JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981

VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

REKAYASA PERANGKAT LUNAK KONSULTASI

PENYAKIT KEHAMILAN BERBASIS KASUS (CASE BASED REASONING) DI
PUSKESMAS GUNUNG TALANG MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Eva Yulianti1
Eka Gusriani2

ABSTRACT

Disease in a woman who is pregnant is a disease that is worth noting. Because it

involves the health and life of the mother and baby. Utilization of health concerns
in the field of disease problems in pregnancy would be very helpful for pregnant
women to detect and determine the disease in pregnancy.
Case Based Reasoning or CBR are one method of knowledge based problem
solving to learn and solve problems based on past experiences. the stages of the
reasoning process adjusted base on the case with case studies, including data
storage technique of cases, likeness or similarity search cases and produce a
solution in accordance with the desired.
Software Engineering Case Based Consultancy Disease Pregnancy is expected
to help the general public, especially pregnant women related to pregnancy
disease. Which is simply to help pregnant women in pregnancy by knowing the
disease symptoms in pregnant women feel and provide health information during
pregnancy.

Keywords : Diseases of Pregnancy, Case Based Reasoning, Software

Engineering

INTISARI

Penyakit pada seorang wanita yang sedang hamil merupakan penyakit yang
sangat perlu diperhatikan. Karena hal ini meyangkut kesehatan dan kehidupan
sang ibu dan bayinya. Pemanfaatan PBK dalam bidang kesehatan yang
menyangkut masalah penyakit pada kehamilan akan sangat membantu bagi ibu
hamil dalam mendeteksi dan mengetahui penyakit pada kehamilan.
Penalaran berbasis kasus atau PBK adalah salah satu metode penyelesaian
masalah berbasis pengetahuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah
berdasarkan pengalaman masa lalu. dalam tahapan proses pada penalaran
berbasisi kasus ini di sesuaikan dengan studi kasus, meliputi teknik penyimpanan
data kasus, pencarian kemiripan atau kesamaan kasus dan menghasilkan solusi
sesuai dengan yang diinginkan
Rekayasa Perangkat Lunak Konsultasi Penyakit Kehamilan Berbasis Kasus
diharapkan dapat membantu masyarakat umum terutama ibu hamil terkait
dengan penyakit kehamilan. Yang secara sederhana untuk membantu ibu hamil
dalam mengetahui penyakit kehamilan berdasarkan gejala-gejala yang di
rasakan ibu hamil dan memberikan informasi kesehatan selama kehamilan.

Kata kunci : Penyakit Kehamilan, Penalaran Berbasis Kasus, Rekayasa

Perangkat Lunak.
1
Dosen Jurusan Teknik Informatika FTI, ITP
2
Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika FTI, ITP

