LP&ASKEP - rg.13 Terezinha Gusmao
LP&ASKEP - rg.13 Terezinha Gusmao
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
A. Identitas Klien
Nama : Sdr. M No. RM : 1135xxxx
Usia : 21 Tahun Tgl. Masuk : 24 09 - 2017
Jenis kelamin : Laki-laki Tgl. Pengkajian : 29 09 - 2017
Alamat : jl Tawes 37 Pasuruan Sumber Informasi : Keluarga
No. Telepon :- Nama kel. Dekat yg bisa dihubungi : Ny. P
Status Pernikahan : Belum Menikah
Agama : Islam Status : Ibu
Suku : Jawa Alamat : jl Tawes 37 Pasuruan
Pendidikan : SMA No. Telepon :-
Pekerjaan :- Pendidikan :-
Lama Kerja :- Pekerjaan :-
Diagnosa : CKR
b. Saat Pengkajian : pasien mengatakan nyeri luka robek pada pelipis kanan dan pusing.
P : Nyeri timbul karena luka robek pada pelipis kanan karena KLL
Q : Nyeri seperti teriris - iris
R : Nyeri terasa pada luka robek pelipis kanan atas dan tidak menyebar
S : Skala nyeri ringan 3
T : Nyeri terasa saat bergerak.
3. Imunisasi:
() BCG () Hepatitis
() Polio () Campak
() DPT () Lengkap
4. Kebiasan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok - - -
Kopi - - -
Alkohol - - -
D. Riwayat Keluarga :
Pasien mengatakan diantara keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit kronis atau penyakit
menular atau penyakit keturunan seperti HT, DM, dan lain - lain.
GENOGRAM
Keterangan
: Laki - laki
: Perempuan
: Meninggal
: Sakit
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Tinggal 1 rumah
E. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan :Bersih Bersih
Bahaya kecelakaan : Ada Ada
Polusi :Ada (Debu) Ada
Ventilasi : Ada Ada
Pencahayaan : Baik Baik
H. Pola eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB :
- Frekuensi/ pola : 1 hari sekali 1 hari sekali
- Konsistensi : lembek lembek
- Warna & bau : kuning bau khas kuning, bau khas
- Kesulitan : tidak ada memakai pempers
- Upaya mengatasi : tidak ada
BAK:
- Frekuensi/ pola : 4 kali sehari 1000 cc / hari
- Warna dan bau : kuning bau khas kuning bau khas
- Kesulitan : tidak ada terpasang kateter
- Upaya mengatasi : tidak ada tidak ada
I. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang: Lamanya : 2 jam 1 - 2 jam
- Jam.S/d. : tidak menentu tidak menentu
- Kenyamanan stlh. Tidur : Nyaman Kurang nyaman
Tidur malam: Lamanya : 8 jam 4 jam
- Jam.S/d.. : tidak menentu tidak menentu
- Kenyamanan stlh. Tidur : Nyaman Kurang nyaman
- Kebiasaan sblm. Tidur : sholat -
- Kesulitan : tidak ada tidak ada
- Upaya mengatasi : tidak ada tidak ada
L. Konsep Diri
1. Gambaran diri : pasien berharap agar dirinya cepat sembuh dari penyakitnya.
2. Ideal diri : pasien berharap dirinya sembuh, dan bisa beraktivitas sehari hari.
3. Harga diri : Ada tetap di pertahankan
4. Peran : sebagai kaka buat ade adenya.
5. Identitas diri : Tn. M dengan jenis kelamin Laki - laki
N. Pola Komunikasi
1. Bicara: () Normal ( ) Bahasa utama : Indonesia
( ) Tidak Jelas ( ) Bahasa daerah : Jawa
( ) Bicara berputar-putatar ( ) Rentang perhatian :
( ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain ( ) Afek :
2. Timpat tinggal () Sendiri
( ) Kos/ asrama
( ) Bersama orang lain, yaitu : Adik, Sepupu
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut : suku jawa
b. Pantangan & Agama yg dianut : Islam
c. Penghasilan keluarga:
( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta 1, 5 juta
( ) Rp. 250.000500.000 ( ) Rp. 1,5 juta 2 juta
( ) Rp. 500.000- 1 juta ( ) > 2 juta
O. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: () tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
( ) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain, seperti tidak ada
Q. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : lemah
Kesadaran : composmentis GCS: 4-4-5
Tanda-tanda vital: - Tekanan darah : 120/90 mmHg - Suhu : 36,2 c
- Nadi : 83 x/menit - RR : 20 x/menit
Tingi badan : 160 cm Berat badan : 60 kg
2. Kepala & leher
a. Kepala :
Bentuk kepala oval/bulat, rambut lurus, tidak ada tanda tanda infeksi, adanya nyeri tekan pada kepala
Dan daerah temporal kanan.
