Anda di halaman 1dari 7

that community can participate actively.

PRODUKSI HANDSANG Implementation methods are socialization, three


HANDSANITIZER BERBAHAN UTAMA times meeting mentoring, and evaluation as
PELEPAH PISANG SEBAGAI PROGRAM partner introduction. The manufacturing
PERCONTOHAN UMKM process are taking banana frond , taking
banana extract by using juicer, extract frond
Umi Ariningsih1), Hamas Musyaddad Abdul banana filtration, sterilization, appropriate dose
Aziz2), Rozzaq Alhanif Islamudin3), Kinanti measurement, materials mixing, and packaging.
Fajar Cahyaning Tyas 4) Laelatul Hikmah5) Until now, there is Women Business Group that
1
Fakultas Kesehatan, Universitas Diponegoro has been established, that has been registered in
(Umi Ardiningsih) UMKM Semarang, and still queue to get brand
email: Umi.ardiningsih97@gmail.co right to register in 2015 period.
2
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Diponegoro (Hamas Musyaddad Abdul Aziz ) Keywords: Banana, banana sap, Rowosari, hand
email: Hamasmusyaddad@yahoo.com sanitizer, handsang
3
Fakultas Kesehatan, Universitas Diponegoro
(Rozzaq Alhanif Islamudin) 1. PENDAHULUAN
email: Hanifislamudin@gmail.com Kelurahan Rowosari Kecamatan
4
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Tembalang Kota Semarang merupakan
Universitas Diponegoro (Kinanti Fajar kelurahan marginal yang memiliki potensi
Cahyaning Tyas ) pisang yang besar tetapi kualitas sumber daya
email: kinantyass@gmail.com manusianya belum terdidik atau belum dapat
5
Fakultas Kesehatan, Universitas Diponegoro memanfaatkan sumber daya alam di kelurahan
(Laelatul Hikmah) tersebut. Selain itu Rowosari ini juga merupakan
email: laelatulhikmah291294@gmail.com kelurahan yang bisa dikatakan tingkat
kesejahteraannya rendah. Data dari Laporan
Abstract Bulanan untuk bulan agustus 2012, terdapat
Banana (Musa spp) is a very big agricultural 3454 jiwa dari 4886 jiwa usia siap kerja yang
commodity in Indonesia. Its easy grows up bekerja sebagai buruh tani, buruh industri, dan
characteristic in Indonesia, making it cultivated buruh bangunan. Salah satu cara yang dapat
a lot by community. One part of banana that still dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan
underutilized is banana frond. Banana frond has warga yakni melalui pengembangan sumber
daya alam secara optimal melaui pertanian.
enough useful content in health sector. There
are tannin and saponin which functioned as Kelurahan Rowosari memiliki potensi yang
natural antiseptic substances. In addition, besar di bidang pertanian. Salah satu sumber
banana sap containing two substances that have daya alam terbesar dari Kelurahan Rowosari
a role in curing the wound, which are flavonoid adalah pohon pisang. Hampir 30% lahan di
and ascorbic acid. Rawasari village, Tembalang Rowosari ditanami pohon pisang. Akan tetapi
districts, Semarang city is marginal village that potensi ini belum dimanfaatkan dengan baik.
has great banana potency but human resources Tetapi dengan melimpahnya pisang
quality there still uneducated or unable to utilize tersebut akan melimpah pula pelepah pisang
natural resources in that village, based on per yang sebagian besar tidak dimanfaatkan oleh
warga sekitar . Oleh karena itu perlu dilakukan
January 2014 data , there were 47% population
are not entering elementary school, and most of pemanfaatan pelepah pisang yang salah satunya
them having professions as farm workers. bisa dibuat sebagai Handsang (Hand sanitizer
Looking those background we make innovation berbahan utama pelepah pisang) herbal. Selain
that can utilize banana waste to be hand memanfaatkan limbah pelepah pisang yang ada,
sanitizer with brand name is handsang. Its produksi Handsang (Hand sanitizer berbahan
approaching method by PRA method utama pelepah pisang) ini juga akan menjadi
(Participatory Rural Appraisal), which is program percontohan Usaha Mikro Kecil
understanding condition in the target area, so Menengah yang nantinya akan meningkatkan

