1
kesejahteraan masyarakat sekitar. Pembentukan dapat diproduksinya Handsang (handsanitizer
rintisan Kelompok Usaha Masyarakat ini dari pelepah pisang) yang di produksi oleh
dilakukan melalui kegiatan Pemberdayaan & masyarakat Rowosari sebagai upaya
Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan sasaran pemanfaatan pelepah pisang, produksi 20-25
utama ibu rumah tangga. Metode pendekatan botol/2 minggu. Selain itu dapat terbentuk
yang digunakan adalah metode Participatory sebuah rintisan UMKM (Usaha Mikro Kecil
Rural Appraisal. Menengah) sebagai upaya dalam peningkatan
Pisang (Musa spp) merupakan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Rowosari
komoditas pertanian yang sangat besar di dengan anggota 20-25 orang. Serta adanya
Indonesia. Sifatnya yang mudah tumbuh di artikel tentang Produk Handsang (handsanitizer
kawasan Indonesia menjadikan tanaman ini dari pelepah pisang) Sebagai Program
banyak dibudiayakan oleh masyarakat. Salah Percontohan Usaha Mikro Kecil Menengah di
satu bagian dari tanaman pisang yang kurang Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang
dimanfaatkan adalah pelepah pisang. Padahal Kota Semarang agar produk ini dapat lebih
pelepah pisang memiliki kandungan yang cukup dikenal dimasyarakat.
bermanfaat dalam dunia kesehatan. Getah pisang Melalui program pengabdian masyrakat
mengandung tiga zat yang berperan dalam di daerah Rowosari diharapakan mampu
menyembuhkan luka, yaitu saponin, flavonoid, memberikan kemanfaatan bagi masyarakat
dan asam askorbat..adapun fungsi Saponin yaitu seperti dikenalnya Rowosari sebagi daerah
bermanfaat untuk meningkatkan pembuluh pengahsil pisang. Adanya kemauan masyarakat
darah baru pada luka. Flavonoid bermanfaat untuk membuka lapangan usaha sendiri melalui
untuk memperpendek waktu peradangan kegiatan serupa, yaitu mendirikan UMKM
/inflamasi. Asam askorbat bermanfaat untuk setelah adanya program percontohan ini. Dengan
memperkuat dan mempercepat pertumbuhan adanya UMKM disana diharapkan adanya
jaringan ikat/kolagen baru. Selain itu saponin an kemandirian masyarakat dalam meningkatkan
tanin merupakan zat antiseptik alami. Dalam 1 taraf hidupnya dengan cara memanfaatkan
kg pelepah pisang menghasilkan 930 ml air yang kearifan lokal yang ada di sekitarnya, yaitu hasil
mengandung 4,6 - 5 gram tanin, sedang dalam pertanian yang belum termanfaatkan sehingga
100 ml handsanitizer zat tanin efektif bernilai ekonomis dan dapat meningkatkan
membunuh kuman dengan takaran 0,01 ml. pendapatan masyarakat sekitar.
Kandungan saponin dan tanin yang
merupakan zat antiseptik alami dalam pelepah 2. METODE
pisang apat igunakan dalam pembuatan Hand Program pengabdian masyarakat di
sanitizer. Hand sanitizer dari batang pelepah Kelurahan Rowosari ini dilaksanakan di RW 04
pisang memiliki banyak kelebihan, beberapa dengan melibatkan ibu PKK di daerah tersebut.
kelebihan ari Hand sanitizer dari batang pelepah Seiring berjalannya waktu, diharapkan rintisan
pisang aalah bahan baku yang alami dan ramah UMKM ini bisa berkembang dan secara
lingkungan, khasiatnya , serta dapat bertahap mampu dikembangkan di RW lain.