26
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

PENDAHULUAN Puskesmas gunung talang

Perkembangan teknologi adalah salah satu tempat pelayanan
informasi begitu besar dalam kesehatan bagi masyarakat
berbagai segi kehidupan, baik kecamatan gunung talang.
secara individual maupun institusi. meningkatnya penyakit kehamilan di
Dalam bidang kesehatan, kemajuan daerah setempat, yang erat
teknologi informasi juga mengambil hubungannya dengan pelayanan
peran penting. Pemanfaatan obstenti yang masih terbatas
teknologi informasi dapat menjadi cakupannya mengakibatkan ketidak
salah satu solusi bagi ahli medis mampuan menanggugulangi ibu
ataupun masyarakat umum. hamil resiko tinggi dan kasus gawat
Kesehatan ibu hamil sangat darurat ibu hamil. Disisi lain
berpengaruh terhadap permasalahan ibu hamil yaitu
perkembangan janinnya. minimnya informasi pada ibu hamil
Menyangkut kesehatan dan mengenai gejala-gejala penyakit
kehidupan sang ibu dan bayinya, yang muncul pada kehamilan dan
maka kesehatan ibu hamil perlu bahayanya kehamilan resiko tinggi.
dijaga dan diperhatikan sebaik untuk alasan tersebut maka perlu di
mungkin. Saat hamil, kondisi rancang sebuah sisrem yang dapat
kesehatan ibu akan menentukan membantu mendeteksi penyakit
sehat-tidaknya pertumbuhan janin. kehamilan berdasarkan gejala-gejala
Namun sebetulnya, kehamilan itu yang ada.
sendiri bisa menjadi penyebab Penalaran berbasis kasus atau
menurunnya daya tahan ibu yang PBK adalah salah satu metode
kemudian memicu munculnya pendekatan berbasis pengetahuan
beberapa penyakit. Seperti halnya untuk mempelajari dan memecahkan
pendarahan, tidak sedikit wanita masalah berdasarkan pengalaman
hamil mengalami perdarahan. pada masa lalu. Pemanfaatan PBK
Kondisi ini terjadi di awal masa dalam hal kesehatan bukanlah hal
kehamilan (trimester pertama), yang baru. Awal mula pemanfaatan
tengah semester (trimester kedua) PBK dalam bidang kesehatan
atau bahkan pada masa kehamilan adalah ketika pentingnya nilai suatu
tua (trimester ketiga). Perdarahan hasil diagnosa dan terapi seorang
pada kehamilan merupakan pasien untuk disimpan. Karena hal
keadaan yang tidak normal sehingga ini sangat bermanfaat untuk pasien
harus diwaspadai. tersebut dalam menjalani perawatan
Ibu hamil yang mengalami atau pada waktu berobat kepada
perdarahan ataupun penyakit- dokter dimasa yang akan datang.
penyakit lain yang berhubungan
dengan kehamilan perlu segera PENDEKATAN PEMECAHAN
diperiksa untuk mengetahui sehat MASALAH
tidaknya suatu kandungan serta Rekayasa Perangkat Lunak
penyebabnya agar bisa dilakukan Rekayasa perangkat lunak
solusi medis yang tepat untuk adalah suatu disiplin ilmu yang
menyelamatkan kehamilan. membahasa semua aspek produksi
Sedangkan untuk menjaga perangkat lunak, mulai dari tahap
kesehatan kehamilan sampai proses awal requirement capturing (analisa
kelahiran dapat diketahui dari kebutuhan pengguna), specification
berbagai sumber dan beberapa ahli (menentukan spesifikasi kebutuhan
kandungan, diantaranya adalah pengguna), desain, codding, testing
dokter spesialis kandungan, bidan sampai pemeliharanaan sistem
dan ahli medis kandungan lainnya. setelah digunakan.

27
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

Penalaran berbasis kasus ( case- Tabel 1 Faktor bagian pada setiap

based reasoning ) kasus
Penalaran berbasis kasus atau Faktor bagian pada setiap kasus
PBK adalah salah satu metode Usia Ibu Hamil
pendekatan berbasis pengetahuan Usia Kandungan
untuk mempelajari dan memecahkan Gejala-gejala penyakit
masalah berdasarkan pengalaman Penyakit dan solusi
pada masa lalu. Pengalaman yang
lalu dikumpulkan dan disimpan Setiap kasus yang disimpan
dalam tempat yang disebut Basis memiliki format empat bagian yang
Kasus. Basis kasus adalah digunakan dalam memudahkan
kumpulan kasus-kasus yang pernah penyimpanan data kasus. Tetapi dari
terjadi. keempat faktor hanya tiga faktor
Case-based reasoning (CBR) yang digunakan dalam pencarian
merupakan teknik penyelesaian kasus yang mirip, sedangkan faktor
masalah berdasarkan knowledge penyakit dan solusi tidak
pengalaman yang lalu. Aamodt dan diikutsertakan.
Plaza (1994) menggambarkan tipe Usia Ibu Hamil atau faktor A1,
CBR sebagai suatu proses adalah data usia dari ibu yang
melingkar yang terdiri dari the four sedang hamil. Pada bagian ini
Res: dibagi menjadi beberapa
1. Retrieve kategori, yaitu:
2. Reuse
3. Revise Tabel 2 Faktor A1 atau usia ibu
4. Retain hamil
Kode Usia Ibu Usia Ibu Hamil
Hamil
1 < 20
2 20-30
3 >30