1
kesejahteraan masyarakat sekitar. Pembentukan dapat diproduksinya Handsang (handsanitizer
rintisan Kelompok Usaha Masyarakat ini dari pelepah pisang) yang di produksi oleh
dilakukan melalui kegiatan Pemberdayaan & masyarakat Rowosari sebagai upaya
Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan sasaran pemanfaatan pelepah pisang, produksi 20-25
utama ibu rumah tangga. Metode pendekatan botol/2 minggu. Selain itu dapat terbentuk
yang digunakan adalah metode Participatory sebuah rintisan UMKM (Usaha Mikro Kecil
Rural Appraisal. Menengah) sebagai upaya dalam peningkatan
Pisang (Musa spp) merupakan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Rowosari
komoditas pertanian yang sangat besar di dengan anggota 20-25 orang. Serta adanya
Indonesia. Sifatnya yang mudah tumbuh di artikel tentang Produk Handsang (handsanitizer
kawasan Indonesia menjadikan tanaman ini dari pelepah pisang) Sebagai Program
banyak dibudiayakan oleh masyarakat. Salah Percontohan Usaha Mikro Kecil Menengah di
satu bagian dari tanaman pisang yang kurang Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang
dimanfaatkan adalah pelepah pisang. Padahal Kota Semarang agar produk ini dapat lebih
pelepah pisang memiliki kandungan yang cukup dikenal dimasyarakat.
bermanfaat dalam dunia kesehatan. Getah pisang Melalui program pengabdian masyrakat
mengandung tiga zat yang berperan dalam di daerah Rowosari diharapakan mampu
menyembuhkan luka, yaitu saponin, flavonoid, memberikan kemanfaatan bagi masyarakat
dan asam askorbat..adapun fungsi Saponin yaitu seperti dikenalnya Rowosari sebagi daerah
bermanfaat untuk meningkatkan pembuluh pengahsil pisang. Adanya kemauan masyarakat
darah baru pada luka. Flavonoid bermanfaat untuk membuka lapangan usaha sendiri melalui
untuk memperpendek waktu peradangan kegiatan serupa, yaitu mendirikan UMKM
/inflamasi. Asam askorbat bermanfaat untuk setelah adanya program percontohan ini. Dengan
memperkuat dan mempercepat pertumbuhan adanya UMKM disana diharapkan adanya
jaringan ikat/kolagen baru. Selain itu saponin an kemandirian masyarakat dalam meningkatkan
tanin merupakan zat antiseptik alami. Dalam 1 taraf hidupnya dengan cara memanfaatkan
kg pelepah pisang menghasilkan 930 ml air yang kearifan lokal yang ada di sekitarnya, yaitu hasil
mengandung 4,6 - 5 gram tanin, sedang dalam pertanian yang belum termanfaatkan sehingga
100 ml handsanitizer zat tanin efektif bernilai ekonomis dan dapat meningkatkan
membunuh kuman dengan takaran 0,01 ml. pendapatan masyarakat sekitar.
Kandungan saponin dan tanin yang
merupakan zat antiseptik alami dalam pelepah 2. METODE
pisang apat igunakan dalam pembuatan Hand Program pengabdian masyarakat di
sanitizer. Hand sanitizer dari batang pelepah Kelurahan Rowosari ini dilaksanakan di RW 04
pisang memiliki banyak kelebihan, beberapa dengan melibatkan ibu PKK di daerah tersebut.
kelebihan ari Hand sanitizer dari batang pelepah Seiring berjalannya waktu, diharapkan rintisan
pisang aalah bahan baku yang alami dan ramah UMKM ini bisa berkembang dan secara
lingkungan, khasiatnya , serta dapat bertahap mampu dikembangkan di RW lain.
meningkatkan nilai ekonomis dari batang Selain itu, dapat pula dilakukan inovasi terhadap
pelepah. Peningkatkan keunggulan komparatif produk yang sudah ada sehingga produk tersebut
menjadi keunggulan kompetitif pada akan semakin berkembang. Pelaksanaan
pemanfaatan batang pelepah pisang sebagai program pengabdian ini dibagi menjadi tiga
hand sanitizer alami dengan aroma terapi tahap yaitu meliputi tahap sosialisasi, tahap
memberikan kesan produk alami sehingga tidak prakter dan pendampingan, serta tahap evaluasi
menimbulkan efek negatif pada pemakaian. dan pengenalan mitra. Tahap pertama yang
Melihat manfaat yang cukup besar dari dilakukan adalah tahap sosialisasi. Tahap
pelepah pisang serta kegunaan pelepah pisang sosialisasi merupakan bagian tahap untuk
dalam pembuatan Hand sanitizer maka mensosialisasikan keberadaan batang pisang
diharapkan pengabdian di daerah Rowosari kepada masyarakat sasaran untuk dimanfaatkan
dapat mengasilkan luaran yang baik. Adapun sebagai produksi Handsang (Hand sanitizer
luaran yang diharapkan dari pengabdian ini yaitu berbahan utama pelepah pisang). Pada tahap ini