meningkatkan nilai ekonomis dari batang Selain itu, dapat pula dilakukan inovasi terhadap
pelepah. Peningkatkan keunggulan komparatif produk yang sudah ada sehingga produk tersebut
menjadi keunggulan kompetitif pada akan semakin berkembang. Pelaksanaan
pemanfaatan batang pelepah pisang sebagai program pengabdian ini dibagi menjadi tiga
hand sanitizer alami dengan aroma terapi tahap yaitu meliputi tahap sosialisasi, tahap
memberikan kesan produk alami sehingga tidak prakter dan pendampingan, serta tahap evaluasi
menimbulkan efek negatif pada pemakaian. dan pengenalan mitra. Tahap pertama yang
Melihat manfaat yang cukup besar dari dilakukan adalah tahap sosialisasi. Tahap
pelepah pisang serta kegunaan pelepah pisang sosialisasi merupakan bagian tahap untuk
dalam pembuatan Hand sanitizer maka mensosialisasikan keberadaan batang pisang
diharapkan pengabdian di daerah Rowosari kepada masyarakat sasaran untuk dimanfaatkan
dapat mengasilkan luaran yang baik. Adapun sebagai produksi Handsang (Hand sanitizer
luaran yang diharapkan dari pengabdian ini yaitu berbahan utama pelepah pisang). Pada tahap ini
2
juga dijelaskan bahwa Handsang (Hand Selanjutnya dilakukan tahap kedua
sanitizer berbahan utama pelepah pisang) atau yakni tahap praktek dan pendampingan. Dari
hand sanitizer dari batang pisang juga memiliki ketiga tahap yang ada, tahap ini merupakan
kandungan bahan yang bermanfaat bagi tahap terpenting dari program pengabdian
kesehatan kulit, karena termasuk hand sanitizer masyarakat ini. Berikut adalah bagan proses
alami. produksi Handsang (Hand sanitizer berbahan
utama pelepah pisang).
Pengambilan
Pengambilan
sari
dengan
Penyaringan
sari
pelepah
pisang
pelepah
pisang
Sterilisasi
juicer
Pengukuran
Pencampuran
takaran
yang
Produk
bahan-bahan
sesuai
Bagan 1. Proses Produksi Handsang (Hand Sanitizer Berbahan Utama Pelepah Pisang).
Adapun langkah kerja dari evaluasi dan pengenalan mitra. Tahap evaluasi
pembuatanHandsang (Hand sanitizer berbahan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
utama pelepah pisang) yakni: peningkatan kemampuan dalam membuat
1. Siapkan pelepah pisang produksi Handsang (Hand sanitizer berbahan
2. Kupas kulit pelepah sampai utama pelepah pisang) yang dapat dilihat dari
lapisan ketiga atau terlihat segi kuantitatif (banyaknya produksi yang
gabusnya dihasilkan dalam selang waktu tertentu) dan
3. Potong dalam ukuran kecil agar kualitatif (inovasi yang dihasilkan, dapat berupa
mudah di juicer pembuatan inovasi aroma baru). Pada tahap
4. Juicer pelepah pisang tersebut pengenalan mitra, para anggota dajarkan
sampai mengeluarkan sarinya bagaimana mereka memasarkan prodak dengan
5. Saring hasil juicer cara penjualan di beberapa toko di daerah
6. Lakukan sterilisasi pada hasil Tembalang. Selain itu pada tahap ini juga
yang sudah tersaring diajarkan bagaimana cara lobbying untuk
7. Ukur takaran yang sesuai dengan beberapa mitra.
perbandingan yang sudah Setelah beberapa kali berjalan program
ditetapkan (30%) pengabdian masyarakat di Kelurahan Rowosari
8. Campurkan dengan bahan kimia khususnya RT 05 RW 04 telah dapat membuat
hand sanitizer handsang secara mandiri. Selain itu disusun
9. Siap dan mulai dikemas modul tentang handsang untuk disebarkan
Selain praktek pembuatan Handsang tingkat RT , RW, dan Kelurahan di Rowosari
(Hand sanitizer berbahan utama pelepah pisang), agar masyarakat mampu memproduksi
pada tahap ini juga dilakukan proses Handsang secara mandiri. Keberlanjutan
pendampingan. Adapun proses pendampingan program selanjutnya yaitu adanya PKK
yang dilakukan meliputi proses pengemasan dan gabungan antara RT 01 RT 04 yang ada di
pelabelan Handsang (Hand sanitizer berbahan Desa Rowosari RW 04 yang berminat juga
utama pelepah pisang), pembentukan organisasi untuk membuat handsang degan membentuk
atau rintisan UMKM dan pendataan anggota, KUW. Sehingga UMKM akan terbentuk di
serta ada tahap pengenalan pasar dan pemasaran. Kelurahan Rowosari.
