data
sekali atau pembaharuannya jika dibutuhkan.
METODE PENELITIAN
Perekayasaan Software
1. Analisis proses bisnis
Pada tahap ini akan dilakukan wawancara dengan para manajer perusahaan untuk mengetahui critical success
factor dari perusahaan dan karakter informasi seperti apa yang dibutuhkan untuk mengetahui tingkat pencapaian
goal perusahaan. Wawancara juga dilakukan ke bagian pusat pengolah data perusahaan (EDP) untuk mengetahui
data-data transaksi apa saja yang ada dan bagaimana laporan-laporan yang telah ada mampu atau tidak
mendukung analisis para manajer untuk mengetahui kinerja perusahaan.
3. Desain
Agar rancangan dapat diterapkan dengan mudah maka dalam melakukan perancangan sistem perlu dilibatkan staf
dari EDP perusahaan tersebut sebagai pendukung ketersediaan data, khususnya data yang bersifat transaksional.
Dalam tahap ini desain yang dibuat meliputi :
a. Desain Star Database untuk menghasilkan database tunggal yang akan digunakan sebagai data dasar bussiness
intelligence system
b. Desain antar muka untuk menampilkan informasi hasil pengolahan suatu query.
4. Konstruksi
Setelah rancangan dari produk disepakati maka dilanjutkan dengan mengkonstruksi sistem ini dengan bahasa
pemrograman Delphi sebagai platform dasar, ContourCube Active-X untuk membuat multidimensional database,
dan MySQL sebagai sistem pengelola basis datanya.
2. Tabel Jenis_Penjualan
Tabel yang berisi jenis-jenis penjualan.
3. Tabel Jenis_Outlet
Tabel ini berisi data jenis atau tipe outlet ( pelanggan ) yang ada
5. Tabel Prinsipal
Tabel ini untuk menyimpan data prinsipal atau pabrikan barang yang akan didistribusikan
6. Tabel Customer
Tabel ini menyimpan master data pembeli. Dimana pembeli dibedakan atas jenis pembeli retail, grosir,
supermarket, koperasi dll.
7. Tabel Barang
Tabel ini berfungsi menyimpan master data barang yang dipasok oleh prinsipal.
8. Tabel Salesman
Tabel ini berisi data pribadi salesman yang menjualkan barang.
9. Tabel Jual
Tabel ini berfungsi mencatat transaksi penjualan yang dilakukan salesman, tetapi hanya mencatat data-
data tunggal (header). Sedangkan rinci faktur disimpan dalam tabel yang lain.
Desain Aplikasi
1. Membuat Fact Dimension
Supaya tercipta fact dimension dalam skala yang luas dan kompleks maka perlu memasukkan seluruh fact
dimension yang memiliki measure dimension yang dibutuhkan dan time dimension yaitu, nama barang, jenis
barang, nama kota, pasar penjualan, nama sales dan jenis sales, dengan measure dimension satuan besar, satuan
kecil dan total penjualan serta time dimension tanggal penjualan. Untuk itu querynya adalah sebagai berikut :
Select TJ.tgl_nota as Tanggal, TS.nama as Supplier, TJB.jenis,TJC.jenis as
Pasar, TB.nama as Barang, TK.kota,TSL.nama as Sales, TJS.jenis as
Jenis_Sales,Sum(TDJ.jml_bsr)as Box,sum(TDJ.jml_kcl) as Pcs,
Sum(TDJ.total) as Rp
From t_supplier TS, t_barang TB, t_det_jual TDJ, t_jual TJ,T_customer TC,
t_kota TK, T_jns_brg TJB, t_jns_cust TJC,t_sales TSL,t_jns_sales
TJS
Where TB.supplier=TS.ID and TB.id=TDJ.id_brg and
TJ.nota=TDJ.nota and TC.id=TJ.cust and TK.id=TC.kota
and TJB.id=TB.jns_brg and TJC.id=TC.jenis and
TJ.sales=TSL.id and TJS.id=TSL.jenis and TJ.tgl_nota
>='2004-01-01' and TJ.tgl_nota<='2004-01-31'
Group by TJ.tgl_nota, TS.nama, TJB.jenis,TJC.jenis,
TB.nama, TK.kota, TSL.nama, TJS.jenis
Sehingga akan diperoleh hasil sebagai berikut : ( Gambar 6 )
12 Techno.COM, Vol. 7 No. 1, Mei 2008
2. Membuat tool penganalisis data dengan ContourCubeX dan Bahasa Pemrograman Delphi :
Tampilan menu utama
Dari Layar Utama Tekan File untuk memilih Data yang akan dianalisis :
Karena baru ada satu data yaitu Penjualan, maka Klik penjualan sehingga muncul tampilan berikut :
14 Techno.COM, Vol. 7 No. 1, Mei 2008
Analisis dapat dilakukan dengan cara lakukan drilldown terhadap elemen data yang ada dalam kolom maupun
baris yang mempunyai tanda . Posisi kolom dan baris juga dapat dipertukarkan dengan hanya melakukan drag
and drop.