Usia Kandungan atau faktor A2,

Gambar 1 skema case based
reasoning
Pembahasan PBK
Dasar dari PBK adalah
pemecahan masalah menggunakan
informasi yang tersimpan pada
kasus sebelumnya. Berdasarkan
tahapan yang ada dalam suatu
sistem PBK, diperlukan tiga langkah
utama dalam menentukan solusi,
yaitu:
a) Membangun basis kasus
Setiap kasus yang disimpan
pada basis kasus diformat seperti
dibawah ini:
adalah datadata yang berisi usia
kandungan dari ibu hamil
tersebut. Bagian ini terdiri dari
beberapa kategori, yaitu:
Tabel 3 Faktor A2 atau usia
kandungan
Kode Usia Usia
Kandungan Kandungan
1 Semester 1
2 Semester 2
3 Semester 3
Gejala-gejala penyakit atau
faktor A3, bagian ini berisi
gejala-gejala yang
menyebabkan suatu penyakit
pada kehamilan. Adapun
dibawah ini hanya sebagai
contoh gejala.

28
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

Tabel 4 Faktor A3 atau Gejala dengan tiga faktor pengukur yaitu

Kode Gejala A1, A2, dan A3 dengan rumus
Gejala sebagai berikut:
G1 Pendarah bercak2
G2 Pendarah bercak2 Stotal = A1 + A2 + A3
disertai bau Ntotal
G3 Pendarahan bercak
hingga sedang Penjelasan:
G4 Pendarah sedang A1 adalah faktor A1 yaitu faktor
hingga banyak usia ibu hamil.
G5 Pendarah hebat A2 adalah faktor A2 yaitu usia
G6 Nyeri perut bawah kandungan.
G7 Keram perut bawah A3 adalah faktor A3 yaitu gejala-
G8 Tidak ada pergerakan gejala.
janin Ntotal adalah jumlah masukan,
G9 Langsung misalnya:
konsepsi(janin) o A1 diisi kode 1 yaitu usia ibu
G10 Kepala sakit hamil antara di bawah 20
G11 Deman tinggi < 38 C tahun maka N dihitung 1
G12 Mual masukan.
G13 Mual berlibihan o A2 diisi kode 2 yaitu usia
G14 Muntah kandungan antara 1-3 bulan
G15 Muntah berlibihan maka N dihitung 1
masukan.
o A3 diisi dengan kode gejala
b) Menentukan fungsi kemiripan
(similarity) G3, G7 maka N dihitung
Dalam mencari kasus yang sebanyak 2 masukan.
o Sehingga Ntotal pada kasus
memiliki kemiripan dengan kasus
baru diatas adalah 4.
baru, setiap kasus baru akan
disamakan dengan semua kasus Stotal adalah jumlah nilai
yang ada pada basis kasus dengan similarity.
faktor-faktor bagian diatas, namun Dari kasus baru diatas maka
hanya tiga faktor yang digunakan akan dihitung berdasarkan tabel 2,
untuk mengukur kemiripan, yaitu tabel 3, dan tabel 4. Adapun
usia ibu hamil, usia kandungan, perhitungannya sebagai berikut:
serta gejala-gejala. Sedangkan
faktor bagian penyakit dan solusi Stotal = 1 + 1 + (G3, G7)
tidak diikutkan dalam pengukuran. 4
Misalnya ada kasus baru yang berisi Setelah dimasukan nilainya
data usia ibu hamil sekitar 20-30 maka kasus baru tersebut akan
tahun, usia kandungan antara 1-3 dibandingkan dengan setiap kasus
semester, dan gejala yang dialami yang ada pada contoh yaitu Tabel 5.
yaitu G3, G7. Maka untuk kasus Hasil perhitunganya untuk kemiripan
baru ini akan dihitung kemiripannya (similarity) setiap kasus yang
dengan kasus kasus yang ada tersimpan pada basis kasus dengan
kasus baru adalah sebagai berikut :

29
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

Tabel 5 Basis kasus yang tersimpan beserta data penyakit dan solusi

Usia
Usia
Ibu Gejala
Kasus Kandungan Penyakit Solusi
Hamil (A3)
(A2)
(1)
K1 1 1 G3,G7 P1 S1
K2 2 1 G2,G11 P2 S2
K3 3 1 G4, G7 P3 S3
K4 3 1 G4, G7, P4 S4
G12,G14

