Status Keanggtaan Organisasi
Status Keanggtaan Organisasi
Tulisan diatas tidak saya lanjutkan pada waktu itu karena mengingat tidak
ada media publikasi yang bisa meng-cover-nya. Sekarang dengan berbagai macam
pertanyaan yang masih terus bergulir dan adanya FASE dari PSDM yang bersiap
menampung tulisan ini maka saya akan coba melanjutkan.
1. Status Keanggotaan
2. Status Alumni
Hal-hal yang berkaitan dengan alumni dalam AD/ART diatur dalam
Pasal 7 ART, yaitu:
Status keasramaan juga diatur dalam ART sebagai salah satu hak
seorang anggota KEPMAWA. Hal ini menunjukkan bahwa status
keasramaan merupakan turunan dari status keanggotaan namun dengan
beberapa persyaratan yang lebih spesifik.
Namun dalam kepmawa ada hubungan yang terjalin lebih dari sekedar status
diatas, yaitu jalinan kekeluargaan. Bestatus apapun seorang anggota tidak akan
menghapus hubungan emosional antar anggota. Hal itu juga tidak akan menghapus
cerita-cerita sedih, tangis, duka, haru, kegembiraan, dan kebahagiaan yang telah
dilalui selama proses berkepmawa. Namun kekeluargaan tersebut bukan berarti
mengesampingkan semua aturan-aturan ketika berbenturan dengan asas
kekeluargaan. Aturan tetap harus dilaksanakan namun dalam penerapannya
menerapkan pendekatan dan cara-cara kekeluargaan. Terkait penerapan asas
kekeluargaan tentunya kembali kepada bagaimana pengurus memaknai asas
tersebut.
Kembali lagi tulisan ini merupakan penafsiran yang saya berikan sebagai
pedoman dalam melaksanakan kepengurusan sebelumnya. Setiap orang memiliki
penafsiran berbeda, namun status saya sebagai pengurus Departemen Kewargaan
cukup sebagai landasan saya melakukan penafsiran dan berkewajiban
melaksanakannya sebagaimana pengurus disumpah untuk mematuhi AD/ART ini.
Yogyakarta, 16-09-17