Dari tampilan imi maka dapat diperoleh data tentang :
Implementasi Sistem Business Intellegence (Himawan) 15
Penjualan per tahun (semester , bulan, minggu , hari), per area, per region, per produk (produk group) dalam
kuantitas mapun dalam rupiah. Sehingga jika dibandingkan dengan Laporan standar yang ada saat ini di PT
Indomarco Adi Prima, maka data diatas telah dapat memenuhi laporan-laporan sebagai berikut :
Laporan Penjualan/Area/kabupaten/Rayon
Penjualan per Salesman
Penjualan per area per tipe outlet
Trend Penjualan Area/tipe outlet/produk/salesman/langganan
trend penjualan/langganan/produk
trend penjualan/salesman/produk/trend penjualan /produk/langganan
trend penjualan/area/produk
trend penjualan/tipe outlet/produk
trend penjualan/area/produk
Dari contoh kasus diatas, maka dengan tool tersebut sudah mampu mereduksi pembuatan program laporan yang
bukan saja membutuhkan waktu yang banyak namun tidak jarang penggunaannya pun tidak selalu.
Saran
Lebih baik dibuatkan berbagai bentuk pilihan berdasarkan bidang data yang diinginkan dalam menu utamanya
sehingga sistem bisa berlaku lebih umum dan kompleks misalnya pilihan untuk data penjualan, data keuangan,
data inventori, data piutang dan lain-lain. Tambahkan data-data dari luar perusahaan yang aktual, meskipun untuk
keperluan ini perlu adanya filetrisasi dan konversi bentuk data.
16 Techno.COM, Vol. 7 No. 1, Mei 2008
DAFTAR PUSTAKA
E. Baralis and G. Psaila, Designing templates for mining association rules, Journal of Intelligent
Information systems, 9:7-32, 1997
Larissa T. Moss, Shaku Atre, Bussines Intelligence Roadmap : The Complete Project Lifecycle for
Decission-Support Application, Addison Wesley, 2003
Luciano Pilloti, Nicoletta Righetto, Andrea Ganzaroli, Web Strategy and Intelligent Software Agents in
Decision Process for Networks Knowledge Based, Journal Dipartimento di Economia Politica e
Aziendale Universita degli Studi di Milano via Conservatorio, 7 20122 Milano, 2003
Michael J. A. Berry, Gordon S. Linoff, Data Mining Techniques, Second Edition, Wiley Publishing,
Inc., Indianapolis, Indiana, 2004.
Michael L. Gonzales, IBM Data Warehousing with IBM Business Intelligence Tools, Wiley
Publishing, Inc., 2003
Mike Biere, Business Intelligence for the Enterprise, Prentice Hall PTR, 2003.
Rob & Coronel, Database Systems Design, Implementation & Management, Fourth Edition, Course
Technology, a division of Thomson Learning, 2004
Saadat M. Alhasmi, Jawed Siddiqi & Babak Akhgar, Knowledge Management for Business
Performance Improvement, Journal Scholl of Computing & Management Sciences, Sheffield
Hallam University, Sheffield, UK, 2003