Tabel 6 Jumlah nilai kemiripan disarankan untuk kasus baru

dengan kasus baru tersebut. Karena memiliki kriteria
Basi Nil Nil Nil Stot kemiripan paling tinggi seperti pada
s ai ai ai al tabel diatas. Dengan kata lain, kasus
Kasu A1 A2 A3 baru tersebut kemungkinan adalah
s penyakit Abortus imminens dan
K1 1 1 2 4/4 solusinya.
K2 0 1 0 1/4
K3 0 1 1 2/4 Macam-Macam Penyakit
K4 0 1 1 2/4 Kehamilan
Penyakit ibu hamil yang
Dari hasil perhitungan pada sering ditemukan pada masyarakat
tabel 6, didapatkan satu kasus lama umum diantaranya:
yang memiliki tingkat kemiripan a. Abortus
paling tinggi dengan kasus yang b. Abortus imminens
baru daripada kasus-kasus lainnya, c. Abortus infeksiosa
yaitu kasus K4 dengan nilai d. Abortus insipiens
kemiripan sebesar 4/4 atau 100% e. Abortus habitualis
kemiripan. f. Mola hidatidosa ( hamil
anggur )
c) Pengambilan data g. Retensi janin mati (missed
Kriteria untuk pemilihan abortion)
kasus adalah kasus yang memiliki h. Malaria (infeksi dalam
kemiripan paling tinggi dengan kehamilan)
kasus baru yang akan disarankan i. Emasis gravidarum
sebagai solusi.
j. Varises
Tabel 7 Hasil kriteria kemiripan k. Anemia
setiap kasus dengan kasus baru l. Post-Term (Kehamilan lewat
Basis Stotal Nilai bulan)
Kasus Desimal m. Eklamsia
Kemiripan n. Pre-eklamsia ringan
K1 4/4 1 o. Pre-eklamsia berat
K2 1/4 0.25 p. Ketuban pecah dini
K3 2/4 0.5 q. Kehamilan ektopik
K4 2/4 0.5 r. Plasenta previa letak rendah
s. Tipoid / tipus (infeksi dlm
Oleh karena itu kasus K4 akan kehamilan)
dipilih menjadi solusi yang t. Hepatitis (sakit kuning)

30
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

u. Plasenta previa total keterkaitannya dengan main

(menutupi pintu rahim) program. Dalam Visual Basic, file-file
yang dibutuhkan akan dipakai oleh
HASIL DAN PEMBAHASAN program aplikasi diorganisir dan
Rancangan Diagram Context disimpan dalam suatu database
Secara garis besar yang berekstensi *.Mdb
peracangan sistem ini dapat
digambarkan dalam bentuk konteks Tampilan User Interface
diagram sebagai berikut: Tampilan Menu Utama
Input Penyakit
Kehamilan Input Halaman menu utama
APLIKASI KONSULTASI Kasus
USER PENYAKIT KEHAMILAN
ADMIN
merupakan halaman yang akan
Informasi dan
Solusi langsung tampil sewaktu program
aplikasi konsultasi dijalankan. Dalam
Gambar 2 Konteks Diagram Sistem
halaman ini akan ada tampil
beberapa pilihan sub menu yang
Adapun penjelasan dari konteks
bisa dipilih, diantaranya menu sistem
diagram dari sistem ini adalah
untuk exit, kasus, tentang, dan lain-
sebagai berikut:
lain. Pada halaman utama ini
1. Administrator telebih dahulu
pengguna bisa langsung pada
menginputkan Kasus kedalam
melakukan konsultasi mengenai
sistem untuk penyakit
penyakit kehamilan dengan mengisi
kehamilan berupa pertanyaan
pilihan usia kandungan, usia ibu
sederhana yang mudah di
serta memilih gejala-gejala yang
pahami pengguna. Kemudian
dirasakan. Seperti yang terlihat pada
admin juga menginputkan solusi
gambar tampilan form menu utama
dari permasalahan kehamilan itu
pengguna berikut ini..
sendiri.
2. User atau pengguna akan
mengimput permasalahan
kehamilan yang dihadapi,
seperti persoalan umum, atau
permasalahan yang lebih
spesifik mengenai gejala-gejala
kehamilan.
3. Sistem akan memgolah data
yang telah disimpan melalui
inputan masalah sistem ini akan
Gambar 3 Tampilan Menu Utama
memberikan penjelasan dan
solusi. Sehingga pengguna
Pada halaman utama, setelah
mendapatkan informasi dari
melakukan pemilihan usia
sitem ini mengenai
kandungan, usia ibu dan gejala,
persmasalahan kehamilan yang
pengguna bias langsung melihat
dihadapi
hasil konsultasi dengan memilih
button proses. Sedangkan button
Rancangan Basis Data
kosongkan berfungsi untuk mereset
Dalam merancang program
kembali isian plihan yang belum
penulis merancang database yang
tepat. Pada bagian menu, terdapat
terdiri dari beberapa tabel hasil
menu kasus untuk edit kasus.
normalisasi. File-file program yang
Terdapat perbedaan fungsi untuk
dibutuhkan merupakan suatu
admin dengan pengguna, untuk
kesatuan namun dibuat berpisah di
admin akan aktif menu kasus pada
tempat yang berbeda dan tidak bisa
halaman menu utama. Halaman
dijalankan sendiri-sendiri, karna
kasus merupakan halaman khusus