2
juga dijelaskan bahwa Handsang (Hand Selanjutnya dilakukan tahap kedua
sanitizer berbahan utama pelepah pisang) atau yakni tahap praktek dan pendampingan. Dari
hand sanitizer dari batang pisang juga memiliki ketiga tahap yang ada, tahap ini merupakan
kandungan bahan yang bermanfaat bagi tahap terpenting dari program pengabdian
kesehatan kulit, karena termasuk hand sanitizer masyarakat ini. Berikut adalah bagan proses
alami. produksi Handsang (Hand sanitizer berbahan
utama pelepah pisang).

Pengambilan
Pengambilan sari dengan Penyaringan sari
pelepah pisang pelepah pisang Sterilisasi
juicer

Pengukuran
Pencampuran takaran yang
Produk bahan-bahan
sesuai

Bagan 1. Proses Produksi Handsang (Hand Sanitizer Berbahan Utama Pelepah Pisang).

Adapun langkah kerja dari evaluasi dan pengenalan mitra. Tahap evaluasi
pembuatanHandsang (Hand sanitizer berbahan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
utama pelepah pisang) yakni: peningkatan kemampuan dalam membuat
1. Siapkan pelepah pisang produksi Handsang (Hand sanitizer berbahan
2. Kupas kulit pelepah sampai utama pelepah pisang) yang dapat dilihat dari
lapisan ketiga atau terlihat segi kuantitatif (banyaknya produksi yang
gabusnya dihasilkan dalam selang waktu tertentu) dan
3. Potong dalam ukuran kecil agar kualitatif (inovasi yang dihasilkan, dapat berupa
mudah di juicer pembuatan inovasi aroma baru). Pada tahap
4. Juicer pelepah pisang tersebut pengenalan mitra, para anggota dajarkan
sampai mengeluarkan sarinya bagaimana mereka memasarkan prodak dengan
5. Saring hasil juicer cara penjualan di beberapa toko di daerah
6. Lakukan sterilisasi pada hasil Tembalang. Selain itu pada tahap ini juga
yang sudah tersaring diajarkan bagaimana cara lobbying untuk
7. Ukur takaran yang sesuai dengan beberapa mitra.
perbandingan yang sudah Setelah beberapa kali berjalan program
ditetapkan (30%) pengabdian masyarakat di Kelurahan Rowosari
8. Campurkan dengan bahan kimia khususnya RT 05 RW 04 telah dapat membuat
hand sanitizer handsang secara mandiri. Selain itu disusun
9. Siap dan mulai dikemas modul tentang handsang untuk disebarkan
Selain praktek pembuatan Handsang tingkat RT , RW, dan Kelurahan di Rowosari
(Hand sanitizer berbahan utama pelepah pisang), agar masyarakat mampu memproduksi
pada tahap ini juga dilakukan proses Handsang secara mandiri. Keberlanjutan
pendampingan. Adapun proses pendampingan program selanjutnya yaitu adanya PKK
yang dilakukan meliputi proses pengemasan dan gabungan antara RT 01 RT 04 yang ada di
pelabelan Handsang (Hand sanitizer berbahan Desa Rowosari RW 04 yang berminat juga
utama pelepah pisang), pembentukan organisasi untuk membuat handsang degan membentuk
atau rintisan UMKM dan pendataan anggota, KUW. Sehingga UMKM akan terbentuk di
serta ada tahap pengenalan pasar dan pemasaran. Kelurahan Rowosari.
Tahap terakhir yang dilakukan dalam
program pengabdian masyarakat ini yaitu tahap