b. Mata :
Bentuk mata simetris, konjungtiva tidak anemis, skelera tidak ikterik, reflek cahaya normal, dan ada
Jahitan dialis mata 14 jahitan.
c. Hidung :
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip atau benjolan dan tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak
ada sekret.
d. Mulut & tenggorokan:
Membran mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, dan tidak ada peradangan pada gusi.
e. Telinga :
Bentuk telinga simetris, integritas kulit kurang baik, tidk ada serumen, dan tidak ada tanda tanda
infeksi.
f. Leher :
Bentuk leher simetris, tidak ada lesi, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan leher tidak terlihat
kaku.
3. Thorak & Dada
Jantung
- Inspeksi : bentuk dada simetris, susunan tulang belakang normal, dan ictus cordis tidak terlihat
- Palpasi : ictus cordis tidak teraba, dan tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : tidak ada pembesaran pada jantung, batas atas ics II dan batas bawah ics III, batas kiri ics V,
dan batas kanan ics IV
- Auskultasi : BI dan BII tidak ada suara tambahan, tidak ada mur mur dan tidak ada gellop rytme.
Paru
- Inspeksi : tidak tampak pembesaran dan tidak ada retraksi dinding dada.
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, vocal fremitus
- Perkusi : Suara perkusi redup, sonor pada seluruh lspsng dada
- Auskultasi : tidak ada suara tambahan, tidak ada wheezing dan tidak ada ronchi.
Tidak terkaji.
ANALISA DATA
Devisit perawatan
diri
Diagnosa Keperawatan No. 1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik
Tujuan :
Setelah melakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam diharapkan nyeri dapat terkontrol.
Kriteria Hasil :
Pasien mengatakan nyerinya berkurang.
Wajah tidak meringis.
Keterangan Penilaian :
1 : tidak pernah / sangat berat
2 : jarang / berat
3 : kadang kadang / sedang
4 : sering / ringan
5 : selalu / tidak ada
Diagnosa Keperawatan No. 2. Devisit perawatan diri berhubungan dengan ADL menurun
Tujuan :
Kriteria Hasil :
Dapat melakukan aktivitas sehari hari tanpa bantuan orang lain.
Keterangan Penilaian :
1 : Gangguan EKsterm
2 : Berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada gangguan
Intervensi NIC : Pressure management
1. Kaji kemampuan untuk menggunakan alat bantu
2. Kaji membrane mukosa oral dan kebersihan tubuh setiap hari
3. Kaji kondisi kulit saat mandi
4. Pantau adanya perubahan kemampuan fungsi
5. Pantau perawatan diri.
IMPLEMENTASI
Diagnosa Keperawatan No. 1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik
Diagnosa Keperawatan No. 2. Devisit perawatan diri berhubungan dengan ADL menurun
No Indikator Tanggal Observasi dan Hasil
.
1 2 3 4 S 1 2 3 4 S 1 2 3 4 S
1. Mengenal penyebab + 2 + 3 + 4
nyeri
2. Melaporkan nyeri + 3 + 4 + 4
dapat dikendaikan
3. Melaporkan + 3 + 4 + 4
kebutuhan tidur dan
istrahat yang cukup
4. Ekspresi nyeri pada + 3 + 4 + 4
wajah
5. Merintih dan + 2 + 3 + 4
menangis
EVALUASI
Hari No Tanda
Tanggal/Ja DX Evaluasi tangan
m Kep
2. S:
Pasien mengatakan sakit kepala berdenyut denyut dan
kadang kadang disertai dengan pusing bila bergerak.
O:
Wajah pasien tampak meringis jika bergerak , kebutuhan sehari
hari ma/mi, mandi, berpakaian dibantu perawat.
No. Indikatar Score
Awl Tgt Akr
1. Makan atau minum 3 4 4
2. Toileting 3 4 4
3. Berpakaian 3 4 4
4. Mobilisasi ditempat tidur 3 4 4
5. Berpindah 3 4 4
6. Ambulasi ROM 3 4 4