Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jumlah minyak mentah dunia saat ini tinggal sedikit, hal itu di karenakan jumlah

manusia semakin berkembang yang mengakibatkan jumlah kendaraan yang

menggunakan bahan bakar minyak bumi semakin meningkat, di perkirakan jumlah

kendaraan tiap tahun meingkat sebanyak 30%, maka jumlah cadangan minyak dunia

hanya akan bertahan selama 70 tahun. Maka di butuhkannya energi terbarukan.

Energi terbarukan (renewebel enegi) dapat dihasilkan dari biomassa dan juga

mineral pada tanaman. Untuk memperoleh minyak dari biomassa dan mineral tanaman

maka dibutuhkan proses pirolisis dengan menggunakan reaktor pirolisis.

Penulis berkeinginan untuk menciptakan alat untuk melakukan proses pirolisis

menggunakan reaktor. Model reaktor ini berbentuk seperti tungku, agar dapat di

operasikan oleh kalayak umum. Agar jumlah limbah di masyarakat semakin berkurang

di karenakan sampah tersebut diolah menjadi bahan bakar minyak.

Reaktor merupakan salah satu elemen penting pada teknologi pirolisis, karena

panas dalam jumlah yang besar perlu dipindahkan (pindah panas) melalui dinding

reaktor untuk memastikan terjadinya proses pirolisis. Reaktor digunakan untuk

menentukan kualitas dari pindah panas, waktu proses dan fase gas dan fase cair dan

keluaran dari produk utama. Oleh sebab itu, mengetahui proses pindah panas yang

1
2

terjadi di dalam reaktor sangat di butuhkan untuk mendesain sebuah reaktor, optimasi

dan prosedur.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk membuat reaktor pirolisis.

2. Melakukan produksi menggunakan reaktor pirolisis untuk menghasilkan minyak

dari limbah plastik.

Manfaat

Manfaat yang diharapkan oleh penulis yaitu :

1. Masyarakat dapat mengerti cara pemanfaatan limbah plastik.

2. Sebagai informasi pengetahuan tentang pembuatan alat pirolisis.

Perumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pembuatan alat reaktor pirolisis.

2. Bagaimana cara kerja dari reaktor pirolisis ini hingga dapat menghasilkan minyak

pirolisis.
3

Batasan Masalah

Agar dapat memberikan gambaran yang jelas dan tidak terjadi kesalah pahaman, maka

perlu kiranya penulis memberikan batasan pada judul:Proses Produksi Reaktor

Pirolisis yaitu :

1. Hanya mengungkap tentang proses produksi reaktor pirolisis untuk

menghasilkan minyak.

2. Plastik yang digunakan sebagai bahan pirolisis yaitu sampah plastik PP

(Polypropilene)

3. Hanya menjelaskan proses pirolisis dengan suhu 250C-350C

Sistematika Penulisan Laporan

Bentuk atau wujud laporan tugas akhir sebagai karya ilmiah ditentukan dari

kerangka penulisan dan model pengetikan. Kerangka penulisan sebagai pengembangan

dari sistematika penulisan merupakan rencana isi tiap tiap bagian dan pembagian

masing masing bab yang telah ditentukan. Atas dasar kerangka penulisan yang telah

dibuat dan mendapat persetujuan dari pembimbing, isi tulisan dikembangkan.

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis memberikan beberapa alasan pemilihan judul,

tujuan yang hendak di capai, metodologi, perumusan masalah,

pembatasan masalah dan sistematika penulisan.


4

BAB II. LANDASAN TEORI

Dalam hal ini, penulis menyajikan materi untuk mendukung pada proses

pembuatan reaktor pirolisis.

BAB III. ALAT DAN BAHAN

Dalam hal ini, penulis memberikan gambaran, mengenai jenis

komponen, dan bahan pada proses pembuatan reaktor pirolisis, dari

awal bahan mentah hingga menjadi berbagai komponen supaya dapat

di rakit menjadi satu alat yang utuh.

BAB IV. SAJIAN MATERI

Dalam bab ini, penulis menerangkan tentang proses apa saja yang di

gunakan dalam pengerjaan reaktor pirolisis.

BAB V. PENUTUP

Pada bagian bab ini, penulis mengambil kesimpulan dari hasil

pembuatan reaktor pirolisis, di sertai juga saran - saran yang

membangun bagi penulis dan juga laporannya.

Anda mungkin juga menyukai