OLEH :
2017
Jenis Harga jual Unit Jumlah penjualan Persentase Alokasi biaya bersama
produk produk relatif
(1) (2) (3) (4) (5)
(1x2) (4x biaya bersama)
Rp3.000 .000
SC= 100 =16,67
Rp18.000
Metode Unit .000Rata-rata
Produksi
Dalam metode unit produksi rata-rata, maka biaya bersama
dibebankan ke produk berdasarkan jumlah unit yang diproduksi. Makin
besar unit diproduksi makin besar dibebani biaya produksi. Metode ini
kurang tepat untuk digunakan bagi produk yang hasil jualnya mempunyai
perbedaan yang besar antara produk satu dengan lainnya.
Contoh :
30.000 33,33%
SA= 100 =33,33 Rp 9.000.000 = Rp 2.999.700
90.000
44,44% Rp 9.000.000= Rp 3.999.600
40.000
SB= 100 =44,44
90.000 22,23% Rp 9.000.000= Rp 2.000.000
Hasil yang sama juga akan diperoleh apabila total biaya produksi
gabungan ($120.000) dibagi dengan total harga pasar dari keempat
produk($160.000). Angka yang dihasilkan sebesar 0,75 merupakan rasio
biaya produksi gabungan dari setiap produk terhadap harga pasarnya.
Dengan mengalikan harga pasar dengan rasio tersebut, biaya gabungan
dialokasikan sebagaimana ditunjukkan ditabel sebelumnya.
Berdasarkan metode harga pasar, setiap produk gabungan menghasilkan
persentase laba kotor yang sama, dengan asumsi bahwa unit dijual tanpa
pemprosessan lebih lanjut. Hal ini dapat diilustrasikan sebagai berikut,
dengan asumsi bahwa tidak ada persediaan awal :
Total A B C D
Unit-penjualan 52.000 18.000 12.000 8.000 14.000
Persediaan akhir 8.000 2.000 3.000 2.000 1.000
Penjualan-(dolar) 138.000 4.500 36.000 28.000 70.000
Biaya produksi 120.000 3.750 33.750 26.250 56.250
Dikurangi persediaan akhir 16.125 *375 6.750 5.250 3.750
Harga pokok penjualan 103.875 3.375 27.000 21.000 52.500
Laba kotor 34.625 1.125 9.000 7.000 17.500
Persentase laba kotor 25% 25% 25% 25% 25%
*Biaya produksi $3.75020.000 unit produksi= $0.1875 2.000 unit persediaan akhir
=$375
$ 170.000
=$ 0,68=68 untuk semua produk
$ 250.000
Jika produk tertentu dapat dijual dititik pisah-batas sementara yang lain
tidak, maka harga pasar pada titik pisah-batas digunakan untuk kelompok
Untuk metode yang terakhir dijelaskan ini, tidak diperlukan ayat jurnal
yang rumit. Pendapatan yang diterima dari penjualan produk sampingan
didebit ke kas atau piutang usaha. Dalam ketiga metode sebelumnya,
Pendapatan dari Penjualan Produk Sampingan yang dikreditkan;
sedangkan dalam metode yang keempat, biaya produksi dari produk
utama. Hal ini biasanya dilakukan dengan mengkreditkan barang dalam
proses.
Kesimpulan
Bahwa dari ringkasan data diatas dimana telah dijelaskan mengenai apa
itu produk sampingan dan gabungan dimana pada resume ini terdapat :
1. Pengertian produk gabungan dan produk sampingan.
2. Metode -metode alokasi biaya produksi gabungan ke produk gabungan.
3. Metode kalkulasi produk sampingan.
4. Perlakuan akutansi produk sampingan.