3
3. HASIL DAN PEMBAHASAN pengetahuan dasar dan pelatihan pemasaran .
Ketercapaian program sampai Adapun pembentukan struktur organisasi selama
pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (monev) pelatihan dan KUW (kelompok Usaha Wanita)
DIKTI mencapai 100%. Dengan rincian Rowobana Makmur adalah seperti pada Bagan
sebagai berikut: 2.
Kegiatan awal, melakukan survei dan Pendampingan ketiga dilakukan dengan
persiapan untuk pengabdian seperti, pembuatan pemberian materi pemasaran lebih lanjut serta
uji coba sample, survei pengambilan bahan pemberian cara pemasangan pelabelan, dan
utama maupun survei harga kebutuhan lainnya. mulai memproduksi. Produks Handsang sudah
Selanjutnya, perijinan kepada tokoh masyarakat mulai dipamerkan di Pameran pengabdian
setempat untuk kelancaran proses masyarakat oleh mahasiswa Undip dan Expo
keberlangsungan program dan membantu PIM Undip. Untuk proses pemasarannya, produk
penyelesaian permasalahan. Sosialisai, Handsang telah menjalin mitra dengan toko-
dilakukan di rumah ketua RT. Kegiatan ini toko di sekitar Tembalang dan beberapa
menjelaskan rincian kegiatan dan manfaat Koperasi Mahasiswa (KopMa).Selain itu sudah
handsang serta memberi pengetahuan dilakukan uji mikrobiologi di Laboratorium
mengenai pelepah pisang. Kegiatan ini dihadiri Fakultas Kesehatan Masyarakat. Hingga
oleh 20 warga. sekarang hasil yang sudah terjual sebesar 55,5%
Pendampingan pertama, melakukan dari total produksi 200 botol. Uang penjualan
pembentukan struktur pengurus, memberikan sudah dapat memberikan masukan pada kas.

Ketua

Bagian Administrasi Bagian Logistik Bagian Produksi Bagian Pemasaran

Rokhatun Sumijah Nasehah Siti Masudah

Anggota Anggota Anggota Anggota

1. Nur Chasanah 1. Juminem 1. Siti Aisyah 1. Rita Ayu

2. Sulikah 2. Asminah 2. uun 2. Priharti

3. Yanah 3. Muniroh 3. Anis

Bagan 2. Struktur pengurus UMKM KUW Rowobana Makmur

4
Pendampingan kedua diisi dengan pengenalan ProdukHandsang (handsanitizer dari
alat dan bahan yang digunakan, mempraktikan pelepah pisang) sebagai pedoman
tahapan kerja dan pengenalan fungsi dari bahan- pembuatan dan menambah wawasan
bahan yang ada. masyarakat luas mengenai handsang dan
pelepah pisang.
Tabel 1. Jadwal Pengabdian di RT 05 RW 04 3. Telah terbentuk kerjasama MoU penjualan
Kelurahan Rowosari handsang di beberapa toko yang ada di
Tembalang, sebagai wadah penjualan
No Tanggal Kegiatan
handsang.
1 16 Maret 2014 Sosialisasi 4. Telah meningkatkan pendapatan
2 30 Maret 2014 Pendampingan 1
masyarakat sebesar 1,4 %
5. Telah dipublikasikan di beberapa media
3 12 April 2014 Pendampingan 2 massa, seperti koran barometer, wawasan,
4 19 Mei 2014 Pendampingan 3 tribun, jawa pos, website Undip, dan radio
idola.
5 25 Mei 2014 Produksi dan Pemasaran
6 8 Juni 2014 Produksi dan Pemasaran Tabel 2. HPP (Harga Pokok Produksi)
Pembuatan Handsang
7 22 Juni 2014 Evaluasi
8 29 Juni 2014 Produksi dan Pemasaran No Bahan Harga
Campuran bahan
9 6 Juli 2014 Produksi dan Pemasaran 1. Rp. 300,-
Handsang
10 12 Juli 2014 Evaluasi 2. Botol Rp 1.250,-
11 18 Juli 2014 Produksi dan pemasaran 3. Sticker Rp. 300,-
4. Getah pelepah pisang Rp. 0,-
Ketercapaian Target Luaran TOTAL Rp. 1.850,-
Pelaksanaan kegiatan PKM M
pengolahan getah pelepah pisang menjadi
handsanitizer di Desa Rowosari telah terlaksana Setelah mengetahui HPP (Harga Pokok
dengan baik dan telah mencapai target yang Produksi) pembuatan produk, maka kami
diharapkan. Warga Desa Rowosari yang telah menentukan harga sebagai berikut:
mengikuti pelatihan pengolahan getah pelepah 1. HPP (Harga Pokok Produksi) = Rp 1.850,-
pisang sudah dapat melakukan produksi secara 2. Harga Jual dasar = Rp.4.000,-
mandiri. Untuk pemasaran dilakukan mulai 3. HET (Harga Eceran tertinggi) = Rp. 5.000,-
pertengahan bulan Mei dan laporan peningkatan
pendapatan akan dilaporkan tiap minggunya di Pembuatan handsang dilakukan 2 kali dalam
LogBook. ProdukHandsang (handsanitizer tiap satu minggu, dengan setiap produksi
dari pelepah pisang) yang di produksi oleh minimal 25 botol , jika yang terjual 50
masyarakat Rowosari RT 05 RW 04 telah botol/minggu maka pendapatan yang diperoleh
diproduksi sebanyak 20-25 botol/minggu. Selain yaitu : Rp 2.150 x 50 = Rp 107.500 /minggu .
itu ketercapaian lainnya yaitu: Sehingga pendapatan per bulannya yaitu : Rp
107.500 x 4 = Rp 430.000,-
1. Terbentuk sebuah kelompok usaha wanita
Rowobana Makmur sebagai upaya dalam Selanjutnya dimasukkan ke dalam uang kas
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan uang tersebut belum termasuk pembuatan
Kelurahan Rowosari dengan anggota 20-25 diluar jadwal karena pesanan.
orang.
2. Telah dibuat sebuah modul tentang