31
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

untuk admin, dimana pada halaman

tersebut admin menginput kasus-
kasus yang telah dikumpulkan.
Berikut tampilan menu utama untuk
admin.

Gambar 6 Input Usia Kandungan

Input Gejala
Input gejala dilakukan setelah
input usia kandungan, data inputan
Gambar 4 Login Admin berupa ID gejala dan gejala. Dalam
penginputan data gejala variable
Input Usia Ibu kode untuk ID gejala dibuat satu
Didalam menu edit kasus variable juga, misalkan G1, G2, G3
terdapat empat lima inputan, dan seterusnya. Seperti yang terlihat
yaitunya input kasus, input usia ibu, pada gambar di bawah ini.
input usia kandungan, input gejala
dan input penyakit. Untuk input usia
ibu dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

Gambar 7 Input Gejala

Gambar 5 Input Usia Ibu
Input Usia Kandungan
Input usia kandungan
dilakukan setelah input ibu hamil,
data inputan berupa ID usia
kandungan dan usia kandungan.
Dalam penginputan data usia
kandungan variable kode untuk ID
usia akndungan dibuat satu variable
juga, misalkan S1, S2, S3 dan
seterusnya. Seperti yang terlihat
pada gambar di bawah ini.
Input Penyakit
Input penyakit dilakukan
setelah input gejala, data inputan
berupa ID penyakit, penyakit dan
solusi. Dalam penginputan data
penyakit variable kode untuk ID
penyakit dibuat satu variable juga,
misalkan P01, P02, P03 dan
seterusnya. Seperti yang terlihat
pada gambar di bawah ini.