Tahap terakhir yang dilakukan dalam
program pengabdian masyarakat ini yaitu tahap
3
3. HASIL DAN PEMBAHASAN pengetahuan dasar dan pelatihan pemasaran .
Ketercapaian program sampai Adapun pembentukan struktur organisasi selama
pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (monev) pelatihan dan KUW (kelompok Usaha Wanita)
DIKTI mencapai 100%. Dengan rincian Rowobana Makmur adalah seperti pada Bagan
sebagai berikut: 2.
Kegiatan awal, melakukan survei dan Pendampingan ketiga dilakukan dengan
persiapan untuk pengabdian seperti, pembuatan pemberian materi pemasaran lebih lanjut serta
uji coba sample, survei pengambilan bahan pemberian cara pemasangan pelabelan, dan
utama maupun survei harga kebutuhan lainnya. mulai memproduksi. Produks Handsang sudah
Selanjutnya, perijinan kepada tokoh masyarakat mulai dipamerkan di Pameran pengabdian
setempat untuk kelancaran proses masyarakat oleh mahasiswa Undip dan Expo
keberlangsungan program dan membantu PIM Undip. Untuk proses pemasarannya, produk
penyelesaian permasalahan. Sosialisai, Handsang telah menjalin mitra dengan toko-
dilakukan di rumah ketua RT. Kegiatan ini toko di sekitar Tembalang dan beberapa
menjelaskan rincian kegiatan dan manfaat Koperasi Mahasiswa (KopMa).Selain itu sudah
handsang serta memberi pengetahuan dilakukan uji mikrobiologi di Laboratorium
mengenai pelepah pisang. Kegiatan ini dihadiri Fakultas Kesehatan Masyarakat. Hingga
oleh 20 warga. sekarang hasil yang sudah terjual sebesar 55,5%
Pendampingan pertama, melakukan dari total produksi 200 botol. Uang penjualan
pembentukan struktur pengurus, memberikan sudah dapat memberikan masukan pada kas.
Ketua
4
Pendampingan kedua diisi dengan pengenalan ProdukHandsang (handsanitizer dari
alat dan bahan yang digunakan, mempraktikan pelepah pisang) sebagai pedoman
tahapan kerja dan pengenalan fungsi dari bahan- pembuatan dan menambah wawasan
bahan yang ada. masyarakat luas mengenai handsang dan
pelepah pisang.
Tabel 1. Jadwal Pengabdian di RT 05 RW 04 3. Telah terbentuk kerjasama MoU penjualan
Kelurahan Rowosari handsang di beberapa toko yang ada di
Tembalang, sebagai wadah penjualan
No Tanggal Kegiatan
handsang.
1 16 Maret 2014 Sosialisasi 4. Telah meningkatkan pendapatan
2 30 Maret 2014 Pendampingan 1
masyarakat sebesar 1,4 %
5. Telah dipublikasikan di beberapa media
3 12 April 2014 Pendampingan 2 massa, seperti koran barometer, wawasan,
4 19 Mei 2014 Pendampingan 3 tribun, jawa pos, website Undip, dan radio
idola.
5 25 Mei 2014 Produksi dan Pemasaran
6 8 Juni 2014 Produksi dan Pemasaran Tabel 2. HPP (Harga Pokok Produksi)
Pembuatan Handsang
7 22 Juni 2014 Evaluasi
8 29 Juni 2014 Produksi dan Pemasaran No Bahan Harga
Campuran bahan
9 6 Juli 2014 Produksi dan Pemasaran 1. Rp. 300,-
Handsang
10 12 Juli 2014 Evaluasi 2. Botol Rp 1.250,-
11 18 Juli 2014 Produksi dan pemasaran 3. Sticker Rp. 300,-
4. Getah pelepah pisang Rp. 0,-
Ketercapaian Target Luaran TOTAL Rp. 1.850,-
Pelaksanaan kegiatan PKM M
pengolahan getah pelepah pisang menjadi
handsanitizer di Desa Rowosari telah terlaksana Setelah mengetahui HPP (Harga Pokok
dengan baik dan telah mencapai target yang Produksi) pembuatan produk, maka kami
diharapkan. Warga Desa Rowosari yang telah menentukan harga sebagai berikut:
mengikuti pelatihan pengolahan getah pelepah 1. HPP (Harga Pokok Produksi) = Rp 1.850,-
pisang sudah dapat melakukan produksi secara 2. Harga Jual dasar = Rp.4.000,-
mandiri. Untuk pemasaran dilakukan mulai 3. HET (Harga Eceran tertinggi) = Rp. 5.000,-
pertengahan bulan Mei dan laporan peningkatan
pendapatan akan dilaporkan tiap minggunya di Pembuatan handsang dilakukan 2 kali dalam
LogBook. ProdukHandsang (handsanitizer tiap satu minggu, dengan setiap produksi
dari pelepah pisang) yang di produksi oleh minimal 25 botol , jika yang terjual 50
masyarakat Rowosari RT 05 RW 04 telah botol/minggu maka pendapatan yang diperoleh
diproduksi sebanyak 20-25 botol/minggu. Selain yaitu : Rp 2.150 x 50 = Rp 107.500 /minggu .