5
Tabel 3. Penjualan Oleh Masyarakat dan Mitra KUW Rowobana Makmur

No Banyak Jumlah Keterangan Tanggal


Barang Penitipan /
Penjualan
1 25 Rp 125.000 Bazar Undip 19 Mei 2014
2 8 Rp 40.000 Toko Rahmat 12 Juli 2014
3 10 Rp 50.000 Toko Tembalang 12 Juli 2014
4 28 Rp 140.000 Secara mandiri Ibu PKK RW 4 RT 5 25 Mei Juli
2014
5 30 Rp 150.000 Toko handsang 16 Juli 2014
6 10 Rp 50.000 Expo PIM (Pekan Ilmiah Mahasiswa) 20 Juni 2014
Undip
7 15 Rp 75.000 KopMa (Koperasi Mahasiswa) FKM Undip 28 Mei 2014
8 11 Rp 55.000 KopMa (Koperasi Mahasiswa) Psikologi 22 Mei 2014
Undip
9 7 Rp 38.500 KopMa (Koperasi Mahasiswa) Kedokteran 14 Juni 2014
Undip
10 9 Rp 45.000 Kopma Politeknik Negeri Semarang 1 Juli 2014
11 10 Rp 50.000 Kopma Politeknik Negeri Semarang 5 Juli 2014
12 30 Rp 100.000 Bazar 13 Juli 2014

Total 183 dari 265 yang sudah Rowobana Makmur


diproduksi 3. Telah teregistrasi sebagai rintisan
UMKM berbentuk kelompok dengan
Jumlah kotor Rp 4.000 x 183= Rp 732.000 nama KUW (Kelompok Usaha Wanita )
Rowobana Makmur oleh Dinas
HPP Rp 1.850 x 183 = Rp 338.550 Koperasi dan UKM Kota semarang dan
akan menjadi binaan selama setahun
Keuntungan saat ini = Rp 393.450 Masuk sebagai UMKM rintisan untuk
Kedalam Kas UMKM KUW Rowobana meningkatkan kapasitas produksi dan
Makmur penjualannya
3.1 Keberlajutan Program 4. Terjalin kerjasama pembinaan produk
1. Sampai saat ini, masyarakat Rowosari dibidang hasil agro dan kimia oleh
yang tergabung dalam UMKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kelompok Usaha Wanita Rowobana Kota Semarang terhadap kualitas produk
Makmur khususnya RT 5/RW 04 telah dan dampak lingkungan.
dapat membuat handsang secara
mandiri. Salah satunya menjadi control
terhadap produk ini, selanjutnya telah
dibuat modul tentang handsang mulai
dari manfaat pelepahnya dan manfaat
dari handsang itu sendiri untuk
disebarkan kepada RT lain yang
berminat, seperti PKK Gabungan RT 1-
4 yang ada di Kelurahan Rowosari RW
04.
2. Telah memiliki beberapa mitra, dalam
Tabel 3 berikut adalah nama mitra
UMKM Kelompok Usaha Wanita

