Metode Imprest
Dalam sistem ini jumlah rekening dalam kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar
yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil.
Apabila dan kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode, kasir kas kecil
akan meminta pengisian kembali kas kecilnya sejumlah jumlah yang sudah
dibayar dari kas kecil. Dengan cara ini jumlah uang dalam kas kecil kembali lagi
seperti semula. Pengisian kembali pada akhir periode ini perlu dikatakan agar
biaya-biaya yang sudah dibayar dari kas kecil bisa dicatat, karena dalam sistem
imprest, pengeluaran-pengeluaran kas kecil baru dicatat pada saat pengisian
kembali.
Contoh
Jika ada sebuah perusahaan A tidak dapat membayar hutang usaha biasanya
perusahaan yang profesional akan membayar hutang tersebut dengan mengunakan
sistem pembayaran berupa barang atau lisensi atau gedung yang kemudian diakuisisi
atau mendapat perolehan oleh pihak yang memiliki piutang usaha perusahaan B dari
perusahaan A. Misal gedung A dinilai 200jt maka akan dilihat berapa utang yang
dimiliki maka akan dibayar dan melakukan pembayaran terhitung lebih atau kurang
bayar yang tersedia.
4. Jelaskan mengapa siklus persediaan sering kali merupakan bagian yang paling
sulit dan yang paling menghabiskan waktu dalam audit?
Jawab:
Sebab karena siklus persediaan sering kali mengalami ketidak sesuaian dengan
data yang ada di stok yang dimiliki dan tingkat penyusutan yang tidak mudah
terkendali serta waktu dalam melakukan perhitungan langsung tentang stok
yang ada langsung di persediaan langsung perusahaan.
5. Jelaskan proses dari siklus audit kas mengenai berawal dan berakhirnya siklus
ini?
Jawab :
PROSES PEMERIKSAAN
1.Lakukan pengamatan terhadap pemisahan fungsi penyimpanan kas dengan
fungsi pencatatan kas.
2.Lakukan pengamatan terhadap fasilitas pengamanan yang melindungi
pemegang kas dari kemungkinan pencurian dan permapokan terhadap kas yang
disimpannya.
3.Mintalah kopi notulen rapat pimpinan mengenai pembukaan dan penutupan
rekening bank
4.Ambil sampel bukti kas masuk
5.Ambil sampel bukti kas keluar yang telah dibayar
6.Ambil berita acara penghitungan kas.
6. Jelaskan mengapa siklus audit saldo kas mempengaruhi siklus audit yang lain
dan siklus apa saja yang mepengaruhinya?
Jawab :
Dalam Siklus saldo kas merupakan akumulasi dari siklus-siklus Audit. Seluruh
transaksi dalam kelima siklus diatas memiliki kaitan dengan kas, baik langsung
maupun tidak langsung. Seperti
Siklus Audit :
1. Siklus Pendapatan : penghasilan yang didapatkan oleh perusahaan
2. Siklus Pengeluaran : segala pengeluaran termasuk pembelian, beban, biaya,
dan lain-lain.
3. Siklus Personalia : segala keperluan yang digunakan untuk karyawan
contoh : gaji, tunjangan, dan bonus-bonus.
4. Siklus Produksi : yaitu segala keperluan yang berhubungan dengan
produksi produk
5. Siklus Investasi dan Pendanaan
6. Siklus Kas
Dalam hal ini segala siklus saldo kas ini saling berpengaruh penting dengan
siklus-siklus lainnya.
Tahap penyelesaian
1. PENYELESAIAN PEKERJAAN LAPANGAN
Ada lima prosedur yang dapat dilakukan oleh auditor, yaitu :
a. Melakukan penelaahan peristiwa kemudian ( subsequent event
review )
b. Membaca notulen rapat
c. Mengajukan pertanyaan atau melakukan konfirmasi dengan
penasihat hukum klien
d. Menghimpun surat representasi klien
e. Melaksanakan prosedur analitis komprehensif
6. PENGEVALUASIAN TEMUAN
Auditor melaksanakan pengevaluasian atas temuan dengan tujuan :
a. Untuk menentukan jenis pendapat yang akan diberikan
b. Untuk menentukan apakah standar pengauditan telah dilaksanakan
dengan baik dalam audit
Untuk mencapai tujuan tersebut, auditor melaksanakan beberapa
langkah berikut:
1. Membuat penetapan akhir mengenai materialitas dan risiko audit
2. Melakukan penelaahan teknis mengenai laporan keuangan
3. Merumuskan pendapat dan membuat draft laporan audit
4. Melakukan penelaahan akhir atas kertas kerja