itu ketercapaian lainnya yaitu: Sehingga pendapatan per bulannya yaitu : Rp
107.500 x 4 = Rp 430.000,-
1. Terbentuk sebuah kelompok usaha wanita
Rowobana Makmur sebagai upaya dalam Selanjutnya dimasukkan ke dalam uang kas
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan uang tersebut belum termasuk pembuatan
Kelurahan Rowosari dengan anggota 20-25 diluar jadwal karena pesanan.
orang.
2. Telah dibuat sebuah modul tentang
5
Tabel 3. Penjualan Oleh Masyarakat dan Mitra KUW Rowobana Makmur
6
Tabel 3. Penjualan Oleh Masyarakat dan Mitra KUW Rowobana Makmur
3 Toko Barokah Penjualan diizinkan asal menyediakan tempat/wadah produksi sendiri dicek tiap 2
Penanggungjawab minggu sekali
=Ibu Siti Masudah Alamat Toko : Jalan Prof . Sudharto SH No 03 , Tembalang , Kota Semarang
4. Kopma FKM Undip Permintaan stock dan sisa stock dikabari via sms tiap 2 minggu sekali .
Penanggungjawab = Alamat Toko : Kompleks Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas diponegoro
Ibu Yanah
5 Kopma Psikologi Undip Permintaan stock dan sisa stock dikabari via sms tiap 2 minggu sekali .
Penanggungjawab = Alamat Toko :
Ibu Yanah Kompleks Fakultas Psikologi Universitas diponegoro
6 KopMa (Koperasi Permintaan stock dan sisa stock dikabari via sms tiap 2 minggu sekali .
Mahasiswa) Kedokteran Alamat Toko :
Undip Kompleks Fakultas Kedokteran Universitas diponegoro
Penanggungjawab =
Ibu Yanah
8 Kopma Poltekkes Permintaan stock dan sisa stock dikabari via sms tiap 2 minggu sekali .
Semarang Alamat Toko :
Penanggungjawab = Jalan Tirto Agung No 45 , Tembalang , Kota Semarang
Ibu Priharti
RT 01 hingga 04 untuk memproduksi produk
Handsang secara mandiri dengan bersama.
4. KESIMPULAN
Kesimpulan dari pengabdian yang kami 5. UCAPAN TERIMAKASIH
lakukan adalah mampu membuat suatu
kelompok usaha wanita dengan anggota 20 Ucapan terima kasih juga penulis
orang dengan strukstur organisasi yang lengkap sampaikan kepada Bapak dr. Raden Djoko
dengan nama Kelompok Usaha Wanita Nugroho.M,Sc selaku Dosen Pembimbing,
Rowobana Makmur yang mampu Masyarakat Kelurahan Rowosari RT 05 RW 04,
memproduksi Handsang tiap minggu dua kali Kelompok Usaha Wanita yang telah terbentuk
dengan minimal produksi mencapai 25 dengan nama Rowobana Makmur; (3) Seluruh
botol.Selain itu Kelompok Usaha Wanita Staf Karyawan/Karyawati Fakultas Kesehatan
Rowobana Makmur telah terdaftar sebagai Masyarakat yang telah memberikan pelayanan
UMKM binaan di Dinas Koperasi dan UKM terbaik selama penulis mengikuti proses
Kota Semarang dana akn menjadi UMKM pendidikan.
rintisan yang dibina intensif selama setahun
yang menjadi salah satu keberlanjutan program.
Sebagai rintisan percontohan UMKM di
Kelurahan Rowosari akan menggabungkan PKK