32
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
Gambar 8 Input Penyakit
Input Kasus
Input kasus merupakan kunci
dari aplikasi konsultasi ini. Pada
inputan kasus ini, akan direlasikan
antara usia ibu, usia kandungan,
gejala dan solusi. Dalam input kasus
ini merupakan implementasi dari
table kasus yang telah dikumpulkan
sebelumnya, yang kemudian akan
menjadi nilai acuan kemiripan dari
keluhan ibu hamil. Form untuk input
pengetahuan dapat dilihat pada
gambar berikut.
Gambar 9 Input Kasus
Konsultasi Penyakit Kehamilan
Halaman konsultasi
merupakan halaman yang akan
digunakan oleh pengguna. Pada
halaman kosultasi akan ditampilkan
isian pilihan berupa usia kandungan,
usia ibu hamil dan pilihan gejala.
Pada penjelasan berikut akan
dipaparkan kosultasi yang di
kelompokkan berdasarkan jenis
penyakit dari kasus yang pernah
ada, yang kemudian akan menjadi
acuan kemiripan berdasarkan
33
ISSN : 2086 4981
metode Case Base Reasoning untuk
keluhan yang ibu hamil.
Gambar 10 Halaman
Konsultasi Penyakit
Data konsultasi berupa usia
ibu hamil, usia kandungan dan
gejala akan kembali ditampilkan
sebegai bentuk penjelasan ulang
dan kemudian akan ditampilkan
solusi dari penyakit abortus
imminens. Seperti yang terlihat pada
gambar berikut:
Gambar 11 Halaman hasil
konsultasi
Info Ibu Hamil
Halaman info ibu hamil adalah
halaman tambahan untuk informasi
bagi ibu hamil. Halaman ini diambil
dari buku panduan kesehatan ibu
dan anak. Meskipun penyajiannya
terkesan sederhana, namun info ini
sangatlah penting.
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013
Gambar 12 Halaman Info Ibu
Hamil
Info Kasus Penyakit Kehamilan
Halaman info kasus ibu hamil
adalah halaman tambahan untuk
menambah informasi kasus dari
penyakit ibu hamil. Halaman ini
diambil dari buku panduan
kesehatan ibu dan anak serta data-
data dari studi kasus. Meskipun
penyajiannya terkesan sederhana,
namun info ini sangatlah penting.
Untuk acuan bagi ibu hamil yang
memiliki permasalahan dalam
kehamilan.
Gambar 13 Info Kasus Ibu Hamil
Info Perkembangan Janin
Halaman info perkembangan
janin adalah halaman tambahan
untuk menambah informasi
perkembangan janin selama
kehamilan dari 0 sampai 40 minggu..
Meskipun penyajiannya terkesan
34
ISSN : 2086 4981
sederhana, namun info ini berguna
untuk menambanh pengetahuan ibu
hamil.
Gambar 14 Info Perkembangan
Janin
Searching penyakit
Halaman searching penyakit
adalah halaman untuk mengetahui
penyakit-penyakit yang biasa dialami
oleh ibu hamil yang dilengakapi oleh
gejala-gejala yang dirasakan, usia
kehamilan yang memungkinkan
untuk penyakit tersebut, usia ibu
hamil, serta solusi yang tepat untuk
mengatasinya.
Gambar 15 Halaman Searching
KESIMPULAN
Rekayasa Perangkat Lunak
Konsultasi Penyakit Kehamilan
Berbasis Kasus dapat membantu
masyarakat umum terutama ibu
hamil terkait dengan penyakit
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981
VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

kehamilan. Yang secara sederhana Metode Ishihara 25 Plates

untuk membantu ibu hamil dalam Berbasis Web. Padang:
mengetahui penyakit kehamilan
berdasarkan gejala-gejala yang di
rasakan ibu hamil, hasil rancangan
menunjukkan solusi permasalahan
untuk setiap masalah penyakit
kehamilan yang berdasarkan kasus-
kasus yang ada atau yang sering
terjadi.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Kusomo, Ario suryo. 2000.
Microsoft Visual Basic 6.0.
Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.

[2] Kusumadewi, Sri.2003. Artificial

Intelligence (Teknik Dan
Aplikasinya) Yogjakarta: Graha
Ilmu.

[3] Gde manuaba, ida bagus. 1998.

Ilmu Kebidanan Penyakit
Kandungan. Jakarta:
Kedokteran EGC.

[4] Sasmito Ari Wibowo, Agus.

2010. Pengembangan Sistem
Cerdas Menggunakan
Penalaran Berbasis Kasus
(Case Based Reasoning) Untuk
Diagnosa Penyakit Akibat Virus
Eksantema. Yogyakarta UPN.

[5] Waspodo. Djoko dan Bahri

Abdul. 2001. Pelayanan
Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: JNPKKR
POGI.

[6] Whenty H, Birgitta. Delima,

Rosa dan Purwadi, Joko. 2010.
Program Bantu Diagnosa
Gangguan Kesehantan
Kehamilan Menggunakan
Metode Forward Chaining.
Yogyakarta UKDW.

[7] Riki Fadilah. 2009. Rancang

Bangun Rekayasa Perangkat
Lunak Untuk Tes Buta Warna

35