6
Tabel 3. Penjualan Oleh Masyarakat dan Mitra KUW Rowobana Makmur

No Nama Mitra Keterangan dan Perjanjian Mitra


1 Toko Rahmat Stock 20/botol tiap 2 minggu , jika ada peningkatan boleh tambah produk , HET
Penanggungjawab = (Harga Eceran Tertinggi) = Rp. 6.000,- . Pengecekan produk 2 minggu sekali
Ibu Rita Ayu Alamat toko : Perumda Tembalang , kompleks ruko perumda tembalang no 10
2 Toko Tembalang Stock 10/botol tiap minggu , jika ada peningkatan boleh tambah produk , HET
Penanggungjawab (Harga Eceran Tertinggi) = Rp. 6.000,- . pengecekan produk 2 minggu sekali
=Ibu Siti Masudah Alamat Toko : Jalan Sirojudin raya 14 , Tembalang , Kota Semarang

3 Toko Barokah Penjualan diizinkan asal menyediakan tempat/wadah produksi sendiri dicek tiap 2
Penanggungjawab minggu sekali
=Ibu Siti Masudah Alamat Toko : Jalan Prof . Sudharto SH No 03 , Tembalang , Kota Semarang

4. Kopma FKM Undip Permintaan stock dan sisa stock dikabari via sms tiap 2 minggu sekali .
Penanggungjawab = Alamat Toko : Kompleks Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas diponegoro
Ibu Yanah

5 Kopma Psikologi Undip Permintaan stock dan sisa stock dikabari via sms tiap 2 minggu sekali .
Penanggungjawab = Alamat Toko :
Ibu Yanah Kompleks Fakultas Psikologi Universitas diponegoro

6 KopMa (Koperasi Permintaan stock dan sisa stock dikabari via sms tiap 2 minggu sekali .
Mahasiswa) Kedokteran Alamat Toko :
Undip Kompleks Fakultas Kedokteran Universitas diponegoro
Penanggungjawab =
Ibu Yanah
8 Kopma Poltekkes Permintaan stock dan sisa stock dikabari via sms tiap 2 minggu sekali .
Semarang Alamat Toko :
Penanggungjawab = Jalan Tirto Agung No 45 , Tembalang , Kota Semarang
Ibu Priharti
RT 01 hingga 04 untuk memproduksi produk
Handsang secara mandiri dengan bersama.
4. KESIMPULAN
Kesimpulan dari pengabdian yang kami 5. UCAPAN TERIMAKASIH
lakukan adalah mampu membuat suatu
kelompok usaha wanita dengan anggota 20 Ucapan terima kasih juga penulis
orang dengan strukstur organisasi yang lengkap sampaikan kepada Bapak dr. Raden Djoko
dengan nama Kelompok Usaha Wanita Nugroho.M,Sc selaku Dosen Pembimbing,
Rowobana Makmur yang mampu Masyarakat Kelurahan Rowosari RT 05 RW 04,
memproduksi Handsang tiap minggu dua kali Kelompok Usaha Wanita yang telah terbentuk
dengan minimal produksi mencapai 25 dengan nama Rowobana Makmur; (3) Seluruh
botol.Selain itu Kelompok Usaha Wanita Staf Karyawan/Karyawati Fakultas Kesehatan
Rowobana Makmur telah terdaftar sebagai Masyarakat yang telah memberikan pelayanan
UMKM binaan di Dinas Koperasi dan UKM terbaik selama penulis mengikuti proses
Kota Semarang dana akn menjadi UMKM pendidikan.
rintisan yang dibina intensif selama setahun
yang menjadi salah satu keberlanjutan program.
Sebagai rintisan percontohan UMKM di
Kelurahan Rowosari akan menggabungkan PKK

Anda mungkin juga menyukai